logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

CHAPTER 3

Deringan panggilan berbunyi, membuat Dayana terusik dari tidurnya, meraba-raba kasur nya mencari hp gengam miliknya
"Hmmm halo ucap Dayana dengan suara khas Bangun tidur nya".
"Clarissa ucap seseorang diseberang telefon tersebut".
Dayana terkaget hingga membuat tubuhnya terbangun rasa kantuknya seakan hilang
"Ramadan ucap Dayana terdiam sejenak ia tak menyangka Sahabat kecil nya menelfon nya, semenjak Dayana dan ibunya pergi ke Bandung, membuat persahabatan mereka terpisah, tak ada kabar ataupun memberi sebuah pesan, sewaktu Dayana pergi bersama ibunya meninggalkan Jakarta ramadhan pergi bersama kedua orangtuanya ke Paris perpisahan mereka membuat Dayana kesepian Dayana selalu merindukan sahabat kecilnya memikirkan nya disetiap waktu senggangnya".
Dayana meneteskan air nya selama bertahun-tahun akhirnya ia bisa mendengarkan suara sahabat nya, air mata semakin bercucuran Isak tangis terdengar diseberang telepon
"Clarissa jangan nangis, kalo Lo nangis gue juga ikut sedih, Clarissa gue kangen sama Lo, maaf pas itu gue ga ada buat lo, gue gatau kalo Lo bakal pergi dari hidup gue secepat itu meninggalkan Jakarta, gue selalu cari kabar dari siapapun tentang Lo Clarissa, gue kangen banget sama Lo dayana Clarissa arabella sahabat kecil gue yang cenggeng ucap Ramadan".
"Gue juga Rhamdan jawab Dayana terisak-isak".
"Lo sekarang dimana Rhamdan, gue selalu mikirin lo ucap Dayana".
"Gue kira Lo lupa sama gue, gue bakal berusaha buat bisa nemuin Lo Clarissa ucap Rhamdan".
"Jangan lama lama kesini nya gue tunggu Lo jawab Dayana".
" Lo ngeselin buat gue ga tenang, gue selalu ingat kenangan masa kecil kita gue ga bisa ngelupain Lo apalagi Lo selalu buat gue nangis ucap Dayana".
Mereka membicarakan semua kenangan bersama melepaskan kerinduan yang selama ini mereka pendam
Dayana baru sadar hari ini hari ulang tahun farsya sahabat nya, Dayana mematikan telefonnya meminta izin kepada ibunya untuk pergi membeli kado untuk sahabat nya
Baru saja Dayana ingin berjalan keluar rumah Kintania menelfon nya
"Halo kin kenapa nelfon gue tanya Dayana".
"Lo dimana, bareng yok beli kado buat farsya seklian sama Jessica jawab kintania".
"Yaudh gue didepan rumah nih gue tunggu ya ucap Dayana".
Dayana berdiri mondar-mandir menunggu kedatangan sahabat nya
Mobil kintania terparkir didepan rumah Dayana, dayana berjalan menuju mobil kintania yang terparkir didepan rumah nya ia langsung masuk kedalam mobil Kintania, melaju menuju mall untuk membeli beberapa kado untuk farsya sahabat mereka
Sesampainya di mall Dayana dan sahabat nya memilih beberapa kado untuk Dayana lalu pergi menuju toko kue untuk membeli kue ulang tahun setelah itu mereka melaju menuju rumah farsya
.
.
.
Sesampainya nya disana mereka memasuki rumah farsya yang telah lama menunggu mereka datang
"Aaa akhirnya kalian datang gue cape nunggu nih ucap farsya menghela nafas lega".
"Iya kali kami bertiga ga datang ucap Jessica membawakan kue ulang tahun farsya menarohnya di atas meja".
"Happy birthday ya sayang aku ucap Dayana memeluk farsya".
"Thanks ucap farsya membalas pelukan Dayana".
Mereka merayakan ulang tahun bersenda gurau menikmati suasana kebahagiaan bersama, memakan makanan yang telah di sediakan farsya
.
.
Setelah selesai Dayana pamit pulang karna ia harus pergi kecafe untuk bekerja, kintania bersama Jessica mengantar Dayana menuju cafe tempat Dayana bekerja
"Makasih ya ucap Dayana berjalan masuk melambaikan tangannya, kintania dan Jessica membalas lambaian tangan Dayana lalu pergi melaju kencang menuju rumah masing-masing".
"Sorry ya guys gue telat lima menit ucap Dayana".
"Santuy ae ucap kompak boy dan salsa".
Seperti biasa Dayana melakukan aktifitas yang biasa ia lakukan di cafe mencatat pesanan para pelanggan melayani mereka dengan keramahan, hingga tak terasa malam semakin larut, bergegas Dayana dan rekan lain nya membereskan cafe lalu pulang kerumah masing-masing, hari libur atau tanggal mereka tidak membuat dayana berisitirahat sejenak ia sibuk untuk mencari uang untuk kebutuhan nya dan ibunya membantu ibunya untuk membiayai sekolah nya
Dayana berjalan menghela nafas lega, rasanya tubuhnya seakan remuk saking kecapean
"Dayana teriak satria hydes pratama berlari menghampiri dayana".
Seketika Dayana menoleh kebelakang melihat seorang sultan berlari menghampiri nya, dayana tersenyum senang pasalnya beberapa hari ini ia begitu sibuk hingga tak pernah bertemu dengan satria hydes pratama
"Lo kok jalan temen-temen Lo dimana tanya Dayana".
"Gue habis balapan terus gue bosen habis balapan jadi gue nyari udara segar di malam hari jawab Gatra menstabilkan nafasnya yang memburu".
"Selarut ini kurang kerjaan banget sih ucap Dayana tersenyum".
"Eh ayok ucap Gatra menari tangan Dayana".
"Lo mau bawa gue kemana jawab Dayana".
"Makan sate gue laper jawab Gatra berjalan menuju warung sate di pinggir jalan".
"Mang sate nya 2 ya mang makan sini, sama teh hangat nya 2 ucap satria lalu ia duduk di sebelah Dayana".
"Lo kenapa kok diam aja tanya Gatra".
"Gpp sih, gue takut ibu gue khawatir gue belum pulang udah jam segini jawab Dayana".
"Gue bakal nganterin elo selow aja ucapgatra".
"Ini sate sama teh hangat nya ucap mamang jualan".
"Makasih mang ucap Gatra dan Dayana kompak".
Mereka menyantap sate menikmati sejuknya malam dengan suara jangkrik,saling menatap, saling tersenyum saling bersenda gurau bersama
Setelah menikmati malam bersama, Gatra mengantarkan Dayana menggunakan mobil miliknya, ia sempat menelfon geng nya untuk mengantarkan mobil miliknya ketempat ia dan Dayana singgah
.
.
"Makasih ya, makasih juga traktiran nya, lain kali gue deh yang traktir elo biar adil ucap Dayana membuka pintu mobil keluar".
"Oke gue setuju, tapi gue mau Lo traktir gue besok di sekolah ucap Gatra".
"Yaudh gue masuk bye ucap Dayana melambaikan tangannya membuka pintu rumahnya".
Gatra melajukan mobilnya menuju basecamp miliknya ia hanya ingin menenangkan diri, ia bosan tidur dirumah nya yang besar, orang tua nya yang selalu sibuk dengan pekerjaan hingga tak pernah pulang, jika orang tuanya hanya sibuk memikirkan uang uang dan uang
Sesampainya nya di basecamp ia langsung menjatuhkan tubuhnya kekasur memejamkan matanya menikmati suasana malam
.
.
.
Pancaran terik matahari mengusik ketenangan Dayana membuat ia membuka mata nya, semalam ia tak bisa tertidur ia selalu gelisah, membuat Dayana mendengus kesal
"Akhhhhh ucap Dayana memegang kepalanya yang begitu sakit sejak semalam ia tak bisa tidur nyenyak karena hatinya berdegup kencang ia semakin hari semakin menyukai Gatra hydes pratama selalu memikirkannya disetiap harinya membuat Dayana terusik dengan pikiran nya sendiri".
Dayana berjalan menuju kamar mandi lalu ia memakai seragam sekolah tak lupa ia memasukkan bekal dan kue buatan nya kedalam tas berjalan menuju keluar, ibunya telah lama pergi bekerja, mungkin Dayana akan telat karna kesiangan lagi
.
.
Sesampainya disekolah Dayana memasuki kelas untung saja ia bisa menyusup karena pak Edi sedang pergi, Dayana berjalan menuju kelas nya
Dayana merebahkan tubuhnya menaro tas di dalam laci membuka kue buatan nya ntah kenapa tiba-tiba perutnya berbunyi, perutnya begitu lapar,tak lupa ia membagikan kepada teman-teman kelas nya
.
.
gatra hydes pratama berjalan menuju kelasnya dengan rasa kantuknya semalam Dayana selalu muncul di pikirannya membuat ia terusik, ia duduk berdampingan dengan tempat duduk Dayana tentu mereka akan selalu bertemu karna mereka sekelas
"Eh tunggu kok ada yang beda ya ucap kintania meneliti wajah Dayana".
"Lola banget sih Lo ucap farsya, melanjutkan bicaranya, Lo liat Dayana sekarang pake lipbalm warna pink terus juga pake maskara tunggu-tunggu Lo pake pelembab sama bedak Dayana ucap farsya binggung".
"Eh iya biasa Lo kan natural banget ucap Jessica".
"Eh Lo liat gatra, dia pasti bakal kaget sama penampilan Lo sekarang ucap kintania menyenggol tangan Dayana".
Dayana hanya cengengesan, dengan ucapan teman-teman nya itu
"Iya liat aja ntar pasti dia bakal kaget teruss kesemsem ucap Jessica senang".
Gatra berjalan menuju tempat duduknya seketika ia terpesona dengan penampilan Dayana hingga membuat ia terdiam didepan Dayana meneliti wajah Dayana, membuat Dayana salah tingkah.
Untuk menutupi salah tingkah nya dengan sigap Dayana menawarkan kue buatan nya kepada Gatra
"Kamu mau ga kue buatan aku tawar Dayana tersenyum malu".
Seketika Gatra tersadar dan tersenyum kepada Dayana
"Makasih ucap Gatra hydes pratama menggambil kue pemberian Dayana, ia berjalan merebahkan tubuhnya nya memakan kue buatan Dayana tanpa sepatah kata pun".
.
.
Bel masuk pun berbunyi
Bu Sinta memasuki kelas bersama seseorang lelaki tampan
Pagi anak-anak, perkenalkan ini anak baru yang akan bersekolah di sini dan sekelas dengan kalian ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya ucap Bu Sinta".
"Pagi buk ,baik buk guru ucap siswa siswi kompak".
"Silahkan nak perkenalkan dirimu kepada teman-teman kelas ucap buk sinta".
"Halo teman-teman nama gue Azka Wijaya gue pindahan dari Jakarta gue harap kita bisa berteman baik ucap azka".
"Lo udah punya pacar belum ucap Anya asal".
"Lo ya Anya pertanyaan yang membosankan ucap Yana".
Udah jangan berdebat, Azka kamu duduk di samping Gatra hydes pratama ya ucap bu Sinta".
Azka berjalan menuju tempat duduk yang di tunjuk Bu Sinta
"Oke baik anak-anak ibu ada tugas buat kalian, ibu akan buat kelompok, disetiap kelompok terdiri dari 5 orang ibu harap ananda semua mengerti, setiap kelompok ibu minta membuat penelitian uji coba membuat sesuatu nah terus itu di presentasi kan didepan kelas ucap Bu Sinta".
"Baik Bu ucap siswa siswi kelas 12 kompak".
"Kelompok nya sudah ibu tulis di kertas, tolong ketua kelasnya memberitahu teman-teman sekelas, ibu pamit karena ada urusan mendadak ucap Bu Sinta pamit keluar kelas".
"Ketua kelas menyebutkan nama-nama kelompok, ntah itu takdir atau kebetulan Dayana selalu satu kelompok dengan gatra hydes pratama".
Untung saja kintania juga satu kelompok dengan nya, membuat Dayana sedikit lega
Mereka berdiskusi tentang apa yang akan di presentasikan di depan kelas, menemukan sebuah ide membuat sebuah kecap tanpa keledai atau terbuat dari bahan rempah-rempahan
"Gue setuju dengan ide Dayana ucap Gatra disambut dengan yang lain nya".
"Kalo semua setuju, jadi gue sama Dayana sama Anya beli bahan rempah-rempahannya ucap kintania".
"Nah Gatra sama gio beli alat alat apa aja yang di butuhkan untuk uji coba ucap kintania".
"Kita buat nya di rumah siapa tanya Anya".
Rumah gue aja jawab Gatra".
"Okehh ucap Anya".
.
.
Bel istirahat berbunyi semua murid 12 tsm berbubaran ada yang kekantin, ada yang keperpus, ada yang di kelas, dan ada yang kekanti atas luar sekolah
"Ayok Dayana keburu cacing gue demo nih ucap kintania".
"Iya sabar bentar ucap Dayana memasuki buku dan alat tulis lainnya berlari menghampiri kintania".
"Dua juminten kemana nih tanya Dayana".
"Udah kekantin duluan jawab kintania memegang tangan Dayana berjalan cepat perut nya tak bisa menahan lapar".
"Sesampainya nya disana kintania langsung memesan makanan begitu juga dengan Dayana".
"Bu Ida Dayana nasi goreng satu ya sama jus jeruk ucap Dayana".
"Saya bakso buk sama teh es ucap kintania".
"Iya iya sabar ya neng geulis ucap ibu Ida".
"Eh day jangan lupa Lo habis pulang sekolah kita kerumah si sultan ucap kintania tertawa kecil".
"Iyah ucap dayana menutup matanya jantungnya berdetak kencang ntah mengapa Dayana menjadi begitu sangat gugup".
"Ini neng geulis pesanannya ucap Bu Ida".
"Makasih Bu ucap Dayana kintania kompak".
"Makin hari makin geulis pisan ih neng Dayana ucap Bu Ida tersenyum".
"Apalagi buk, Dayana sekarang udah belajar dandan Bu ucap kintania tertawa".
"Wah bagus atuh, biar makin geulis pisan ucap Bu ida".
"Ya ampun Bu Ida mah muji nya terlalu berlebih-lebihan saya jadi malu ucap Dayana cengengesan".
"Eh Lo ga liat si satria si anak sultan itu dari tadi memperhatikan Lo ucap kintania melihat Gatra di ujung dekat lapangan upacara".
"Perasaan Lo aja kali kin, mana mungkin dia ngeliatin gue, Lo mikir aja yang suka sama dia aja cantik-cantik semua gue kalo di gabungin sama mereka kaya butiran debu ucap Dayana sambil melahap nasi goreng nya melihat kearah tempat Gatra duduk".
"Lo itu cantik, Lo baik day, ucap kintania".
Dayana hanya tersenyum kecut mendengar ucapan kintania
Mereka melanjutkan makannya dengan nikmat
.
.
Tak terasa jam bel pulang telah tiba semua siswa siswi smkn 1 Adipati berkumpul di lapangan upacara untuk apel pulang, setelah itu mereka berhamburan keluar gerbang menuju rumah masing-masing
"Dayana ayok masuk mobil gue ucap kintania".
Dayana memasuki mobil milik kintania, Kintania melajukan mobilnya menuju rumah satria sebab pulang sekolah mereka akan melaksanakan kerja kelompok uji coba membuat kecap dengan bahan rempah-rempahan
.
.
Tok tok kintania mengetok pintu rumah gatra, terliat pembantu Gatra membukakan pintu untuk mereka mempersilahkan duduk untuk menunggu Gatra
"Bentar ya neng saya panggil si Aden dlu, tadi si Aden lagi ganti baju ucap Bi imah ramah".
Dayana dan kintania membalas senyum Bu imah
"Sorry nunggu lama ucap Gatra menuruni satu persatu tangga menuju arah sofa".
"Iya gpp kok lagi pula Anya sama gio belum datang agak telat soalnya macet ucap Dayana".
"Ini neng diminum ya seklian di cemil biar lebih enak, kan enak sambil ngerjain tugas sambil ngemil ucap Bi imah".
"Makasih Bi ucap Dayana tersenyum ramah".
"Maaf ya gue sama gio telat tadi ada urusan bentar ucap Anya".
"Selow aja ucap gatra".
Mereka beradu pendapat, membuat uji coba yang akan di presentasikan didepan kelas besok pagi, menunjukkan pukul 15:30 uji coba yang mereka belum terselesaikan
"Eh gue di telfon nih sama nyokap bokap gue ucap Anya pamit untuk pulang".
"Yaudh gih sana seklian si gio kalian kan barengan kan ucap gatra".
"Gue pamit bro ucap gio berjalan keluar".
"Yah gue gimana ya tiba-tiba kakak gue nelfon nih ada hal penting ucap Kintania".
"Lo pulang aja gpp kin, gue bisa naik angkot, soalnya ini tugas dipresentasikannya besok ucap Dayana".
"Yaudh gue pamit see you ucap kintania keluar berjalan memasuki mobil melaju menuju rumahnya".
Seketika jantung Dayana berdegup kencang, pasalnya hanya ia dan gatra berdua di rumah milik satria hydes pratama
"Dayana Lo masukin rempah-rempahan yang Lo buat ya pinta gatra".
"Oke jawab Dayana memasukkan rempah-rempahan kedalam toples".
"Akhirnya jadi juga ucap Gatra lega".
"Tunggu makalahnya kan belum di catat buat presentasi nya ucap Dayana".
"Biar gue aja yang nulis, Lo simpan toples nya ntah dimana yang penting aman ucap Dayana".
Dayana mencatat semua langkah dan bahan serta alat yang digunakan untuk membuat kecap tanpa kedelai, membuat mata Dayana mengantuk, perlahan Dayana memejamkan matanya ia tak sanggup untuk membuka matanya lagi
"Dayy panggil gatra ia berjalan menuruni tangga menuju sofa".
" Ya ampun day pasti Lo kecapean banget sampe ketiduran gitu pulas banget tidur Lo ucap gatraa mengambil jaket bomber miliknya menyelimuti tubuh mungil Dayana, ia duduk disebelah Dayana menatap wajah Dayana".
Saking lamanya ia menatapi wajah Dayana membuat ia tertidur pulas disamping Dayana
.
.
Dayana terbangun meraba mencari ponsel nya membuka layar hp milik
"Akhh kenapa aku harus ketiduran dirumah dia ucap Dayana mengusap wajahnya".
"Kenapa dia begitu tampan, sedangkan aku saat aku tidur wajahku seperti mayat kenapa saat ia tidur wajahnya seperti pangeran, kenapa ada aura manis nya ucap dalam hati berdecak kesal".
Dayana meneliti menatap wajah gatra penuh kekaguman, membuat gatra terbangun dari tidurnya
"Sejak kapan lo terbangun dari tidur lo tanya gatra menatap Dayana mendekati wajah Dayana".
"B-barusan kok ucap Dayana gugup".
Dayana begitu gugup karena wajahnya begitu dekat dengan wajah gatra, membuat Dayana menahan nafasnya
Melihat tingkah Dayana membuat gatra hydes pratama tersenyum simpul
"Menggemaskan ucap gatra dalam hati".
"Gue P-pamit pulang ya, gue takut ibu gue khawatir ucap Dayana tersenyum kaku".
"Gue anter Lo pulang ucap gatra mengambil kunci mobil di atas meja, berjalan keluar menuju mobil miliknya sungguh tingkah Dayana membuat gatra hydes pratama tersenyum terus menerus".
Dayana memasuki mobil miliknya, gatra melaju mobil miliknya, keheningan terjadi didalamnya, Dayana yang begitu canggung sedangkan gatra tersenyum mengingat kejadian dimana ia membuat Dayana begitu gugup rasanya ia ingin mencubit pipi chubby nya,meremas-remas pipi chubby milik dayana
.
.
Sesampainya nya didepan rumah Dayana,ibu Dayana hellena menunggu didepan pintu melihat anaknya pulang ia menghampiri Dayana
"Kok tumben kamu pulang selarut ini ucap hellena".
"Tadi Dayana ada tugas kelompok ma, soalnya besok mau di presentasikan ucap dayana mengecup tangan ibunya".
"Malam Tante saya gatra hydes pratama teman sekelas Dayana sekaligus satu kelompok sama Dayana maaf kalo Dayana pulang terlambat ucap gatra mengecup tangan hellena".
"Ga masalah kok kan lagi ada tugas, yaudh ayok silahkan masuk Tante udah buat makan malam seklian kamu ikut makan disini ya ucap hellena ibu Dayana".
"Makasih tante, saya jadi ga enak sama Tante ucap gatra".
"Ga usah di pikirin anggap aja rumah sendiri ucap hellena mengajak Gatra masuk kedalam rumah".
"Duduk sini, gue mau naro tas dulu kekamar ucap dayana berjalan kearah kamar milik nya".
"Ayok nak Gatra dimakan masakan Tante ucap hellena duduk disamping Gatra hydes pratama".
"Iya tante, saya nunggu Dayana aja ucap gatra ramah".
Dayana berjalan menuju meja makan nya
Duduk depan Gatra
"Ayok dimakan ucap Dayana mengambil nasi beserta lauk sederhana buatan ibunya".
Keheningan menikmati makan malam bersama Senda gurau tercipta didalamnya membuat Dayana begitu sangat bahagia
.
.
Setelah makan malam selesai Dayana membersihkan meja makan mengutip piring kotor dan menyucinya, Gatra membantu mencuci piring bersama Dayana
"Pelan-pelan nyuci piringnya busanya muncrat ke muka gue Gatra ucap Dayana kesal".
"Biarin wekk, biar makin imut ucap Gatra menempelkan busa-busa sabun di wajah Dayana".
Mereka kejar- kejaran saling bersenda gurau bersama Dayana membalas menempelkan busa sabun yang ada di tangannya
Tertawa riang penuh kebahagiaan
.
.
Setelah mencuci piring Gatra pamit pulang, sedangkan Dayana membersihkan tubuhnya lalu ia memakai baju tidur miliknya
.
.
Begitu juga dengan Gatra hydes pratama ia membersihkan dirinya lalu memakai kaos berwarna hitam miliknya
Ia merebahkan tubuhnya membunyikan musik untuk meredakan keheningan malam mendengarkan lagu tentang cinta, tak biasanya ia mendengarkan lagu tentang sebuah cinta ntah mengapa ketika ia mendengarkan sebuah lagu membuat ia teringat kebersamaannya bersama Dayana
.
.
Dayana menyetel sebuah lagu favorit nya lagu India kesukaan rasanya jika ia mendengarkan lagu tersebut membuat semua kenangan bersama satria terulang kembali, dayana tersenyum mengingat semua kejadian bersama gatra hydes pratama seseorang yang sangat sukai
Deringan ponsel milik dayana berbunyi dengan sigap Dayana mengangkat panggilan yang menunjukkan nama kintania dilayar kaca hpnya
"Halo ucap dayana".
"Halo day lo dimana gue kerumah Lo ya, gue kangen sama Lo ucap kintania tertawa kecil".
"Gue dirumah nih ucap Dayana".
"Yaudh tunggu didepan rumah gue otw kesana ucap kintania".
"Si juminten satu nih klo Lo sampe gue langsung keluar, kalo nunggu Lo diluar banyak nyamuk ege, nanti gue DBD lagi ucap Dayana asal".
"Iya iya Dayana sayang yaudh gue otw nih ucap kintania berlari menuju mobil miliknya melaju menuju rumah sahabat tercintanya".
.
.
Kintania mengetok pintu rumah Dayana, Dayana langsung membuka pintu menarik kintania menuju kamar nya
"Akhhhh akhirnya ucap kintania merebahkan tubuhnya di kasur milik dayana".
"Nih tadi gue buat cemilan, pasti Lo ada masalah kan dirumah makanya lo kabur kerumah gue ucap Dayana merebahkan tubuhnya disebelah kintania".
"Lo emang cerdas ucap kintania tertawa memeluk Dayana".
"Eh kek Alfamart dekat rumah gue yok gue ada film Drakor nih seru banget ucap Dayana semangat".
"|Eh Dugong besok kita sekolah, gila aja Lo mau begadang ucap kintania".
"Kan bisa tidur dikelas soal presentasi selow aja kali ucap Dayana tersenyum menggoda kintania".
"Ayo lah ayo gas meraton malam nonton Drakor ucap kintania menarik tangan Dayana keluar".
Mereka berjalan menuju Alfamart dekat rumah dayana
"Ehh beli toppoki ya 3 bungkus sama ramyeon ucap Dayana tersenyum senang, mengambil 3 bungkus toppoki dan 3 bungkus ramyeon rasa pedas".
"Gas lah seklian beli Coca-Cola nya ucap kintania".
"Ga akhh gue maunya susu coklat ucap Dayana mengambil susu coklat".
"Suka-suka Lo aja deh yang penting Lo bahagia ucap kintania mengambil Coca-Cola memasukkan nya kekeranjang".
Mereka berdua menuju kekasir untuk membayar, setelah itu mereka berjalan keluar menuju rumah Dayana, bersenda gurau, sesampainya dirumah Dayana berjalan menuju dapur memasak toppoki sekaligus ramyeon yang ia dan kintania beli tadi sisanya mereka simpan untuk besok malam
Mereka duduk menonton Drakor sambil menyantap ramyeon dan toppoki yang telah matang tak lupa mereka memberikan topping sosis telur bakso dan jamur korea, membuat masakan mereka semakin lezat
.
.
Tak terasa jam menunjukkan pukul 2 malam mereka semakin mengantuk, merebahkan tubuhnya nya berniat untuk tidur setelah menonton Drakor mereka membereskan semuanya lalu beranjak tidur
"Good night sahabat ku ucap kintania".
Good night too juminten ucap Dayana tertawa kecil
Memejamkan mata menikmati malam bersama sahabat nya tidur berdua bersama sahabat seperti biasanya

Komento sa Aklat (186)

  • avatar
    DestaRizky

    sangat menarik

    10d

      0
  • avatar
    Deaaaa

    kayak nya sangat bagus bagi aku dan seruu!!!!

    10d

      0
  • avatar
    Jony Indra

    Alur cerita yang menarik

    23d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata