logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 52

"Timang-timang, anakku sayang. Jangan menangis, Mama di sini." Delisha tersenyum sambil tersenyum. Dia sedang bangga menjadi seorang ibu sekarang. Kegiatannya ia habiskan untuk mengurus Cheryl hingga ia tak lagi merasa kesepian atau terus meratapi nasibnya. Delisha hanya perlu menerima semua ini dan mengurus anaknya hingga besar. Walau orang-orang di rumah ini belum tahu tentang status anak ini. Mereka mengira anak pungut sungguhan dan menyarankan Delisha untuk lapor polisi.
"Kamu udah mau besar. Bentar lagi bisa jalan, bisa nyanyi, bisa ngomong. Tetap jadi anak kesayangan mami." Delisha mengendong Cheryl dan menowel-nowel pipi bayi itu yang sedang menyedot makannya. Saat melihat Cheryl, Delisha otomatis tersenyum dan semua rasa capek, rasa ingin marah, rasa ingin mengeluh menguap.
"Kamu sumber kekuatan mami."
Sekarang hari Minggu, semua orang berkumpul di rumah. Sebelum para penghuni bangun, Delisha sudah bersiap duluan, dia memasak untuk dirinya dan langsung membawa ke kamar agar tidak merasa kelaparan karena ada dua perut yang harus ia pikirkan sekarang.
Masih terlalu pagi, Delisha sebenarnya ingin membawa Cheryl keluar untuk menjemur bayi ini di bawah hangatnya mentari pagi. Tapi akan banyak orang yang melihatnya atau tatapan sinis dari orang-orang pada dirinya, karena bersikap aneh. Delisha tahu mau bersikap normal seperti yang normal juga dia tidak akan bisa.
Gadis itu jadi teringat jika Cheryl punya ayunan baru. Ayden baru saja membelinya, Delisha langsung bangun dan memasang ayunan bayi berwarna coklat yang ia lihat di petunjuk cara menggunakan, biar Cheryl bisa nyaman tertidur di sini, jika susah tidur dan bisa digoyang-goyang.
Delisha langsung meletakan Cheryl di atasnya dan mengambil gambar karena Ayden sedikit cerewet. Sedikit-sedikit minta PAP (post a picture) entah Cheryl tidur, Cheryl masih tidur. Mungkin galeri laki-laki itu penuh dengan wajah bayi Cheryl.
Ayden : Anak kita cantik, kayak Maminya.
Delisha hanya terdiam membaca balasan itu. Walau Ayden brengsek tapi mereka sama-sama belajar bagaimana menjadi orang tua muda dan berusaha menerima takdir apa yang terjadi dalam hidup mereka.
Delisha menggoyangkan ayunan sambil baca buku. Ia jadi suka baca buku, buku motivasi, buku parenting, dan setelah itu pikiran Delisha benar-benar terbuka dan tahu apa yang sebenarnya terjadi. Gadis itu melihat Cheryl sudah nyaman dan berbaring sendiri dan membaca buku. Bagaimana menerima takdir dari alam semesta.
Delisha hanya memandangi layar di depannya dengan wajah biasa saja, tidak tertarik sama sekali. Ayden sudah tersenyum seperti orang gila.
"Cheryl mana?"
"Tidur."
"Oh iya, bayi tidur terus ya. Kamu udah makan?"
"Udah."
"Udah mandi?"
"Iya." Ayden udah hafal jika Delisha itu sangat cuek dan selalu menjawab seperlunya, terlalu banyak hal yang menganggu pikirannya. Padahal dia sudah meyakinkan gadis itu berkali-kali untuk tak usah dipikirkan, jalani semuanya saja karena ini sudah takdir hidup mereka. Hidup mereka masih sangat panjang dan belum berakhir di sini.
"Kamu mau tidur? Cheryl semalam ngajak begadang?"
"Iya." Ayden hanya mengangguk. Walau dia tidak melihat langsung tapi kadang di chat Delisha dan dibalas gadis itu tengah malam karena terjaga, dan menyusui Cheryl. Bahkan Cheryl bisa susu semalam suntuk membuat Delisha ikut tertidur walau dia takut Cheryl tersedak karena kebayankan minum.
Delisha tersenyum memikirkan tingkah bayi itu. Walau dia capek dan kurang tidur, tapi Delisha senang menjalani peran baru ini.

Komento sa Aklat (373)

  • avatar
    argariniratih pangestika

    novel nya bagus. banyak sekali pelajaran yg kita ambil dari kisah novel ini. miriss memang dengan anak muda jaman sekarang, semoga anak anak kita dan para remaja lainnya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. sangat disayangkan masa depan mereka harus hancur karna salah pergaulan.

    29/12/2021

      0
  • avatar
    SunifaMiftakhul

    ah aku seneng banget cerita ini😍

    05/08

      0
  • avatar
    YunusAshar

    Keren Kak, lanjutkan

    04/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata