logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 49

"Mau aku antar?" Delisha menggeleng, walau seluruh tubuhnya mulai tremor karena kembali ke kandang setan.
Delisha mengendong Cheryl yang tertidur dalam gendongannya. Gadis itu membawa satu tas berisi barang-barang keperluan bayi dan juga keperluan untuk dirinya. Delisha akan menjadi full mom kali ini.
"Aku antar aja ya, biar aku bantu bilang dan aku bawakan tasnya." Delisha pandangi Ayden, tapi akhirnya mengangguk. Padahal kemarin ia hanya remaja kesepian, sekarang sudah mengendong anak.
Cheryl tertidur dalam gendongan ibunya, Delisha menarik napas panjang dan melihat sarang iblis tersebut membuat dirinya ingin berlari sejauh mungkin, tapi ia harus menghadapi ini semua.
Delisha berbalik. "Kayaknya, aku sendiri aja." Gadis itu langsung mengambil alih tas berwarna ungu yang Ayden bawa dan meyakinkan jika ia ingin menghadapi semua ini sendirian.
"Kamu yakin?" Delisha mengangguk. Ayden langsung membawa gadis itu dalam dekapannya, walau terhalang gundukan Cheryl yang berada tengah-tengah mereka.
"Kalau ada apa-apa bilang sama aku." ujar Ayden dengan raut wajah khawatir dan mencium pelipis Delisha dengan sayang. Mereka merasa seperti suami istri walau tak bisa hidup satu atap.
Ayden membuka gendongan dan menunduk mencium Cheryl.
"Baik-baik sama Mami. Kalau ada apa-apa, bilang sama ayah." Tubuh Delisha mendadak merinding, walau begitu kenyataannya.
Gadis itu langsung menuju rumahnya, walau dengan ketakutan yang luar biasa.
Ia berjalan pelan semoga tidak orang rumah yang melihat dirinya dan semoga mereka juga tak peduli jika ia telah menghilang beberapa hari dari rumah tersebut.
Delisha mendorong pintu dengan pelan, sepi. Aman.
Dengan berjalan pelan dan menjinjit jangan sampai menimbulkan bunyi. Rasanya seperti kamu ingin mencuri. Ruang tengah aman.
Gadis itu langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
"Lisha!" Delisha berhenti, rasanya mau copot. Tapi ia berbalik dan melihat Geisha yang sedang memakai masker di wajahnya. Bahkan kakaknya belum pernah berpacaran dan dirinya sudah punya anak. Dunia dongeng seperti apa dirinya tinggal?
"K-ka." Delisha berkata dengan gugup. Tapi berkali-kali ia menarik napas paksa sambil menelan air liur.
"K-kak. A-aku, a-aku jumpa bayi." Delisha menutup matanya. Merasa takut, merasa bersalah, merasa berdosa.
"Anak siapa?" Delisha menggeleng.
Geisha langsung berlari dan melihat Delisha mengendong anak.
"Ih lucu!" Delisha ikut tersenyum. Hatinya diliputi kebahagiaan dan kebanggaan.
"Mama! Lisha jumpa anak bayi!" teriak Geisha. Delisha menggigit bibirnya. Jika si iblis yang keluar dia bisa curiga karena ia sudah melahirkan dan bisa tahu ciri-ciri yang ada pada tubuh Delisha.
"A-aku ke kamar dulu." Delisha langsung meloncat, melewati dua anak tangga saking takutnya.
"Apa sih, teriak-teriak?"
"Lisha bilang dia jumpa bayi. Lucu bayinya." Delisha hanya mengepalkan tangannya. Cepat atau lambat semua kebohongan ini pasti terbongkar, walau Delisha sudah siap jika dirinya diusir dari rumah ini.
Delisha pandangi bayinya yang masih merah.
"Mami punya kamu, mami tidak takut pada siapapun sekarang." ujar Delisha pada bayi merah yang tak mengerti dengan yang ibunya maksud.
πŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’ΈπŸ’Έ
Babak kehidupan baru Delisha akan dimulai. Semoga dia kuat dengan segala cobaan ke depan.
Aku ingin menjelaskan semuanya secara detail alias aku ambil alur selow jadi nggak mau loncat-loncat. Kita lihat perjuangan Delisha jadi ibu muda😚😚😚😚😚.
Rencananya cerita ini, sampai mereka tua, kita lihat, bagaiamana mereka akhirnya bersamaan atau pisah. Jangan banyak berekspektasi nanti kalian kecewa. Ambil positif dari cerita ini, yg jelek dibuang.

Komento sa Aklat (373)

  • avatar
    argariniratih pangestika

    novel nya bagus. banyak sekali pelajaran yg kita ambil dari kisah novel ini. miriss memang dengan anak muda jaman sekarang, semoga anak anak kita dan para remaja lainnya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. sangat disayangkan masa depan mereka harus hancur karna salah pergaulan.

    29/12/2021

    Β Β 0
  • avatar
    SunifaMiftakhul

    ah aku seneng banget cerita ini😍

    05/08

    Β Β 0
  • avatar
    YunusAshar

    Keren Kak, lanjutkan

    04/08

    Β Β 0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata