logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

LOVING YOU

BAB 12 LOVING YOU
Hari untuk bersekolah seperti biasapun tiba. Seperti biasa kelas sangat riuh oleh pembicaraan masing masing kelompok yang entah sedang membicarakan apa. Rachel yang baru datang memasuki kelas yang tidak diperdulikan oleh anak anak lain,mereka tetap asik dengan obrolan mereka. Tak terkecuali Daniel yang sedang mendengar ocehan Denis yang sedang duduk disampingnya. Saat Daniel melihat Rachel meletakkan tasnya,Daniel langsung bangun dari duduknya dan mendekati Rachel. Dan mengajaknya untuj keluar kelas karena dia merasa ada yang harus dibicarakan berdua. Denis yang mengamatipun ingin mengikuti mereka tapi saat sampai didepan pintu terlihat Aiden datang dan melihat kalau Rachel dan Daniel berjalan beriringan yang diam diam sedang diikuti Denis. Lalu Aiden menghentikan langkah Denis dan mengajaknya masuk ke kelas dengan alasan Aiden ingin meminjam catatan Denis,yang memaksa Denis dengan kecewa mengikuti Aiden.
“apa yang akan mereka lakukan”gumam Aiden dalam hati. Sementara itu Daniel dan Rachel sudah sampai di taman sekolah yang pagi itu masih jarang anak nongkrong disana.
“hel kamu nerima si artis belagu itu??”tanya Daniel tiba tiba.
“aku belum menjawabnya kok,dan Rafa baik kok orangnya,lagipula apa urusan kamu??” ucap Rachel kemudian
“kamu tau kan aku akan selalu mencintai kamu dan aku nggak mau kamu disakiti siapapun!!!” jawab Daniel sedikit emosi
“oh lantas,haruskah kamu yang menyakiti aku?” ucap Rachel sambil melangkah pergi,yang segera ditahan oleh Daniel tapi segera ditepis oleh Rachel dan dia berkata.
“kalau kamu cukup dewasa harusnya kamu tau dimana posisiku,dan berbuat baiklah kepada Denis” ucam Rachel geram dan kemudian meninggalkan Daniel yang mematung.
Sesampanya didepan kelas Rachel menghela nafas kemudian masuk kedalam kelas. Tapi sampai dikelas dia mendapat surprise dari Aiden. Ada sebuah bouket bunga besar dibelakang kelas dan juga sebuah baner bertuliskan “RACHEL MAUKAH KAMU MENERIMA AKU SEBAGAI MASA DEPANMU?AKU TIDAK BISA BERJANJI TIDAK MEMBUATMU MENANGIS TAPI AKU AKAN SELALU MENGHAPUSKAN AIR MATAMU DAN KITA AKAN BAHAGIA”
Teriakan anak anak dikelas membuat Rachel tersipu,tapi tidak begitu dengan Audy,Audy langsung keluar kelas sambil menabrak bahu Rachel. Menandakan kemarahannya yang telah membuncah.
Aiden melangkah maju ke arah Rachel yang kemudian bersimpuh didepan Rachel sambil memperlihatkan kotak cincin. Yang seketika membuat anak anak dikelas itu histeris. Denis pun tersenyum senyum melihat perlakuan Aiden ke Rachel ikut merasakan kegembiraan dalam hati Aiden.
Sesaat kemudian Daniel masuk dan membuat Rachel menoleh kearahnya, dengan tatapan sayu kemudian Rachel berbalik lagi menatap Aiden dan berfikir ini cara terbaik untuk Rachel melupakan cintanya pada Daniel. Lagipula Aiden juga sangat baik. Bahkan mereka sewaktu kecil pernah berjanji akan menikah. Aiden juga laki laki yang tampan,yang terkadang saat bersamanya membuat jantung Rachel berdebar kencang. Rachel kemudian menganggukan kepala yang disambut sorakan dari anak anak lain. Aiden pun memakaikan cincin pada jari manis Rachel yang diiringi tepukan tangan anak anak satu kelas. Daniel yang geram segera melewati mereka dan duduk di bangkunya yang disusul oleh Denis
“mereka sangat manis, Rachel dan Aiden. Sungguh pasangan yang sempurna kan bagaikan dewa dan dewi” ucap Denis yang tidak dihiraukan Daniel.
Jam pelajaran hari itu telah berakhir Rachel berjalan bersama Aiden dilorong,dan setiap anak yang melihat mereka melalui anak anak lain langsung mengucapkan selamat. Karena secara visual mereka memang sangat serasi dan seperti ditakdirkan untuk bersama.
Rachel yang baru saja keluar dari gedung sekolahnya dipanggil oleh Jason yang menunggunya. Yang kemudian Rachel segera berjalan kearahnya,diikuti oleh Aiden.
“kak Jason aku tidak minta dijemput kan?”ucap Rachel kemudian.
“ aku kesini mau ajak kalian berdua makan bareng,ada yang mau kakak bicarakan” jawab Jason membuat penasaran. Yang diiringi dengan Aiden dan Rachel yang saling menatap. Tapi mereka mengikuti Jason. Karena Aiden membawa mobil sendiri maka dari itu Aiden akan menemui mereka di resti yang disebutkan Jason.
Sesampainya di resto,makann telah terhidang diatas meja. Tapi sebelum mereka menyantap makanan yang terhidang itu. Jason membuka percakapan.
“Rachel kamu sebentar lagi 17 tahun kan?” yang membuat Rachel menganggukan kepalanya.
“sebentar lagi semua bisnis orang tua kamu akan sah jadi milik kamu hel,tapi bukankah alangkah baiknya kalau di ulang tahun kamu yang ke 17 kamu sekalian tunangan hel” ucap Jason yang seketika membuat Rachel kaget dengan ucapan om nya itu.
“kakak tau Aiden anak kecil yang selama ini kamu cari kan? Bagaimana kalau kalian saling berkencan dan segera tunangan secara resmi hel” ucap Jason melanjutkan yang membuat Aiden dan Rachel terkejut.
“apa maksud kak Jason berkata seperti itu?”sela Rachel
“baiklah aku setuju” ucap Aiden yang membuat Rachel terbelalak dan memukul lengan Aiden.
Jason yang mendengarnya terkekeh dan berkata
“tidak tidak itu Cuma bercanda kenapa kalian serius sekali” sela Jason kemudian.tapi Aiden malah menjawab lagi
“tapi aku benar banar mau bertunangan dengan Rachel,menikahpun aku mau” ucap Aiden kemudian yang membuat Rachel memukul lengannya lagi sehingga membuat Aiden terdiam dan tersenyum.
“tenang den,kakak akan merestui hubungan kalian kalau memang kalian saling menyukai. Tapi kamu harus jaga Rachel dengan benar atau aku akan menghabisi kamu den hahahaha” ucap jason sambil terkekeh geli.
Merekapun segera makan lalu pergi meninggalkan resto keluarga itu. Dijalan tiba tiba Rachel melihat ada orang berkerumun,Dari dalam mobil Rachel melihat sepertinya dia kenal sepeda motor itu dan segera menyuruh Jason menepikan kendaraannya. Rachel yang kawatir turun dari mobil dan berlari kearah kerumunan itu. Dan deg!!!! Ternyata itu memang Daniel yang terkapar ditengah jalanan aspal. Tidak ada orang yang berani menyentuhnya karena takut akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Dengan panik Rachel menangis dan meminta Jason untuk menghubungi rumahsakit milik keluarganya untuk dikirimkan tim medis dan ambulance.
Beberapa saat kemudian ambulance datang kemudian segera membawa Daniel masuk ke ambulance,diikuti oleh Rachel yang terlihat sangat khawatir. Dalam perjalanan ke IGD tim medis memasang infus dan alat alat medis lainnya pada tubuh Daniel. Rachel yang berada disebelahnya hanya bisa memanggil Daniel dan menangis. Sesampainya di rumahsakit Daniel segera dibawa masuk ke IGD kemudian diindikasi dia harus segera dioperasi karena ada patah tulang di kaki sebelah kiri. Pihak rumahsakitpun segera meminta persetujuan dari wali Daniel,melalui telfon karena wali sekaligus Ayah Daniel berada dikota yang berbeda.
Setelah itu tindakan medis segera dilakukan yang membuat Rachel mondar mandir didepan ruang operasi. Selang tak berapa lama Denis berlari kearah Rachel yang sedang mondar mandir khawatir.
“hel,apa yang terjadi sama Daniel hel” ucap Denis sambil menangis dan memeluk Rachel.
“aku tidak tau nis,aku hanya melihatnya sudah tergeletak dijalan” jawab Rachel sambil melepaskan pelukan Denis padanya.
2jam berlalu akhirnya pintu operasi dibuka. Dan dokter segera memberitahu kepada mereka berdua
“ bagaimana dokter keadaan Daniel???!” ucap Denis panik
“pasien baik baik saja,operasinya juga berjalan lancar,pasien akan segera dipindah ke bangsal tapi hanya satu orang yang bisa menemaninya ya” jelas dokter tersebut menjelaskan. Rachel yang mau menjawab perkataan dokter sudah didahului Denis
“saya tunangannya dok,biar saya yang menemaninya” ucap Denis sambil menatap sang dokter. Yang kemudian mengikuti dokter untuk menuju tempat Daniel. Sambil memberi isyarat pada Rachel ucapan terimakasih dengan mulutnya tanpa bersuara, yang ditimpali senyum oleh Rachel.
Sebenarnya Rachel agak kecewa karena dia ingin menemani Daniel dan ingin berada disisi Daniel saat dia sadar nanti.Rachel memang masih mencintai Daniel. Tapi berusaha melupakan perasaannya.
Rachel berjalan dengan lesu ke ruangan direktur rumahsakit karena sangat jarang dia mencampuri bisnis orang tuanya yang kini miliknya.
Malam itu pukul 20.15 Daniel yang tersadar telah berada di rumahsakit menengok kekanan dan kiri lalu melihat Denis. Denis yang melihat Daniel tersadar segera mendekatinya.
“apa ada yang terasa sakit??” tanya Denis sangat tulus
“tidak,tapi kenapa aku tidak bisa merasakan kakiku??” ucap Daniel.
“emmm... tulang kaki kamu patah,dan kaki kamu harus dioperasi” ucap Denis sangat khawatir.
“apa kakiku diamputasi nis??” ucap Daniel panik. Yang menimbulkan gelak tawa Denis. Tapi tak dijawab oleh Denis, yang segera membuat Daniel membuka selimutnya dan ternyata kakinya masih hanya saja ada gips melekat dikakinya.
“siapa yang membawaku kerumahsakit ini?” tanya Daniel sambil mengelus dadanya menandakan lega.
“Rachel yang membawa kamu kesini, kata anak anak dikelas ini rumahsakit miliknya ya?” jawab Denis yang diiringi dengan pertanyaan. Yang kemudian hanya dijawab anggukan oleh Daniel.
“waaahhh keren banget Rachel, cantik pintar dan dia juga punya bisnis” gumam Denis kemudian.
Beberapa hari berlalu. Rachel masih kepikiran Daniel tapi tidak membesuk. Hingga Rachel dikagetkan oleh Aiden yang sedari tadi sudah ada disampingnya.
“ Hel kamu mau ikut anak anak jenguk Daniel nggak? “ tanya Aiden yang membuyarkan lamunan Rachel. Rachel berfikir kemudian menganggukan kepalanya.
Dirumah sakit semua anak yang satu kelas dengan Daniel membesuknya tak terkecuali Rachel. Setelah mereka semua pergi Rachel dan Aiden tetap tinggal disana sebentar.
Kemudian Denis berkata
“hel aku benar benar berterimakasih sama kamu hel,mewakili papa Daniel. Berkat kamu Daniek bisa dibawa ke rumahsakit” ucapab yang begitu tulus dari Denis membuat Rachel menganggukan kepalanya. Aiden pun langsung menatap Rachel merasa heran kenapa bisa Rachel yang membawa Daniel ke rumahsakit? Sementara Daniel yang tidak bisa menggerakkan kakinya menatap Rachel sehingga membuat Rachel tersenyum kearahnya.
Kriiiiinggggg!!!!!! Handphone Denis berdering dan dia harus mengangkat telfonnya diluar. Sedangkan Aiden keluar kamar untuk membeli beberapa cake di kafe RSU untuk dimakan bersama. Dan tinggalah Rachel dan Daniel di dalan kamar rumah sakit itu. Rachel yang dari tadi berada dibibir ranjang memutuskan untuk bangun dari duduknya. Belun sempat bangun Daniel menarik tangan Rachel dan memeluknya
“apakah kamu benar benar tidak menghawatirkan aku hel??? Apakah kamu benar benar menjadi kekasih Aiden??apa kamu sungguh tidak mencintaiku?” Daniel bertubi tubi membrondong Rachel dengan pertanyaan sambil memeluknya yang kemudian tak bisa dijawab Rachel. Rachel berusaha melepaskan pelukan Daniel tapu pelukannya sangat erat
“Daniel lepaskan aku, aku tidak mau membuat Denis salah sangka” ucap Rachel
“aku tidak peduli dengan dia hel,biarkan aku seperti ini sebentar saja” ucap Daniel, kemudian suara pintu dibuka terdengar ternyata Denis sudah selesai berbincang melalui telfon genggamnya. Denis yang terkejut melihat pemandangan tersebut menjatuhkan handphonenya yang membuat Rachel dan Daniel terkejut kemudian Rachel segera melepaskan pelukan Daniel padanya. Sedang Aiden yang berada dibelakang Denis membawa sekotak cake tidak tau apa yang terjadi sehingga membuat Denis berdiri mematung didekat pintu. Rachel yang panik segera berjalan kearah Denis
“Denis ini tidak seperti apa yang kamu fikirkan,aku pulang dulu ya” ucap Rachel sambil mengajak Aiden meninggalkan mereka.
“apa yang terjadi bagainaba dengan cakenya?” tanya Aiden bingung. Rachel meraih cake itu dan memberikan pada Denis lalu segera berlalu. Denis pun masih agak kebingungan tapi dia selalu berfikir positif. “kenapa Rachel bersikap aneh,padahal temab berpelukan kan hal yang biasa” gumam Denis pada diri sendiri tapi terdengar oleg Daniel yang membuat Daniel garuk garuk kepala. Sementara itu dilorong rumah sakit Aiden yang tidak tau apa apa hanya mengikuti Rachel berjalan dan menatapnya dengan heran.

Komento sa Aklat (233)

  • avatar
    heryanisepti

    bagus bgt min cerita 😍😍 terima kasih sudah membuat cerita yg bagus, ditunggu karya selanjutnya min

    02/01/2022

      0
  • avatar
    TAKAKAZUMI

    aku butuh DM mu di ff 1000

    14d

      0
  • avatar
    halimahNur

    kerennnn

    22/12

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata