logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

JELOUS

BAB 11 JELOUS
Pagi itu,Rachel mempersiapkan segala hal yang akan dibawa dalam kegiatan kemahnya. Rachel berangkat kesekolah diantar Jason. Jason yang tampan dan mapan yang suka tebar pesona sengaja mengantarkan Rachel untuk tebar pesona ke anak anak sekolah Rachel.
Sesampainya disekolah Denis yang sedang berdiri bersama Daniel melambaikan tangan sampai membuat Rachel harus ikut melambaikan tangan dan tersenyum dengan terpaksa. Rachel berjalan perlahan kearah mereka,kemudian Aiden mengagetkan Rachel dengan mengambil tas jinjing yang dibawa Rachel. Yang membuat Daniel geram,dan merasa cemburu terhadap tingkah Aiden pada Rachel.
“Rachel nanti kita duduk bareng ya,terus kita tidur bareng” ucap Denis tiba tiba,yang dijawab dengan senyuman oleh Rachel. Tapi sungguh sangat disayangkan rencaba Denis tidak bisa berjalan lancar karena tempat duduk di bis sudah ditentukan oleh guru pembimbing mereka. Denis duduk bersama Aiden sedangkan Daniel bersama Rachel.
Tiba saatnya mereka harus memasuki bis yang akan membawa mereka ketempat kemah. Daniel yang kegirangan saat duduk bersama mengenggam tangan Rachel,yang langsung disingkirkan oleh Rachel sambil bergumam
“aku nggak mau Denis sampai tau” ucap Rachel.
“malah bagus kan?jadi kita bisa menjadi sepasang kekasih lagi”ucap Daniel sambil tersenyum sinis mengalihkan pandangannya yang membuat Rachel tersenyum tanpa diketahui Daniel.
Perjalanan begitu menyenangkan,sehingga tanpa terasa bis yang membawa mereka sudah sampai ditempat tujuan mereka setelah mereka semua menurunkan barang bawaannya mereka dikumpulkan dan diintruksikan untuk membuat tenda satu tenda 3 orang. Dan Rachel tentu saja bersama Denis namun sayangnya yang satu orang lagi Audy sungguh kacau pikir Rachel.
Mereka mendirikan tenda bersama,sedangkan Daniel dan Aiden yang sudah menyelesaikan tendanya malah duduk dengan kursi lipat yang mereka bawa dan menikmati segelas Teh hangat sambil menertawakan anak anak lain yang sedang membuat tenda,bukan membantu mereka malah menonton mereka saja. Begitupula perlakuan mereka pada kelompok Rachel,yang membuat Denis berjalan kearah mereka berdua
“Daniel bisakah kalian tidaj hanya melihat dan membantu kami mendirikan tenda?” ucap Denis sambil merayu Daniel yang malah membuat Daniel semakin enggan membantu,melihat Rachel yang kesulitan membuat Aiden bangkit dari duduknya pada akhirnya dan berlari kearah tenda Rachel, langsung membantu Rachel yang membuat Audy yang melihat pemandangan itu marah dan berkata
“sebaiknya kalian selesaikan berdua aku akan menunggu di camp guru panggil aku setelah semuanya selesai”ucap Audy ketus
“oke.oke nanti kita akan panggil kamu”ucap Aiden santai.
Disaat Daniel sibuk berbincang dengan Denis,Aiden tampak satu langkah didepannya karena bisa bersama Rachel. Saat mengikat tenda tiba tiba tangan Rachel tergores
“aduh.....!!!!!”teriak Rachel yang membuat Aiden yang sebentar lagi menyelesaika pekerjaannya langsung berjongkok ke arah Rachel
“apakah sangat sakit”ucap Aiden Khawatir. Rachel hanya menggeleng,tapi kemudian Daniel melihat Aiden sedang meniup tangan Rachel dan Rachel tersenyum pada Aiden,yang membuat Daniel bergegas mengabaikan Denis dan berjalan kearah Rachel
“apa yang terjadi apa kamu terluka”tanya Daniel dengan sorot mata yang tampak panik.
“im o.k,,sure” jawab Rachel.tapi Daniel segera mendorong Aiden dan menggantikannya berjongkok kemudian melihat luka Rachel,tanpa sadar perbuatannya terlihat mencurigakan dihadapan Denis.
“hei hei,Daniel apakah kamu tidak terlalu berlebihan sampai harus mendorong Aiden?? Memangnya kamu menyukai Rachel??” tanya Denis keheranan. Daniel berdiri dan menatap Denis dengan sangat emosi,hampir saja Daniel mengatakan yang sebenarny tapi kemudian Rachel berdiri dan memegang tangan Daniel dan memberikan isyarat dengan matanya agar jangan memberitahu Denis. Yang membuat Daniel mengurungkan niatnya tapi semakin membuat Denis penasaran.
“aku yakin pasti ada sesuatu diantara kalian??” ucap Denis.tapi kemudian Aiden menarik tangan Rachel dan mengajaknya berjalan menjauh sehingga menghentikan pembicaraan menegangkan mereka. Sampai ke tepi sebuah danau yang sangat indah dan rimbun dengan pepohonan disekitarnya.
“terimakasih,,kalau bukan karena kamu aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya” ucap Rachel pada Aiden yang masih belum melepaskan gandengannya pada tangan Rachel. Sehingga secara reflek Aiden melepaskan gandengan tangannya.
“ aku tidak ingin ada ketegangan diantara kalian,aku sungguh ingin melihat kamu tersenyum” ucap Aiden yang membuat Rachel merasa tenang.
“kalau begitu ayo kita kembali”ajak Rachel pada Aiden. Merekapun berjalan menyusuri jalan yang tadi mereka lalui. Sesampainya di area tenda,Daniel yang melihat mereka berjalan berdua dari balik rimbunya pepohonan langsung masuk ke tenda. Sedangkan Denis berlari menghampiri mereka berdua dan bertanya
“ Rachel apa kamu menyukai Aiden??” tanya Denis mencoba menepis pikiran buruknya tadi. Rachelpun tidak menjawab apapun dan hanya tersenyum kemudian menggandeng Denis kemudian mengajaknya ke tenda untuk mempersiapkan untuk acara nanti malam.
Angin berhembus perlahan membuat udara yang segar terasa agak dingin yang membuat para siswa harus mengenakan Jaket tebal mereka. Malam ini akan ada acara per kelompok menampilkan sebuah pertunjukan. Rachel yang mahir bernyanyi,Audy yang mahir bermain musik dan Denis yang belum bisa menguasai apapun tampak sangat kompak. Tetapi sebelum itu mereka akan mengikuti acara makan malam dengan makanan super mewah yang itu merupakan sponsor dari hotel milik Rachel,karena memang setiap tahun resto hotel Rachel dipercaya untuk menjadi sponsor dalam acara kemah keaakraban tersebut.
Karyawan hotel yang mengenal Rachel sangat hormat padanya dan menyajikan semua makanan dengan sangat sempurna. Ya Rachel memang anak SMA tapi jangan lupa dia juga adalah CEO dari beberapa bisnis milik almarhum orangtuanya. Tak heran Rachel saat ini sangat dihormati oleh karyawannya. Meskipun saat bersama teman-temannya dia tetap diperlakukan seperti halnya anak remaja SMA.
“Nona Rachel,saya sangat bangga terhadap anda,saya berharap saya bisa terus melayani anda”ucap seorang laki laki paruh baya yang memakai pakaian casual tapi sangat rapi,menandakan dia sebagai Manager hotel tersebut terlihat sangat jelas.
“mohon bantuannya pak,dan tolong bersikap biasa saja dengan saya karena saya seumuran dengan anak anda kan” ucap Rachel dengan sopan.kemudian Rachel pamit untuk pergi menemui teman temannya.
Karena acara perkemahan itu cukup terkenal sekolah seni ini sampai memanggil salah satu penyanyi berbakat dan juga pemusik agar para siswa mereka semakin terhibur dan menjadi dekat satu sama lain.
Malam tiba dengan begitu cepat. Setelah semua performen semua kelompok tibalah acara puncak yang mereka tunggu yaitu mysteri guest yang biasanya akan sangat membuat mereka heboh. Dan kali ini penyanyi dan pemusik itu adalah Rafa penyanyi sekaligus pemusik genius yang meniti karirnya dari semenjak usia belia.
Semua anak diperkemahan sangat menikmati acara tersebut sampai tiba saat Rafa menunjuk salah satu dari mereka untuk naik panggung, dan ternyata Rafa memilih Rachel,karena tentu saja dia terpesona dengan wajah dan keanggunan yang dibawa dalam diri Rachel. Rachelpun disoraki banyak siswa tapi dia tetap harus naik ke atas panggung.
Dan ternyata Rachel harus berduet menyanyi bersama Rafa. Saat Rachel memulai nyanyiannya membuat Rafa semakin terpesona dibuatnya. Chemistry mereka berdua sangat bagus yang membuat semua penonton ikut menghayati lagu yang mereka nyanyikan. Daniel yang terus menatap Rachel dengan tajam ,membuat Denis semakin curiga terhadapnya.
Setelah acara itu selesai. Rachel ditemui oleh Rafa,,
“hai boleh aku kenal sama kamu?” ucap Rafa
“hai boleh aku Rachel,kamu sangat hebat memainkan musik dan bernyanyi aku sangat terhibur” jawab Rachel dengan sopan
“ bisa kita berbicara berdua?” ajak Rafa,yang segera diiyakan Rachel,karena tidak ada alasan untuk menolak ajakan penyanyi muda dan Tampan itu. Rafa terlihat sangat tertarik dengan Rachel,Rafapun mengatakan dia akan ikut menginap di tenda salah satu peserta karena itu bagian dari kontraknya. Rachel hanya tersenyum sehingga membuat Rafa diam terbengong memperhatikan pesonanya. Sementara itu dikejauhan ada dua orang laki laki yang mungkin apabila digambarkan dalam karakter komik maka dia sedang ber api api karena melihat orang yang dicintai sedang bersama laki laki tampan.
Dan taukah kalian,ternyata Rafa satu tenda dengan Aiden dan Daniel. Hal yang tak diduga duga. Malam semakin larut,semua harus masuk kedalam tenda dan tidur. Tapi tidak dengan tenda Aiden,Daniel dan Rafa. Dikarenakan celetupan Rafa pada mereka berdua
“bagaimana kalau dari sini aku mengumumkan aku berpacaran dengan seorang gadis” gumam Rafa,yang tak ditanggapi Daniel dan Aiden yang sedang sibuk dengan ponselnya melihat lihat galeri foto mereka yang berisi foto foto bersama Rachel.
“bagaimana kalau aku minta gadis cantik bernama Rachel jadi pacarku” sambung Rafa,yang langsung membuat Aiden dan Daniel terduduk dan berteriak
“JANGANNNNN!!!!” secara bersamaan. Yang membuat Rafa terkejut kemudian menatap Aiden dan Daniel dengan heran,sambil menggaruk kepalanya.
“apa kalian kekasih Rachel?” tanya Rafa kemudian tapi tidak dijawab oleh mereka.
“aku tidak perduli apakah Rachel punya kekasih atau tidak, karena apa yang aku mau akan selalu aku dapatkan”lanjut Rafa kemudian.
“aku beritahu Rachel itu wanita yang sangat jorok dia mandi satu minggu sekali” ucap Daniel sambil merangkul Rafa.
“Rachel juga jarang keramas,mungkin rambutnya sudah jadi sarang kutu” lanjut Aiden sambil menepuk punggung Rafa. Rafa yang kebingungan hanya manggut manggut saja menandakan dia mengerti.
Kicauan burung pagi hari itu sangat merdu karena memang mereka berada di alam bebas. Rachel yang habis mandi dan keramas masih mengenakan handuk dikepalanya sedang duduk didekat tenda,sesaat kemudian Rafa keluar tenda kemudian berjalan kearah Rachel. Kebetulan Aiden dan Daniel juga baru saja bangun. Melihat Rafa mendekati Rachel mereka jadi ingat kebohongan yang mereka ucapkan semalam pada Rafa.
Tiba tiba Rafa menanyakan hal yang sangat membuat Rafa penasaran.
“hel,kamu jarang mandi dan keramas tapu kok bisa cantik dan wangi banget ya?” ucap Rafa heran sambil mengelus kepalanya. Yang membuat rachel heran dan merasa harus menjawabnya
“aku mandi setiap hari dan merawat rambutku juga kok,memang kata siapa aku seperti itu” ucap Rachel.
“emmm dua orang yang sedang berdiri disebelah sana yang daritadi terlihat seperti cctv 24jam itu hel” tunjuk Rafa dengan isyarat matanya,yang langsung membuat Rachel melihat kearah yang dimaksud Rafa. Lalu rachel langsung memberi isyarat akan membunuh mereka berdua karena berbicara hal hal aneh tentang dia (bukan dalam konteks membunuh sebenarnya). Daniel dan Aiden yang melihatnya langsung berpura pura akur dan melakukan sesuatu bersama.
Siang itu acara perkemahan mereka berakhir. Terlihat Rafa yang notabennya seorang selebriti pun bersiap memasuki mobil van yang sudah menjemputnya,tapi sebelum itu Rafa menarik tangan Rachel yang sedang berbincang bincang hangat dengan Denis dan juga Daniel dan Aiden dan berbicara dengannya di pojok diantara anak anak yang sedang berkumpul.
“hel,aku mau bicara sesuatu sama kamu” ucap Rafa mengawali,yang membuat Rachel menganggukan kepalanya sambil menatap Rafa dengan penasaran.
“emmm,kamu mau nggak jadi kekasihku hel? Jujur aku langsung jatuh cinta sama kamu sejak pertama aku melihat kamu hel” lanjut Rafa yang membuat Rachel terbelalak kaget
“aku serius hel,kalau kamu mau jadi kekasihku aku tidak akan berhubungan dengan sembunyi sembunyi,aku akan mengumumkan kencan kita hel” lanjut Rafa lagi. Yang membuat Rachel mematung karena shock. Bagaimana mungkin seorang selebriti menyukainya. Rachel sama sekali tidak bergeming. Tapi kemudian Daniel yang melihat dari kejauhan berjalan kearah mereka berdua kemudian menarik tangan Rachel dan menariknya pergi dari hadapan Rafa yang belum mendapat jawaban dan juga Rachel yang masih terbengong hanya mengikuti gandengan tangan Daniel. Sementara itu Denis yang melihat hal tersebut tampak heran dan merasa ada yang berbeda dalam diri Daniel. Anak anak lain pun melihat kearah Daniel yang menarik Rachel yang masih bengong untuk mengikutinya. Sampai ditengah tengah Aiden menarik sisi tangan lainnya milik Rachel dan sontak membuat Rachel tersentak sadar. Dan menatap Aiden dan Daniel secara bergantian ke kanan dan kekiri dengan heran.
Rafa kemudian menghampiri mereka yang berdiri ditengah diantara anak anak lain kemudian berkata
“ aku sudah menyimpan nomormu hel,tidak perlu terburu buru menjawabnya. Aku akan menunggu kamu menghubungiku” ucap Rafa yang kemudian melangkah pergi menuju mobil jemputannya. Denis yang melihat mereka bertiga juga tidak tinggal diam dia mendekat dan bertanya
“apa apa an kalian,apa maksud dari semua ini?” ucap Denis ketus. Yang membuat Audy yang melihat mereka tersenyum sinis. Dan merasa akan ada tontonan menarik diantara pertemanab mereka.
Sementara Daniel dan Aiden tidak menjawab Rachel menepis tangan mereka berdua dan pergi meninggalkan mereka yang membuat Denis semakin heran dan penasaran,apa hubungan Rachel dengan Daniel dan Aiden?

Komento sa Aklat (233)

  • avatar
    heryanisepti

    bagus bgt min cerita 😍😍 terima kasih sudah membuat cerita yg bagus, ditunggu karya selanjutnya min

    02/01/2022

      0
  • avatar
    TAKAKAZUMI

    aku butuh DM mu di ff 1000

    14d

      0
  • avatar
    halimahNur

    kerennnn

    22/12

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata