logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Part 4

Setibanya Mesya di rumah, ia langsung di sambut oleh sang ayah di ruang tamu. Sambutan ini tak seperti layaknya sambutan seorang ayah kepada anak tersayangnya
Dengan muka datar, ayah Mesya pun bertanya "dari mana kamu, jam segini baru pulang?"
"A-a-aku dari sekolah kok yah" lirih Mesya
"Dari sekolah?" Tanya ayah Mesya memandang remeh "JAM SEGINI BARU PULANG?" Teriak ayah Mesya marah. "SEKOLAH MANA YANG PULA JAM SEGINI MESYA? MAU JADI APA KAMU HAH?"
"Ma-a-af ayah" ucap Mesya lirih. "Ban motor aku bocor jadi-"
"BERANI KAMU JAWAB AYAH!" amuk ayah Mesya kembali
"Bu-u-kan gitu yah, aku cuma-"
"DIAM KAMU!" potong ayah Mesya sembari membentak
"Hiks..hiks..ma-a-af" isak Mesya
"Sekarang kamu ke kamar!" Final ayah Mesya. "Nggak usah keluar sampai besok!" Lanjutnya lagi dengan nada marah
"Tapi yah-"
"KE KAMAR SEKARANG!"
Mesya pun berjalan tertatih ke kamarnya. Setibanya di kamar Mesya langsung menutup pintunya rapat
"Hiks...hiks...bu-n-da Mesya capek hiks..."
"Boleh nggak Mesya ikut bunda" lirihnya lagi. "Mesya nggak sanggup hiks..buat hadapin hiks...ini semua bunda" isak nya kembali
Mesya pun menangis hingga tertidur.
***
Keesokannya, Mesya bangun pagi-pagi buta dan bersiap kesekolah. Bukan nya apa-apa, Mesya nggak mau bertemu dengan ayahnya dulu untuk saat ini, sudah cukup luka batin yang di berikan ayahnya kemarin.
Mesya kembali menjadi wanita yang periang dan hiperaktif. Setibanya di sekolah, ia kemudian melangkahkan kaki nya ke arah kelas sesekali bersenandung.
"Huft...belum ada orang ternyata" lirihnya. "Nggak papa lah, mending gue kerjain tugas pak Bambang" gumamnya lagi
Seiring berjalannya waktu, teman-temannya sudah berdatangan satu per satu.
"Wihh..rajin bener lu sya" ujar Anton si ketua kelas
"Biarin lah, suka-suka gue" jawab Mesya ngegas
"Wetss santai dong neng, gue kan cuma nanya"
Jam sudah menunjukkan pukul 7.30 dan si Trisya baru nongol
"ASSALAMUALAIKUM YAH AHLI KUBUR" teriak Trisya
"Berisik Lo Trisya" kesal Mesya
"Heh..jawab salam dulu dong sya" timpal mimi
"Udah" jawabnya "dalam hati" lanjutnya
"Wahh..tumbenan Lo udah dateng, ke samber apa Lo sya?" Heran Trisya
"Berisik!"
Semua sahabat Mesya melihat ke arahnya
"Kayaknya Mesya lagi pms deh" bisik Mimi ke Trisya
"Kayaknya sihh" timpal Trisya
"Udah nggak usah di ganggu, lagi banyak pikiran kali" ucap Inka menengahi
"Yahh tapikan-"
"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak" potong pak Bambang
"Waalaikumsalam, selamat pagi pak!" Ucap murid serempak
"Baiklah kita lanjut kan materi Minggu lalu bla bla bla......." Ucap pak Bambang menjelaskan panjang lebar
Pak Bambang terus menjelaskan tanpa memperhatikan siswa yang di ajarnya
Tipe guru bomat nihh hihihi ucap author
Nggak boleh gitu tor
Ok lanjut!
Bel pun berbunyi
Teng..teng..teng....
"Baiklah, sampai disini dulu materi kita hari ini, Minggu depan kalian ulangan harian, belajar dengan baik" ucap pak bambang lalu berlalu keluar kelas
"Akhirnyaaaaa..." Ujar Naura. "Gila gue ngantuk banget dengar pak Bambang ceramah" lanjutnya
"Sama nihh Mimi juga ngantuk, pak Bambang ngajar kayak ngebacain dongeng"
"Hihihihi..kalian tau sendiri kan pak Bambang kek gimana"ucap Inka
"Tau lahh, kantin yukkk" ajak Naura. "Gue lapar banget nihhh" sambungnya
"Yukkk..."ucap mereka serempak
Perjalanan ke kantin, Mesya tiba-tiba berhenti di tengah jalan
"Kok lu berhenti sihh?" Tanya Trisya
Dengan muka cengengesan, Mesya menghadap ke teman nya "hehe gue kebelet, kalian duluan aja"
"Oh yaudah" balas Inka mewakili
Setelah legah, Mesya pun keluar dari toilet, tiba-tiba tangan Mesya langsung di tarik
"Ehh-ehh..lepas nggak" ucap Mesya kesal
"Nggak!"
"Lu apaan sihhh, lepas nggak!"
"Nggak!"
"Dasar cowo kulkas, lepas nggak!" teriak Mesya kesal
"Diam!"
"Lo mau bawa gue kemana hah?"kesal Mesya lagi
"Diam!"
"SIALAN LO!"
"DIAM!"
Mesya terus memberontak hingga mereka berdua tiba di kantin
Ehh itukan murid baru
Kok bisa sama Arkana sihh
Kegatelan banget tuh cewe
Ihh ganjen
Anak baru aja belagu
Arkana ganteng banget
My Beby boy
Dan Masi banyak lagi ocehan orang-orang yang ada di kantin
"Duduk!"
"Nggak!"
"Duduk!"
"Enggak!"
Mereka terus berdebat dan menjadi pusat perhatian di kantin
"Ehh-ehh...nih cewe bar bar ngapain disini?" tanya Ben
"Es batu mulai cair" sarkas Zaidan tersenyum mengejek
"Nihh cewe cantik jug-" timpal Erza
"Diam!" Sentak Arkana
Keempat cowo itu pun serempak diam
"Duduk!"
"Ogah! Gue mau ke teman gue" ucap Mesya
"Duduk atau gue cium!"
"Nggak bisa gitu dong lo-"
Cup

Komento sa Aklat (1425)

  • avatar
    123Aisyah

    cerita nya sangat unik dan seru banget semoga makin banyak lagi cerita nya ya

    27/12/2021

      0
  • avatar
    umi kalsum

    Asikk bangettt💗

    15d

      0
  • avatar
    Ajai

    top op ff

    19d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata