logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 5 - Daniel Millard (2)

Daniel berjalan memasuki gedung Biergarten at the Standard, sebuah bar terbuka mewah dan klasik yang ada di wilayah Downtown Los Angeles, tidak seperti bar bar lainnya yang berada didalam ruangan, bar dan lounge ini terletak di atap gedung yang bertingkat 10. Oleh karena itu bar itu terkenal dengan sebutan Rooftop Biergarten at the Standard downtown la.
Daniel masuk ke dalam lift dan menekan angka 10 dan menunggu lift tersebut bergerak ke lantai sepuluh, lift berdenting dan terbuka. Daniel segera keluar menuju sebuah meja pengamanan dan menunjukkan kartu membernya dan mereka pun membolehkan masuk.
Pengamanan yang terdapat di gedung sangat ketat, hanya orang yang memiliki kartu member yang boleh masuk kedalamnya, dan untuk menjadi member di bar ini, anda harus termasuk dalam kategori orang kaya tentunya.
Angin malam langsung menerpa wajah Daniel ketika pintu di buka, pemandangan pertama yang disuguhkan adalah suasana malam yang di kelilingi oleh gedung gedung pencakar langit yang mempunyai banyak lampu yang bersinar seperti bintang di langit.
Daniel menyusuri bar tersebut dan tatapannya terhenti pada seorang pria tampan berahang tegas dan memiliki brewok yang rapi. Laki laki itu juga menatapnya lalu mengangkat sebelah tangannya.
"Sepertinya kau cukup sibuk akhir akhir ini" ujar laki laki itu dengan gelas wine di tangannya.
Daniel tersenyum menyeringai.
"Ada sebuah proyek yang sedang aku tangani" jawab laki laki itu.
"Apa kabarmu Erick?" tanya Daniel.
"Well, aku baik. Dan kau?" tanya Erick.
"Aku baik" jawab Daniel.
Erick adalah teman minumnya Daniel, mereka bertemu di salah satu bar dan lounge setahun yang lalu kemudian memutuskan untuk menjadi teman minum bersama, tanpa mencoba membahas topik pribadi. Sudah hampir sebulan mereka tidak bertemu dan minum bersama.
Erick mengangkat tangannya ke arah pelayan dan meminta pelayan tersebut untuk menambahkan wine untuknya.
"Daniel?"
Suara seorang perempuan membuat Daniel dan Erick menoleh ke arah sumber dan menemukan seorang wanita berambut panjang dengan gaun merah menyala yang terlihat seksi. Wanita tersebut bergandengan dengan seorang pria bersetelan jas.
"Sudah lama tidak bertemu. Apa kau merindukanku?" tanya wanita tersebut sambil memeluk Daniel sebelah tangannya.
"Tentu saja aku juga merindukanmu" ujar Daniel tersenyum menawan lalu melirik ke arah Erick dengan tatapan menanyakan kepada pria itu apakah ia mengenal wanita ini.
Erick tersenyum terperangah lalu tertawa samar.
"Lama tidak bertemu cassandra" ujar Erick.
Wanita yang bernama cassandra menoleh ke arah Erick lalu tersenyum manis.
"Erick, kau tetap tampan seperti biasanya" ujar Cassadra.
"Well. That just who I am" ujar Erick mengangkat bahunya.
Cassandra kembali menoleh ke arah Daniel.
"Dont forget about me. Next play with me. Okay?" tanya Cassandra.
"Sure" ujar Daniel lalu mengecup lembut bibir Cassandra. Wanita tersebut pun meninggalkan mereka seraya menggandeng kembali pasangannya.
"Oh my my. Aku tidak percaya kau bisa berkata seyakin itu walaupun namanya saja kau tidak ingat" ujar Erick terkekeh.
Daniel mengangkat bahunya acuh tak acuh.
"Mereka begitu banyak, jadi wajar saja aku melupakan nama beberapa dari mereka" ujar Daniel santai.
Erick tersenyum tenang.
"Kalau kau jatuh cinta mungkin akan menjadi cerita menarik" ujar Erick terkekeh kembali lalu menyisip minumannya.
Lagi lagi masalah cinta.
"Kau tau itu tidak akan terjadi" ujar Daniel tenang lalu menyisip winenya sambil menatap ke langit malam kota Los Angeles.
"Well. Kita tidak tau ke depannya akan jadi seperti apa" ujar Erick menanggapi perkataan Daniel.
&&&
Daniel beranjak dari tempat tidurnya ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dari sisa sisa kantuk lalu mulai memakai kemeja dan jasnya. Setelah memastikan tampilan sudah sempurna, laki laki itu keluar dari kamarnya yang luas menuju ruang makan, dan menatap menu sarapan yang sudah terhidang diatas meja makan, lalu mengambil tempat duduknya dan memulai sarapannya dengan tenang.
Daniel tinggal sendirian di apartemen yang terbilang sangat besar untuk ditinggali seorang diri yang berada di kota Downtown Los Angeles, ia sudah terbiasa sendirian semenjak dari kecil. Orang tuanya tinggal di Seattle.
Daniel menyewa seorang pembantu rumah tangga yang bekerja professional, tanpa banyak bertemu langsung dengannya.
Daniel mengelap bibirnya pelan dengan sapu tangan lalu beranjak ke luar apartemen untuk kembali menjalankan rutinitas kesehariannya.
&&&
"Jadi apa kalian ada ide untuk proyek yang akan kita lakukan bersama dengan Enhardt Corporation?" tanya Daniel ke arah para manajer dan karyawan yang ikut andil dalam proyek baru tersebut.
Seorang laki laki mengangkat sebelah tangannya.
"Silahkan" ujar Daniel.
"Bagaimana untuk struktur gaya rumah kita ambil gaya Beaux-Arts?" usul laki laki tersebut.
Daniel berpikir sejenak.
"Seperti Manhattan Municipal Building?" tanya Daniel kepada laki laki tersebut.
"Iya sir" jawab laki laki tersebut.
"Ide yang bagus. Ada ide lainnya?" tanya Daniel kepada seluruh anggota rapat yang hadir.
Mereka berpikir keras memikirkan ide cemerlang yang ingin mereka sampai kepada CEO Millard Corporation. Namun tidak ada satu ide yang terlintas di pikiran mereka. Mereka pun menggelengkan kepalanya.
"Kalau begitu rapat dibubarkan. Aku masih menunggu ide cemerlang lainnya, kalian mengerti?" tanya Daniel.
"Yessir" jawab mereka serentak.
Mereka mulai beranjak keluar dari ruang rapat. Daniel menyandar punggungnya di sandaran kursi. Arlene masuk kedalam ruang rapat.
"Apa selanjutnya kegiatanku?" tanya Daniel.
"Anda akan bertemu dengan Ms. Jessica Park" ujar Arlene tenang.
Daniel menoleh ke arah wanita tersebut.
"Siapa itu?" tanya Daniel bingung.
"Ms. Jessica Park adalah seorang putri CEO Park Entertaiment sir" jawab Arlene.
Daniel menganggukkan kepalanya mengerti.
&&&
"Daniel. Aku sangat merindukanmu" ujar seorang wanita yang berpenampilan glamour yang berlebihan. Ia memakai dua buah cincin berlian di kedua tangannya, kalung yang berkilaun serta anting anting panjangnya yang menari seiring dengan langkahnya.
"Senang bertemu denganmu. Nona Jessica" ujar Daniel tersenyum menawan.
"Mengapa kau membatalkan makan malam kita Daniel?" tanya Jessica memayunkan bibirnya dengan manja.
Daniel tersenyum menawan.
"Maafkan aku Jessica. Aku sedang ada urusan mendadak hari itu" jawab Daniel berbohong.
Jessica menatap kesal ke arah Daniel.
"Sebagai permintaan maafku, bagaimana kalau hari ini aku akan menemanimu seharian?" ajak Daniel.
Jessica menoleh tampak tertarik dengan ajakan pria tersebut.
"Benarkah kau akan menemaniku seharian ini?" tanya Jessica memastikan.
"Tentu saja. Aku akan melakukan apapun demi wanita cantik sepertimu" ujar Daniel sambil memegang tangan Jessica lalu mengecupnya pelan.
Jessica tersenyum senang kemudian memeluk Daniel, sang laki laki membalas pelukan tersebut sambil tersenyum menyeringai.
&&&
Daniel menghela napasnya lalu menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur yang lebar seraya menatap langit langit kamarnya yang berwarna cream, ia baru saja mengantar Jessica pulang ke rumahnya.
"Dasar perempuan sialan" gumam Daniel.
Selama ia menemani Jessica, wanita itu tidak henti hentinya berbelanja assesoris dan baju, keluar dari toko satu dan masuk ke dalam toko lainnya. Daniel sampai menghabiskan 150.000 Dollar hanya untuk assesoris dan baju baju tersebut.
Memang itu bukan uang yang besar untuknya namun tetap saja ia bukan laki laki yang suka menghamburkan uang. Tetapi ketika mengingat kontrak bernilai jutaan Dollar yang telah di setujui oleh Joseph Park - ayahnya Jessica - membuat Daniel tidak mempersalahkan uang tersebut.
Daniel kesal. Ia kelelahan seharian menemani Jessica yang seperti anak kecil yang pertama kalinya melihat dunia nyata, sangat antusias sambil menariknya untuk masuk ke satu toko dan toko lainnya.
Laki-laki itu menatap langit-langit kamarnya sebelum matanya terpenjam menuju dunia mimpinya.

Komento sa Aklat (159)

  • avatar
    NizamKhairi

    cerita yang sangat bagus sekali 👍

    7d

      0
  • avatar
    Nciw Ajj

    bagus sklii

    13d

      0
  • avatar
    OctaridewiPinkan

    🫵🏻✨💖💖💋💖🫵🏻

    24d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata