logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bagian 08 || Crocodile Gang

Reygan mengambil keranjang, ia mengambil 2 keranjang begitu juga dengan Fey. ia ikut mengambil 1 keranjang untuk dirinya.
"Ngapain lo ngambil keranjang?" tanya Reygan. Fey menyengir, ia mengode kepada kakaknya. Reygan menyadari bahwa Fey ingin di traktir lagi.
Reygan menghela nafasnya, ia merasa geli dengan tatapan manja Fey. dengan cepat Reygan mengangguk menuruti kemauannya.
"Iya deh, sana ambil makanan yang lo mau." ucap Reygan dengan pasrah, Fey melompat senang lalu mencium pipi Reygan.
"Najis!!" ketus Reygan. Fey tertawa, lalu ia mencari makanan yang ia mau begitu juga dengan Reygan.
Fey mengambil beberapa biskuit, ciki dan juga mie samyang untuk menonton film. rasanya hambar nonton tanpa ada cemilan.
Reygan mencari beberapa soda, dan juga beberapa biskuit. tidak lupa membeli makanan untuk stok di kamarnya, walaupun ia anak tongkrongan tetapi ia lebih suka makanan bersih daripada makanan di warung.
"Kak sudah," ujar Fey. Reygan menoleh kearah keranjangnya, yang penuh makanan. uangnya berasa di rampok olehnya.
"Lo ngambil makanan sedikit aja, gak usah banyak-banyak." ketus Reygan.
"Biarin dong." Fey menatap tajam kakaknya, Reygan hanya bisa pasrah dengan kelakuan adiknya.
"Btw, banyak banget kak sodanya? buat dirumah?" tanya Fey. Reygan menjawab dengan sebuah gelengan kepala.
"Buat di tongkrongan gua." sahut Reygan.
"Oh." jawab Fey simpel, lalu ia menatap minuman yang begitu lucu. ia mengambil susu pisang dari korea, Fey mengambil 5 susu tersebut.
"Woy, ayok bayar." teriak Reygan, Fey menoleh kearahnya. lalu mengangguk dan menghampiri nya.
Saat di kasir Reygan menaikkan keranjangnya dan juga keranjang Fey, Reygan menatap scan belanjaannya yang hampir melebihi 500.000. ia hanya bisa pasrah dengan hasil belanjaannya.
"Totalnya 1.23.890 kak." ucap kasir, Reygan mengasihkan kartu atm nya dan memasukkan kodenya.
"Terima kasih dan sampai jumpa kembali."
"Iya sama-sama mbak." sahut Fey. dengan cepat ia membawa kantung belanjaan yang ia beli. tiba-tiba Reygan mengambil skincare miliknya dan mengasihkan kantung belanjaan semua kepada Fey.
"Kak!! ini berat!!" desis Fey yang sedang keberatan membawa 5 kantung belanjaan sekaligus.
"Gua bawa ini aja," ujar Reygan sambil mengangkat totebag skincare Fey, lalu ia tidak mempedulikan adiknya yang sedang kesusahan.
Fey menatap sinis, "Gak adil!!" ketus Fey. tapi Reygan tidak mendengar percakapan nya. Fey tidak mau keberatan ia mengambil troli untuk membawa barang-barangnya ke mobil.
Sesampai di parkiran, Reygan menatap adiknya membawa troli beserta barang belanjaannya. Fey masih menatap sinis kearahnya.
"Tumben lu pinter." ucap Reygan.
"Iyalah, gak kayak lu," ketus Fey. kemudian ia membuka bagasi mobilnya, dan memasukkan barang belanjaannya kedaam mobil.
"Nih, kembaliin troli nya." Fey memberikan trolinya kepada Reygan, tapi Reygan tidak mendengarkan ucapannya.
"Balikin ih kak," desis Fey.
"Gak." jawab simpel Reygan, Fey menatap malas kearah kakaknya. dengan cepat ia membalikkan trolinya ke dalam mall.
Fey kembali ke tempat parkiran, dan ia membuka pintu mobil dan mendudukkan dirinya sambil memakan Silverqueen yang ia beli.
Reygan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia tidak mau mengebut tengah malam. walaupun jalanan sudah begitu sepi pada pukul 22.30.
Di dalam mobil tidak ada suara apapun kecuali musik yang Fey putar, Fey memutar musik BOOMBAYAH-BLACK PINK. ia juga seorang BLINK.
Telinga Reygan begitu sakit mendengar lagunya, ditambah dengan nyanyian fals dari Fey. membuat telinganya tambah sakit.
Beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka berdua telah sampai di rumah. Reygan dengan cepat memarkirkan mobilnya di begasi khusus mobil.
Saat sudah di parkirkan, Fey menuruni mobil dan membawa barang belanjaannya.
"Feylica." panggil Reygan. sontak Fey langsung menengok kebelakang.
"Apa kak?"
"Bawa yang ini juga dong!!" ketus Reygan, Fey tidak menghiraukan ucapannya. ia segera masuk kedalam rumah.
"Punya adek kayak gini amat," celetuk Reygan. lalu ia mengambil makanan dibegasi mobil, Reygan membawa 5 kantung totebag.
Fey memasuki kamarnya, dan tidak lupa mengunci pintu kamarnya, agar kakaknya tidak ngeganggu nya.
Fey duduk di sisi ranjang, ia merapihkan skincarenya di meja khusus skincare, dan tidak lupa untuk menyusun makanannya agar terlihat rapi tidak berantakan.
Fey mengambil susu dan juga beberapa ciki, dan langsung melakukan aktivitas nya untuk menonton film kesukaannya.
Disisi lain Reygan masuk kedalam rumah, ia langsung menuju kearah dapur. Reygan menyusun beberapa minuman dikulkas dapur, dan sebagiannya dibawa ke dalam kamarnya.
Reygan memasuki kamarnya, ia mendapatkan telepon dari gengnya. segera Reygan mengangkat nya.
"Hallo." ucap Reygan.
"Hallo, bro kita jadi ngumpulkan?" tanya Brayn.
"Jadilah, gua udah beliin soda buat di tongkrongan nanti."
"Cepetan ke markas!! jemput si geo, dia katanya gak ada kendaraan buat ke markas," ujar Brayn.
"Okay." jawab simpel Reygan, kemudian mematikan telponnya.
Reygan menyimpan beberapa snack dikamarnya, ia tidak akan membawa semuanya ke markas. bisa habis dalam sekejap. ia dengan cepat mencari keberadaan kunci motor ninja kesayangannya.
Reygan keluar dari kamar, kemudian berlari kearah begasi. ia mengeluarkan motor ninja yang super keren.
"Pak, buka gerbang." teriak Reygan kearah satpam.
"Okay siap." sahut Pak satpam, lalu membuka lebar gerbang rumahnya.
Reygan memakai helmnya, lalu menyalakan motornya dan melajukan dengan kecepatan tinggi.
Satpam melihat kepergian Reygan yang sudah jauh, dengan cepat satpam menitup gerbangnya kembali.
*****
"Omg!! oppa ganteng banget sih," ujar Fey yang baper dengan drama korea yang ia nonton.
"AAAAAA!!" teriak Fey. ia semakin baper dengan adegan kiss tersebut.
"Gua gak liat adegannya, mata gua ternodai." Fey menutup matanya dengan kedua tangannya, sesekali ia mengintip di celah tangannya.
TOK...TOK...TOK...
"FEYLICIA!!" teriakan Ibunya begitu nyaring, Fey pun terkejut dengan teriakan tersebut.
"Iya apa?" sahut Fey dari dalam kamar.
"Jangan teriak-teriak, udah malem soalnya. sana tidur besok harus sekolah." ucap Ibunya.
"Iya siap Bu." Fey pun bangkit dari kasur, ia menyimpan Snack nya yang belum habis ke meja belajarnya, ia membersihkan kasurnya karena bekas sisaan snack ada dikasurnya.
Fey mematikan laptopnya, dan menyimpannya ke tempat semula. Fey pergi ke kamar mandi yang letaknya satu kamar.
Sesudah ke kamar mandi, Fey langsung bergegas untuk tidur. ia mematikan lampu tidurnya, dan Fey pun tertidur.
*****
Disisi lain, Reygan baru saja sampai dari tongkrongan nya. ia segera turun dari motornya, tidak lupa melepaskan helmnya.
"Geo nya mana anjing?!" cibir Brayn, muncul tiba-tiba langsung disambut dengan kata-kata kasar.
"Sabar lah boss. gua nganterin makanan dulu," ujar Reygan. kemudian ia melewati tubuh Brayn tanpa mempedulikannya.
"Hay bro." sapa Fazrel.
"Hay juga." Reygan mendudukkan dirinya di sofa markas, ia menyimpan makanan yang ia beli di atas meja.
Reygan menatap meja markas yang penuh dengan alkohol, Reygan menjadi wakil geng di markas tersebut. sedangkan yang menjadi ketua geng nya yaitu Alaska.
Reygan beserta teman-temannya membuat markas tersebut sudah 4 tahun lamanya, dan markas tersebut bernama KING GANG. terdiri dari 6 anggota.
Anggotanya yaitu; (Alaska, Reygan, Geo, Brayn, David dan Vano). anak geng kuliahan, banyak sekali yang mengenal mereka karena ketampanan dan juga sikap dingin mereka.
Mereka semua mempunyai pasangan masing-masing kecuali Vano. ia masih ingin menyendiri dan tidak ingin mempunyai pasangan.
Reygan mempunyai pasangan yang bernama Keyla. anak gadis favorite di kampusnya, ia berhasil mendapatkan gadit tersebut walaupun saingannya begitu berat.
"Bro." Brayn menepuk pundal Reygan, anak tersebut terkejut dengan tepukan pundaknya.
"Apa?" tanya Reygan singkat.
"Jemput geo cepetan, dia udah nelponin gua terus. pening kepala gua." Brayn memijit kepalanya dengan halus, Reygan menatap jijik kearahnya, ia tau bahwa Brayn sedang berakting.
"Boong."
"Beneran bro, gak boong gua." Reygan hanya menghela nafas nya, dengan cepat ia pergi meninggalkan markas untuk menjemput Geo.
Reygan memakai helmnya sebelum pergi, lalu ia melajukan motornya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai kerumahnya.
Beberapa menit perjalanan akhirnya Reygan sudah sampau di depan gerbang Geo. dengan cepat ia memencet tombol rumahnya, berharap anak tersebut bisa mendengarnya.
"Ada apa?" tanya Geo.
"Iya main lah, kan lu mau dijemput sama gua, dan kalo gua gak jemput lu, nanti satu markas gak mau kumpul sama gua lagi," ujar Reygan. Geo menggerinyit aneh dengan sikap Reygan, tidak biasanya anak tersebut ngomong panjang lebar.
"Ayok lah gass langsung pergi." ajak Geo. Reygan tersenyum, dengan cepat Geo naik kemotor Reygan begitu juga dengan Reygan. ia melajukan motornya dengan kecepatan maksimal.
Reygan dan Geo pergi kemarkas bersama untuk berkumpul, walaupun jam sudah menunjukkan pukul 00.00, bagi mereka jam itu tidak penting.

Komento sa Aklat (341)

  • avatar
    ApriliantiRika

    ditunggu banget buat season 2 semangattt!!!!!

    09/05/2022

      0
  • avatar
    Imaniar

    sangat menarik dan seru semoga season 2 secepatnya ada dan sukses selalu buat kamu

    27/04/2022

      0
  • avatar
    Syahirah

    jalan cerita yang sangat menarik

    13d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata