sesampai di rumah , aku langsung beres beres .
dalm hati masih bertanya tanya kenapa tante sperti itu . segitu bencinya sama aku , di saat tau aku lagi jatuh dan terlilut hutang .
aku sangat tidak mnyangka bahwa tante asdi bisa sperti itu , karena yang aku tau hanya di film film yang ad sperti itu , trnyata di khidupan nyatapun ada dan ku alami sendiri .

tapi aku selalu sabar hadapi tante asdi , suatu hari aku mendengar kabar bahwa anak tante asdi itu hamil , karena dia mempunyai anak gadis yang sedang kuliah .
aku mngetahuinya dari iparku , aku sempat syok , tidak menyangka bahwa anaknya bisa hamil karena tante asdi ini orang yg sngat cerewet dan tegas mendidik anak anaknya .
tapi aku tidak bisa apa apa lagi , aku tidak mngkin memberitahunya . jadi aku smpan rahasianya baik baik .
akan tetapi iparku lah yang membongkar semua rahasia itu dan mengumpulkan semua orang keluarganya .
kacau kacau , kacau balau saat itu kejadian di rumah mertuaku .
aku berniat mau menitipkan anakku lalu brangkat kerja , tetapi aku melihat suasana yang hancur dan tante asdi pun pingsan .
aku memutuskan untuk ijin bekerja karena mereka .
saat itu bnar bnar hancur , aku kasian sama tante asdi dan omnya , mereka seakan akan tidak terima kenyataan ini .
dan mereka pun memukul lekaki yang menghamilinya .
anaknya yang lagi hamilpun terus menangis melihat orang tuanya sperti itu , tapi mau di kata apa lagi semua sdh terlanjur .
tante asdi sangat marah dan jengkel bahkan tidak mau mengakui anaknya saat itu , kami terus menyadarkannya dan tetap menerima kenyataan .
hancur sekali suasana saat itu , sampai sore hari masih hancur , semua keluarga merencanakan sesuatu untuk menggugurkan kandungannya .
bahkan tantenya yang jahat sama aku pun dia tetap minta tolong supaya aku mengantar anaknya pergi ke dokter .
aku ikut saja yang mereka mau lagian aku tidak bisa menolak , ya walaupun aku di benci tapi mau bgamna lagi ya kan bestiiee .
malamnya aku mengantar ke dokter kandungan , dan melihat hasilnya , janinnya sangat sehat , bahkan detak jantung pun sudah ada .
aku pulang dan memberitahukan mereka , dan melihatkan hasil USG saat itu .
mreka tetap mau menggugurkannya , mereka melakukan cara apapun untuk mengeluarkan janin itu . akan tetapi janin tidak keluar .
akhirnya tante asdi pun memutuskan untuk membawa anaknya pulang kampung dan kuliahnya pun putus begitu saja .
anaknya pun pulang dan di antar ayahnya .
saat itu aku kira tante asdi akan berubah sifatnya ke aku , tetapi kenyataannya beda .
ia tetaplah sering menjatuhkanku .
ia mempengaruhi mertuaku , syukur saja mertuaku tidak terpengaruh .
aku setiap ketemu sama mereka , mereka selalu menanyakan kehidupanku , menanyakan kesusahanku , tetapi tidak memberiku solusi .
mereka hanya memarahiku di dpan bnyak orang , mereka tdak berpikir sama skli bahwa dia sudah mempermalukanku .
aku sangat kesal sekali , sewktu pulang kerumah aku memarahi asdi . asdi yang kena imbasnya dari aku .
karena itu adalah tantenya , jadi aku memarahi asdi saat itu karena tantenya selalu menguji mentalku .
bahkan mengusikku .
memang aku dsini tidak pny keluarga , aku hanya mengikut keluarga mereka , tetapi mereka perlakukanku sperti itu , padahal aku hamil selalu membantu asdi untuk mencari uang juga untuk biaya kami dan anak kami .
saat itu aku meminta pinjaman di iparku , syukurnya iparku memberi pinjaman saat itu .
saat tante asdi tau lagi aku di pinjamkan uang dari iparku .
tante itu mempengaruhi iparku untuk menagihku secara terdesak .
jadi saat ikut aku di tagih iparku , iparku menagih seperti rentenir .
aku janji saat terima gaji aku akan bayar .
saat terima gaji dialah orang yang pertama kali aku bayar , karena aku tidak mau ribut .
dasar tante kurang ajar , kataku dalam hati
aku sangat jengkel sama tantenya itu , tapi aku tidak tau harus apa dan bagaimana .
aku hnya brdoa sja smoga dia cepat sadar dan tidak mncampuri urusan orang.
hatinya terlalu kejam sekali.
setelah bberapa tahun aku menikah dan anakku sudah besar , sudah tiba saatnya mreka sekolah .
aku mengeluarkan biaya pendaftaran sekolahnya saat itu , menyiapkan perlengkapan sekolah .
tahun in rara masuk sekolah di TK . dan tahun depan Rara masuk SD dan adikny masuk TK
wahh bnar bnar sulit .
rara setiap pagi membawa bekal nasi kuning yang harga 5ribu rupiah , dan membawa air minum.
saat ini aku dan asdi masih terlilit utang sementara aku menyekolahkan Rara .
begtu sulit bangat kehidupan kami 😥😥, kami tidak tau mau sampai kapan kesulitan ini brjalan , apakah aku dan asdi bisa melewatinya .
tiap malam aku selalu berdoa untuk di berikan kesehatan dan mohon ampun .
setiap pagi aku bangun pagi pagi mengurus rara sebelum brgkat skolah , stelah stelah itu aku berangkat kerja . jadi saat rara pulang sekolah mertuaku yang menjemputnya lalu membawa ke rumahnya , nanti pulang kerja baru aku menjemputnya bersama asdi .
saat itu kehidupan kami sangatlah buruk dan hancur , bahkan untuk makan pun susah . aku pnya banyak teman tetapi hanya 2 orng sahabatku yang paling mengertiku , aku jadi bahan gibah di tmpat kerja , aku di gibahin banyak utang sana sini . tapi aku sabar saja karena kenyataan .
tetapi ada sahabatku yang benar benar berhati baik , dia selalu membawakanku beras dan sembako lainnya .
ia selalu mengajakku makan dan lain lain .
suatu hari anakku sakit dan aku tidak pnya apa apa , sahabatku memberi uang tetapi bukan meminjamkan dia hanya memberi dengan ikhlas . aku sangat bersyukur saat itu .
aku setiap hari curhat dan dia mendengarkan dan memberi solusi .
aku setiap malam nangis sbelum tidur , sesampai di tmpat kerja aku jadi bahan bulian karena mata bengkak .
orang kira aky KDRT , padahal tidak sama skli.
aku menceritakan ke semua orang supaya dia tdk salah paham ke asdi .
sbenarnya capek , sangat capak dan tidak mampu di posisi sperti ini .
sangat tidak mampu tapi keadaan yang memaksa aku untuk mampu dan harus mampu .
suatu hari rara ingin beli sesuatu yang di pakai di sekolah , tetapi aku tidak punya apa apa untuk membelikannya ..
kasian sekli nasiv anakku , jadi saat itu karena di haruskan dari sekolah . aku memberanikan diri untuk ngomong ke tante asdi , aku bilang bahwa rara di sruh membeli ini .
dan tante asdi menyodorkan uang ke rara dan ngomong .
ini uang rara beli yang di sruh dari skolah ya , oma minta maaf tidak bisa kasih lebih . kata tante asdi .
tante asdi in sayang sama rara , tetapi dia tidak menyukaiku . dia hanya syang sama anakku rara .
tapi biar sajalah yang penting dia tidak mmbnci anakku .
aku pulang dan mencarikan sesuatu yang di haruskan beli
**** bersambung ****
lanjut bab 7