logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 3 melamar

pada saat makan makan mereka hanya diam tanpa ada yang bersuara Andika pun membuka suara. Bagaimana keputusan mi Nak "tanya andika sambil melihat Larissa yang hanya diam
Larissa menarik nafas nya panjang berkata

Baik lah ayah jika ayah merasa ini ada lah keputusan terbaik maka aku siap menikah dengan dia "ujar Larissa sambil meneteskan air mata
Rafka yang mendengar itu pun langsung tersingguk dan menatap Larissa dan pandangan mereka bertemu cukup lama
Apa kau yakin "tanya Rafka memastikan
Apa aku punya pilihan " jawab Larissa sinis
dan andika menyuruh mereka melanjutkan makan malam
saat diruang tamu Andika memanggil Rafka dan Larissa untuk membicarakan pernikahan mereka
apa orang tuamu tau hal ini " tanya Andika kepada Rafka
aku akan memberi tahu kepada mereka pak "ujar Rafka sambil Meminjam ponsel Larissa untuk menghubungi Papa dan mama nya
dikediaman WWilliam Fadly sedang duduk diruang tamu dengan devan dan sedang membicarakan tentang kantor tiba tiba terdengar suara ponsel berdering. Degan langsung mengangkatnya
Halo bos anda baik baik saja " tanya devan dengan nada
khawatir
Apa itu Rafka " tanya Fadly dan Devan mengangguk mmembenarkan dan memberikan ponsel nya kepada Fadly
Hei Rafka Kapan kau akan pulang hah "tanya Sang papa Khawatir
dan Mira langsung datang ketika mendengar mana Putra nya disebutkan
Itu Rafka? "tanya Mira pada suaminya yang langsung di angguk kan
Aku akan pulang sebentar lagi pah "jawab Rafka di sebrang sana dengan nada santai
ohya sebelum aku pulang datang lah kemari aku akan memberikan sesuatu kepada kalian dan pah berikan ponsel nya pada devan aku mau bicara dengan nya "ucap Rafka panjang lebar
baiklah.. ini "ucap Fadly memberikan ponsel itu kepada sang empunya
Ya bos " devan mengangkat nya
Dengar kan aku baik baik katakan pada orang tua ku untuk mempersiapkan pernikahan ku disana tapi sebelum itu datanglah kemari membawa Mahar dan ya jangan lupa belikan aku ponsel. om alamat nya kota Yogyakarta di desa......... kau mengerti ""ucap Rafka panjang
sementara Devan mendengar kan dan mencerna kalimat kalimat yang bilang bos nya
baik bos saya mengerti "jawab Devan siap
hmmm "sambung Rafka sambil mematikan teleponnya
sementara Mira dan Fadly heran melihat Reaksi Devan
dia bilang apa "tanya mereka serempak
emmm begitu tuan dan nyonya " devan pun menceritakan semua yang telah dia dengar dari bos nya
. Apaaa. kau serius " Mira tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan
kalau begitu ayo mah kita persiapkan semuanya "ujar Fadly
sebentar lagi kita akan mempunyai menantu pah " ucap Mira kesenangan
dan disusul oleh Fadly dan devaan yang ikut bersemangat.
baik lah ayo kita persiapkan semuanya " ujar Fadly
kau bersiap siap lah kita akan segera berangkat" tambah nya lagi sambil berdiri
............. beberapa jam kemudian
apa ini sudah benar devan jangan jangan kita nyasar lagi" tanya Mira Cemas sebab mereka sudah beberapa kali kesasar
.Sudah sesuai map Nyonya. "jawab Devan yang sebenarnya ragu
sudah lah ma jangan mengganggu konsentrasi Devan " ujar Fadly sambil melihat lihat pemandangan desa yang masih asri kebetulan juga aada orang yang berjalan kaki dan dia menyuruh Devan berhenti untuk bertanya
ohh maaf pak apa bapak tau alamat ini " tanya Devan sopan sambil menunjuk kan sebuah alamat dan nama
terlihat bapak itu sedang mmemberikanke suatu arah dengan menggerakkan kedua tangan nya
baik pak terima kasih "jawab nya dan dibalas dengan anggukan
Devan pun kembali masuk kemobil
sudah benar atau salah itu alamat nya Dev "tanya Mira memastikan
karena pinggang nya sudah kebas dari tadi
sudah nyonya sebentar lagi kita sampai " ucap nya mantap
hhuuuh baiklah aku sudah tidak sabar lagi "gumam nya dalam hati kegirangan
sementara Rafka yang menunggu cukup lama sudah bingung sekaligus kesal sendiri
apa memang selama ini " ujarnya sambil melihat jam dan hhalamandan mondar mandir
mungkin ada sedikit halangan "ucap Andika sambil menepuk pundak Rafka
sementara Larissa yang melihat dari kejauhan merasa deg degan

kalo nanti keluarga nya ga baik gimana terus klo mereka nggak suka sama aku "dalam hati nya berkecamuk memikirkan hal negatif
beberapa saat kemudian tibalah mobil
hitam mewah ber merk memasuki halaman rumah Larissa
jantung Larissa pun berdetak tak karuan melihat tiga orang yang turun dari mobil sementara Andika Dan Rafka sudah menunggu di depan pintu
dengan tersenyum
putra ku " Tangis Mira pecah saat melihat Rafka datang dan memeluk nya
Rafka pun menyalami Fadly dan Mira sambil sesekali senyum
kukira bos sudah........ "ucap Devan terharu melihat bos nya itu baik baik saja
mata Rafka memicing melihat Devan
kau mau kepalamu kepotong hah " ujar Rafka mmendelikDevan yang mendengar itu pun langsung cengengesan
mari masuk " ucap Andika yang langsung disalami Fadly
sementara Devan mengambil mahar dan memberikan sebuah ponsel baru untuk si bos nya
....................
mari silahkan " Ujar Andika mempersilahkan tamu nya duduk sambil memanggil Putrinya
Larissa yang duduk dikamar setelah memakai make up tipis mendengar sang ayah pun keluar dengan perasaan campur aduk
dia tidak tahu harus bahagia atau sedih karena dia sama sekali tidak memikirkan sebuah pernikahan sebelum nya
waaah .kemari sayang " ujar Mira tersenyum melihat kecantikan Larissa
larissa pun langsung menyalami orang tua Rafka dengan sopan tapi Rafka hanya menahan nafas ketika melihat Larissa yang Anggun
..........................
begini pak kedatangan kami ke sini kami ingin berterima kasih karna bapak sudah menolong Anak kami untung saja bapak ada di situ dan ya kami juga ingin melamar nak Larissa untuk Putra kami " ucap Fadly panjang lebar sambil memberikan mahar dan seserahan kepada Andika
larissa yang melihat itu pun sedikit kaget pasalnya Rafka mengatakan kalau dia hanya seorang sopir
saja
sementara Rafka hanya senyum kecil melihat ekspresi Larissa
yah Nak Rafka sudah memberi tahu tapi saya akan memberi kan keputusan ini kepada Larissa "ujar Andika sambil melihat Putri satu satu nya itu
mereka semua pun langsung melihat Larissa
Larissa gugup harus bagaimana sementara dia hanya ingin menikah karena permintaan ayah nya saja
dengar sayang ini adalah keputusan terbesar mu jadi pikir kan matang matang sebelum mengambilnya " jawab Mira lembut
Larissa melihat sang ayah dan menarik nafas dalam
Aku terima.

Komento sa Aklat (97)

  • avatar
    allvlogAlvin

    sayang

    26d

      0
  • avatar
    Nasuki Alfin

    bagus

    07/08

      0
  • avatar
    RosdianaDian

    bagus

    06/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata