logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Jatuh Cintalah Sekali Lagi Denganku

Jatuh Cintalah Sekali Lagi Denganku

Pena Baperg


Pertemuan Tak Terduga

Pertemuan yang sudah diatur ini mungkin Tuhan ingin kita untuk segera menyelesaikan perihal kita yang sempat terjeda dulu
"Mampus, gue telat lagi nih!!" ucap Asifa setelah melihat jam ditangan nya yang menunjukan jam 06:55.
Asifa mempercepat langkah kaki nya agar ia tak didahului oleh guru mata pelajaran. bukan sok taat aturan tapi hanya menjaga nama baik anak baru yang baru 1 minggu.
Asifa merasa aneh saat memasuki kelas karena semua murid berkumpul dibelakang.
"Ada apa?" tanya Asifa pada Reva yang sedang asik memainkan ponsel nya
"Apa?" jawab Reva tak mengerti
"Anak-anak kelas." sambung Asifa lagi
Reva yang baru mengerti maksud pertanyaan Asifa tersenyum
"Itu anak olympiade baru pulang ditambah lagi dia orang yang paling terkenal disekolah ini."
"Terkenal?" Asifa menaikan satu alis nya
Reva mengangguk, "Iya, dia ketua osis disekolah ini."
"Oh." jawab Asifa sambil mengeluarkan ponsel nya seperti tidak peduli.
Tak lama bel masuk pun berbunyi
"Perhatian semua nya teman-teman." teriak Ridho didepan kelas yang berhasil membuat semua teman kelas nya menghadap kedepan
"Gue ada tugas titipan dari guru bahasa inggris, dia nggak masuk karna ada rapat jadi dia nyuruh kita buat tugas dialog yang 1 kelompok cuma beranggota 2 orang." jelas Ridho panjang lebar
"Oke Dho, cuma itu aja kan? nggak sulit kok." jawab Risna
"Iya, dan gue akan baca kan nama kelompok yang udah di tentukan sama bu Tia." sambung Ridho lagi
Fian sama Rika
Rian sama Gerry
Nanda sama Risna
Setelah semua disebut kan Asifa yang merasa binggung pun bersuara, "Gue sama Reva kan Dho?"
"Reva lo sama gue." jawab Ridho.
"Lah gue sama siapa dong?" tanya Asifa lagi
Ridho yang kelihatan mencari nama Asifa di daftar nama namun tak menjumpai ada nama Asifa.
"Lo, gue nggak tau sama siapa Fa." jawab Ridho yang masih mencari nama Asifa pada lembaran kertas yang ia pegang.
"Asifa A.F yang mana orang nya?" teriak Kelvin yang berdiri dari meja nya karena baru selesai nerima telpon.
"Gue orang nya." jawab Asifa sambil mengangkat tangan nya tanpa membalikkan badan nya yang sedang menghadap Ridho menunggu jawaban Ridho dengan siapa ia akan berkelompok. Sungguh ia benci suasana seperti ini.
"Lo satu kelompok sama gue." sambung Kelvin sambil melangkah kearah Asifa.
Asifa membalik kan badan nya dan terkejut melihat cowok yang berdiri di depan nya itu.
"Asifa Angel Flexia?" Ucap Kelvin dengan begitu terkejutnya
"Lo?" jawab Asifa yang sama terkejutnya
Tiba-tiba suasana menjadi hening.
Entah apa yang sedang Tuhan rencanakan itu. Tak henti-hentinya sejak tadi Asifa mencoba mengedipkan mata berharap apa Yang ia lihat ini adalah hanya sebuah mimpi.
Namun sekuat apapun ia menepisnya, Tuhan memang mempertemukan mereka kembali saat ini.
"Fafa." sapa Kelvin dengan canggung.
Mendengar panggilan itu, Asifa kembali dalam kesadarannya itu dan berusaha mengendalikan diri. Bagaimanapun ia harus bisa mengontrol dirinya bahwa saat ini mereka sedang ada di sekolah.
"Lo tau gue kan Vin, jadi lo balik aja ke meja lo biar gue yang buat sendiri dan lo terima bersih aja." jawab Asifa ketus, setelah bisa menguasai dirinya.
"Tapi kan Fa kita satu kelompok." Ucap Kelvin, hatinya benar-benar bersorak senang saat ini dengan apa yang sedang Tuhan sajikan.
"Biar gue aja, gue nggak bodoh dalam bahasa inggris."
"Nggak Fa, ini tugas bersama." jawab Kelvin dengan yakin, ia ingin memanfaatkan kesempatan ini.
"Gue bilang biar gue ya biar gue aja, lo nggak lagi ada masalah kan di telingga Lo?" teriak Asifa yang benar-benar tak bisa lagi menguasai dirinya karena sejak tadi ia sudah sangat ingin pergi dari sini.
Semua yang ada dalam kelas yang tadi nya berisik menjadi diam tiba-tiba.
"Fa, Dengerin gue."
"Nggak!"
"Fa."
"Please, menjauh dari gue Vin."
Kelvin terdiam, ia menarik nafas nya dalam-dalam. Mungkin ini bukan saat yang pas untuk memanfaatkan keadaan untuk membahas yang sudah lalu itu. "Ya udah kalau gitu, kita kerjain aja tugas nya tanpa melibatkan masa lalu antara kita dulu." Putus Kelvin.
Tanpa mereka sadari mereka menjadi tontonan gratis teman sekelas nya yang saat ini sedang sibuk berbisik-bisik.
"Masa lalu?" Beo Asifa dengan tampang mengejeknya, "Dengar ya Kelvin Riski Prasetya Dirgantara, gue nggak ngerti tuh apa yang lo maksud barusan?" jawab Asifa dengan tenang, ia melihat arlojinya Sebentar dan kemudian baru teringat bahwa ia mempunyai acara.
Belum sempat Kelvin menjawab, Asifa sudah melangkah meninggalkan kelas dengan membawa tas.
"Dho udah jam nya, gue pamit duluan ya." bisik Asifa pada Ridho yang berdiri didepan kelas.
"Mau gue antar Fa? tawar Ridho
"Nggak usah, gue bawa mobil kok Dho." jawab Asifa sambil tersenyum.
Sedangkan Kelvin masih berdiri menatapi kepergian Asifa.
**
"Asifa A.F? kenapa gue nggak bisa mikir ya kalau orang itu adalah dia. ahh! kenapa jadi ribet gini sih? tujuan nya apa coba tuhan pertemukan gue dengan dia lagi setelah kejadian itu!!" maki Kelvin pada diri sendiri dengan frustasi.
Kelvin beranjak ke meja belajar nya dan membuka laptop milik nya. setelah laptop itu menyala ada foto dia dan Asifa yang begitu bahagia dalam pancaran senyum kedua nya.
"Kenapa lo muncul lagi setelah hari itu Fa? disaat semua nya udah berubah. kenapa nggak dari dulu aja lo muncul? kenapa saat gue cari lo dulu lo nggak ada dan saat gue nyerah cari lo, lo datang tanpa diminta saat keadaan sudah berubah?" ucap Kelvin dengan suara lirih.
Kelvin membuka id line nya setelah sekian lama ia tutup. mencari seseorang dikontak nya dan mulai mengetikan pesan
"Dia kembali lagi."
Tak menunggu waktu lama untuk dapat balasan
"Cewek itu?"
"Iya, dia kembali."
"Serius? Gue udah nebak."
"Maksud nya?"
"Besok gue jelasin."
Kelvin meletak kan ponsel nya dan berjalan menuju tempat tidur nya. ia merebah kan badan nya dan menatap langit-langit kamar nya.
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. tapi jika ada pertemuan lagi setelah perpisahan itu maka ada hal yang harus diselesaikan kembali." ucap Kelvin sebelum ia tertidur.
**
"Melamun mulu lo Vin, hobi baru ya?" cibir Raka yang tiba-tiba datang
"Lagi malas gue mau bercanda Ka." jawab Kelvin ketus.
"Gue dengar semalam lo ribut di kelas." tanya Raka mengalihkan pembicaraan. Memang semalam Raka tidak masuk karena ada hal yang harus ia selsai kan.
"Yes! because her" jawab kelvin tanpa mengalihkan pandangannya.
"Lo serius dia kembali?" Tanya Raka yang memang belum terlalu yakin.
Kelvin hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
"Ini nggak mungkin Vin pasti lo salah liat kemaren."
"Kalau lo nggak percaya lo liat aja tu cewek." jawab Kelvin sambil menunjuk ke arah Asifa dan Reva.
Ya, sebenarnya dari tadi Kelvin sedang memperhatikan dua sahabat yang sedang bercanda diseberang sana.
Raka menampar kan pipi nya sendiri seolah-olah sedang meyakini bahwa ia tak sedang bermimpi
"Aduh sakit." ucap Raka pada diri sendiri setelah ia menampar pipi nya.
"Lo sehat kan Ka?" tanya Kelvin yang sekarang sudah menghadap ke Raka.
"Gue fikir gue sedang bermimpi ternyata nggak Vin, dia emang kembali. ternyata status dan chat nya 1 minggu yang lalu itu benar."
"Chat? jangan bilang kalau lo dan dia selama ini.." selidik Kelvin
Raka hanya tersenyum manis menampakan 1 lubang pipi nya dan berlari meninggalkan Kelvin dengan pertanyaan yang belum ia jawab.

Komento sa Aklat (263)

  • avatar
    Lilohh soperohh

    Goog best story. I like it

    01/06/2022

      5
  • avatar
    JkltInara

    👍👍👍👍👍

    21/08

      0
  • avatar
    Li Ya

    Keren bangat

    20/08

      1
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata