logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 4 mencari Alya

Saat tengah terlepap Kayla tiba-tiba teriak memanggil putri kesayangan nya
"Alya.....!" Aku terbangun dari tidur ku tiba-tiba teringat putriku yang q sendri pun tak tau dia dimna sekarang. Aku melirik jam ternyata masih jam 02.00 dini hari,aku melihat kasur sebelah ku ternyata masih rapih,sepertinya mas Damar tidak pulang. Aku bergegas ke kamar mandi mengambil air wudhu untuk melaksanakan solat thajud.
Aku bersimpuh di hadapan sang pencipta memohon kepada-NYA
"Ya Allah,jaga lindungi putriku dimna pun dia berada,pertemukanlah dia dengan orang-orang baik,dan pertemukan lah kami kembali secepat nya ya Allah" Aku yerus menangis dalam setiap doa yang aku panjatkan.
Maafkan mamah nak,mamah gak bisa jagain kamu,tapi percaya lah nak,mamah lakuin ini semua demi kebaikan kamu,mamah gak mau kamu jadi korban kekejaman ayah mu nak. Mamah janji,mamah akan akan cari kamu secepatnya nak,setelah mamah bisa melepaskan diri dari ayah kamu. Maafkan mamah nak, maafkan...
Tanpa terasa Kayla terlelap dalam tanggis nya.
*******
Sesampainya di rumah sakit, Dimas segara membawa Alya turun dari mobil dan membawanya masuk,sedangkan sang mengikutinya dari belakang.
"Sus,tolong anak ini cepat! demam nya sangat tinggi" Dimas berteriak memanggil suster.
Dua orang suster menghampiriny Membawa bankar.Dimas segera menidurkan Alya di sana.Suster membawanya ke ruangan IGD.
"Ibu dan bapak silahkan tunggu di luar,pasien biar d periksa dokter dulu" ucap suster yang membawa Alya tadi.
"Baik sus"
Dimas dan mamahnya duduk di kursi tunggu,mereka hanya diam,mereka masih hanyut dalam pemikiran mereka masing -masing.
Setelah beberapa saat mereka terdiam,akhirnya bu Manda buka suara
"Dimas, bagaimana jiga terjadi apa-apa sama Ayla?" tampak sekali kecemasan di wajah bu Manda
"Mamah tenang dulu,kita tunggu dokter selesai memeriksa Alya ya,semoga hanya demam biasa" Dimas mencoba menenangkan mamah nya.
Setelah beberapa saat menunggu akhir nya dokter keluar dari ruang IGD. Dimas segera menghampiri dokter itu dan menanyakan
bagaimana keadaan Alya.
"Dok,bagaimana keadaannya"
"Anak bapak hanya demam biasa,kalau boleh tau dimana ibu nya pak? karna sedari tadi trus memangil ibu nya" Dimas yang mendapat pertanyaan dokter seperti itu dia bingung harus menjawab apa.
"Orang tua nya sedang di luar kota dok,dia ponakan saya" Dimas asal menjawab
"O..owh,maaf kalau bigitu saya kira anak bapak" dokter tersebut tersenyum kepada Dimas.
"Sebentar lagi pasien akan di bawa ke ruang rawat,bapak bisa menjenguk nya disana"
"Baik dok,terima kasih"
Setelah Alya di pindah di ruang rawat, Dimas dan mamah nya menemui Alya,teryata alya sudah tertidur mungikin efek dari obat yang di berikan doker tadi.
"Lebih baik sekarang mamah pulang ya,istirahat.Ini juga masih terlalu pagi,aku gak mau nanti kalau nanti mamah ikutan sakit,besok mamah boleh kesini lagi,biar aku telfon supir dulu"
Bu Manda hanya mengganggukan kepala,sebelum ia pergi,ia mendekati Alya,mencium kening nya.
"Oma pulang dulu,kamu cepet sembuh ya,besok.Oma jenguk kamu lagi"
******
Matahari mulai menerobos masuk melalui celah jendela,Kayla perlahan membuka mata nya.Ia segera bagun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkkan diri,setelah selesai ia memakai baju dan keluar dari kamar,ia segera ke dapur untuk memasak sarapan.
Setelah beberapa saat lama nya berkutat dengan alat masak,akhir nya selesai juga.kemuadian ia menatata nya di meja makan.
Kayla mencari kebebradaan suami nya namun,ia tidak tidak menemukan tanda-tanda ada orang lain di rumaah,selain dirinya.
Kayla berniat untuk mencari putri nya hari ini,setelah selesai sarapan Kayla segera ganti baju dan segara keluar dari rumah,sebelum suami nya pulang.
Kayla sedikit bberlari berjalan keluar dari gang rumah nya,menghampiri tukang ojek online yg dia pesan melalaui aplikasi di ponsel nya.
Sebenarnya, Kayla tidak tau harus mencari putrinya kemana,dan tempat yang ia tuju satu-satu nya hanya taman kota,karna mereka sering bermain di sana,Kayla berpikir mungkin saja Alya ada di sana.
Setelah beberapa saat Kayla sampai di taman,ia turun dari ojek online nya dan memberi uang pecahan rp.50.000 an. Kayla segera masuk untuk menyusuri taman.
Taman terhilat sangat ramai di saat weekend seperti ini.
"Bu maaf saya mau tanya apa ibu pernah lihat anak ini?" kayla menyodor kan ponsel yang menunjukan foto Alya.
"Maaf,saya tidak pernah melihat nya"
"Baik bu,terima kasih" Kayla kembali berjalan menyusuri taman. setiap ketemu dengan orang ia akan menanyakan hal sama sam bil menunjukan foto Alya.
Sudah dua jam lama nya ia muter-muter di taman,tapi belum ada tanda-tanda keberadaan Alya.
Kayla istirahat sejenaak duduk di kursi taman.
"kamu dimana sayang? mamah harus cari kamu kemana? semoga kamu baik-baik ya nak,mamah gak akan menyerah,mamah pasti akan cari kamu sampai ketemu"
Tak terasa air mata ini menetes mengingat sang buah hati,yang tidak tau dimana keberadaannya sekarang.
Hari sudah semakin siang,tp belum juga mendapatkan informasi apapun,akhirnya Kayla memutuskan untuk pulang.
Setelah beberla saat akhirnya sampai dirumah,sepertinya mas Bagas sudah pulang terlihat dari pintu yabg sedikit terbuka,dan benar saja ketika aku memasuki pintu dia langsung menegur ku.
"Dari mana saja kamu,jam segini baru pulang?" tanya nya sambil melotot melihat ke arah ku
"Aku habis dari pasar mas,belanja keperluan dapur,sudah pada habis soal nya" Setelah menjawab pertanyaan mas Bagas aku segera ke dapur, dari pada nanti dia nanya-nanya lagi.
Dan sesuai dugaan ku,dia pasti menanyakan kemana aku pergi. Huhh...! untung saja tadi aku pergi ke pasar dulu jadi ada alasan untuk menjawab pertanyaan nya.dan untung saja dia tidak curiga kalau aku pergi mencari Alya.
"kayla....! Sini kamu" mas Bagas berteriak memanggil ku,aku yang baru saja akan menbereskan belanjaan ku,ku urungkan dan memilih menghampiri mas Bagas terlebih dahulu.
"Ia mas,kenapa?"
" Nanti malam, aku akan ajak kamu ke suatu tempat, maka dari itu,kamu dandan yang cantik, dan nh nanti malem kamu pakai"
Ia nyodorkan tangan nya,memberikan sebuah paper bag.
"Memangnya, kita mau kemana mas?
"Sudah lah kamu jangan bawel,toh nanti kammu bakal tau kita kemana"
Diaa tersenyum ke arah ku,Aku rasa seperti ada yang aneh tumben sekali dia mengajak ku keluar dan membelikan baju.sepertinya aku harus hati-hati,tapi tidak mungkin aku menolak ajakan nya bisa ngamuk nanti.
"Oke, baik lah mas"
"Bagus"
Senyum nya terus mengembang di bibirnya, terlihat sekali dia sedang bahagia,ada apa ini?

Komento sa Aklat (387)

  • avatar
    Pubgbagus

    👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    10d

      0
  • avatar
    RendiMas

    bagus banget

    22d

      0
  • avatar
    Noh Azlieman

    good

    21/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata