Kereta kuda nan mewah datang. Berhenti tepat di depan Elmanico.
"Penelope, aku pergi dulu. " kata Elmanico pada sang adik yang lebih asik berbincang dengan teman temannya.
"Oh, iya kak. " Penelope menoleh pada Elmanico, lalu mengangguk.
"Dia mau kemana tanpa pelayan. " tanya Agus berbisik pada Penelope.
"Ah, katanya ia mau ke istana raja, karena ada urusan. " jawab Penelope.
"Ke istana raja lagi. " pekik tertahan Wati.
"Menurut rumor, ia punya kekasih yang disembunyikan di istana raja. Karena itu hubungan dirinya dengan count Sagal pun merenggang. " kata Sari.
"Oh ya, saya dengar ia beralasan pergi ke istana raja untuk melihat barang barang mewah. " kata Agus.
"Tapi dia hanya membeli barang barang yang sama di pelelangan. " kata Sari.
"Cukup." kata Penelope. Ia sungguh tak suka mendengar teman teman nya bergosip tentang kakaknya.
"Ya ampun, maafkan kami nona Penelope. " kata Wati.
"Nona Penelope selalu baik seperti ini, makanya anda selalu di tindas oleh nona Elmanico. " kata Sari memegang pundak Penelope.
"Sebenarnya tidak ada orang yang benar-benar ingin menikah dengan nona Elmanico. Tidak ada laki-laki yang ingin perempuan dingin. "kata Agus.
" Lihatlah dressnya yang glamor itu. Padahal rakyat menderita karena kemiskinan. Tapi ia malah suka pergi ke pesta pergaulan kelas atas. "tunjuk Sari dengan geram.
Penelope melihat Elmanico menaiki kereta kuda di bantu kusir. Ya, gaun yang di kenakan Elmanico memang mewah dan bagus.
Sementara, di negeri sebrang. Tepatnya di Kekaisaran Virgea. Di istana Atlantis. Grand Duke Atlantis sedang melihat foto Elmanico di figura.
"Orang orang menyebutnya wanita jahat dari Duranta. " kata Sopyan. "selain itu ia suka pergi ke pesta pergaulan kelas atas dan haus akan kekuasaan dan uang, " lapornya pada Grand Duke Atlantis. "dia sangat berbeda dengan nona Penelope vilvera, yang dihormati sebagai perempuan bijaksana. "
"Aku tidak perduli. "kata Grand Duke Atlantis, James Atlantis.
" Tapi yang mulia Grand Duke. "kata Sofyan.
"Inikan pernikahan demi menjalin persekutuan. Jadi sudah cukup dengan adanya orang yang menjalankan peran yang dibutuhkan. "kata James Atlantis. " anda boleh keluar. "
"Baik yang mulia. " Sofyan mengangguk.
Grand Duke Atlantis menatap wajah Elmanico di foto.
"Elmanico vilvera. " katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, di istana Duranta. Kereta kuda yang membawa Elmanico telah sampai. Dayang menyambut Elmanico dengan ramah.
"Selamat datang nona Elmanico. " Doni, sekretaris Raja Antonius membungkuk hormat.
Elmanico memasuki ruangan kerja raja Duranta, yang mulia Antonius.
"Saya menghadap yang mulia raja. " kata Elmanico memberi hormat.
"Lama tak jumpa, Elmanico. " kata raja Antonius.
"Iya yang mulia, semoga anda selalu di berkati. " kata Elmanico.
"Aku sudah membaca semua surat yang kau kirim. Ternyata kau sangat mengerti pergaulan kelas atas. " kata raja Antonius.
"Anda terlalu berlebihan memuji saya. " kata Elmanico.
"Tapi, akhir akhir ini perkembangan pergaulan kelas atas Duranta terlihat melambat. " kata raja Antonius.
"Itu karena akhir akhir ini banyak orang yang mengabaikan pergaulan kelas atas. Banyak perempuan yang menanggalkan dress dan berkumpul di tempat latihan. " kata Elmanico.
"Apa itu karena adikmu, Penelope vilvera. " tanya Raja Antonius. "kudengar ia punya pengaruh yang besar dikalangan para bangsawan muda. "
"Saya kira itu hanya fenomena Delphinium yang merdeka baru baru ini. "kata Elmanico.
" Kau ingin melindungi adikmu. "ujar raja Antonius.
"Maafkan saya. "kata Elmanico.
" Dasar para bangsawan bodoh, kenapa kamu tidak tahu fakta bahwa pergaulan kelas atas itu harus tetap hidup agar ekspor impor negara ini tetap berjalanberjalan lancar. "kata raja Antonius dengan wajah penuh beban hidup dan hutang. " ku dengar, mempelai wanita nya di ganti. "raja Antonius menatap Elmanico.
"Iya yang mulia, itu disebabkan masalah yang tidak bisa dihindari. "kata Elmanico.
" Jawab aku, kenapa adikmu tidak mau dan menolak pernikahan itu. "tanya raja Antonius. Ia lalu berdiri dan berjalan ke arah jendela.
" Itu karena kesehatan Penelope kurang baik. Saya khawatir dia tidak bisa menahan musin dingin di sana, jadi saya meminta untuk menggantikan dirinya. "jawab Elmanico.
" Selama ini kau bertanggungjawab atas sebagian besar tugas keluarga duke vilvera. Jadi aku sangat mengenalimu. "kata raja Antonius sambil tersenyum menatap keluar jendela.
" Itu sebuah kehormatan bagi saya. "kaya Elmanico sambil meletakkan tangan kanannya di dada kiri.
" Kamu memiliki kemampuan yang bagus. Bisa saja pernikahan mu dengan Atlantis itu justru menjadi hal yang baik. "kata raja Antonius. "pernikahan itu mempertaruhkan batu energi. Kamu pasti sudah tau itukan
"
"Iya, yang mulia. " jawab Elmanico.
"Karena ini kesempatan yang menguntungkan negara, kamu harus menganggap ini sebuah kehormatan. " kata raja Antonius. "jadi Berhati-hatilah, supaya tidak terjadi masalah. Kalau berjalan lancar, posisi keluarga duke akan semakin kuat. "
"Iya yang mulia. " kata Elmanico.
"Kamu boleh keluar, nanti aku akan menghubungi kamu lagi. " kata raja Antonius.
"Semoga anda selalu sehat. " Elmanico membungkuk hormat. Lalu pergi. "setidaknya ia mengucapkan selamat tinggal. " batin Elmanico, lalu ia menutup pintu.
"Apa pertemuannya berjalan lancar. " tanya Doni.
"Iya, sukurlah, " jawab Elmanico.
"Saya dengar anda akan segera pergi meninggalkan Duranta. " kata Doni. "Semoga anda selamat sampai tujuan. Terimakasih sudah membantu Duranta selama ini, nona Elmanico Vilvera. " Doni membungkuk hormat. Elmanico menatap lelaki itu, lalu tersenyum.
Kereta kuda melaku meninggalkan istana Duranta.
"Hentikan keretanya, aku mau jalan jalan sebentar. " kata Elmanico. Kereta kuda pun berhenti. Elmanico turun di bantu kusir. Ia melihat jalanan ramai. Banyak orang berlalu lalang, anak anak kecil berlarian ke sana kemari.
"Wanita jahat, wanita jahat dari Duranta. " tunjuk seorang anak kecil pada Elmanico.
"Maaf, anak saya sudah berkata tidak sopan. " seorang wanita datang dan membekap mulut si anak lelaki tadi. Elmanico melihat lutut anak itu berdarah. Lalu ia mengeluarkan sapu tangannya.
"Bersihkan luka anakmu. Rupanya kau tidak tau anakmu berdarah saat bermain. " kata Elmanico sambil menyodorkan sapu tangan putih miliknya.
"Terimakasih nona. " kata wanita itu dengan gugup. Tapi Elmanico sudah berlalu pergi. "dasar kamu, hampir saja kamu dalam bahaya. " bisik wanita itu pada sang anak.
"Tapi ibu yang menyebutnya wanita
jahat, duluan. " bela sang anak.
"Dasar kamu. " si wanita hanya bisa menjitak kepala sang anak.
Elmanico berjalan ke arah kereta kuda. Ia berpikir sejak kapan orang orang menyebutnya wanita jahat. Tapi Elmanico lalu teringat kejadian beberapa tahun silam, di mana ia menampar Penelope, di depan banyak orang. Wajah Penelope yang tanpa dosa menjadi terkejut, dan mulai saat itulah, rumor kalau Elmanico wanita paling jahat di Duranta tersebar. Tapi, meskipun semua di ulang, tidak ada yang berbeda.