logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

2

Hari ini, aku, dan, Misha sampai di rumah sederhana milik kedua orang tuaku. Kedatangan kami, tentunya membuat ayah, dan, ibuku terkejut.
" Assalamualaikum ! "
" Wa'alaikumusallam, bayi siapa itu Nak ? " tanya Ayah.
" Namanya Misha, dia anak dari Rachel yang dulu sering bermain kemari Yah ! " ujarku.
Ayah mengangguk paham,
" Lalu, mengapa dia bersamamu ? "
Ibu bertanya padaku, aku menghela napas sejenak, kemudian aku menjelaskannya kepada kedua orang tuaku. Jika, aku mengadopsi Misha sebagai anakku, dan, mereka terkejut mendengar perkataan ku .
" Ayah, Ibu, mulai sekarang ini cucu kalian berdua ! "
" Berarti dia ponakan nya Meta dong Kak ? " celetuk Meta .
" Iya Dek, kamu anggap saja seperti itu ! "
Meta mengangguk-anggukan kepalanya, dia paham maksudku.
" Ya sudah, Meta pergi kajian dulu ya Ayah, Ibu, Kak Emi, dan adek siapa namanya Kak ? "
Meta, bertanya sembari mencubit gemas pipi anggota keluarga baru kami .
" Namanya Misha ! "
" Oh, Misha apa Kak? "
" Misha Raihana ! "
" Kalau begitu panggil Hana aja, enak di dengar loh Kak! "
Aku berpikir sejenak, apa yang dikatakan oleh Meta ada baiknya juga, mungkin adikku merasa tersaingi. Karena, namanya berawalan huruf M, dan aku lupa akan hal itu.
" Baiklah, mari kita panggil dia Hana ! "
" Maaf ya Nak, sekarang nama kamu Hana, bukan Misha lagi. Aunty Meta cemburu, kamu ngalah ya nggak apa-apa hehe ! " batinku.
Erlangga sudah memutuskan untuk membalas dendam dengan menjadi ahli waris, dan mengambil alih perusahaan yang saat ini masih di jalankan ayahnya, yang akan pensiun 1 tahun lagi. Dia bertekad untuk menjadi ahli waris, karena memang harta itu milik ibunya yang telah tiada. Giovani, adik kandung, yang lahir dari rahim ibu tiri nya tersebut, tidak berhak atas harta ibunya. Walaupun, dia kandidat terbaik untuk menjadi pewaris, akan tetapi dia tidak berhak mendapatkan semua itu.
Dulu, dia memang bertekad untuk mengikhlaskan. Akan tetapi, setelah dia mendapatkan pengkhianatan dari sang kekasih, dan, adiknya, dia berubah pikiran.
" Irwan, segera bertindak, kali ini kita harus menang tender ! "
Dia menjalankan perusahaan dalam bidang yang sama dengan Ayahnya, kali ini dia tidak akan menyerah, dan, harus memenangkan tender. Agar, ia bisa membuat sang Ayah bertekuk lutut dihadapannya. Bukan karena dia anak durhaka, akan tetapi, ia ingin membuat pria paruh baya itu sadar, jika dia bukanlah anak lelaki yang lemah, sekaligus ingin memberitahu pria itu jika dia adalah anak dari wanita yang pernah dicintainya, dan justru diabaikan setelah pria paruh baya tersebut berselingkuh dengan wanita ular itu, yang kini menjadi ibu sambungnya.
" Aku akan membalas penderitaan mu Ma, maafkan aku yang baru bertindak sekarang. Mama, kini aku tahu sakitnya dikhianati, apalagi orang yang mengkhianati kita adalah orang terdekat kita sendiri ! " batin Erlangga.
" Jadi, kali ini kita tidak perlu mengalah lagi Pak ? "
Erlangga mengangguk,
" Ya, kali ini kita harus menunjukkan pada mereka, jika, kita E.S corp mampu bersaing dengan mereka. Kita kalahkan I.S. group. Kita pasti bisa ! "
" Insyaallah saya akan bekerja keras ! "
" Baiklah, semangat untuk kita ! "
" Semangat ! "
Erlangga, sudah menganggap Irwan seperti adiknya sendiri, keduanya selalu bersekolah bersama. Dia, mengenal Irwan saat pria itu sedang menangis di dekat mushola sekolah. Dia, bertanya mengapa Irwan menangis, dan pria itu menjawab jika ia tidak punya uang untuk membeli buku. Lantas, Erlan pun merasa iba dan pada akhirnya ia membujuk kedua orang tuanya untuk membelikan Irwan buku. Disanalah mereka mulai akrab. Sebelum datangnya wanita yang berstatus sebagai ibu tirinya tersebut, Erlangga begitu bahagia, dan ketika masa itu datang ia merasa terpuruk apalagi ketika sang ibu meninggalkannya untuk selama-lamanya. Akan tetapi, berkat Irwan dia kini bisa bangkit, bahkan dia bisa mendirikan perusahaan sendiri.
" Irwan, Aku mau mampir ke mall dulu, ada keperluan yang ingin aku beli ! "
" Baik Kak, hati-hati ! "
Pria tampan itu, mengangguk mengiyakan, dan berlalu meninggalkan Irwan di ruangan tersebut.
" Kak, aku harap kali ini kita bisa menang. Aku, akan berusaha, semaksimal mungkin, bismillah ! " batin Irwan.
~GCC Supermall~
Erlangga memilih pakaian untuk ia bekerja, karena dirasa pakaiannya sudah banyak yang jadul. Sehingga, pria tampan tersebut harus memilih beberapa setel pakaian kerja, yang dulu dia akan sumbangkan kepada orang yang tidak mampu.
Setelah berbelanja Pakaian, ia menitipkan barang belanjaannya di tempat penitipan. Lalu, dia berjalan ke lantai bawah, di mana tempat makanan dan minuman disediakan.
" Hana jangan rewel ya, Mama mau beli sayuran dulu, buat kakek, nenek, sama aunty Metha makan. Jadi, kamu baik-baik ya Nak, jangan rewel ! "
Baru saja Erlangga sampai di tempat sayur dan buah, tiba-tiba dia mendengar suara seorang wanita yang sedang berbicara dengan bayi dalam gendongannya tersebut.
Tanpa sengaja wanita itu menoleh ke arahnya, Erlangga, terlihat begitu terpana ketika, wanita itu tersenyum manis padanya. Pria itu, tanpa sadar, memegang dadanya yang tidak sakit tersebut.
" Masyaallah, cantik banget. Beruntung banget ya, yang jadi suaminya. Pasti dia bahagia, Ya ampun, apa yang aku pikirkan ! " batin Erlangga.
" Emi ? "
Seseorang memanggil nama wanita itu, aku terdiam memperhatikan keduanya. Wanita yang sedang menggendong bayi tersebut menoleh dan tersenyum manis pada seseorang yang barusan memanggilnya. Lalu, apa alasannya, mengapa aku tidak bisa berhenti memperhatikan dia ? Dan, perasaan apa ini ? seperti, remaja jatuh cinta saja. Aneh.
" Anak siapa ini ? Setahuku kamu belum menikah ! "
" Ah,anu, emh gadis kecil nan cantik ini adalah anak adopsi aku. Kasihan, Ayah dan Ibunya tidak menginginkan dia berada di dunia ini. Sehingga, aku berinisiatif untuk merawatnya. ! "
" Masyaallah, kamu baik banget sih Emi ! "
" Nggak kok, jangan begitu. Aku masih jauh dari kata baik ! "
" Lah, terus kalau kamu adopsi anak ini. Gimana kalau nggak ada yang mau jadi suami kamu ? "
Aku yang mendengarkan ucapan temanya, hanya bisa ternganga, aku bertanya-tanya apakah wanita berjilbab itu tidak mempunyai kekasih ? Sungguh mengherankan. Terlihat wanita bernama Emi itu sedang menghela napasnya.
" Aku yakin, Allah SWT nggak tidur kok. Masalah jodohku, biarlah Allah Ta'ala yang mengaturnya ! "
Wanita yang aku pastikan teman akrab wanita berjilbab itu, dia mengangguk paham.
" Eh tapi kok, wajahnya mirip sama aktris terkenal itu . Yang selama satu tahun ini vakum, siapa ya. Oh itu, Rachel Sherlyana. Yang pacaran sama cowok misterius, dan dikabarkan kumpul kebo itu loh ! "
" Astagfirullah, kok jadi gibah ini. Dinda udah dulu ya, kedua orang tua ku serta Metha sudah menunggu aku, aku harus masak untuk mereka ! "
Ya ampun, dia begitu lucu, sepertinya dia bukan tipe wanita yang suka menggosip. Masyaallah...
" Aih, Maaf. Ya sudah hati-hati ya ! "
Wanita berjilbab itu membalikkan tubuhnya, ia meninggalkan toko tempat ini dan pergi menuju kasir. Penasaran, sebenarnya semirip apa gadis kecil, anak adopsi tersebut dengan Rachel. Apa jangan-jangan dia anakku ?.
~ Bersambung ~
^A-yen94^

Komento sa Aklat (145)

  • avatar
    RAMADANTI ISMAILCHELSEA

    wah bagus bangat ceritanya saya kasih bintang 5

    22d

      0
  • avatar
    Diah

    bagus banget novelnya

    26d

      0
  • avatar
    NgabiuFEBRIANTI

    ceritanya bgus bngt, aku suka 😍🥰

    22/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata