*Kediaman Daniel Richard Kanzen*
"kak,,"panggil seseorang dari balik pintu kamar Adira dengan suara serak tambah malas Tina.
"Iya, masuk ajah" jawab Adira dari kamar nya .
Tina membuka pintu dan mencari sosok kakaknya itu dan menemukannya sibuk di meja belajarnya.
"Hmm,, kenapa?" Tanya Adira datar.
"Mm,, gw mau bobo di sini. Bisa kan "tanya Tina semangat.
"Gak" jawab Adira datar tak berotak.
"Ikhs,,"degus Tina sambil meletakkan boneka beruang berwarna biru ke atas tempat tidur Adira. Ditambah Tina membaringkan badannya di atas tempat tidur itu.
"Gak ngambek lagi, tadi pagi Lo masih ngambek sama gw" tanya Adira sambil menulis sesuatu di bukunya.
"Ya maaf" ucap Tina merengek.
"Nyenyenye, yaudah Lo tidur duluan ajah gw masih banyak tugas nih" pinta Adira .
"Mau gw bantu gak?"tawar Tina.
"Haha emang Lo mampu?" Ucap Adira ngeles.
"Yahh,,, sepele Lo sama gw" ujar Tina percaya diri. Sebenarnya Tina sama sama kelas XII hanya saja dulu beda sekolah. Dan tina salah satu murid terpandai di sekolah nya dulu.
"Gak usah, gw bisa sendiri"
"Ya udah"
"Ehh Tina Lo tau Candra gak?"tanya Adira.
Tina terdiam .
"Hm,, emang kenapa? Lo gak ada masalah kan?" Tina mulai takut bahwa terjadi sesuatu kepada Adira.
"Gak,,gw cuman nanya doang"
"Kakak benaran gak ada masalah atau di ganggu Genk nya Candra kan?" Tanya Tina serius.
Adira sedikit bingung dengan perkataan Tina dan langsung menghadap ke arah Tina.
"Kenapa Lo nanya gitu? Lo pernah jadi korbannya dia?" Tanya Adira serius berharap ada jawaban yang sesuai.
"Aa a enggak kok, haamm(menguap) gw ngantuk gw tidur duluan ya kk good night" ucap Tina sambil memaparkan senyum manis ke makanya itu.
Adira hanya melihati Tina saja dan membalikkan badannya ke mejanya lagi dan melanjutkan tugasnya.
_
"Pagi pagi, mah" ujar Adira yang baru turun dari kamarnya dan berjalan kearah meja makan. Dan melihat Daniel yang sudah duduk siap menyantap makanan di sana, sementara Angel masih mempersiapkan makanan.
"Pagi Diraa,,, adik kamu mana?" Tanya Angel.
"Masih di atas mah entar lagi turun" jawab Adira.
"Pagi mah,pah,,,"
"Pagi sayang"
" Pagi tinaa"
Ucap kedua yang menjadi malaikat bagi Tina dan Adira.
Tina duduk di samping Adira dan mereka semua sudah siap untuk menyantap makanan di hadapannya
"Tina, kamu kan gak mau sekolah lagi. Gimana kalau kamu les privat di rumah ajah" saran Daniel.
"Terima ajah Tina, dari pada kamu tiduran di rumah" tambah Angel. Adira melihat kearah angel dan memberi isyarat kepada Angel supaya bicara dengan baik baik.
"Iya pah, Tina mau" jawab Tina senang.
"Oke nanti papah bakal cari guru privat yang terbaik buat kamu" tutur Daniel senang.
"Makasih lah,mah" ucap tina bahagia
_
* kelas XII IPA 2*
"Pengumuman pengumuman bahwa hari ini adalah hari ULANG TAHUN CANDRA yeaaaa" sambil menembakkan party popper di tangannya
Candra tersenyum bahagia dengan hari ini
"Dan kami para best friend dari Candra bakal bagiin surat undangan party malam nanti bagi kalian okey, jadi kalian harus ikut semua yang di undang . Dan hal baik ya lagi bakal ada menu makanan yang istimewa dan game seru jadi kalian harus ikut deh" ucap Bianca dengan kertas berbentuk terompet di tangannya.
Bianca, Cindy dan Dania membagikan surat kepada seisi kelas selain Adira dan Gibran. Gibran memang sengaja tidak di berikan Candra karena Candra ingin dia sendiri yang memberikannya.
Walaupun Adira tidak kebagian dia hanya terdiam saja dan merasa tidak penting.
"Can Adira di kasih enggak sih" tanya Bianca
"Mm,, oh gw punya ide" Candra mengambil surat undangan dari tangan Bianca dan menulis sesuatu di dalamnya .
Candra mendekati Adira
"Dira, gw minta maaf soal kemaren ya" tutur Candra dengan wajah sok polosnya.
"Adira fokus ke hp milik ya saja"
" Ihh Dira gw benaran minta maaf, nih buktinya gw minta maaf Lo datang ke party ultah gw ya" bujuk candra sambil menyodorkan sebuah kartu undangan ke arah Adira.
Namun tidak ada sahutan dari Adira
"Dira,, tolong maafin gw dong" ucap Candra sambil membulatkan matanya dan mencondongkan bibirnya ke depan
Adira mengambil kertas di tangan Candra dan menyimpannya artinya Adira menyetujuinya.
"Makasih Adira" ucap Candra sambil memeluk Adira dengan tersenyum .
Candra kembali ketempat duduknya sambil mengusap usap baju dan tangannya merasa jijik.
" Lo benaran minta maaf sama Adira?" Tanya Cindy polos.
"Ihhh ogah" jawab Candra jijik.
"Lah trus Lo kenapa undang dia sambil peluk peluk iuu" tutur Bianca lagi.
"Kita lihat ajah nanti" ucap Candra sambil tersenyum licik.
_
"Gibran,,,,"
Gibran yang hendak naik ke motor miliknya pun terhenti dengan suara yang memanggil namanya.
" Gibran, gw mau kasih ini kartu undangan ultah gw. Lo datang ya" pinta Candra berharap.
"Maaf gw gak bisa. Gw ada urusan"
" Ihh Gibran. Gw ultah cuman sekali pliss datang ya" bujuk candra lagi.
Karena malas meladeni cewe rese di hadapannya itu. Gibran pun menerimanya dan langsung pergi.
" Yess" sorak Candra bahagia.
_
*Kediaman Daniel Richard Kanzen*
"Kk, temanin gw ke moll dong" bujuk Tina yang tiba tiba muncul di hadapan Adira.
"AAA,,,anj*r gw kaget, Lo bisa santai gak sih?"
"Hehe. Kk temenin gw yuk. Tina mau belanja banyak hari ini".
"Oh boleh kebetulan gw mau beli kostum" .
"Aa, kostum apaan?" Tanya Tina serius.
"Kostum super Hero mau party ultah" jawab Adira sambil mengkotak Katik hp nya.
"Yang ultah siapa kk?".
"Candra"
Tina sedikit terkejut mendengar nama Candra
"Aa".
"Kenapa?" Tanya Adira sambil meletakkan ponsel miliknya di atas tempat tidurnya.
"Gak,,, tapi saran aku Lo gak usah pergi deh".
"Tapi kenapa".
"Mm, gak kenapa sih"
"Ya kalau gak kenapa Napa. Ngapain Lo ngelarang gw"
"Terserah kk ajah deh".
"Tina, gw sedikit penasaran sama Lo. Kayanya Lo ada sesuatu sama Candra kan?"
Ketika mendengar ucapan Adira, Tina terdiam hampir kehilangan kata kata.
"Aa maksud kk apaan sih, sesuatu apa maksud ya".
"Lo gak mau sekolah kenapa?"
"Ya gw bosan ajah" jawab Tina sambil memegang hp nya.
"Jawaban Lo gak spesifik banget tin. Lo jadi pergi gak?" Tanya Adira mengalihkan topik pembicaraan. Takut kalau adiknya itu ngambek lagi.
" Jadi gw mau beres beres dulu ya"ucap Tina dan langsung pergi dari kamar Adira.
"Iya buruan" ucap Adira.
"Gw tau Lo pasti ada sesuatu sama Candra Tina. Dan kk janji bakal memberikan yang terbaik buat mu Tina sesuai dengan kemampuanku.