Luka Yang Dirindukan Belajar Untuk Ikhlas

“Uwaah ....”

Luka Yang Dirindukan Malangnya Ara

“Mau mulai nyari di mana, Ra? Aku tak yakin akan menemukannya dengan mudah di tempat luas ini,” ucap

Luka Yang Dirindukan Keyakinan Yang Diruntuhkan

Di koridor rumah sakit, Ara tercenung sedih. Dirinya sungguh putus asa. Ingin hati untuk menjerit, t

Luka Yang Dirindukan Berakhirnya Hari Pertama Pencarian

Bu Asti masih melamun sambil menggigiti kukunya sendiri di koridor rumah sakit. Sekarang Fery tengah

Luka Yang Dirindukan Diserang Malu

‘Benar kata mas Rangga. Mungkin mas Fery sudah sembuh dan tak lagi tinggal di rumah sakit.’ Ara berk

Luka Yang Dirindukan Pertemuan Tak Terencana

Mata Rangga merah. Perih. Sekelilingnya menghitam. Pagi itu dirinya sungguh lemas bukan main. Setela

Luka Yang Dirindukan Bab Terakhir

Luka Yang Dirindukan Air Mata Jatuh Lagi

Luka Yang Dirindukan Fakta yang Terbongkar

Luka Yang Dirindukan Permainan Takdirkah?

Luka Yang Dirindukan Pertemuan Tak Terduga

Luka Yang Dirindukan Bukan Hanya Kebetulan

Luka Yang Dirindukan Saat Itu Bulan Agustus

Luka Yang Dirindukan Sosok Familier