logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

#7 peristiwa menimpa claura

setibanya Angga di tempat kosan claura benar saja ia melihat seseorang yg mencurigakan tengah menelfon kemudian Angga mendekat untuk mendengarkan pembicaraan mereka ditelvon ternyata benar itu suruhan mamahnya Angga dan Angga mendengar semua percakapan mereka.
"halo nyonya"
"halo apa kamu sudah menyelidiki Angga"
"iya nyonya tua Angga barusan pergi ke tempat kos seorang gadis nyonya sepertinya mereka mempunyai hubungan husus nyonya"
"siapa gadis itu"
"sepertinya dia gadis kampung nyonya"
"apa pekerjaan gadis kampung itu"
"sepertinya dia karyawanya tuan Angga nyonya"
"apa...berani sekali dia mendekati putraku memang dia siapa...lalu siapa nama gadis itu"
"namanya claura nyonya"
"claura sepertinya aku tidak pernah mendengar nama itu"
"iya nyonya gadis itu karyawan baru di perusahaan tuan Angga"
"ok jika dia keluar dari kosanya culik dia saya ingin mengetahui langsung secara jelas"
"baik nyonya"
ditempat persembunyian Angga meremas tangannya karena mendengar mamahnya menyuruh anak buahnya untuk menculik claura wanita yg ia cintai jelas saja Angga tidak terima apa yg telah mamahnya lakukan,Angga mengikuti anak buah yg disuruh mamahnya karna takut terjadi sesuatu pada claura.
sedangkan claura sepertinya hendak keluar dari kosnya terlihat jika ia sedang menutup pintunya lalu mengunci dari luar,ketika Angga mengikuti mereka ternyata claura yg sedang dalam pengincaran seorang suruhan dari mamahnya Angga sedang mengunjungi warteg kemudian ke apotik terdekat untuk membeli obat karna dia sedang sakit,ketika claura sudah keluar dari apotik dan berjalan di tempat yg sepi orang suruhan dari mamahnya Angga sudah sigap ingin menculik claura akan tetapi semuanya gagal karna Angga menolong claura dari aksi penculikan tersebut.
"mau ngapain loh" Angga menghadang seseorang yg hendak menculik claura lantas karena kejadian berada di belakang claura seketika claura menoleh kebelakang dg sangat syok melihat mereka berdua
"enggak bang saya gak ngapa ngapain"
"bohong itu buktinya loh megang saputangan berisi bius...Lo mau nyulik perempuan itu kan" sengaja Angga tidak menyebut nama claura karna saat ini ia sedang menyamar bahkan wajahnya ditutupin masker agar claura tidak mengenalnya
"enggak bang sungguh"
"bohong jika loh beneran gak berniat menculik perempuan itu ayo kita urus secara hukum"ancam Angga pada orang yg ingin menculik claura
"enggak bang saya hanya ingin lewat saja permisi" Angga sengaja membiarkan orang tersebut lolos karna masih ingin tahu permainan mamahnya dan rencana selanjutnya
"loh Abang kan yg nolong saya waktu di kejar geng motor itu"
"hmmm iya...apa kamu baik baik saja"
"iya bang saya baik baik saja...emang tadi ada apa kok ribut ribut"
"laki laki tadi sepertinya ingin menculik kamu dia memegang sapu tangan yg telah di beri bius"
"apa...emang Abang tau darimana jangan sembarangan nuduh gak baik "
"aku gak sembarangan nuduh kok tadi kebetulan lewat sini lalu aku melihat laki laki tadi berjalan mengendap ngendap dengan memegang sapu tangan hendak membius kamu dari belakang"
"astaga kenapa dia mau menculiku padahal dikota ini aku gak ada yg kenal kecuali teman kerja itupun gak akrab"
"mungkin seseorang yg punya urusan dengan kamu"
"urusan apa aku disini sendirian kok gak ada teman atau sanak saudara"
"mungkin orang yg membenci kamu saya juga tidak tahu tapi kamu harus hati hati karna apa saja bisa terjadi apalagi yg kamu singgahi sekarang kota besar yg bebas segalanya dan kejahatan dimana mana"
"iya terimakasih sudah menolong saya lain kali saya akan lebih hati hati lagi"
"hmm...lalu sekarang kamu mau kemana"
"saya mau pulang ketempat kos saya"
"apa mau saya antar kebetulan satu arah dengan tempat yg ingin saya kunjungi"
"tidak usah repot repot saya bisa pulang sendiri kok bang"
"gak papa lagian sepertinya kamu masih syok atas apa yg terjadi barusan saya juga tidak merasa di repotkan kok lagian kita satu arah anggap saja tanda pengenalan kita,tempo hari kan gak sempet kenalan"
"hehehe iya bang kenalin nama aku claura"
"aku..." Angga bingung mau mengaku nama siapa
"aku siapa bang namanya"
"hehehe aku Andra...yaudah ayo naik ke motor supaya segera sampai ketempat kos kamu"
Angga yg mengaku sebagai Andra telah menyiapkan satu buah ponsel guna menghubungi claura sebagai Andra agar tidak di curigai.
akhirnya Andra telah sampai mengantar claura ketempat kosnya ia tak lupa menanyakan nomor hanponya.
"udah nyampek nih"
"iya makasih loh bang udah nolongin aku kedua kalinya"
"itu suatu kebetulan oh iya berapa nomor ponsel kamu biar bisa tukar cerita"
"ini bang"claura menunjukan hanpone nya pada Andra lalu Andra menyimpan nomor claura
"udah aku save nanti kalo aku nyampek rumah akan ku hubungi"
"ok bang makasih ya udah nolongin aku"
"iya sama sama yaudah aku pulang dulu"
*
*
*
"sepertinya aku mengenal sosok bang Andra tapi siapa ya kayak gak asing di otaku tapi aku lupa siapa dia...ahhhh sudahlah mau siapa kek gak penting yg penting dia udah nolongin aku dari orang jahat"gerutu claura sendirian
*
*
*
ditempat lain mamahnya Angga di telfon oleh anak buahnya ingin melaporkan bahwa penculikan claura gagal total

"halo nyonya"
"iya bagaimana apa kamu sudah berhasil menculik gadis tersebut"
"maaf nyonya kali ini saya gagal karna tadi ada pemuda yg tiba tiba memergoki saya"
"bodoh...gitu aja gak pecusss"
"maafkan saya nyonya"
"ok kali ini saya kamu maafin tapi kamu harus bisa membawa gadis itu kehadapanku"
"ba...ba..baik nyonya"
percakapan pun di akhiri sepihak oleh mamahnya Angga karna dia merasa sangat kesal karna rencananya kali ini gagal total.
*
*
*
"mungkin sekarang mamah lagi marah marah sama anak buahnya karna apa yg ia rencanakan gagal total ya tentunya itu gara gara aku karna bagaimanapun juga claura itu perempuan yg aku sukai sudah seharusnya aku melindungi dia dari orang orang jahat termasuk mama"batin Angga dengan senyuman manisnya
*
*
*
"kok aneh banget sih sikapnya pak Angga padaku kek berlebihan gitu iya jujur aja sih kalo aku suka sifatnya yg kek sekarang cuma kayak gimana gituh pak Angga yg selalu cuek kesetiap orang tiba tiba jadi frindly sama aku ya kan aneh banget kalo kayak gini kan aku jadi takut...jangan jangan huaaaaa...terus tadi yang mau nyulik aku tuh beneran apa cuma orang iseng aja ya kalo kek gini ceritanya aku harus hati hati sendiri lagian siapa sih yg mau nyulik aku iya kalo aku masih bocah lah ini aku udah dewasa kok main culik culik aja" claura berbicara sendiri di dalam kamar kosnya dengan memikirkan pak Angga yg mulai luluh padanya dan seorang pria yg hendak menculik dirinya
*
*
*
pak Angga yg telah menolong claura ia langsung menuju apartemen yg ia beli tanpa sepengetahuan mamahnya,disana ia langsung ganti pakaian dan menukar kendaraan yg ia pakai tadi dengan mobil, tentu dia masuk ke apartemennya tanpa ada yg tau termasuk mata mata mamahnya yg di suruh mengikuti Angga kemanapun ia pergi.
saat sudah rapi dengan pakaian kantor Angga langsung menancap gasnya menuju kantor perusahaanya tak lupa ia memakai kacamata agar terlihat semakin keren dan berdamage,setengah jam Angga telah sampai di kantor ia langsung di beri kabar oleh karyawanya kalo Alena wanita yg ingin di jodohkan denganya mendatangi kantornya entah apa yg ia lakukan di tempat Angga bekerja.

Komento sa Aklat (58)

  • avatar
    YantiApri

    suka sih

    21d

      0
  • avatar
    MatinHablil

    wah ceritanya sangat bagus 👍👍

    11/08

      0
  • avatar
    PriadiPriadi

    wow keren

    05/08

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata