logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

TTM 1( Teman Tapi Menikmati )

Andy dan Rossa sudah bersahabat sejak kecil. Mereka tinggal bertetangga di salah satu komplek perumahan. Usia Rossa yang terpaut dua tahun dengan Andy sering di kira kakak beradik. Kedekatan antaranya sudah seperti saudara membuat Rossa sangat bergantung kepada Andy. Apalagi Ibunda Andy sangat menyayangi Rossa seperti anaknya sendiri. Setiap hari Rossa di asuh oleh pembantu karena orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Saat Ayah Andy meninggal dunia, Andy dan ibunya pindah ke kota lain karena tak sanggup tinggal di rumah yang penuh kenangan bersama suaminya. Sejak saat itu Andy dan Rossa pun terpisah.
ketika mereka dewasa, Andy bekerja di salah satu perusahaan ternama di ibu kota. Di tempat itulah Andy dan Rossa di pertemukan kembali. Betapa senangnya mereka karena bisa bertemu dan satu tempat kerja.
Walaupun Rossa gadis yang tomboi namun ia memiliki paras cantik dan tubuh yang sexy. Banyak teman kantor yang menyukai Rossa salah satunya Firman. Sikap Rossa yang terkesan dingin membuat Firman tak berani mengungkapkan perasaanya. Hanya kepada Andy ia bisa bercerita tentang perasaanya yang bertepuk sebelah tangan. Andy selalu memberi semangat kepada sahabatnya agar tak putus asa dan sabar menunggu sampai Rossa mau membuka hati untuk Firman.
Suatu hari, Rossa mengenalkan seorang gadis kepada Andy. Kebetulan gadis yang bernama Anissa itu kerja di tempat yang sama namun beda bagian. Rossa kerja di kantor karena memiliki pendidikan sarjana sementara Anissa yang hanya lulusan SMA di tempatkan di bagian pentri.
Seiring waktu berjalan, persahabatan mereka bertiga akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta antara Andy dan Anissa. Kesederhanaan Anissa telah mencuri hati Andy, begitu pun dengan Anissa yang sama-sama memiliki perasaan kepada Andy.
Saat Rossa mengetahui hubungan asmara sahabatnya. Rossa terlihat sangat bahagia. ia mendukung penuh hubungan mereka. Begitu pun saat Ibunda Andy tidak begitu setuju anaknya menjalin hubungan dengan Anissa yang berasal dari panti. Rossa menyakinkan ibunda Andy bahwa Anissa gadis baik-baik.
______
Setelah Andy dan Anissa resmi menikah, mereka tinggal bersama satu rumah dengan ibu Andy yang pada saat itu kondisi kesehatan ibunya semakin memburuk. Anissa keluar dari pekerjaan demi bisa merawat mertuanya. Kesabaran dan ketelatenan Anissa membuat mertuanya bersyukur memiliki menantu yang mau merawatnya dengan sangat sabar. Menyesal dulu ia pernah menentang hubungan anaknya. Benar kata Rossa, Anissa itu perempuan yang baik.
"Mas, maaf, sepertinya saya tidak bisa menemani Mas hadir di acara ulang tahun perusaan tempat Mas kerja" Anissa duduk di samping Andy yang sedang membaca koran.
"Loh, emang mau kemana, sampai ngga bisa nemenin Mas?" Andy meletakan koran di atas meja.
"Mas lupa, ya, besok jadwal Ibu periksa jantung, kemungkinan Ibu menginap di rumah sakit untuk pemeriksaan jantung ibu." Anissa menatap suaminya.
"Astagfirullah, ko, sampai lupa, ya, kalau besok ada jadwal Ibu ke rumah sakit. Maafkan Mas mu ini, sayang. Kalau begitu biar acara kantor Mas batalkan saja" Ucap Andy.
" Ngga usah di batalkan, Mas. Itukan acara penting, soal Ibu biar Nissa yang antar" Jawab Anissa.
"Mas ngga bakal tega, kamu ke rumah sakit tanpa Mas temani, apa lagi ini menyangkut ibu." Tandas Andy
"Iya, Mas, Nissa ngerti kekhawatiran Mas. InsyaAllah Nissa bisa nangani ini semua. Nanti kalau ada apa-apa kan tinggal hubungi lewat telpon. Anissa menyakinkan suaminya.
"Kalau begitu biar Pak Udin yang bawa mobilnya, nanti Mas ikut mobil Rossa saja. Janji ya, kalau ada apa-apa cepat telpon Mas."Andy akhirnya setuju.
"Ya, udah. Mas baik-baik di sana, awas jangan minum terlalu banyak, nanti mabuk." Anissa mengingatkan suaminya.
"Siap kanjeng Ratu! Tanpa minum juga Mas udah mabuk, tiap hari mabuk cinta sama istri ku ini" Andy mencubit hidung Anissa.
"Gombal!" Anissa Mengerlingkan bola mata indahnya.
_________
Malam itu acara ulang tahun perusahaan tempat Andy bekerja begitu meriah. Nampak Rossa memperhatikan Andy yang mulai mabuk. Bicaranya sudah tak terkontrol, Andy yang tidak terbiasa dengan minuman keras membuat dirinya kepayahan padahal baru minim beberapa teguk, itu juga karena di paksa Teman-temannya.
Rossa menghampiri Andy dan mengajaknya untuk meninggalkan tempat pesta. Tangan Rossa memegang pinggang Andy yang jalanya sempoyongan.
Saat hendak masuk ke dalam mobil, Andy muntah mengenai pakaian Rossa, tepat di bagian dadanya. Rossa hanya geleng-geleng kepala sambil membersihkan bagian yang terkena muntahan Andy dengan tissue basah.
Rossa mengemudi mobilnya menuju kediaman Andy. Saat di perjalanan Rossa mendapat pesan dari Anissa kalau malam ini menginap di rumah sakit.
Sesampainya di tempat tinggal Andy, nampak keadaan rumah begitu sepi. Rossa memapah Andy masuk ke dalam kamar. Menghempaskan tubuh sahabatnya yang dalam keadaan mabuk ke atas tempat tidur.
Rossa pergi ke arah lemari tempat Anissa menyimpan pakaian, ia bermaksud meminjam pakaian Anissa karena baju yang di pakainya terkena muntahan Andy. Sejak di mobil tadi ia menahan diri dengan bau amis di bajunya.
Setelah berganti pakaian, Rossa melihat Andy sedang memegangi keningnya dengan posisi terlentang di atas tempat tidur. Dengan hati-hati Rossa membantu melepaskan sepatu Andy. Saat hendak melepaskan dasi di lehernya terlihat pria yang masih belum sepenuhnya sadar itu membuka matanya.
Andy menatap wajah Rossa yang jaraknya begitu dekat. Keduanya saling menatap, bau minuman dari mulut Andy membuai wajah Rossa," Sayang, malam ini kamu cantik sekali, Mas udah ngga tahan, Niss!" Andy semakin meracau mengira wanita yang ada di hadapannya itu adalah Anissa.
Andy menarik tubuh wanita yang ada di hadapannya, hingga posisi Rossa berada di atas tubuh Andy. Sekuat tenaga Rossa berusaha menghindari pergerakan Andy yang semakin agresif merengkuh tubuhnya.
_____
Sinar matahari pagi yang masuk lewat celah-celah kaca jendela kamar menerpa wajah Andy yang tertidur. Sambil mengucek kedua matanya Andy menatap sekeliling ruangan tempat ia tertidur.
"Astagfirullah, di mana aku" Andy berusaha untuk bangun, kepalanya masih terasa pusing sisa minuman tadi malam.
Saat Andy menoleh ke samping tempat tidurnya ia hampir saja melompat saking kagetnya. Di sana nampak...

Komento sa Aklat (371)

  • avatar
    Jennisa Channel

    Ini gak ada lanjutannya Rosa yang menjelaskan kesalahannya,lalu Anisa dan Andy hidup bahagia dan diberi momongan☺️

    02/09/2023

      0
  • avatar
    KarimahJamilah

    seruuu bgtt sih aslii sayang pas di akhirnya lanjutan nya ngegantung bikin makin penasaran tolong lanjut dongg kaaaa🥰🔥🔥

    16d

      0
  • avatar
    NAJIBABDUL

    ini yang aku tunggu tunggu

    22d

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata