logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

YAKIN PADA KITA

Kembali ke dinner malam itu, “Ooohh kejadian pembalut dituker jam tangan yang nyala kalau gelap?” kata Tia meledek sambil menahan tawa.
“Kan, mulai ngeledek,” kata Joe sambil tersipu malu.
Makan malam telah siap di depan mata, mereka pun menikmati dinner malam itu. Masih dalam suasana romantis Tia sesekali memandang Joe. Dia tak pernah menyangka akan seperti ini jadinya.
Kisah cinta yang dimulai dengan tanpa sengaja. Suasana indah malam itu sangat membekas di hati. Joe menunjukkan rasa cinta yang sangat dalam kepada Tia.
Setelah dinner selesai Joe melanjutkan perbincangan nya dengan Tia.
“Kamu tau? Malam ini kamu adalah wanita tercantik dimataku,”
“Gombal,, serius malam ini kamu gombal banget, siapa sih yang ngajarin kamu gini? Pasti Khenzo sama Tiara. Atau jangan- jangan mereka juga di sini?” Kata Tia menaruh curiga sambil clingak clinguk kanan kiri, berharap menemukan biang kerok dari semua ini.
“Enggak lah, malam ini khusus ku persembahkan buat mu. Hanya ada kita, seperti malam sebelumnya. Jika akhirnya aku mati meninggalkan mu setelah ini, aku nggak akan menyesal. Karena aku udah menemukan cinta yang selama ini aku nantikan.” Kata Joe sambil membelai lembut Tia.
Tia tersentuh dengan kata Joe, mukanya memerah, matanya berkaca-kaca.
“Don’t! aku nggak mau kamu ngomong gitu, kita bakal selalu bersama. Dari dulu awaal kita ketemu, sampe sekarang, sampe kapan pun. Karena Cuma kamu yang aku butuh, nggak ada yang lain Joe. Please don’t ever leave me!” Kata Tia dengan penuh perasaan, seraya memegang lembut tangan Joe.
Malam itu menjadi malam yang tak akan pernah mereka lupakan. Joe tenggelam dalam rasa cinta terhadap Tia, wanita yang merubah seluruh kehidupan Joe. Yang tadi kelabu menjadi pelangi.
Bagi Tia, Joe adalah cinta pertama dan terakhirnya. Tiada yang dapat menggerakkan hati Tia selain Joe. Dia sangat bahagia karena dapat bertemu Joe.
Yah, Tia anak orang kaya yang selalu di tinggal orang tuanya dinas ke luar kota, bahkan kadang ke luar negri. Sangat jarang bertemu dengan Tia. Bahkan untuk meluangkan hari ulang tahun Tia pun tidaklah mudah. Dalam 21 tahun ini Tia selalu menghabiskan waktunya sendiri. Tanpa keluarga, setelah bertemu Joe dia merasa bahagia.
Kebahagiaan yang tidak pernah datang padanya kini menghampiri setelah Joe datang dikehidupannya.
“Malam ini langit akan jadi saksi cinta kita, bintang akan menjadi bukti aku akan selalu ada untuk mu. Aku janji nggak akan pernah tinggalin kamu Tia” kata Joe.
Kemudian tiba-tiba dia berlutut di depan Tia. Membuka sebuah kotak yang berisi wedding ring.
“Will you marry me, my princess? Mau kah kamu mendampingi ku setiap suka duka ku. Setiap hari bersamaku, menjalani hari bersama sampai akhirnya kita menua bersama. Hingga akhir hayat selalu bersama?” Kata Joe memandang Tia dengan penuh harap, menatap dalam, membuktikan rasa cinta yang sangat dalam untuk Tia.
Tia masih tertegun, tak dapat menjelaskan semua kejadian yang ia alami. Hari itu terasa sangat cepat, dia masih ingat bagaimana mereka bertemu, kini mereka menjadi sepasang kekasih yang sebentar lagi akan menikah. Tapi Tia masih tak habis fikir, Joe mempersiapkan segala ini dengan sangat romantis. Walaupun sudah pasti jawaban Tia iya, Tia makin bingung, malu, tak karuan rasanya mendapat lamaran oleh Joe.
“Yes, I do” Kata Tia, kemudian mereka saling berpelukan.
Melupakan waktu, melupakan segalanya. Hanya Joe didalam benak Tia, begitu pula Joe yang selalu menyimpan Tia dalam hatinya yang terdalam.
“But why Joe? Kenapa kamu melamarku? Kan kamu udah tau hasilnya pasti iya” Kata Tia yang kemudian melepaskan pelukan Joe.
“Kamu inget nggak dulu kamu pernah bilang sama aku keinginan terpendam kamu? Kamu bilang kamu pengen banget dilamar di tempat romantic, di tepi laut. Ditemani bintang malam dimana kamu merasa malam itu hanya ada kamu dan orang yang akan menjadi masa depan mu.” Kata Joe sembari membelai lembut pipi Tia.
“Tapi itu udah lama banget Joe, bahkan saat itu kita belum pacaran,” kata Tia.
“But still, aku pengen kamu punya moment terindah tentang kita yang tak akan pernah kamu lupakan. Aku ingin aku menjadi yang pertama dan terakhir menyatakan cinta untuk mu, menjadi pendamping hidupmu untuk selamanya. Aku hanya ingin keindahan yang terukir di setiap hari kita,” kata Joe,
Kemudian Joe bernyanyi
“Tonight will be the night that I will fall for you over again. Don't make me change my mind. Or I won't live to see another day, I swear it's true. Because a girl like you is impossible to find,” (secondhand serenade-fall for you)
Dia bernyanyi lirih sambil memeluk dan mencium kening Tia. Malam itu akan menjadi malam terindah untuk mereka yang tengah memadu kasih.
“Aku jatuh cinta padamu di pertemuan pertama kita, dan akan selalu jatuh cinta padamu di setiap ku membuka kedua mataku. Bagiku kamu adalah waktuku, kamu adalah selamanya. Dan tanpamu waktu dalam kehidupan ku akan terhenti, akan terhenti sampai aku bertemu dengan mu lagi. Bukan degan orang lain, karena hanya kamu yang bisa membuat jantungku berdetak kencang, hanya kamu yang bisa membuat ku menjadi diriku yang sekarang,” kata Joe penuh dengan rasa cinta.
Tia hanya bisa memeluk Joe dengan erat, hanya Tia yang mengerti apa yang ia rasakan malam itu. Untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasakan kebahagiaan yang sangat nyata. Dia tak pernah menyangka cinta akan seindah itu untuknya.
Malam yang diterangi cahaya bulan membuat malam itu menjadi saksi cinta Joe dan Tia.
Belum selesai di situ, hujan pun tiba, tapi bukan hujan air yang datang, melainkan ribuan kuntum bunga mawar yang jatuh dari langit. Tia melihat ke atas, menggapai kuntum bunga yang jatuh mengenai nya dengan lembut.
Kemudian “Duarrrrrr,,” suara kembang api yang menghiasi malam indah itu. Sangat indah, salah satu kembang api terdapat tulisan “Love you Tia” . Sangat indah, masih di hujani dengan kuntum mawar merah dan hiasan kembang api yang menyuarakan cinta mereka.
“You really…” Kata Tia terhenti kemudian kembali memeluk Joe dengan erat seakan tak mau melepaskan pelukan itu.
Keindahan malam itu sangat membuat orang lain iri pada Tia. Kebahagiaan ini tak akan pernah terhenti, akan selalu ada kenangan indah yang terukir di setiap harinya.
“Love you Tia.” Kata Joe memeluk erat Tia.
“Aku berharap waktu berhenti di sini, disaat aku bersamamu, disaat kamu menyatakan cinta kepadaku, hingga akhirnya kita akan terus bersama selamanya. Tanpa harus memikirkan hal lain yang tak indah,” kata Tia.
“So do I. Hari ini akan menjadi kenangan terindah tentang kita, aku harap kita bisa menceritakan kebahagiaan kita malam ini kepada anak cucu kita kelak. ” Kata Joe seraya membelai rambut indah Tia.
Akhirnya malam indah itupun usai, kenangan indah malam itu masih sangat terasa oleh Tia.
***
Di kamar, Tia berbaring, masih tersenyum tersipu malu mengingat kejadian yang baru saja terjadi. Masih terasa seperti mimpi indah. Dia berharap tidak akan pernah bangun dari mimpi indah itu.
Tia yang senyum-senyum sendiri, merasa gemas. Mendekap bantal sambil berteriak kecil “Iiihhh,” saking gemasnya dan tak menyangka sama sekali akan kejadian yang baru saja ia alami.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi, terdapat pesan singkat dari kekasihnya.
“Good night, Nice dream,” di ikuti dengan emoticon cinta berwarna merah, membuat Tia makin salah tingkah, dia yang geram meremas bantalnya. Menenggelamkan muka ke bantal karena malu. Dia tak tau apakah harus membalas pesan singkatnya atau membiarkannya. Tia merasa sangat bahagia malam itu.

Komento sa Aklat (23)

  • avatar
    Putra AsmaraDanta

    bagus banget cerita nya pokok nya de best

    07/10

      0
  • avatar
    ZhafiraFun With

    okeh lumayan

    04/08/2023

      0
  • avatar
    Fitri

    ceritanya menarik dan manantang saya suka

    26/05/2023

      0
  • Tingnan Lahat

Mga Kaugnay na Kabanata

Mga Pinakabagong Kabanata