logo text
Idagdag sa Library
logo
logo-text

I-download ang aklat na ito sa loob ng app

Bab 31: Lamaran

Amelia, aku—Handoko, sudah biasa berada dalam situasi hidup dan mati, yang tak terhitung jumlahnya.

Salamat

Suportahan ang may-akda na magdala sa iyo ng mga magagandang kwento



Gastos 26 diamante

Balanse: 0 brilyante ∣ 0 Mga puntos


Komento sa Aklat (100)

  • avatar
    Rizal AkbarMuhammad

    bagus novelnya

    5d

      0
  • avatar
    Alzh Rni

    mantapp lahh cerita nya

    7d

      0
  • avatar
    Pri Agustin Wojayanti

    iya

    24/07/2023

      0

    • Tingnan Lahat

Nakaraang Kabanata
Susunod na Kabanata

Mga Kaugnay na Kabanata

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 32: Ragu

"Oh tidak! Gue juga lupa! Kita harus nyiapin USG, Amel," kata Mina. Dia menatap dengan tatapan berta

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 33: Reaksi

Aku menghela, tidak benar-benar tahu apa yang harus kulakukan.

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 34: Perasaan

"Hey, Handoko, jangan-jangan Amel sebenarnya naksir sama gue lagi? Wah ... kenapa gue gak sadar, ya!

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 35: Tersakiti

“Ceritalah, Mel! Apa yang buat lo jadi begini?”

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 36: Klarifikasi

"Amelia! Buka pintunya! Kita perlu bicara."

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 37: Kehilangan

Aku melihat Hwndoko menjatuhkan lengan yang tidak menahanku di sisinya. Aku heran saat melihat Hando

Mga Pinakabagong Kabanata

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 42: Akhir

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 41: Malam

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 40: Lahir

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 39: Akhir

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 38: Hinoko

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 37: Kehilangan

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 36: Klarifikasi

Terjebak Cinta Ketua Preman Bab 35: Tersakiti