... kemudian sumber keributan itu memasuki kelas. Berjenis kelamin perempuan, dengan tinggi sekitar seratus enam puluh lima senti, mengenakan busana office formal warna biru pucat, rambut yang disanggul diatas tengkuk dengan poni model miring, high heels lima senti yang bikin anggun, seraut wajah berbentuk hati, dengan paras cantik dan imut yang dibingkai kulit putih bersih ...
Oh ya, ini benar-benar sumber masalah. Aku tertegun. Pantas saja teman-temanku cowok seperti cacing kepanasan. Nggak tahunya gurunya lebih mirip kontestan Miss Indonesia begini ...
Naksir sama guru sendiri? Yang bener saja ... memang masih jaman ya, suka sama orang yang lebih tua, yang harusnya dihormati dan dipanggil Bu Guru?
Tapi itulah yang terjadi pada Topan. Sejak Guru Inggrisnya yang baru memasuki kelas, cowok itu nyaris nggak kenal sama dirinya lagi, yang siang malam selalu terbayang sosok Sang Guru.
Akankah perasaan yang dirasakan Topan hanya sekedar naksir, cinta remaja yang gampang kedaluwarsa, cuma terpesona, atau sungguh-sungguh? Padahal ia sudah punya Riri, pacarnya yang setia padanya?
Bagaimana pula tanggapan Sang Guru, ada siswanya yang naksir berat padanya, sementara ia sendiri masih dihantui trauma masa lalunya yang kelam karena kehilangan tunangannya saat ekspedisi di Papua?
bagus banget
5d
0bagus banget
26/06/2023
0ini agar luar biasa a
30/03/2023
0Goodbye
29/12/2022
0Gak bosen baca novelnya kakak 😍❤ luv semangat kak
23/12/2022
0bagus sekali dan sangat menyenangkan membaca nya
31/10/2022
0keren
11/09/2022
0lucuuu😂
11/08/2022
0😊😊😊
01/08/2022
0bagus
06/06/2022
0