Kabuuan : 28Godaan Adik Ipar
“Bang!” panggil Yunia pada Dika, sang suami yang baru saja memasuki kamar tidurnya dengan mata menga
readmore Kematian Yunia
“Apa? Kau tak terima suamimu bersamaku!” ujar Duma yang kali ini berhasil mengumpulkan keberanian un
readmore Mulai Merasa Aneh
“Kau kenapa?” tanya Duma yang heran melihat Dika terus saja menggerutu. “Tadi aku terjatuh dari tangg
readmore Uang Duka Dika
“Kau sudah kembali?” tanya kepala produksi saat Dika tiba di gudang peti mati tempat dia tadi mengam
readmore Ibu Pasti Doakan
Brakk... Dika masuk kamar lalu membanting pintu, tubuhnya mengigil kedinginan, “Yunia, ampun!” teriak
readmore Teman Yang Mana?
Dengan mengantongi doa dari ibu mertuanya, Dika bergegas pergi menuju tempat dia bekerja. Seperti ja
readmore Siapa Perawat Itu?
“Tadi ada seorang wanita duduk di atas peti yang akan kita bawa,” Diding mulai menjelaskan, “Dia bil
readmore Jangan Bikin Aku Takut
“Jangan bikin takut donk, tadi ada perawat yang cari, Mas. Aku kasih tau kalau Mas di Toilet!” Dika
readmore Wanita Itu Diam Saja
Deg... Jantung Dika langsung berhenti begitu ayah mertuanya begitu tegas menyebut nama adik iparnya. “
readmore Itu Nia
“Wanita itu namanya siapa, ya? Aku lupa tanya?” lanjut Diding seperti mulai. Dika memutar matanya kea
readmore Lubang Jalanan Yang Menghilang
“Sudah, sudah. Aku pergi dulu!” pamit Dika lalu melangkah menuruni anak tangga menuju lantai satu. Di
readmore Cerita Diding
“Kau kenapa?” tanya Dika dengan wajah datar. “Tidak, Mas. Lanjutkan saja perjalanannya!” ujar Diding
readmore Gangguan Untuk Duma
Dika hanya tersenyum kearah Diding, “Jangan kaget. Aku baru cerita kan tentang apa yang terjadi!” “Ta
readmore Orang Pintar Ujung Gang
“Ada apa?” tanya Dika lalu bangkit dari tempat tidurnya. “Tadi aku dengar suara kakakku dari sana!” D
readmore Hanya Kemenyan
“Duduklah!” perintah Nenek tua itu lalu Dika dan Diding segera duduk dengan nyaman di kursi kayu tua
readmore Usaha Sia-Sia
“Yu—Yunia!” ujar Dika kaget lalu menarik kembali resleting celananya. “Kau ini, selalu saja mengingat
readmore Anak Baru
“Kau yakin, Nak?” tanya Ibu tapi tatapannya kali ini lebih tenang. “Iya, yakin sekali!” “Pantas saja
readmore Tentang Ely
Dika terdiam, dia tau alasan kenapa pegawai baru tak boleh diajak bicara soal penampakan ataupun hal
readmore Hampir Tertabrak
“Awas, Mas!” ujar Ely yang menarik tubuh Diding dan Dika dari badan jalan. Untungnya mobil yang melaj
readmore Menyadari Sesuatu
“Ini aku, Mas!” tutur Duma yang masih meringis kesakitan. “Ya, Tuhan. Tadi yang aku lihat justru, Yun
readmore Rencana Jahat Terselubung Duma
“Ada apa memangnya?” tanya Duma lalu menghampir suaminya. “Sepertinya jika aku berada di kamarmu, Yun
readmore Susul Nek Iroh
Dika bergegas menuju rumah mertuanya untuk melihat keadaan ayah mertuanyan. “Ayah!” panggil Dika saat
readmore Ilmu Hitam Duma
“Apa yang kau lihat?” ujar Dika sambil menarik tangan istrinya menjauh dari sesuatu yang ada di pojo
readmore Minta Pada Tuhan
Dika akhirnya melangkah pergi menuju pabrik, dia ingin sekali bertemu Ely dan menceritakan semua cer
readmore Buat Duma Tobat
“Ya, sudah, Mas!” Diding beranjak dari tempatnya lalu meminta Dika meninggalkan tempat itu. “Jadi bag
readmore Karma Untuk Duma
“Dika!” Duma berteriak sambil meremas lengan suaminya. “Ada apa lagi?” Nada bicara Dika lebih tinggi
readmore Kubur Susuk
Dengan cepat Dika akhirnya tiba di rumah Nek Iroh, wanita paruh baya yang nampaknya sudah tau akan k
readmore Silent Passenger
Keesokan Harinya. “Dika!” panggil Ibu yang sudah tau rencana manantunya hari ini. “Iya, Bu!” jawab Dik
readmore
kren
26/09
0Yoi
26/09
0semangat nulisnya thor... sy suka ceritanya gak serem2 amat
24/02
0bagusss
03/04/2023
0good
03/03/2023
0700
09/02/2023
0bagus
17/07/2022
0hay
13/07/2022
0caritaini manarik
12/07/2022
0good
10/06/2022
0