Disclaimer
|Catalog
- Tag(s):
- Tidak setia
- Keluarga
- Sekolah Menengah Atas
- Pornografi
- Remaja
- Pergaulan remaja
Chika adalah gadis SMA berusia 17 tahun, dia memiliki perasaan yang menjadi rahasia umum di sekolahnya, perasaan terhadap salah seorang guru yang sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapnya. Namun perasaan itu perlahan hilang, saat Chika bertemu dengan Thomas Arfinjaya.
Huling Update
Editor's Choice
Rekomendasyon
Komento sa Aklat (390)
- Kabuuan: 128
TRUTH OR DARE
Hari yang cerah dan suasana panas disiang itu, jam kosong untuk kelas 12 Ipa 4, Chika memandang kosoTANTANGAN
Sore sepulang sekolah kelas 12 ipa 4 akan mendapatkan tontonan gratis yakni Chika Kayla Arif si muriViral
Thomas Arfinjaya berjalan masuk ke SMA Citra Negara, dia masuk ke ruangan salah satu guru di sana, nChika & Tom
Hari yang melelahkan, menyebalkan dan menyakitkan buat Chika. Di sekolahnya dia harus mendapatkan taBerkelahi
"Halo Chik, lo dimana sih? Kok Pak Herman sih yang bawaain surat lo?" tanya Adel di balik ponsel.
"NaBerniat Bekerja
"Chika hari ini gue nggak bisa ngantarin lo pulang soalnya gue harus bonceng sepupu gue yang mau ngKontrak Kerja
Mata Herman membelalak saat melihat Chika duduk di kursi untuk tamu. Bibirnya terbuka tipis, sedangSugar Baby
Chika memandang Tom dengan rasa kecewa, marah, sedih, semuanya bercampur aduk. Dia tidak pernah menySugar Baby-nya Tom
Saat itu Tom terlihat mengahdiri sebuah rapat, namun di kepalanya dia hanya memikirkan Chika, gadisPermulaan
Chika diantar oleh tantenya menuju sekolah, dan diberi cukup uang jajan, dia berjalan masuk ke dalamKISAH CINTA HERMAN
Hermansya Raynaldi sedang dalam suasana hati yang bahagia, karena baru saja mendengar kabar bahwa kePATAH HATI
Sebutir Air mata jatuh membasahi pipi Hermansya Raynaldi, melihat sang kekasih mendaratkan pelukan pMULAI CURIGA
Asmi keluar dari rumah sederhana milik Herman dan mengendarai mobilnya menuju ke kantornya, mengingaTOM, CHIKA & HERMAN
Tom yang kesepian, Chika yang yatim piatu, dan Herman yang patah hati, mereka kini hilang arah, bagaBERMALAM DENGANKU MALAM INI
"Pak Herman datang pagi-pagi sekali, aku pikir Pak Herman nggak datang setelah seminggu nggak ada kaBercanda
Mendengar Tom mengatakan hal itu, membuat Chika melepaskan tangan Tom yang sedari tadi ia genggam.
BeKetahuan
"Om, besok kita jangan ketemu dulu ya, takut nanti aku bosan sama Om," ucap Chika saat akan keluar dDINDA & KARINA
Gadis berusia 13 tahun itu menangis tersedu-sedu mendengar pertengkaran kedua orang tuanya apalagi sAPAKAH INI KARMA YAH?
03:50 Am, Tom dan Dinda berada di atas mobil mencoba untuk melupakan hal yang
baru saja terjadi. 3 prPagi Bersama Herman Dan Rapat Angkatan
Hari ini Chika akan mengikuti rapat angkatan, dia tidak berniat menganggu Tom, atau mengirimkan TomPENGADILAN
"Ini semua salahmu Tom," ucap Asmi, dia duduk di dekat Tom di kursi yang sudah disediakan pengadilanLATIHAN DAN BERMALAM
Hati Chika sudah lama resah, dia terkadang tidak ingin bertemu dengan Herman, tapi lihat dia sudah mLATIHAN DAN BERMALAM
Hati Chika sudah lama resah, dia terkadang tidak ingin bertemu dengan Herman, tapi lihat dia sudah mLATIHAN DAN BERMALAM
Hati Chika sudah lama resah, dia terkadang tidak ingin bertemu dengan Herman, tapi lihat dia sudah mForever Young
"Udah bangun ya, ternyata kau tukang tidur," ucap Herman ketika dia berjalan masuk dan akan membukaKARINA
"Chika, kau baik-baik saja Nak?" tanya salah seorang guru yang mengecek kondisi Chika. Gadis itu terDia Mulai Menyukai gadis Muda Itu
Lihat Chika, dia masih menunggu di halte bus, bahkan perutnya sudah bersuara-suara tanda dia sudah lMAKAN BERSAMA
Chika berjalan ke arah Herman yang sudah berada tepat di hadapan halte bus.
"Masuklah," pinta HermanTiga Wanita Penghibur
WARNING! 18+
"Sayang, tinggal Papa di sini, Om Herman juga udah nggak ada, keluar ya." Tom membujuk.Kau Belum Siap
Herman terlihat pucat, dia lemas setelah menerima surat undangan dari Arinda di rumah makan itu. DenAlbum Rahasia
Tom terlihat diam, dia duduk di atas ranjang dan separuh tubuhnya tertutup oleh selimut, tiga jalangMenunggu Kedatangan Tom
Herman terlihat duduk di depan pintu kamarnya, menunggu Chika tidur. Apa yang telah dia lakukan? KenMarah
Tak cukup lama menunggu, akhirnya mobil Tom terlihat di depan pagar kayu mungil milik Herman. Tom meGaun
"Om nggak marah lagi?" Chika masih bertanya, sejak tadi dia terus menanyakan hal ini pada Tom.
"TidakKetahuan Dinda
"Apa yang Papa lakukan di sini?" tanya Dinda, dia berdiri tepat di hadapan Tom, dia bersama dua oranPulang
Setelah makan bersama, dan melewati siang hingga sore, akhirnya Chika diantar pulang ke rumah KakeknNgobrol Online
Herman terlihat membuka kunci rumahnya dan menyadari bahwa Chika sudah tidak berada di rumahnya. DiaSidang Kedua
Waktu sidangnya cukup cepat dari sebelumnya, jam sepuluh pagi keluarga Dinda sudah bersiap-siap, begAonymous
Tom penat, dia dihadapkan oleh banyaknya perkara, Dinda, Karina, Sarah, Herman dan Chika. Ya, bukankPesta Arinda
"Apa kau yakin bahwa aku sudah terlihat cantik dengan riasan ini?" tanya Chika pada penata rias yangTango
Herman bersama Chika turun dari pelaminan, dengan puas, Herman dia kembali duduk di kursinya, ChikaProvokasi
Dansa berlanjut, kelopak-kelopak mata terpukau pada penampilan Tom dan Chika. wajah Chika terlihat sPulang Ke Rumah Kakek
Tom menghirup udara malam, menatap ke arah laut dingin dengan ombak-ombak kecil menghantam kaki-kakiBertemu Dengan Teman-Teman
Chika membentangkan kedua tangannya ke samping, dia menguap beberpa kali. Pagi yang cerah. Chika terInterogasi
Herman membaca koran yang ada di atas mejanya, kini dia berada di ruangan pribadinya, di sekolah. DiPara Wartawan Dan Jurnalis
Mata Dinda membulat saat membaca berita-berita yang ada di sosial media adalah tentang Herman dan ayBerita Di Televisi
Untungnya, Tom datang tepat waktu, atau Dinda akan mengatakan bahwa dia melihat Tom berada di mall bBerdebat Dengan Kakek
Chika masih terpaku di tempatnya berdiri, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan, untungnya si KaUncle Tom
Herman juga sama kagetnya, saat dia pulang ke rumahnya dan melihat berita di telivisi, apa yang dikaKabur
Chika sudah siap, dia akan segera bertemu dengan Tom, pakaiannya sudah sangat rapih, sudah terlihatPantai
Chika berlari, dia akhirnya lolos dari kejaran sang kakek, dia berlari dengan sangat kencangnya, kakKantor Tom
"Mau ke pulau?"
"Enggak," jawab Chika singkat.
"Kenapa?"
"Trauma."
Tom mengernyitkan keningnya.
"EmangBertanya Pada Tom
"kenapa datang kemari? Apalagi yang kau keluhkan?" Tom, dia duduk di belakang meja kebesarannya, menUjian Semester Dimulai
Ujian akhir semester dimulai, hari Senin yang indah, sekolah hanya dihuni oleh anak kelas dua belasPsikiater Adli
"Kapan kau akan pulang? Atau kau tidak akan pulang?" Asmi berdiri tepat di depan meja dan Tom dudukIPA EMPAT VS IPA TIGA
"Lo tadi, ada nggak yang Lo jawab ragu-ragu gitu?" tanya seorang teman pada teman lainnya.
"Aduh takHukuman
Satu, dua, tiga, empat…… empat puluh dua murid yang berjejer di dalam aula sekolah dan dengan luka dRahasia Yang Terungkap
Tom memandang ke arah para pemain bola yang asik berebut benda bundar itu. Kaki yang berlari, dan taAwal Mula Kisah
Flashback
Thomas dia menatap dengan senyum wanita yang berdiri di hadapannya. Wanita berambut pendekCinta Dan Siksaan
Flashback
Tom terlihat sedang membacakan dongeng malam untuk anak gadisnya, Dinda. Terlihat istrinyaTentang Tunjangan Hidup
Flashback
"Bagaimana keadaannya?" tanya Tom pada dokter yang baru saja keluar dari kamar dimana Mia dPertemuan Pertama Mereka
Tom, dia akan bertemu dengan Herman, mereka akan bertemu dan akan membicarakan tentang bisnis merekaMakam
Tangan Tom gemetar, terasa getaran pada kedua tangan yang mengepal itu. Matanya tajam menatap AhmadMemberitahunya
Hari terkahir ujian, Chika kadang merasa senang, kadang merasa gundah, Tom juga belum menghubunginyaPutus
Tubuh Chika melemas, tangan yang memeluk tubuh Herman kini terlepas pelan. Dia perlahan memundurkanApartemen Tom
Chika duduk di atas mobil, dia menurunkan kaca mobilnya, menatap keluar kaca jendela yang terbuka. TTeransang
Wajah mereka semakin dekat, Tom merasakan nafas Chika yang menyentuh hibur miliknya. Tom yang tidakMakan Malam
Chika berjalan-jalan mengitari ruangan apartemen yang sangat luas untuk ukuran apartemen biasa. Di rKedatangan Tamu
Tom menggendong Chik naik ke atas ranjangnya dan membaringkan tubuh kecil itu. Dia menatapnya denganMengajak Pergi
Chika mulai merasakan pusing, sedikit halusinasi. Dia baru saja tersadar dan bangun, dia perlahan mBoleh Aku Panggil Ayah?
"Om nangis?" Suara yang mengagetkan Tom dan langsung mengusap wajahnya dengan tangan miliknya, membeAsmi Dan Herman
Deringan ponselnya terdengar. Herman langsung saja meraih ponsel miliknya yang berada di atas sofa,Jepitan
"Ayah?" Tom, tangannya mulai mengelus lembut rambut Chika. Dia menggigit bibirnya, dan matanya seakaBertemu
Chika menatap tajam wajah Adli dan dengan sekuat tenaga dia menghentakkan tangannya hingga terlepasTidak Jadi Putus
Gadis itu duduk di kursi Herman, dia menunggu di sana sejak pagi. Herman berjalan ke arah mejanya daSudah Tahu
"Om, halo Om!!" Suara Chika keras, dia kini duduk di dalam go car yang ditumpanginya.
Tom: "Kenapa?"Ruang Pengawasan
"Udah mau pulang Pak?" tanya seorang guru muda wanita pada Herman yang sekarang berjalan ke arah temSaling Melukai
"Berikan aku salinannya," ucap Herman, matanya menatap sayu layar komputer. Sekali lagi, sekali lagiRumah Sakit
Tak ada hal yang harus dilakukan Chika selain pulang. Dia tidak bisa berada di antara dua pria itu.Lupa Bersyukur
Karina terlihat cemberut dan nampak sedih, kedua tangannya terlipat dan duduk di samping Herman, diaHari Penamatan
Senin berlalu. Tom dan Asmi resmi menandatangani surat cerai mereka. Mereka resmi bercerai. Tom membIn Love
Mata Chika memandang wajah yang lebam dan terlihat kain perban yang menempel pada bagian pelipis HerPenyebutan Murid Berprestasi
"Pertunjukan-pertunjukan ternyata telah usai, tanpa kita sadari, wow. Pertunjukan yang luar biasa daKekacauan
"Kelas Dua belas IPA Empat, Chika Kyla Arif!!!"
Mata Kakek membulat bangga, terlihat senyum di bibirLuka
Wajah Chika terlihat rumit, dia menggaruk kepalanya yang terasa pusing.
"Apa lagi ini?" Wajahnya terlHukuman
Dinda perlahan menarik tancapan pisau itu dari perut kecil Chika. Tangannya penuh darah, dan Chika dDinda Yang Melakukannya
Ami terlihat mondar-mandir, dia sangat cemas, matanya terlihat basah. Dia bingung dengan apa yang teSebuah Penyesalan
Tangan Tom lemas mendengar apa yang dikatakan Herman. Dia tak cukup kuat mencekik lagi. Tok menurunkChika Tidak Bersalah
Malam, suasana dingin. Adli meraih Hoodie miliknya dan mengenakannya. Dia berniat akan pergi ke rumaSebuah Pengakuan
Dinda meneteskan air mata saat mendengar pengakuan dari ayahnya. Tangan Tom masih menyentuh lembut kPengunjung Wanita
"Tuan Thomas, ini bukan saatnya bercanda." Adli menyahut dia mendekat ke samping Ami.
"Kau pikir akuOperasi Lanjutan
Sudah ramai, rumah sakit kembali ramai, Tom terlihat berbaring di kursi panjang untuk penunggu, diaTom Adalah Ayah Kandung Chika
"Aku hidup hanya untuk memelukmu."
Satu kecupan di punggung tangan Chika dari kelopak bibir Tom. DiaSadar
Malam tiba, Tom masih duduk di tempatnya, dia terlihat mengunyah roti yang tadi dibelinya, dia jugaMembujuk
Pria itu terbaring tepat di bibir pintu. Orang-orang berlalu lalang melewatinya. Asmi datang membawaDua orang polisi
"Ayahku ingin bertemu dengan Anda Tuan," ucap Ami yang duduk di samping Tom.
"Aku akan bicara nanti,"Menyerahkan Diri
Sekolompok remaja berjalan di lorong-lorong rumah sakit. Mereka berjumlah banyak sangat banyak. AmiDibebaskan
Polisi berjalan ke arah tempat penahanan sementara. Dia membuka pintu jeruji Herman. Melihat hal ituDipecat
Tom sendiri memilih makan di sebuah rumah makan sederhana. Tom memilih makan di rumah makan sederhanAyunan
Chika betul-betul akan menikah. Adli menguatkan tekatnya untuk tetap pada keputusannya. Tidak ada yaUndangan Kosong
Tanggal sudah ditentukan, bulan Desember tepat pada tanggal tujuh belas, bertepatan dengan ulang tahMenuju Rumah Selanjutnya
Chika akan segera pergi setelah memberikan Tom undangan pernikahannya.
"Tidak bisakah kau menginap haTukang Kebun
Ragu untuk mengetuk, Chika sudah berdiri tepat di hadapan pintu rumah Herman. Tangannya sudah tertekBerbelanja
"Hahahhaha astaga..."
"Aku tidak tahu kalau mereka akan berfikir kau istriku hahahaha."
Tawa gurih diI'm Ready
Chika terlihat memegangi kantong plastik putih yang diisi dengan macam-macam sayuran. Dia berdiri teTerbangun
Mobil hitam berhenti di depan rumah Herman. Pintu depan dan belakang mobil itu terbuka bersamaan. TiTolong Pergilah Bersamaku
Asmi dan kedua anaknya terlihat lemas duduk di sofa ruang tamu, mereka merenung, seakan tidak percayPernikahan
Pesta pernikahan akan segera dimulai, pestanya dilaksanakan di sebuah gedung yang cukup besar dan meRumah Baru
Suasana bahagia namun haru, Chika berpisah dengan kakek dan tantenya, dia terlihat memeluk kakeknyaDendam
"Aku belum pernah memasaknya, mungkin akan terasa sedikit aneh rasanya," ucap Chika, dia berdiri diTiga Pekan Pernikahan
Penikahannya sudah mencapai tiga pekan,sejak awal pernikahan, Chika selalu gampang merasa lelah, diaHamil
Dengan cepat Adli membawa Chika ke rumah sakit, takut terjadi apa-apa pada istrinya. Dia membawanyaKabur Dan Bertengkar
Dia lari sekencangnya keluar dari lapas, dengan mencuri senjata tajam dari para polisi yang mengejarPerkelahian
Dengan keras Chika yang tak dapat bergerak, kini berusaha dia bergerak dan menendang kelemahan Adli.Saling Menodong
Bruk!
"Buka pintunya bajingan!"
Adli berteriak-teriak di depan pintu Tom. Sementara Chika berada berMasih Bertikai
Para polisi terlihat menyerbu rumah yang berada di tengah hutan itu, mereka menodongkan senjata-senjBahkan Hanya Sesaat
"Arghhhh!"
Tancapan pisau tajam menusuk punggung kaki Tom saat hendak mengangkat Chika. Namun AhmadMemberi Tahu Kenyataan
Tubuh Chika masih terbaring, dia sudah tak sadarkan diri sejak dua hari. Tubuhnya lemah. Dan janin yBerita Yang Tersebar
---------------------------------------
Hai? How are you? I hope you fine. Kau mirip ibumu sangat mirDi Samping Makam Itu
Chika kembali terbangun di tengah malam. Matanya bengkak, dan tak sanggup menangis lagi. Dia membukaMenceritakan Kisah Lama
"Kau bukan satu-satunya yang menderita di sini."
Suara yang dikenal oleh Chika. Suara yang langsungKepala Sekolah
Bayangkan, dia ke Korea hanya untuk melihat bunga Prem, bunga Prem pada musim semi betul-betul indahCinta Pertama Yang Kuat
Mata mereka saling bertatap. Sunyi. Bibir Chika terbuka tipis dan dia tidak menyangka akan bertemu dPernikahan Sederhana
"Menikah?"
"Iya."
"Dengan siapa?"
"Guru baru itu. Ternyata Pak Kepala Sekolah memang pernah pacaranSeorang Teman
Pagi tiba. Malam yang liar berlalu, ruangan hotel yang berantakan. Di atas ranjang, sepasang suami iKe Momen Penembakan
Tubuh Herman kaku, namun Chika tidak terkejut sama sekali dia berlari ke arah pria itu dengan lincahAyah
Lukanya masih terlihat, dokter menyelamatkannya, dia dan Arkan duduk bersama saling berhadapan di ruEnd
Setelah fakta yang kini diketahui Chika dan ketertarikan Chika dengan bunga Prem, dia mengajak Tom u
cerita Plotwist yang sangat sangat menarikk
24/04/2022
1cerita yang bagus bermanfaat
7d
0cerita ini menceritakan tentang vidio menggombal viral yang dirakam oleh rahman untuk memalukan chika keesokan paginya chika mmasuk sekolh dengan banyak mata metihat padanya dia keluar kelas untuk melegakan dirinya laalu dia bergegas masuk kelas daan terlihat sudah ada pak herman dan tom yang sedaang duduk dimeja chika " kata pak herman tom datang untuk menanyakan mengapa chika melakukan hal demikian chika menjelaskan sementara itu tom melihat chika sambil tersenyum senyum
11d
0ceritanya bagus
08/04
0bagus ceritanya aku suka.
23/01
0bagus
02/05/2023
0ahh
01/05/2023
0bagus
07/03/2023
0Good
25/02/2023
0tap
23/02/2023
0