Disclaimer
|Catalog
- Tag(s):
- Detail
- Drama
- Keluarga
- Pornografi
Lilian Kendall, putri bungsu dari seorang Baron, Lord Kendall. Namun sayangnya, karena hutang sang kakek, mereka harus pindah ke pinggiran kota yang membuat mereka jarang terlihat dalam acara kerajaan atau kebangsawan lainnya Lilian dan saudara perempuannya Melanie sudah memulai debutnya untuk berburu suami. Target saudara perempuannya adalah putra kedua Duke, Henry Hamilton. Henry baru saja kembali ke Phoenix setelah menyelesaikan akademinya di London. Dia sedang mencari seorang istri untuk menemaninya menjalankan pekerjaan yang dilimpahkan padanya dari kerajaan dan dari orang Tuanya. Dia bertemu Lilian terlebih dahulu di sebuah pesta dansa dan langsung tertarik pada gadis itu. "Aku tahu kamu tertarik padaku. Mengapa kita tidak mencoba? Aku yakin kita saling cocok satu sama lain." Apakah Lilian akan menerima cinta Henry sementara dia tahu bahwa Kakaknya juga mengincar pria itu untuk dijadikan suami?
Huling Update
Editor's Choice
Rekomendasyon
Komento sa Aklat (52)
- Kabuuan: 149
1 – He Returned
"Lilian! Lilian kamu di mana,Adik kecil?! Oh, Lilian! Dia pulang! Seluruh kota menjadi gila sekarang2 - The Ball
"Henry."
Nama itu entah bagaimana terdengar akrab di telinganya, seperti dia sudah mendengarnya berka3 - The Fact
Tepuk tangan yang riuh menyambut si Tuan Rumah penyelenggara pesta. Tepat setelah pembawa acara memp4 - Relative's Visits
Mr. Kendal Memiliki seorang adik perempuan yang tinggal di kota sebelah, di luar wilayah Glasglow, d5 - Aunt Jane
Mrs. Kendall segera berlari menuju pintu utama diikuti oleh kedua putrinya saat mendengar panggilan6 - Ladies Day's Out
Bibi Jane mengajak mereka berdua untuk pergi berbelanja hari ini ke kota. Bibi Jane bahkan membawa m7 – Melanie’s Future Husband
Lilian akhirnya berhasil membeli buku yang diidam - idamkannya tersebut atas bantuan Henry. Mereka l8 - He’s My First Guy Friend
Mereka sampai di rumah tepat saat waktu minum teh di sore hari. Mrs. Kendall sudah menyiapkan meja d9 - Melanie And Henry Hamilton
Lilian baru saja akan menjawab pertanyaan mudah dari Bibinya itu saat sebuah kereta kuda yang cukup10 - Melanie Kendall
Dia duduk di sana, di samping bibinya, dengan jari - jari yang saling bertaut. Mulai merasa resah da11 - Visiting Lady Danburry
Tetangga terdekat yang tinggal dari rumah mereka adalah seorang janda yang di masa mudanya terkenal12 - Dinner at Earl’s Castle
Mereka tiba di kastil sang Earl tiga puluh menit kemudian.Mereka berangkat saat matahari sudah terbe13 - Lord Mathis
Gadis itu amat cantik. Belum pernah dia melihat gadis yang begitu cantik dan bersinar seperti Melani14 - Those Haunted Eye
Sudah hampir tengah malam sekarang. Lilian, di sisi lain, belum berencana untuk mematikan lilin di k15 - One Fine Afternoon
Henry melihat wajah Lilian menjadi sendu setelah mendengar kalimatnya, membuat pria itu merasa sedik16 – Another Visit to Lady Danbury's Castle
Yang Lilian lihat dan rasakan saat melihat Melanie akhir - akhir ini adalah, Kakak perempuannya itu17 - Things Goes Wild
The perks of living in a small town. Semua orang membicarakan apapun yang kau lakukan. Baik di depan18 - IF….
"Bagaimana menurutmu jika Henry Hamilton menjadi saudara iparmu, Lily? Apakah dia akan cocok dengan19 - The Marquis and His Wife
Surat yang diantarkan malam - malam ke rumah Sang baron itu ternyata adalah sebuah undangan makan ma20 - Makan Malam Di Kastil Hamilton
Melanie benar - benar menjalankan rencananya untuk berjalan sampai ke kastil Hamilton. Dan sekarang21 - First Impression
Dua orang berbeda jenis kelamin itu sedang berada di dalam kamar besar mereka. Yang satu sedang menu22 - Prejudice
Henry tertunduk di depan Kakak dan Kakak iparnya malam itu di kastil Hamilton. Dia baru saja melakuk23 - This Strange Feeling
Kebisuan Lilian berlangsung hingga keesokan harinya. Hampir tak ada yang menyadari karena Melanie ma24 - What If...
Berbeda dengan Lilian yang tak merasa baik - baik saja dengan kenyataan bahwa dia dan melanie bersau25 - Like Nothing Happened
Lilian amat yakin kalau Melanie jelas - jelas mendengar kalimat terakhir yang diucapkannya kepada Ib26 - Reconcile
Lilian tak keluar kamar lagi keesokan harinya untuk sarapan. Dia masih merasa bersalah. Dia tak memi27 - What Are You Doing?!
“Apa yang sedang anda lakukan sebenarnya, My Lord? Hal apa yang harus anda bicarakan dengan saya sam28 - Face It Like A Man
Henry pulang ke kastil Hamilton dalam keadaan gusar dan marah. Dia ditolak! Dia tak biasa ditolak, d29 - Shocking Fact
“Apa maksudmu Lord Mathis ingin menikahi Lilian? Jangan membual. Lord Mathis bukan orang yang akan t30 - What Happened Between You and Her?
Henry benar-benar pergi ke kediaman Baron untuk mencari Lilian. Dia berjalan kaki dari Kastil Hamilt31 - Why?!
Lilian tak habis pikir, kenapa Henry mengatakan hal tersebut pada Melanie. Padahal Lilian sudah pern32 - Two That Can Not Become One
Melanie tidak meninggalkan kamarnya sepanjang hari selama beberapa hari kemudian. Kamar Lilian dan k33 - Unexpected Cofession
Mereka berdua berdiri berhadapan dengan nafas saling terengah-engah. Lilian tak percaya apa yang bar34 - I'm (Not) Okay
Baroness semakin panik saat keesokan harinya Lilian masih tak keluar kamar dan masih mengunci diri d35 - Offers
Dia sedang tidak ingin diganggu. Beberapa hari ini, dia gelisah memikirkan masa depannya. Dia harus36 - The Chance
Mata tajamnya mengawasi punggung pemuda yang kian menjauh dari kastilnya dengan menunggang kuda ters37 - Confusion
Dia bingung. Galau dan tak tahu harus melakukan apa. Baru sekitar seminggu yang lalu pertunangannya38 - Decision
Baroness menatap putri tertuanya dengan tatapan tak percaya keesokan harinya. Pagi ini, putrinya itu39 - Talk Of The Town
Suasana di kediaman Baron kini berangsur normal. Kedua kakak beradik yang awalnya murung dan lesu it40 - Overthingking And Depressed
Sepanjang jalan pulang, Lilian terus diam. Dia duduk di kursi paling pinggir dan hanya menunduk diam41 - Another Visit From Aunt Jane
Seperti yang dijanjikan, Bibi Jane dan datang akhir minggu itu. Masih berdua dengan Uncle Stevan. Se42 - Longing
Jika ada kata lain yang lebih dalam maknanya daripada merindu, Henry ingin meminjamnya. Dia ingin me43 - Leave To Return
Sementara anggota keluarganya yang lain saling berbagi cerita tentang apa yang terjadi seharian ini.44 - Melanie's Departure
Setelah gelisah seharian, akhirnya kereta kuda yang akan menjemputnya datang juga. Dibantu Lilian, B45 - I See You Even When I Close My Eyes
Sudah satu minggu Henry berada di sini. Dia menjadi delegasi Duke Hamilton, Ayahnya, untuk menghadir46 - First Night At Earl's Castle
Saat Melanie tiba di kastil, ternyata dia baru tau bahwa Nenek Sang Earl belumlah tiba. Beliau masih47 - Business , Not A Blind Date
Tak seperti anjuran Adam yang dituruti oleh Harold, dia datang dengan tampilan biasa. Bahkan, dia sa48 - Earl's Grandmother
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Nenek Lord Mathis bukanlah seorang wanita tua renta yang48 - Earl's Grandmother
Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Nenek Lord Mathis bukanlah seorang wanita tua renta yang49 - Home Alone
Ternyata rasanya menjadi anak tunggal sama sekali tak menyenangkan. Dia tak menyukainya sama sekali.50 - Off To London
Lilian banyak terdiam sepanjang jalan.
Mereka langsung berangkat setelah Lilian pulang dari kastil Da51 - Nice Companion
Melanie berjalan di samping wanita tua yang berkeras untuk dipanggil Nana ini. Berbeda dengan penamp52 - Rough
Estimasi perjalanan yang hanya empat hari itu dalam realitanya, memakan waktu hingga tujuh hari kare53 - Unexpected Situation
Situasi tak terduga terjadi setelah makan malam bisnis bersama dua wanita bangsawan yang dilakukan H54 - Undefined Feeling
Melanie masih berada di kastil Sang Earl. Berdua dengan Sang Nenek, Lady Wallone.
Ya, berdua saja.
Si55 - Way Back Home
Lima minggu yang luar biasa berat baginya. Dia harus meninggalkan kastil sehari setelah Neneknya dat56 - Love Lesson
Neneknya masih mengomelinya tentang tindakan spontan yang barusan dia lakukan; masuk ke kamar Melani57 - His True Intention
Melanie sedikit terbelalak mendengar kalimat yang diucapkan oleh pria di depannya. Seorang Lord Math58 - First Ball In London
Tak seperti biasanya saat menghadiri undangan pesta dansa. Kali ini Lilian hanya diam saja menuruti59 - He’s Engaged?
Lilian mengerjap kaget karena kecerobohannya. Dia segera menunduk dan meminta maaf atas ketidaksopan60 - Misunderstood
Henry sedikit terkejut melihat wajah Lilian yang menahan marah saat mengucapkan hal itu. Gadis ini…61 - Making Effort
Meskipun sudah saling menyatakan perasaan, hal-hal di antara kedua pasangan tersebut tak lantas menj62 - Going Home
Melanie tak sempat bereaksi apa pun tentang berita yang batu saja dia dengar dari Lady Wallone tenta63 - Bumped Into Someone
Lilian menjadi sedikit lebih ceria dan lebih periang setelah pulang dari Ball di Kastil Lancaster be64 - Lilian’s True Feeling
Setelah pengakuan yang tiba-tiba di restoran siang itu, Lilian akhirnya menceritakan semuanya pada B65 - The One She's Been Thought About
Lilian merasa tak enak badan saat dia bangun tadi. Karenanya dia tetap tinggal di kamar. Mungkin kar66 - The Moment Of Truth
Mereka bertiga duduk dalam diam di dalam kamar Lilian. Lilian di atas tempat tidurnya sedangkan kedu67 - The Rumour
Sekembalinya dari rumah, Melanie jadi jauh lebih ceria. Hatinya terasa lebih ringan dan hampir semua68 - Gold Digger
“Saya bermaksud membuat impresi yang bagus kepada anda selama anda di sini sehingga anda bisa mempro69 - You Only Knew Me By My Reputation
“Lalu kenapa kau bilang pada Arthur bahwa kau tak bisa ikut kami, tadi pagi?”
“Aku juga bertanya-tany70 - I’m His Fiance
Lilian tampak lebih cerah dan berseri di sisa hari itu. Henry baru pamit pulang setelah beberepa saa71 - Disappointment
Sampai di kamarnya, Melanie langsung mengeluarkan koper kayu yang dia gunakan untuk membawa bajunya72 - I Choose Her
"Kau Pasti bercanda, kan?! Willem?!"
"No, you hear me just right. So pack your belongings and leave m73 - A Contra
“Aku akan tetap memilih Lilian.”
Tiga sekawan yang biasanya terlihat selalu kompak dan sekata itu unt74 - Book Seminar
Karena sudah lama tak membaca buku, Lilian jadi sangat menantikan seminar ini. Dia duduk di deretan75 - Lady Romanov
“Boleh kita bicara sebentar?”
Lilian dan Bibinya saling bertatapan. Lilian bertanya dalam diam melalu76 - It's Her
Still Novia Romanov-Lancaster POV
Mereka datang tepat saat narasumber akan mengisi materi. Dia langsu77 - The Heart He Fought For
Dia sedang merasa bimbang. Hal yang sedikit lucu karena dia hampir tak pernah merasa bimbang seperti78 - Taste Of You
“Let me taste you, Melanie… allow me to taste you…”
Kalimat tersebut diucapkan dalam bisikan diringi79 - Trading Pride For Love
“Apakah kau.. Mau kubantu dengan… untuk meredakan… itu?”
Tubuh Willem mematung setelah mendengar kali80 - Another Plan
Seharusnya Henry menghadiri seminar buku yang dia nanti - nantikan hari ini. Tapi tiba-tiba datang s81 - We Need To Talk
Henry berdehem mendapatkan pertanyaan yang sudah diduganya tersebut. Dia sadar dia tak bisa mengguna82 - Heart Crisis
Selain tak bisa tidur semalam, ternyata selera makan Lilian juga jadi kacau dan berantakan. Dia hany83 - The Invitation
Lilian tak keluar lagi setelah mereka sampai di rumah. Dari toko buku, mereka mampir ke sebuah cafe84 - Another Ball
Melanie menghembuskan nafasnya gemetaran saat Lady Wallone akhirnya keluar dari kamarnya. Dia merasa85 - Bad Habit
Ingin rasanya Henry memaki dan menyumpah saat ini. Lagi-lagi dia gagal pergi ke acara seminar buku h86 - Behind Her Misery
Kedua suami istri itu duduk di ruang makan saling berhadapan. Dokter baru saja pulang dari memeriksa87 - Unbearable Feeling
Henry tak tahan lagi. Dia tahu senja sudah di ufuk barat. Dia seharusnya tak pergi ke mana pun apala88 - Reconcile
"I should have more consideration about your feeling. I’m sorry, Child. Would you?”
Pamannya merentan89 - Seeing Her Again
Makan malam berlangsung normal, jika tak ingin dibilang lambat oleh Henry. Mereka bercakap - cakap s90 - Greenwich
Mereka bertiga berangkat menggunakan satu kereta kuda yang cukup besar sehingga muat untuk tiga oran91 - Tension
Kediaman Walikota Greenwich bukan berupa kastil. Tapi rumah ini pun luar biasa mewah dan megah. Berd92 - Hamilton Residence
Lilian sudah merasa lebih baik. Dan menurut Bibinya akan lebih baik jika dia mereka segera pindah ke93 - Meeting His Friend
Lilian tak bisa menjelaskan apa tepatnya yang dia rasakan beberapa hari terakhir ini du Hamilton Res94 - I’ll Make Her Mine
Kedatangan Harold kembali ke London sekaligus menandakan bahwa waktu libur mereka telah resmi usai.95 - Better Stay Away From Him
Sebelum kunjungan mereka di London berakhir dan harus pulang ke Phoenix, Lilian dan Bibinya kembali96 - Unpleasant Visitors
"Semua sudah beres. Anggaran kita juga terpakai dengan efektif. Sejauh ini, aku puas dengan kinerja97 - I Have My Special One
Henry membelalakkan matanya tak percaya mendengar penuturan gadis itu. Gadis itu mengatakannya denga98 - The Table Has Been Turned
Senyum di bibir Melanie memudar saat Willem yang baru pulang dari London berjalan begitu saja melewa99 - The Invisible
Melanie tak yakin bagaimana dia menghabiskan beberapa hari terakhir di kastil Sang Earl. Dalam seke100 - He’s Your Friend After All
Lilian memang merasa kalau teman Henry yang bernama Sir Adam sedikit antipati padanya. Dia tentu saj101 - Back To Phoenix
Perjalanan pulang kembali ke Phoenix tak lebih mudah dari perjalanan berangkat ke London. Jika dulu102 - The Apple Of My Eyes
Dengan tekanan yang dia alami beberapa hari terakhir, Henry lega karena akhirnya bisa menyelesaikan103 - Duke & Duchess Hamilton
"Kau sudah pernah bertanya Harold. Dan jawabanku akan tetap sama." Henry menjawab pertanyaan Harold104 - This Miserable Feeling
Melanie menoleh saat mendengar suara seseorang orang mengetuk pintu kamarnya. Dia yang sedari tadi s105 - Deep Talk
“Nana, kenapa Anda hanya makan sedikit saja? Anda bisa sakit jika terus tak makan begini.”
Lady Wallo106 - It Didn’t Last A Night
“Tak ada apa pun antara aku dan Sang Earl, Lilian. We’re over. I’m not going back there.”
Lilian terk107 - Things Get Worse
Henry turun pagi itu ke ruang makan untuk bergabung bersama orang tuanya dengan wajah kusut. Semua h108 - Waiting For His News
Lilian meremas gaunnya dengan gelisah. Dia berjalan tertatih-tatih melewati jalanan becek yang berba109- Who Is She, Again?
“Aku hanya mengantar Inggrid menemui Ibunya.”
Melanie tercengang, tapi ekspresi tak seekstreme Lilian110 - Lady Danbury’s Daughter
“Kau tak bercerita apa pun tentang adanya gadis lain yang mendekati Sang Earl. Dan kenyataan bahwa g111 - Entangled
Henry tak menyangka hal ini akan terjadi. Dia tak mempersiapkan diri sama sekali untuk ini. Dua hari112 - Entangled II
“Willem! Selamat datang kembali!” Inggrid, salah satu dari dua orang yang menyambutnya datang selain113 - You Ruined
"Henry, tunggu aku!!"
Henry mengabaikan panggilan keras dengan mendesak tersebut yang berasal dari be114 - I'm Not Your Mistress
Melanie bertanya pada Lilian tentang gadis yang tiba-tiba muncul dari balik pepohonan tadi saat dia115 - Why
Lilian menatap sedih pada sosok Melanie yang terbaring lemah dan pucat di atas ranjang.
Teriakan hist116 - Final Decision
Duke Lancaster berdiri dengan wajah memerah di tengah ruangan. Tangannya mengepal di kedua sisi tubu117 - I’m Sorry
Willem pulang ke kastilnya dalam keadaan marah, panik dan ketakutan. Semua yang dia perbuat pada Mel118 - Kendall’s Sisters
Henry biasanya tak meninggalkan rumah saat malam hari. Dia tak sering mengunjungi bar untuk sekedar119 - Impossible
Willem pulang ke rumah sekitar lewat tengah malam. Dia berasumsi bahwa tak akan ada siapa pun yang m120 - Unexpected Guest
Susana di rumah Baron sangat tenang. Bahkan nyaris sendu. Kedua saudari yang biasanya bercengkerama121 - New Strategy
Henry memutuskan untuk mengakhiri masa galaunya atas hilangnya kesempatannya berbicara dengan sang B122 - She’s Not Your Type
Willem mengurut pangkal hidungnya, tempat paling terasa nyeri dan sakit karena sakit kepala hebat ya123 - Broken
Lilian termenung di dalam kamarnya. Sebuah buku terbuka di atas pangkuannya. Buku yang dibawa Henry124 - What’s Bringing You Here?
Lilian berdiri di tengah ruang keluarganya, menatap tajam pada tamunya. Dalam hati, dia kan membuat125 - I Have To See You
Willem diam-diam pergi ke sini. Dia berbohong pada Neneknya bahwa dia memiliki janji di kota dan mem126 - The Talk About Marriage
Willem tak langsung pulang. Setelah dia selesai bertemu Melanie, dia langsung meminta untuk bertemu127 - Danbury Castle
Beberapa hari berlalu setelah kedatangan Henry Hamilton dan Willem Mathis ke kediaman Baron. Suasana128 - The In-Law
Lilian dan Melanie tak lagi mendengar apa pun tentang Ingrid Ruben dan Lady Danbury beberapa hari be129 - Introducing Her
“Miss Kendall! Selamat datang di kediaman kami! Astaga, kau sangat cantik sekali. Tak heran kalian p130 - You Did Great
Lilian merasa tak enak sendiri kepada keluarga Henry. Karena jawabannya yang terlalu frontal pada pe131 - Melanie's Happy Day
Sesuai kesepakatan antara orang tuanya dan juga keluarga Lord Mathis yang diwakili oleh Nenek Lord M132 - We Are Now Husband And Wife's
Malam pertama Melanie sebagai istri? Sebenarnya, karena terlalu capek dan mabuk di malam pertama ter133 - Countess Melanie Kendall Mathis
133 - Countess Melanie Kendall Mathis
Willem menatap istrinya yang kini terlelap di atas ranjang. Tan134 - Hangover
Lilian terbangun di dalam kamar yang dia tempati di kastil sang Earl dengan kepala pusing berputar d135 - I’m Not Ready To Meet You
Lilian menelan ludahnya kasar beberapa kali. Badannya tiba-tiba saja menjadi panas dan dia merasakan136 - It Started With A Kiss
“Aku tak mendengar suara Baron atau siapa pun memanggilmu. Ngomong-ngomong, aku juga lupa bagaimana137 - Being A Married Woman
Melanie sedikit kaget dengan rutinitas barunya setelah menikah, tapi dia jelas menikmati peran barun138 -Another Marriage Preparation
Sementara itu, di kediaman Baron. Sebenarnya tak banyak berubah sejak kepergian Melanie. Semua masih139 - The Wedding Dress
Setelah dua hari sepi di kediaman Baron karena Bibi Jane dan Uncle Stevan pulang ke Greenwich, Lilia140 - It Last Overnight
Ternyata hari itu Baron pulang terlambat karena ada seorang bangsawan yang datang untuk memperbaiki140 - It Last Overnight
Ternyata hari itu Baron pulang terlambat karena ada seorang bangsawan yang datang untuk memperbaiki141 - The Dress Fitting
"Stop it Lilian. You know when you get married. Terlebih jika kau sudah menahan diri sejak lama." Me142 - Unbearable Feelings
Henry bertemu dengan Baron dua hari yang lalu saat dia pergi ke kota untuk membeli lilin dan perkame143 - Since You Look Appetizing
Melanie membekap mulutnya kencang, menahan dirinya untuk tak mengerang kencang saat ini karena ulah144 - In My Lowest State
Lilian duduk di tepi ranjang kamarnya, menghadap jendela yang menampilkan langit malam gelap berawan145 - Safe Return!
“Apa kakakmu sudah selesa?”
“Seharusnya dia sudah turun. Aku akan mengeceknya, Mama.”
Suasana di rumah147 - Counting Days
Tak bisa Melanie pungkiri, hatinya masih terasa gundah di setengah perjalanan mereka ke utara. Dia j148 - Good News!
Suasana di meja makan menjadi canggung sejenak, tapi segera kembali santai saat Baron dan Baroness m
mantap
6d
1nice
20d
0nothing but passion
23/09
0bagusss
10/09
0lumayan baguss
31/08
0every good
06/07
0lanjutin lagi ding thor ceritanya
07/08/2023
0bagus
05/03/2023
0Bgus bgt
03/03/2023
0celpat KSI uang
03/03/2023
0