Tag(s):
• Tidak setia
• Bigami
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pornografi

Suami berkhianat dengan gadis kampung yang kami tolong. Aku coba ikhlas, tapi kelemahan ini justru membuat mereka seperti ingin menginjakku. Tidak. Demi anak-anak, aku berjuang kuat dan tegar bertahan. Juga demi diriku sendiri. Inilah kisahku ....

Huling Update

Editor's Choice

Everything I Could Not Say

novicevision

The Power Of Love

Mysteriouslay

Diary Ng Babaeng NBSB (Book 1)

Author Yham

Idols in Love Series

Lovina Alice

My Twin Sister is my Husband's Mistress

Shen Manunulat

I met him in RPW

SuperBlueSpy

Rekomendasyon

The Man In My Dreams

Catxx_Abiana

Suddenly, Reincarnated Into Novel

@Imyourlover143

The Reincarnation

eselciey

Enchanted

Msshell

MAN'S SERIES 1 : CHASED

ROBIN LLOYD

SCHOOL OF GANGSTER: Beautiful Accident

MissPhilosopa

Slave of the Mafia boss

KingQueen

Sexy Smile

niczsan

Affinity Romance: Resisting both worlds [ONGOING]

Dark_larrisse

Fallen for You

sweetkitty15

Komento sa Aklat (61)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  EzamFiza

  Semangat

  03/06

    0
• 
  Riyani Dewi

  dijamin seru

  24/05

    0
• 
  hanaNur

  Ceritanya bagus banget,sarat akan pengajaran.

  24/02

    0
• 
  h******a@gmail.com

  Best

  22/05/2023

    0
• 
  IfaniSarmila

  tidak mendapatkan uang yang banyak !!

  03/05/2023

    0
• 
  Sayrodji Jie

  hati yg tertawa

  13/04/2023

    0
• 
  AjrinZhia

  mnto

  06/04/2023

    0
• 
  setiawanAdi

  sungguh bagus sekali cerita novel nya, saya suka

  20/03/2023

    0
• 
  RamadhaniMutiara

  luvv

  12/02/2023

    0
• 
  salsaasalsabila

  senang sekali bermain aplikasi ini sangat bagus apknya

  10/02/2023

    0

• Kabuuan: 42

• Terciumnya Bau Pengkhianatan

  "Aku khilaf, Dik ….”
  “Khilaf, tapi sampai sejauh itu, Mas …?”
  “Maaf ….”
  Hanya itu yang terus suamiku u

• Keinginannya Poligami

  Aku bukan manusia super kuat, penuh sabar, dan penuh maaf. Meskipun aib ini masih kugenggam tanpa si

• Rencanaku

  Kuminta waktu untuk berpikir, menjanjikan paling lama sebulan. Waktu yang terlalu cepat untukku memu

• Menikahkan Suamiku

  “Ma, Naya pulang sekolah langsung ke rumah Tante Laras aja.”
  “Iya, Nay. Mama sudah checkin ke Aqua la

• Sudah Berbeda

  ‘Mas ini yang beli rumah minta dikosongkan besok. Katanya mau dipakai.’
  Pesan terkirim, langsung diba

• Mulai Lelah

  Apa?!
  Cukup di benak kutahan rasa terkejut. Pernah berfirasat akan begini akhirnya, melihat bagaimana

• Permintaan Syifa

  Mas Danang memang labil. Setelah marah hari itu ia terus menghubungi untuk meminta maaf, lalu datang

• Perempuan Tanpa Muka

  “Kalian hewan? Begituan tapi pintunya tidak dikunci?!” Kalimat ini sulit kutahan.
  Masih kuatur napa

• Denok dan Keputusanku

  Mobil masuk di jalan daerah kampus Unpar, di sini area kumpulnya kos-kosan para mahasiswa. Aku berta

• PoV April

  POV APRIL
  Air mata sampai ke luar karena aku belum bisa berhenti ketawa. Mati juga dia! Haa.
  Segera ku

• PoV Danang

  “Apa?! Kecelakaan??!!”
  Aku berlari ke parkiran.
  “Di mana?!” tanyaku setengah berteriak.
  “Istrinya sud

• Luka Masih Melekat

  “Ibu yakin mau menikahkan putrinya? Ini memang masuk batas minimum usia, tapi bukankah masih terlal

• Sebuah Kesalahan

  ‘Mama Al, tau kah kejadian tadi malam?’
  Setelah Subuh kulihat banyak chat masuk. Salah satu isinya i

• Ancaman Kekanakan

  “Mama gak akan larang. Mama paham kalian khawatir sama Ayah,” ucapku sambil bantu Syifa dan Naya per

• Sendiri

  “Ada masalah aku di sini …? Ini rumah anak, kita sama-sama berhak ….” Gemetar dan terputus-putus

• PoV Denok

  Panas. Panas banget!
  Aku kipas-kipas dengan buku. Bukannya AC sudah full dingin, aku kok masih kepan

• Dia

  Kedua belah keluarga dan mempelai sudah ada di Gedung Balai Pamungkas, dekat Stadion Kridosono, untu

• PoV Danang

  “Tolonglah, aku pusing ini, Jum. Sudah ke mana-mana belum dapat jalan juga.”
  “Ya, kayak yang aku bila

• April?! (PoV Danang)

  Dari tempat Soraya segera kulajukan roda dua menuju rumah Haji Muin, letaknya jalan Tjilik Riwut kil

• Mendadak Dilamar

  Baru kuletakkan ponsel, nada suara pesan masuk kembali menarik tangan meraihnya. Dia lagi.
  Senyum ini

• PoV Danang

  Peluh belum juga kering, baru sampai depan rumah terasa tambah gerah dengar tangis Adam melengking,

• Noda Dari Tanganku (PoV Danang)

  April ...!
  Itukah … dirimu …?
  Video panasmu dulu kau bilang dalam pengaruh obat, dalam pen

• Dunia yang Kejam

  PoV April
  “Terima kasih, Pak ... rumahnya nyaman. Aku suka, deh.”
  “Baguslah kalau suka. Selamat istir

• Di Tempat Baru

  PoV Soraya
  Lepas Ashar kuseduh teh hijau tanpa gula, kubawa ke lantai atas. Nikmat sekali menyeruputn

• Kesempatan Kedua

  PoV Author
  “Eh, Imah, bagaimana orang itu, sudah bisa bangun, kah?”
  “Belum, Cil. Kadang bangun cuma me

• Dihantui Kesalahan Lalu

  PoV Danang
  “Maaf Pak Danang, tadi hapene bunyi terus, aku angkat. Itu ada saudaranya tanya alamat sin

• Hidup Dalam Ketakutan

  POV Danang
  “Ada apa lagi?”
  “Mas Danang, dengarkan aku. Maafkan aku, Mas …!” Lama-lama orang ini membua

• PoV Almira

  Belum separuh jalan ke klinik, kok, perasaanku tidak enak. Kuputar arah kendaraan kembali ke rumah.

• Tentang Kami

  PoV Soraya
  “Mama bisa gak di sini aja, nungguin sampai Denok lahiran ….” Mengerucut bibir mungil, da

• Melarikan Diri

  PoV April
  “Aaagh! Jangan, Bang …!”
  “Apa gunanya kamu, kalau bukan buat nyari duit, hah! Maumu apa?!”
  Ku

• Dia dan Mereka

  PoV April
  “Gimana ini, Mbak? Lah, aku musti antar ke mana?”
  “Aku gak punya saudara di sini.”
  “Waduhh,

• Minta Mati

  PoV April
  Dari bandara, akan menuju kampung travel melewati Kota Cantik membuatku kembali mengingat a

• Calon Orang Tua

  POV Denok
  “Gimana, Yang?”
  “Itu kabarnya dirujuk ke Surabaya. Dibantu sama Komunitas Peduli Perempuan,

• Mama!

  POV Denok
  Mama harusnya tetap di sini!
  Kuremas bantal, geram. Ini gara-gara Mama nikah lagi. Coba kala

• Aneka Rasa Kehidupan

  POV Soraya
  “Dagu sama hidung persis mamanya,” pujiku pada cucu.
  Melihat langsung kehadirannya cukup m

• Gelisah

  PoV Soraya
  “Mas, ada Pak Darman.” Aku menyentuh pelan pundak Mas Mahesa, minta izin dulu kalau ada t

• Kesalahan?

  POV Soraya
  Gelisah, aku bingung akan hubungi siapa. Mondar-mandir tidak bisa duduk. Berantakan pecaha

• Kuburan Masa Lalu

  POV Danang
  Huh, anak itu!
  Menghindar, aku mengarah tongkat kaki empat jalan ke halaman samping. Memega

• Mendamba Maaf

  POV April
  
  “Benar di sini rumahnya?”
  Aku mengangguk pada wanita paruh baya bermata kecil saat mobil be

• Rahasia Soraya

  POV Danang
  Bola mata ini terus memanas. Perih. Seperih hati melihat langsung deritanya. Sekali aku me

• Mama Istimewa

  POV Denok
  Mama sakit …!
  Tolong ya Allah, lindungi Mama. Panjangkan usianya.
  Doaku mengalir sepanjang p

• Akhir

  
  POV Soraya
  Flashback 1,5 tahun lalu ….
  Hari di mana anak-anak memberi hadiah untukku, luk