Kabuuan : 650.1
Malem ini kita buktikan secara jantan, siapa yg pantas untuk dia. Lo atau gw. Velia mengernyit meliha
readmore 0.2
Supaya penyamaran lebih meyakinkan, Velia totalitas dalam penampilan. Berbalut celana yang agak robe
readmore 0.3
Dua hari berlalu sejak kecelakaan itu. Tidak ada patah tulang atau luka dalam yang serius, tapi selu
readmore 0.4
Sepersekian detik waktu seakan berhenti. Velia susah payah menelan ludah menyadari detak jantungnya
readmore 0.5
Zendi berpikir seakan Velia adalah tersangka dalam kasus ini. Di sisi lain Zendi masih tidak bisa te
readmore 0.6
Mampus. Hardik Velia dalam hati. Susah payah Velia menelan ludah dengan hidung kembang kempis meliha
readmore 0.7
Nasib sial memang menghampiri Velia hari ini. Pasalnya, tak ada satu pun tukang ojek di pangkalan it
readmore 0.8
Selang beberapa waktu kemudian, tibanya di rumah sakit yang jaraknya tak begitu jauh dari SMA Kartin
readmore 0.9
"Story lo lucu juga ya, Ve." Kedatangan seseorang mengagetkan Velia yang tengah duduk manis di satu b
readmore 1.0
Zendi meneliti satu per satu soal itu, bolak-balik kertas, dimana terdapat sejumlah empat puluh soal
readmore 1.1
Sehabis bel pulang sekolah, Velia langsung menuju kantin. Berharap ibu kantin belum pulang pasalnya
readmore 1.2
"Nah, aman deh disini." Setelah berhasil menghindar dari pantauan guru agama, tanpa sadar kaki Zendi
readmore 1.3
Priiiitttt!!! Wasit meniup panjang peluitnya di tengah lapangan futsal itu, setelah dilakukan koin to
readmore 1.4
Sementara itu, di waktu yang sama Zendi baru tiba di rumahnya. Terlihat dua buah mobil terparkir man
readmore 1.5
Selama menghabiskan malam di Cafe de'Rocks, Zendi tiada henti mengamati Jefri dan Siera yang asik be
readmore 1.6
Empat puluh menit berselang, Zendi mengendarai motornya dengan kecepatan sedang sehingga Velia tidak
readmore 1.7
Pagi hari yang cerah di weekend, sayang jika dilewatkan hanya untuk berdiam diri di rumah. Velia sud
readmore 1.8
Zendi seakan terhenti napasnya saat mendapati dua lelaki itu membawa Velia masuk ke dalam mobil Jeep
readmore 1.9
Di ruangan itu, Zendi dan Velia di brankar yang berdampingan masih ditangani dokter dan suster ketik
readmore 2.0
"Ya gini deh kak, masih nyeri-nyeri tapi udah lumayan." kata Velia sambil memandang sekilas tubuhnya
readmore 2.1
Beberapa hari Velia tidak berangkat sekolah, begitu pula Zendi. Yang ada hanya rasa bosan yang kontr
readmore 2.2
"Kita yang gak ada masalah tapi kena getahnya, kalo gini urusannya gue gak terima." desis Zendi, Vel
readmore 2.3
"Untuk evaluasi di bab ini, saya beri tugas silahkan menulis puisi temanya bebas nanti dikumpulkan.
readmore 2.4
Suara buku-buku jatuh terdengar dari satu arah. Seketika Velia dan Zendi menengok, tak jauh dari tem
readmore 2.5
"Pokoknya gue gak suka cara lo." Jiwa Velia kembali seperti sedia kala ketika motor Zendi tiba di dep
readmore 2.6
Malam yang suntuk, Zendi naik ke loteng rumahnya untuk sekedar mencari angin. Tidak seperti biasanya
readmore 2.7
Terkadang, cowok itu aneh, tidak bisa ditebak. Dulunya saingan, tapi sekarang seperti saudara. Tanpa
readmore 2.8
Sekali-kali mengerjai Zendi, rasanya menjadi hiburan tersendiri. Velia menganggap itu sebagai bayara
readmore 2.9
Jemarinya memetik perlahan senar-senar gitar akustik itu, dengan sedikit membungkukkan punggung dan
readmore 3.0
Di waktu yang sama, tanpa mereka sadari ada hati lain yang baru saja patah. Dan mungkin bunga mawar
readmore 3.1
Entah sudah berapa kali Velia membasuh wajahnya di wastafel di toilet dalam kamarnya, dinginnya air
readmore 3.2
TING! TING! TING! Malamnya, suara mangkuk yang dipukul dengan sendok terdengar kencang dari luar, per
readmore 3.3
"BHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" "HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" "HAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!" Bagai paduan suara yang indah,
readmore 3.4
Putus sebelum jadian, sama rasanya dengan kalah sebelum bertanding. Mungkin segelintir orang pernah
readmore 3.5
"Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor i
readmore 3.6
Zendi keluar dari pintu di sudut kamarnya sambil mengusap-usap rambutnya yang basah dengan handuk ke
readmore 3.7
Malam harinya, berkali-kali Zendi mengubah posisi tidur dengan gusar, miring ke kanan dan ke kiri. K
readmore 3.8
Sulit diterima oleh Gresa, kenyataan bahwa Zendi memang sudah taken dengan Velia. Membuat hati Gresa
readmore 3.9
Gerimis manja gencar sekali mengguyur bumi dengan keroyokan ketika Zendi dalam perjalanan mengantar
readmore 4.0
Tak ada satu jam, mereka tiba di sebuah keramaian. Pasar malam yang terselenggara di kawasan alun-al
readmore 4.1
Tak secerah mentari pagi ini, raut wajah Rifai tampak murung di satu bangku Cafe de'Rocks di area ou
readmore 4.2
Velia dibuat terkejut dengan pengakuan Zendi, hingga separuh jiwanya melayang dan tak kunjung kembal
readmore 4.3
Priiittttt ... Pak Guntoro meniup panjang peluitnya usai melakukan gerak badan meregangkan otot. Lant
readmore 4.4
Tak dapat dipungkiri, sikap manis Zendi lambat-laun mampu merobohkan benteng yang dibangun oleh Veli
readmore 4.5
Zendi mengendarai motor sportnya dengan kesetanan, sampai jarum penunjuk kecepatan bergerak penuh ke
readmore 4.6
Abot tak trimo, kanthi ikhlas legowo, sing tak arep kowe ra disio-sio, ben cukup mung aku, korban ja
readmore 4.7
Hari berganti hari terlewati, bagai daun berguguran lalu tumbuh yang baru lagi. Seperti kebanyakan o
readmore 4.8
"Kendiiiiillllll!!! Stop!!!" Velia menghempaskan tangannya dari cekalan erat Zendi persis tiba di ten
readmore 4.9
Sampai rumah, Velia meneguk segelas air putih sambil membawa ponsel Zendi ke ruang tengah. Membiarka
readmore 5.0
Sore yang agak mendung. Jefri keluar dari Starbucks setelah lama mengantri, dan kini ia kembali deng
readmore 5.1
Beberapa hari membawa ponsel Zendi, Velia dibuat kesal di ujung tanduk karena Gresa terus-terusan me
readmore 5.2
Velia tidak bisa fokus mengerjakan PR Matematika-nya, berulang kali ia mengusap wajahnya gusar dan m
readmore 5.3
Setelah kurang lebih setengah jam berkeliling kota, tanpa adanya pembicaraan selama itu juga, ternya
readmore 5.4
Velia mengunci pintu rapat-rapat dan meloncat ke tempat tidur menutup seluruh badannya dengan selimu
readmore 5.5
"Selamat pagi, temen-temen semua. Perkenalkan nama gue Gresa Krazsava, panggil gue Gresa atau Echa j
readmore 5.6
Di satu ranjang UKS, Velia tengah menyelesaikan lilitan perban di tangan Zendi dengan telaten. Baik
readmore 5.7
Sepanjang malam yang sunyi, bintang-bintang di langit menjadi saksi bisu. Dua hati yang saling merin
readmore 5.8
NB: gue mau tunangan, jadi lo wajib dateng. Titik. Zendi membubuhi tanda kecil itu di akhir tulisan t
readmore 5.9
Seberkas kemilau cahaya matahari memancar masuk melewati celah-celah jendela ruangan serba putih itu
readmore 6.0
Sudah seminggu lamanya Velia dirawat. Di pagi hari yang dingin akan gerimis manja, Zendi begitu bers
readmore 6.1
Tak terasa satu tahun ini berlalu cepat, ujian nasional yang semula menjadi momok menakutkan akhirny
readmore 6.2
Siang yang cukup terik ini, Zendi menjemput ke rumah Velia untuk menuruti ajakannya kemarin, yaitu b
readmore 6.3
Tujuh tahun kemudian ... Sayup-sayup kicauan burung gereja di luar amat berisik dan mengusik tidurnya
readmore 6.4
Hari berganti hari yang terlewati, Zendi terus menggeluti pekerjaan dengan begitu gigih dan penuh pe
readmore 6.5
Beberapa tahun berikutnya ... Babak baru datang menyambut bersama seberkas sinar matahari pagi yang m
readmore
aku suka ceritanya thor......lanjut baca nich...💪💪
02/05/2022
0eyakkkk bagusss bangettt, ga kebayang sampe klk velia sama zendi nikah kirain velia sama rifai yang nikah. tp gaapa bagus bangett crtanya plot twist nya gaada seng tak sangka", kak fai dah ada gebtannya nihh yeee. semangat buat cerita yang lainnya ya kak ❤️
06/01/2022
2KAK MASIH ADA LANJUTAN NYA LAGI GA?😭😭😭😭 PENASARAN BANGET JADI KE INGET" PLISS,SEMOGA KAKAK BACA KOMENTAR AKU YAYAYA😭 MOGA HAPPY END JGA WKWKW😁😍🥰
05/01/2022
0ceritanya menarik
11d
0seru banget bacanya deh👍
20d
0nice
25d
0FATIRDD
10/08
0suka banget,, ga expect bakal nangisss huhuu
17/07
0suka bnget sama pemeran utama nya
13/07
0bagus applikasinya
07/07
0