Tag(s):
• Keluarga
• Heteroseksual
• Remaja
• Pergaulan remaja

Nayla putri, seorang gadis introvert yang sangat membenci kakak tirinya, samuel wijaya karena penghianatan di masa lalu. Samuel yang dulunya kekasih nayla memutuskan hubungan mereka begitu saja dengan alasan orang tua mereka yang akan menikah . Hingga suatu hari Nayla bertemu dengan Aditya pratama , seorang murid yang terkenal dingin dan kejam. aditya selalu membantu Nayla ketika gadis itu sedang menghadapi masalah disekolahnya.

Huling Update

Editor's Choice

The promise of forever book 2

Miss AtomicBomb Writer

The Celestial Realm

Zero

WHEN HER LIFE GONE WRONG

Megami

Fine Alone

msharaell

Book of Fate

acire_berry

The Billionaire Boys Club batch 1 part 2

Sonia Francesca

Rekomendasyon

HOW I FOUND HIM

Kathleenix

Ambrose Obsession

ZariyahDenise

The Unwanted Wife

D.R.S.R

Marrying My Enemy

Thegirlmakesyouhappy

Once upon a lifetime

Andromaeda17

Ang Maldita Kong Katulong

Itsme_kwenny

Music and magic

Amore

Maybe I Love You

Avon Lei

PRINCESS WAY'S OF SURVIVAL

blackimona123

Loving You Is Strange

Asmodeus

Komento sa Aklat (143)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  AlfatihBarra

  waah aku yang baca ikutan sakit hati😭

  17/05/2022

    0
• 
  Mikail setiawanADAM

  good

  22d

    0
• 
  AnelDani

  menarik

  07/08

    0
• 
  AjaHanifah

  cerita yang bagus 👍

  06/08

    0
• 
  Risti Yani

  y makasih

  25/06

    0
• 
  Saripahnajwa

  best

  22/06

    0
• 
  PuspitaNinik

  bagus

  10/06

    0
• 
  ManasikanaArina

  sangat indah

  04/06

    0
• 
  Maryati Lutfi

  manto

  28/05

    0
• 
  qolbiasyifa

  ya lmyn tp bnyk typo+ unsur korea

  30/03

    0

• Kabuuan: 39

• Chapter 1

  Seperti sudah ahli, Aditya memanjat dinding sekolah yang menjulang cukup tinggi. Jika kalian bertany

• Chapter 2

  Seperti biasa , tepat saat bel masuk berbunyi Adit akan langsung pergi dari sekolah untuk membolos.

• Chapter 3

  Hari ini Nayla kembali pulang malam , tadi setelah dari atap gedung sekolah dia memutuskan untuk mem

• Chapter 4

  Sudah hampir 6 bulan Michell tinggal di rumah samuel , selama itu juga nayla mulai jarang ikut sarap

• Chapter 5

  PLAK!!
  Nayla menyentuh pipi nya yang memerah akibat tamparan keras yang di layangkan ibunya tepat di

• Chapter 6

  Selama beberapa hari ini Nayla tinggal dirumah lama nya, beruntung dia masih menyimpan kunci rumah l

• Chapter 7

  Nayla mulai menggeliat dalam tidur nya, badannya terasa sangat sakit karena semalaman tidur diatas k

• Chapter 8

  "Kak, ayo kita makan malam bersama. Ibu panti dan yang lainnya sudah menunggu," Ujar Putri pada Nayl

• Chapter 9

  Nayla diam merenung memikirkan obrolannya dengan Bu Andara beberapa jam yang lalu.
  "Kamu tidak ingin

• Chapter 10

  Bruk !!!
  Tubuh Monika terdorong begitu keras hingga punggung nya membentur tembok. Dinda , Nanda dan

• Chapter 11

  Adit dan Nayla lengkap dengan pakaian serba hitamnya kembali menyelusup masuk kesekolah. Mereka akan

• Chapter 12

  Nayla dan Adit duduk saling diam dalam suasana canggung. Keduanya sibuk dengan pikiran masing masing

• Chapter 13

  "Samuel ?"
  Nayla menghentikan langkahnya tiba tiba saat Samuel menghadang jalannya. "Minggir," ucap N

• Chapter 14

  "Wah!! Jadi kamu memasang alap penyadap dirumah nauen ?!" tanya Nayla takjup saat Adit menceritakan

• Chapter 15

  "Nay, Maaf aku baru datang," 
  Nayla hanya tersenyum melihat kedatangan Michelle. Beberapa jam yang la

• Chapter 16

  "Nayla lebih semangat ! Kamu harus bisa bekerja sebagai team!" 
  Nayla hanya menghela nafasnya kasar s

• Chapter 17

  Adit terus berjalan mondar mandir diruang tengah kontrakannya menunggu Nayla yang tidak kunjung pula

• Chapter 18

  Nayla membuka matanya pelan saat merasakan sakit di kepalanya. Netranya kemudian melihat sekeliling

• Chapter 19

  Nayla menatap diam sosok Adit yang tengah sibuk memasak sesuatu. Pria itu terlihat sangat kesusahan

• Chapter 20

  2 minggu sudah berlalu itu artinya masa skorsing Nayla sudah selesai, dia sudah bisa masuk sekolah s

• Chapter 21

  BRAK...
  "Hpku!" Adit menatap nanar ponselnya yang baru saja dilempar oleh Nayla. Untung saja Nayla me

• Chapter 22

  Nayla menarik paksa tangan Nanda , membawanya ke tengah uala sekolah membuat mereka berdua menjadi p

• Chapter 23

  Samuel tidak bisa berhenti mengingat obrolan Nayla dan Adit diatap sekolah tadi siang. Bayangan mere

• Chapter 24

  "Adit sialan ! Gara-gara dia aku harus pulang jalan kaki!"
  Sejak tadi Nayla tidak bisa berhenti mengu

• Chapter 25

  Nayla, Adit dan juga Nanda sudah berada di kontrakan Nayla sekarang. Tadi dengan terpaksa Adit ikut

• Chapter 26

  Berita tentang pertunangan Michelle dan Samuel sudah menyebar disekolah. Meskipun keduanya bukan sel

• Chapter 27

  Nayla menatap kesal sosok pria yang saat ini berdiri di depannya itu. Siapa lagi kalau bukan Adit, b

• Chapter 28

  Cuaca malam ini cukup bagus , banyak sekali bintang yang berkerlipan membuat Nayla memilih untuk men

• Chapter 29

  Hari ini adalah hari dimana acara pertunangan Samuel dan Michelle digelar. Nayla yang masih bingung

• Chapter 30

  Acara pertunangan Michelle dan Samuel pun akhirnya dibatalkan. Setelah kejadian tadi, Ayah Samuel la

• Chapter 31

  "Kenapa ?"
  Nayla langsung mendongak begitu mendengar pertanyaan Adit yang duduk disampingmya. Mereka

• Chapter 32

  Nanda terkejut dan memberontak saat Nayla memeluknya erat secara tiba-tiba. "Nayla lepas ! Kamu memb

• Chapter 33

  Sejak Nayla ikut Samuel ke rumah sakit, gadis itu belum juga kembali ke kontrakannya sampai sekarang

• Chapter 34

  Saat ini Nayla sedang dalam perjalanan menuju sekolah dengan diantar Samuel,  Selama perjalanan kedu

• Chapter 35

  Adit dan Nayla berlari menyisuri koridor rumah sakit. Beberapa jam yang lalu Adit mendapat kabar jik

• Chapter 36

  Adit meringis pelan saat Nayla mengobati luka nya. Pada akhirnya Nayla yang harus turun tangan mengo

• Chapter 37-38

  Putri masih belum sadarkan diri, keadaannya pun mulai memburuk. Ibu pemilik panti asuhan sedang meng

• Chapter 39-41

  Setelah semalaman Putri dinyatakan koma, paginya dokter yang menangani gadis kecil itu mengatakan ji

• Chapter 42-45 (END)

  "Bagaimana, sudah ada kabar?"
  Nayla menggeleng menjawab pertanyaan yang baru saja Nanda tanyakan. Saa