Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• Keluarga
• Heteroseksual
• Pornografi
• Remaja
• Pergaulan remaja

Aisya, gadis yang baru saja berusia 18 tahun, harus terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang lelaki, yang mana lelaki tersebut adalah sahabat dari kakaknya sendiri. Yuk, ikuti kisah Aisya dan Reyhan !

Huling Update

Editor's Choice

Dip Into Memories

gleamingcrystal

MARRIED TO HIM

Realrstyy

I Can't I Can see you: TRUE EVIL

BluverZ

Undress me,Mr.Stranger

INKvisible

THE BILLIONAIRE'S HIRED WIFE

Jamia Gee

MY SUBSTITUTE BOYFRIEND

Gina A.

Rekomendasyon

Marrying the Psychopath

psycho

Suddenly, Reincarnated Into Novel

@Imyourlover143

LOVE WITH PAIN; THE ART OF SADNESS

Water_Murklinz

Forget Me Not

Yohanna Leigh

Ms.Weak Turned Into A Brave Woman || ✓

KrissCianna05

I LOVE YOU P'RE

ATHENA MANCOL

Bullets And Justice

Michael C. Camino

All I Want

Chesca

Manderstein University

tilaayiii

Kiss and Tell

Winter Summer

Komento sa Aklat (139)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  Tiara

  Bagus bgt sih cmn kurang seru,soalny gak ada konflik memanas gitu😭🙏🏻

  3d

    0
• 
  Idah Idah

  cerita yg bagus

  4d

    0
• 
  Titin Atik

  bagus ceritanya 🌟🌟🌟🌟🌟🌟

  7d

    0
• 
  YantiApri

  ok saya sangat suka ceritanya

  20d

    0
• 
  Elliy

  bagus Kak😍

  18/02

    0
• 
  s******e@gmail.com

  very nice

  28/12

    0
• 
  f******1@gmail.com

  ceritanya bagus

  26/12

    0
• 
  rinRin

  Nice

  25/12

    0
• 
  AnaYuli

  sangat menarik

  19/12

    0
• 
  vianariza

  nice

  19/12

    0

• Kabuuan: 36

• Bab 1

  Aisya Putri Mahendra, itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, umurku 17 Tahun dan beberap

• Bab 2

  Aisya, dan Nisa berjalan menuju kantin sekolah, mereka memesan dua porsi mie Ayam dan dua gelas es j

• Bab 3

  "Sya, cepatan dong" kata Bang Andra memanggil Aisya, karena Aisya yang tak kunjung keluar kamar. Ya,

• Bab 4

  Pagi ini Aisya masih disibukan dengan rutinitasnya seperti biasa, bersiap-siap untuk pergi sekolah.

• Bab 5

  Di sinilah Aisya dan teman-temannya berada yaitu di kantor Polisi. Bu Dewi yang merima telpon dari p

• Bab 6

  Aisya hari ini sudah kembali bersekolah lagi, tanda-tanda memar di wajahnya sudah menghilang. Ia mel

• Bab 7

  Di sinilah Aisya dan Reyhan duduk, di ruang tamu rumah Aisya dan di kelilingi oleh beberapa warga, m

• Bab 8

  Reyhan duduk di tepi ranjang sambil meringis memegang sudut bibirnya yang berdarah, Aisya datang mem

• Bab 9

  Aisya terbangun dari tidurnya karena merasa perutnya lapar, ia melirik jam yang menempel di atas did

• Bab 10

  "Mami." Seru Reyhan kaget.
  Reyhan dan Aisya langsung melepaskan pelukan mereka. Aisya juga lupa kalau

• Bab 11

  "Abang, kapan datang?" Tanya Aisya yang baru saja keluar dari kamar mandi.
  "Tadi, pas kamu lagi tidur

• Bab 12

  Hari ini Aisya pergi bersekolah, ia di antar oleh Mang Dadang supir keluarganya Reyhan, sebab Reyhan

• Bab 13

  Kini Aisya sedang berada di rumah orang tuanya. Ia baru saja pulang sekolah dan sudah mendapat izin

• Bab 14

  Hari ini Aisya ke sekolah didampingi oleh Reyhan sebagai wali muridnya, hari ini dia akan menghadiri

• Bab 15

  Aisya dan Reyhan sudah masuk ke dalam Restoran, mereka berjalan menuju meja yang sudah dipesan oleh

• Bab 16

  Aisya sudah mandi dan wangi, kini ia sedang berada di dapur. Aisya ingin membuatkan Reyhan sarapan.

• Bab 17

  Aisya dan Reyhan baru saja ingin pulang dari acara jalan-jalan mereka, di pertengahan jalan tiba-tib

• Bab 18

  Ternyata yang mengetuk pintu kamar mereka adalah Mami Rasti, beliau menyuruh anak dan menantunya ter

• Bab 19

  Aisya terbangun dari tidurnya, ia masih berada di pelukan Reyhan, ia melirik jam yang berada di atas

• Bab 20

  Kedua mata Aisya masih memandang dan memperhatikan dua orang yang sedang bergandengan mesra menuju s

• Bab 21

  Tak berapa lama Reyhan keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang dililitkan di pingga

• Bab 22

  Kini Aisya dan Mami sudah sampai di rumah mereka baru saja pulang dari Mall dan sedang istirahat dud

• Bab 23

  Aisya memandang dua orang yang berada di depannya dengan perasaan kesal. Ingin sekali dia menyiram w

• Bab 24

  Reyhan memarkirkan mobilnya di halaman rumah orang tua Aisya. 
  "Abang, benaran nih, gak turun dulu?"

• Bab 25

  Aisya terbangun dari tidurnya, ia melirik jam yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya, jam

• Bab 26

  Aisya dan Reyhan sudah kembali ke rumah orang tua Reyhan. Pagi ini Aisya sibuk bantuin Mami Rasti bi

• Bab 27

  Aisya bangun dari tidurnya, diliriknya Reyhan yang ada di sampingnya masih tidur nyenyak sambil meme

• Bab 28

  Reyhan sampai di rumah sakit, ia berlari memasuki rumah sakit sambil menggendong Aisya. 
  "Suster, tol

• Bab 29

  Setelah tiga hari di rumah sakit, Aisya hari ini sudah diperbolehkan Dokter untuk pulang. Reyhan men

• Bab 30

  "Sayang, bangun....!" Reyhan membangunkan Aisya.
  "Hmm....!" Aisya hanya bergumam dan merapatkan selim

• Bab 31

  Reyhan segera berlari keluar dari ruang kerjanya dan masuk ke kamar di mana Aisya sedang menangis se

• Bab 32

  Aisya duduk di sofa yang ada di kamar sambil memakan keripik kentang, tadinya Aisya dan Reyhan ingin

• Bab 33

  Aisya berlari mengikuti Reyhan yang sedang menarik koper miliknya. Hari ini mereka akan berangkat ke

• Bab 34

  Pagi ini Aisya dan Reyhan sedang jalan pagi di kompleks perumahan, kata orang-orang jalan di pagi ha

• Bab 35

  Reyhan mondar mandir dengan gelisah di depan sebuah ruangan, penampilannya terlihat kacau dengan pak

• Bab 36 Tamat

  Putra Aisya dan Reyhan yang bernama Rasya kini usianya sudah menginjak tiga tahun. Saat ini Aisya se