Kabuuan : 59Anak baik
--- Seorang guru wanita berpakaian modis berjalan memasuki ruang kelas yang ribut. Guru itu berdiri m
readmore Dipermalukan
Sudah seminggu berlalu. Kehidupan sekolah Alvin berjalan sesuai yang dia inginkan. Tidak ada ganggua
readmore Bertemu Dia
Ryan mencengkeram lengan kiri Alvin. Menariknya dengan sangat keras, berusaha menyeret Alvin ke dala
readmore Menyia-nyiakan Kecerdasan
Alvin memakan rotinya dengan kecepatan kura-kura. Bukan karena malu pada Michael, tapi dia tidak mem
readmore Pemberitahuan Kematian
Keesokan harinya Alvin tidak masuk sekolah. Seluruh tubuhnya terasa kaku dan mati rasa. Jadi ketika
readmore Bukan Siapa-siapa
Empat orang keluar dari ruangan yang sama. Mereka teman-teman Ryan. Keempat orang itu menghentikan t
readmore Menolak Pemberian Dewi
Michael sama sekali tidak bersuara ataupun bergerak. Dia tetap pada posisi nya sejak awal, menelungk
readmore Dikeroyok
Alvin menunggu, namun pukulan yang dinanti tidak datang. Kemudian dia mendengar gadis itu tertawa. "H
readmore Lama Tidak Bertemu
"ADA POLISI!!!" Teriakan nyaring itu menggema di gang kecil ini. Michael terkejut mendengar suara yan
readmore Ditargetkan
Ryan merangkul pundak Alvin sambil tertawa gembira. "Lama tidak bertemu. Bagaimana kalau kita bermai
readmore Takut Mati
Ed memandangi Ryan dengan tatapan mengukur. Ryan yang risih akhirnya tidak bisa tidak menegur. "Apa y
readmore Jangan Berteman Denganku
Bau kuat dari desinfektan membangunkan Alvin. Matanya terbuka dan segera menangkap pemandangan ruang
readmore Pesan Ancaman
Setelah Michael pergi, Alvin akhirnya tidak bisa menahan rasa penasaran. "Bu, apakah ibu mengenal Mic
readmore Menghancurkan Reputasi
Selepas orangtua Alvin pergi, kepala sekolah segera menelepon seseorang. Dia mengatakan yang sebenar
readmore Bunga Putih Kecil
Suasananya tegang, sementara caci maki terus diarahkan kepada Michael. Mereka semua kompak melancark
readmore Dicurigai
Mayat Luciana ditemukan keesokan harinya oleh penjaga sekolah. Penemuan itu dilaporkan ke kepala sek
readmore Gangguan Kecemasan
Michael berlari menuju ke lantai 3. Begitu dia melihat plat kelas 3C, Michael membukanya tanpa berpi
readmore Ingin Menjadi Kuat
Nyonya Sharon mendengarkan laporan dengan seksama. Tangannya yang mencengkeram telepon sedikit menge
readmore Kecelakaan
Ryan kembali di malam hari. Sudah sekitar tiga hari dia tidak pulang, namun tidak ada seorangpun yang
readmore Apa Kau Takut Padaku (1)
Satu wanita dan satu pria, masing-masing tersenyum cerah di dalam bingkai foto besar. Bunga tersebar
readmore Apa Kau Takut Padaku (2)
Michael susah payah menurunkan Alvin dari bus. Alvin yang sepanjang jalan meracau tidak jelas, sesek
readmore Kelemahannya Adalah Kelemahan mu Juga
Ruangan itu tidak begitu terang. Suara rendah orang-orang yang mengobrol sesekali diselingi dengan s
readmore Dua Musuh Bertemu
Pagi ini tidak ada yang istimewa. Sama seperti kemarin, langit cerah seperti siang hari. Matahari pa
readmore Memutuskan Hubungan
Michael berdiri bersandar di pagar jembatan untuk waktu yang lama. Dia melamun, memikirkan segala se
readmore Surat Dan Uang
Meja makan seketika menjadi sunyi. Michael mengangkat wajahnya. Dia menatap remaja diseberangnya den
readmore Kenangan Awal
Malam itu, Michael bermimpi. Kembali ke beberapa tahun yang lalu, saat dia baru berusia enam tahun. H
readmore Diikuti Seseorang
Langit mendung di pagi hari. Begitu mendung sampai titik dimana air mengembun diudara. Tetapi tidak
readmore Tubuh Yang Mengapung Di Sungai
[ Telah ditemukan mayat seorang gadis di sungai besar, dengan banyak luka sayatan sekujur ditubuhnya
readmore Pelaku
Evan tidak tahu kemana Raven pergi. Ketika Michael datang dan bertanya, dia mengangkat bahu. Michael
readmore Cinta Pertama Ryan
Pada akhirnya, Sam tidak mengatakan siapa tersangka yang dicurigai. Dia berulangkali mengatakan bahw
readmore Melihat Mereka Berdua
Setelah mengobrol sedikit lebih lama dengan Ryan, Evelyn pulang. Rasa sakit di kepalanya datang lagi.
readmore Ditangkap
Pria itu membawa kotak makanan bertuliskan Kedai Ben dan berhenti didepan pintu tertentu. Dia meneka
readmore Orang Berharga-nya
Polisi membawa Alvin keluar ruang interogasi, dan memasukkannya ke dalam sel tahanan. Meskipun inter
readmore Cerita Chris
Sekeras apapun Michael berpikir, dia tetap tidak menemukan jawabannya. Dia terus berjalan sampai tida
readmore Tawaran
Kasus Alvin diproses sangat cepat. Berdasarkan bukti sidik jari, CCTV dan bukti lain yang tidak dipu
readmore Senyum Manis Diwajahnya
Mereka berdua berjalan beriringan dalam diam. Kadang, bahu mereka bertabrakan satu sama lain. Kemudi
readmore Kau Bukan Putraku
Langit berangsur-angsur gelap. Awan hitam juga perlahan mulai menyebar. Angin dingin bertiup seiring
readmore Tuan Muda Ketiga
Diwaktu yang sama, di penjara. Meskipun terbukti melakukan pembunuhan, namun Alvin tidak dianggap san
readmore Pergi Dari Rumah
"Diam kau!" Ryan sangat marah dan merasa terhina. Dia menatap Nyonya Sharon yang duduk begitu tinggi.
readmore Mengabaikan Dia
Karena tidak tega, akhirnya Michael menguatkan hatinya dan melepaskan pakaian saudara ini. Setelah se
readmore Perasaan Terhadapnya
Michael menghentikan motornya tepat di depan gerbang utama sekolah. Evelyn turun. Agak ragu-ragu, se
readmore Berniat Menyatakan Cinta
Evelyn tidak nyaman dengan sikap Michael. Sepanjang hari disekolah, dia terganggu oleh perasaan ini.
readmore Evelyn Menghilang
Tanpa daya, Michael melanjutkan perjalanan ke rumah Evelyn dengan berjalan kaki. Tidak lama dia tiba
readmore Mencari Evelyn
Ryan memutar nomor Ed. Nada tunggu menggema begitu lama, tidak ada yang menjawabnya. Perasaan khawat
readmore Petunjuk Macam Apa Ini?
Setibanya mereka di sebuah ruang pribadi, mereka melihat Ryan dan Chris berdiri menghadap sofa. Diso
readmore Tiba-tiba Menggila
Ryan mengambil kertas dari tangan Raven. Pandangan matanya menyapu kertas kecil itu berkali-kali, se
readmore Katakan Semuanya
Mereka terjatuh bersama-sama. Alvin berdiri dengan cepat, melihat siapa yang menabrak dirinya. Terny
readmore Kembalinya Bianca
Nyonya Sharon membaca dan membolak-balikkan kertas laporan di tangannya. Setelah selesai membaca, di
readmore Menemukan Lokasinya
Gadis itu membuka matanya. Cahaya lampu di langit-langit ruangan membuatnya mengerjap beberapa kali.
readmore Benarkah Ini Tempatnya?
Baik Michael maupun Ryan tidak mengatakan apa-apa. Tetapi Evan dan Chris segera menyatakan ketidakse
readmore Petarung Gila
Evan tidak lagi berbicara. Dia mulai mempersiapkan diri kalau-kalau keadaannya berbalik tidak mengun
readmore Tidak Bisa Bertahan
"Aaaaaahhhh!" Teriakan Chris yang kesakitan menggelegar di setiap penjuru ruangan. Kedua tangannya me
readmore Tidak Perlu Sedih
Gadis itu tidak begitu merespon namun setelah dia mendengar suara yang dikenalnya, dia bereaksi. Gad
readmore Jangan Berani Melukai Adikku
Michael sangat asing dengan istilah-istilah medis, jadi dia tidak mengerti apa isi dari laporan kese
readmore Kau Akan Habis Malam Ini
"Raven, kau sudah gila, ya? Mengapa malah mendukung Ryan,sih? Kembali kesini cepat!" Evan berteriak.
readmore Kita Bisa Hidup Damai Seperti Itu
Kelompok yang baru datang menyerbu masuk, menghalangi jalan keluar baik didepan maupun belakang. Mer
readmore Alasan Raven Terungkap
Maria tinggal di rumah sakit menjalani perawatan seperti kemoterapi dan sebagainya. Jadi selama bebe
readmore Akhir
Raven mengakhiri ceritanya seperti itu. Pria itu menatap pemuda di depannya. "Kau jangan melihat Ryan
readmore Ekstra : Spesial Chapter
_15 tahun kemudian_ Pagi hari di sebuah pedesaan. Suasananya asri dan lingkungannya menenangkan. Agak
readmore
sangat baguss,,sukses selalu untuk penulisnya 😘😚😘😗
04/06/2022
3bagus sekali
30/06
0best
28/06
0kren
25/06
0bagus banget
13/06
05.0
11/06
0🥺😍
05/06
0bagus sekali
02/06
0bagus banget
19/05
0👌👌
19/05
0