Tag(s):
• Detail
• Keluarga
• Persahabatan

Rosemary Laurens adalah putri sulung dari seorang pemilik toko bangunan kaya raya di kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia melanjutkan kuliah hingga bekerja sebagai sekretaris di kota Surabaya. Pada hari ulang tahunnya yang kedua puluh lima, dia mendapat kabar dari ibunya bahwa sang ayah tercinta meninggal dunia. Gadis itu segera pulang ke kota kelahirannya. Di sana dia harus menerima kenyataan pahit. Mendiang ayahnya ternyata telah berselingkuh dan terjerumus dalam perjudian. Laki-laki itu terkena serangan jantung akibat toko miliknya disita oleh bank karena tak mampu membayar hutang. Martha, ibu Rosemary, berkata bahwa tak lama lagi rumah mereka juga akan disita. Keluarga itu jatuh miskin. Rosemary merasa sangat terpukul. Selama ini dia selalu menganggap ayahnya sebagai pria sempurna yang tak mungkin menyakiti keluarganya. Saat menjemput Owen, kekasihnya yang baru datang ke Balikpapan keesokan paginya, gadis itu mencurahkan isi hatinya. Tak dinyana, mobil yang disetir Rosemary ditabrak sebuah truk dari depan dan terjadilah kecelakaan yang mengenaskan. Owen meninggal seketika sementara si gadis mengalami luka-luka fisik dan trauma psikis yang sangat berat. Bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah Rosemary dapat sembuh total dan menjalani hidup baru setelah kehilangan secara beruntun dua pria yang sangat dikasihinya?

Huling Update

Editor's Choice

Ellesor's Identity

_Syete_

Not So Fated

MissDyace

Santuario de Santiago 5: Vladimir Stepanenko

Mercurywrites

ACCIDENTALLY GOT PREGNANT BY THE MAFIA

McKenzie

A Timeless Love

TwinklingWriter

Capturing the Moon

hopedeeply

Rekomendasyon

MILLIARDAIRE SERIES 1: The Billionaire's Missing Wife

EmotionlessMissK

HOW I FOUND HIM

Kathleenix

The Mayor of Santo Cristo

Johanna Gabrielle

You're The One For Me

SofiaPHR

THE HEPTAGON SERIES (Short Stories Collection)

EnigmaticPluma

Lunar Academy

Suneowara

She's Out Of His League

heyitsmejesika

The Choice: Love or Career?

AnakNiIbarra

TAD BOOK II: Caught and Die

TheKnightQueen

Capturing The Billionaire's Heart

MaiFallenHeart

Komento sa Aklat (70)Iwanan ang iyong komento sa App

• Lahmudin

  rdg

  7d

    0
• 
  RifqiMoch.

  ......

  24d

    0
• 
  RobertErick kelvin

  bagus

  26/07

    0
• 
  HakikiDikel

  sangatbagus

  04/07

    0
• 
  Unay Riskha

  3000 DM

  17/06

    0
• 
  Edvaldo Mendes

  2,00

  21/04

    0
• 
  PacularesRose

  hi po ma'am rosemar

  22/03

    0
• 
  Robi

  cerita yang sangat menarik

  06/01

    0
• 
  Siti

  bagus

  28/12

    0
• 
  JojoJojo

  bagus

  20/12

    0

• Kabuuan: 97

• Selamat Ulang Tahun dan Selamat Tinggal

  “Happy Birthday, Rosemary-ku. Semoga kamu semakin cantik, sehat, banyak rezeki, dan sayang sama aku,

• Kabar Buruk

  Hari itu Rosemary terpaksa mengajukan cuti dengan alasan harus segera kembali ke kampung halamannya

• Goodbye, Owen

  “Maaf, Kak. Bagaimana kalau Kakak keluar dulu?” pinta adiknya dengan sorot mata memohon. “Mama sedan

• Menerima Kenyataan

  Olivia segera memberi kode pada Nelly, si bungsu. Gadis remaja berusia lima belas tahun itu langsung

• Hidup Hemat

  “Sudahlah, Ma,” hibur Olivia seperti biasanya. “Kak Rose kan baru pulang. Seharusnya kita bergembira

• Jual Mobil

  Martha menggeleng. “Nggak usah, Rose. Mobil itu hadiah dari Papa buatmu. Jadi uang hasil penjualanny

• Agen Asuransi

  “Maafkan pertanyaan saya ini, Pak,” potong si agen asuransi. “Apakah Bapak sudah memutuskan harga un

• Makan Bersama

  “Sori, Om cuma bergurau,” ujar laki-laki keren itu seraya menyalakan alarm mobil New Camry silver-ny

• Jadi Agen Asuransi, Yuk!

  Gadis itu tersenyum kecut. “Perusahaan tempat saya bekerja dulu itu tidak menerima mobil bekas, Om,”

• Berkunjung ke Kantor Edward

  “Gimana kalau setelah ini kamu kuajak melihat-lihat kantor tempatku bekerja? Supaya wawasanmu semaki

• Semoga Betah

  Pria di hadapannya tersenyum lebar. Terlihat deretan gigi yang putih bersih menawan, Benar-benar kin

• The Big Boss

  Gadis itu menggeleng. “Saya dulu cuma pernah diajak Papa pergi sekeluarga ke Singapore dan Malaysia,

• Firasat Teresa

  Lalu dia menggoda seniornya itu, “Kamu kok selalu bisa dapetin agen cantik dan mulus kayak gitu sih,

• Pengalaman Edward

  Edward senang sekali menyaksikan antusiasme gadis di hadapannya. Dengan ceria dia lalu bercerita ten

• Persetujuan Martha

  Ya, Mama-lah sekarang yang menjadi orang terdekatku. Menggantikan Papa dan Owen, batin gadis itu ber

• Edward Menyusul ke Balikpapan

  Dalam hatinya wanita itu tak menyalahkan sanak saudara yang menjauh dari mereka. Dia mendesah. Ditat

• Takluk

  Edward senang sekali menyaksikan antusiasme gadis di hadapannya. Dengan ceria dia lalu bercerita ten

• Deg-degan

  Laki-laki itu mengangguk. Lalu dia minta izin untuk mengirim pesan WA sebentar kepada kliennya. Namu

• Down

  Tiga hari kemudian sebelum pukul enam petang, Rosemary sudah tiba di kantor. Ekspresi wajahnya tampa

• Semakin Dekat

  Rosemary berusaha mencerna baik-baik perkataan pria yang usianya lima belas tahun lebih tua darinya

• Senang Sesaat

  Rosemary menepati janjinya memprospek delapan orang per hari. Dia mempraktikkan cara yang diajarkan

• Diajak Nonton Bioskop

  “Hahaha…!”
  Edward tertawa keras mendengarkan curahan hati Rosemary tentang Dessy yang sebenarnya ter

• Kamu Cantik Sekali

  Edward yang menyaksikan agennya mematung lalu berkomentar, “Kamu kenapa diam begitu, Rose? Berubah p

• Kepergok Damian

  “Bang!” seru Rosemary seraya memundurkan wajahnya. Dia terkejut sekali. Tak diduganya manajernya san

• Dikira Mau Mencium

  Dibelainya lembut pipi kekasihnya tersebut. Empat kursi di samping kanan pemuda itu kosong sehingga

• Berhutang Budi

  Gadis itu terkesiap. Aduh, mahal juga, ya? batinnya resah. Nyari nasabah yang mau bayar premi segitu

• Niat Jahat

  Bagi Indri sendiri, bosnya itu bagaikan perpaduan antara iblis dan malaikat. Iblis karena tak sediki

• Diajari Damian

  Pemuda di hadapannya tertawa keras. “Rosemary, Rosemary,” katanya geli. “Tahu nggak, aku setelah tig

• Aku Akan Bercerai

  “Asal kamu melakukannya dengan ramah. Terus-terusan senyum kayak tadi, Nggak masalah, kok.”
  “Oh, My G

• Semakin Gemas

  Gadis itu semakin penasaran. “Tapi apa, Dam?” tanyanya menuntut. Dia tak suka orang yang plintat-pli

• Kamu Suka Apartemen yang Mana?

  “Kamu tahu nggak, dulu Dina suka sekali mengajakku makan di tempat ini. Dalam satu bulan kami bisa t

• Selangkah Lagi

  Kemudian diutarakannya pendapatnya itu pada sang atasan dan broker propertinya. Edward tersenyum sim

• Setuju Pergi ke Hotel

  “Sekarang kita mau pergi ke mana?” tanya Edward. Dia dan Rosemary kini berada di dalam mobil. Mereka

• Mabuk

  “Lagipula seperti yang dulu pernah kujanjikan sebelumnya, Rose. Kamu akan benar-benar kupantau. Supa

• Mahkota Terenggut

  Rosemary diam membisu. Dilepaskannya kedua tangannya dari pipi laki-laki itu. Gadis itu duduk kembal

• Menjadi Kekasih

  Rosemary adalah gadis perawan kedua yang pernah ditidurinya. Yang pertama adalah Dina, istrinya. Sel

• Klien Pertama

  “Selamat pagi, Nona Rosemary. Anda tepat waktu sekali,” komentar Tedja, klien si agen asuransi ramah

• Menghindari Edward

  Gadis itu baru saja kembali ke booth pameran untuk mengambil brosur lagi. Puluhan brosur yang dipega

• Doa Martha

  “I miss you so much, Rose,” ujar Edward lirih. Ditatapnya sang kekasih dalam-dalam. “Hampir gila ras

• Kecewa Lagi

  Keesokan paginya, pukul sepuluh kurang lima belas menit Rosemary telah berada di rumah Sarita, klien

• Curhat Sama Damian

  Setelah proses penandatanganan selesai, Danu menyerahkan kunci apartemen dan kartu aksesnya kepada E

• Pecah Telor

  “Sama Mbak Rini,” jawab Boy lugas. “Tapi terus Mbak Rini hilang. Mama juga.”
  “Oh, gitu. Tadi terakhir

• Fetish

  Edward tertawa geli. “Tentu saja yang paling kamu sukai, Say. Aku kan ingin menyenangkan dirimu.”
  Per

• Hadiah Ulang Tahun

  Ketika Rosemary keluar dari dalam kamar mandi, Edward menatap gadis itu dari ujung rambut hingga uju

• Promosi Jabatan

  “Kamu pacarku, Rosemary Laurens. Orang yang paling kucintai. Wajar kan, aku ingin menyenangkan dirim

• Berangkat ke London

  Rosemary mengangguk setuju. Dia sendiri banyak belajar dari pemuda yang menjadi satu-satunya sahabat

• Damian Tahu

  Hati Rosemary merasa miris mendengar komentar kawan barunya itu. Sampai kapan hubunganku dengan Bang

• Pacar Baru Edward

  “Damian itu masih single ya, Rose?” tanya gadis itu lagi. Matanya menatap kawan sekamarnya penuh ras

• Pengakuan Damian

  “Udah pada selesai semua, kan? Keluar, yuk. Keburu ditinggal bis acara nanti. Hehehe….”
  “Iya, ayo kit

• Muntah-muntah

  “Tapi jadinya kamu dimusuhi sama papanya, Dam. Dikiranya kamu yang mempengaruhi anaknya sampai jadi

• Edward Tak Peduli

  Gadis itu lalu mengatur bantal-bantal di atas tempat tidur. Lalu dia duduk bersandar dan menyalakan

• Positif Hamil

  Teman sekamarnya mengangguk. “Bu Teresa mestinya ikut. Tapi tiba-tiba dibatalkan karena mamanya saki

• Kekasih Tercinta Kembali

  Rosemary sedang mengurus klaim nasabah di rumah sakit ketika tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dilihatny

• Terbongkar

  “Kamu kenapa marah-marah begini? Nggak enak badankah?” tanya laki-laki itu dengan suara selembut mun

• Penyesalan

  “Dasar nggak tahu malu. Berani-beraninya kamu mengarahkan tangan padaku! Memangnya kamu ini siapa? C

• Pertengkaran

  “Kamu egois sekali, Bang! Lalu bagaimana denganku? Aku sudah kehilangan kehormatanku, kepercayaanku

• Aborsi

  “Terima kasih, Ma. Jaga diri baik-baik juga, ya. Akhir tahun ini Rose akan pulang ke Balikpapan untu

• Karir Baru Edward

  Edward diam seribu bahasa mendengar penuturan si dokter. Terselip perasaan bersalah yang teramat men

• Muak

  Nada suara ketus Rosemary membuat Edward terperangah. Sama sekali tak diduganya gadis itu akan menga

• Setelah Ditinggalkan

  “Sori, Rose. Aku mengerti ini berat sekali buatmu…,” ujarnya bersimpati. Sorot matanya tampak prihat

• Menerima Penghargaan

  Rosemary merasa kecewa. Jadi itu alasannya ibunya membiarkan Oliv menikah dengan laki-laki pilihanny

• Impian Martha

  "Foto berdua, yuk. Biar kuminta Nelly yang motret kita pakai HP-ku. Nanti langsung kukirim ke nomor

• Video Viral

  Hari pertama tur di London berjalan dengan lancar. Di dalam bis yang ditumpanginya Rosemary duduk di

• Perut Mual dan Lidah Pahit

  “Aku sudah lama sekali nggak kontak sama Bang Edward,” katanya setiap kali menanggapi pertanyaan sok

• Tak Kunjung Sembuh

  Selama dua bulan berikutnya Rosemary sama sekali tak menghasilkan omzet asuransi. Dia merasa sangat

• Ditegur Big Boss

  Keesokan harinya Rosemary datang kembali ke kantor. Dia sengaja datang pagi-pagi sekali agar tak ber

• Lelah

  Kemudian Rosemary sampai pada satu kesadaran bahwa dirinya memang tidak berbakat menjadi pemimpin se

• Penolakan Martha

  “Menurutku, nggak perlulah sampai periksa ke dokter di Singapore, Ma,” kata perempuan itu terus tera

• Bertemu Dokter Chris

  “Masa kamu tidak sayang meninggalkan pekerjaan yang sudah mendarah-daging bagimu selama hampir sepul

• Mulai Terapi

  “Baik, Dokter,” jawab pasiennya patuh. Dia lalu bangkit berdiri dan melangkah masuk ke dalam bilik y

• Agak Enakan

  Karena ingin cepat sembuh, Rosemary menjalani terapi rutin seminggu dua kali di klinik Dokter Mirna

• Kerongkongan Terbakar Lagi

  Beberapa menit kemudian Rosemary sudah berada di ruangan itu kembali. Namun kali ini dia hanya berdu

• Keputusan Gila

  Wanita itu menghentikan kata-katanya. Ditatapnya penuh empati perempuan berjilbab yang matanya masih

• Pengungkapan

  Sore itu Rosemary berbaring dengan pandangan menerawang di ruang praktik Doker Mirna. Wanita itu men

• Berkunjung ke Rumah Tuhan

  Selanjutnya dia berkata, “Ternyata saya salah. Tuhan tidak tidur. Edward Fandi akhirnya kena batunya

• Rekomendasi Dokter Mirna

  Selesai berdoa di gua Maria, Rosemary beranjak menuju ke pintu samping gereja. Didorongnya handle pi

• Panti Asuhan ABK

  “Selamat pagi, Bu Farida. Saya Rosemary, pasien Dokter Mirna,” kata Rosemary memperkenalkan dirinya

• Pengenalan tentang Panti

  Penjelasan Farida itu membuat Rosemary manggut-manggut. Dia merasa masih harus banyak belajar tentan

• Mentor tak Terduga

  “Di lantai tiga,” jawab Farida lugas. “Mari kita naik ke atas.”
  Kedua perempuan itu lalu menaiki tang

• Saling Curhat

  “Bolehkah aku memanggilmu Rosemary langsung tanpa embel-embel Nona? Karena kita akan sering bertemu

• Memberitahu Damian

  Rosemary merenungkan kata-kata dokter tersebut. Dia menghela napas panjang. “Hanya Tuhan yang tahu a

• Sahabat Terbaik

  “Sudah pernah kukatakan pada mamaku tempo hari, Dam. Supaya beliau bisa mengatur pengeluaran dengan

• Memberitahu Big Boss

  Laki-laki di hadapannya bertepuk tangan. “Hebat sekali, Rosemary Laurens. Baru dua minggu melakukan

• Dukungan Teresa

  Rosemary terperangah. Jadi itulah alasannya big boss masih bertahan di bisnis ini? Karena tak punya

• Martha Murka

  “Sebenarnya selama ini Rosemary tidak sepenuhnya baik-baik saja menjalani pekerjaan ini, Ma,” ucapny

• Sikap Nelly

  “Kakakmu itu sudah sangat mengecewakan Mama, Nelly. Mama merasa dikhianati! Bisa-bisanya dia berperi

• Perasaan Christopher

  Akhirnya tibalah hari Sabtu pagi yang dinanti-nantikan. Rosemary dan Nelly menjemput Damian di rumah

• Martha Murka Lagi

  “Kamu tadi pergi kemana sama kakakmu? Dari pagi sampai sore baru pulang,” kata Martha mengomeli Nell

• Kondisi Damian Terungkap

  “Mama dengar kamu tadi mengajak adikmu pergi ke panti asuhan,” cetus Martha blak-blakan begitu tiba

• Ungkapan Perasaan Christopher

  “Tumben kamu ngajak aku ngobrol di luar panti,” cetus Christopher pada Rosemary keesokan harinya. Si

• Perpisahan

  Satu bulan kemudian Rosemary diberi kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan pada segenap rekan

• Mengunjungi Makam Lukman Laurens

  Pada suatu malam Nelly berkata pada Martha, “Ma, tiga hari lagi Kak Rosemary kan berulang tahun yang

• Berbicara dengan Pelakor

  Perempuan cantik berusia pertengahan empat puluhan itu tampak gugup melihat kehadiran Martha. “Ma…ma

• Pengakuan Tiara

  “Kalau boleh tahu, mantan suamimu itu pergi ke mana?” pancing Martha ingin tahu. “Masa dia sama seka

• Happy Birthday

  Sementara itu pada saat yang sama di Surabaya, Rosemary mengemudi mobil untuk menjemput Damian di r

• Jabatan Baru

  “Terima kasih, terima kasih,” kata wanita itu pada orang-orang itu.
  Yang mengejutkan ketika Joseph d

• Sembuh

  Esok harinya Minggu pagi. Rosemary dikagetkan dengan kemunculan Martha di dalam kamar tidurnya. Dia