Kabuuan : 45Keanehan
Sari merasa ada yang aneh semenjak kematian Thoriq, pacarnya. Tak ada lagi teror aneh yang menyera
readmore Flashback
"Bro, " ucap Jamet diiringi rasa takut.
readmore Ke rumah Beno
Sesuai perjanjian, Irwan, Jamet dan Sari berkunjung ke rumah Beno. Sekarang, ketiga remaja itu su
readmore Cerita penjual bubur
Irwan meregangkan ototnya seusai sholat shubuh berjamaah di masjid dekat kampus. Cowok itu berjalan
readmore Duka di pemakaman
Siti, ibu Beno benar-benar terpukul atas kematian anak sulungnya. Perempuan berusia lima puluh tahu
readmore Penampakan di Lobi
Irwan dan Jamet menuruni anak tangga menuju lantai dasar. Ya, kali ini tugas PKL sangatlah banyak. M
readmore Sebuah pertemuan
Irwan, Nuno, Jamet, Hamdan, Sarwan, dan Vina sedang makan bersama-sama di kantin. Ya, kali ini Vina
readmore Dia seram
Jamet menceritakan kejadian menyeramkan yang dialaminya tadi malam. Seusai melihat penampakan itu,
readmore Pengakuan Vina
Pagi-pagi sebelum kuliah dimulai, Vina sudah menceritakan kejadian menyeramkan yang dialaminya sema
readmore Interogasi
Irwan memasuki kelas. Suasana kelas sudah ramai. Jamet tadi dia tinggal ke kelas terlebih dahulu
readmore Rasa bersalah Thoriq
Thoriq mengetuk-ngetukan jari tengah pada meja belajarnya. Rasa bersalah masih menghantuinya sampa
readmore Rasa bersalah Sari
Sari mengigit bibir bawahnya. Dia menatap langit-langit kamarnya. Rasa bersalah itu muncul kembali
readmore Pertengkaran kecil
" Sini lo! " Sari menarik tangan paksa Thoriq menuju belakang kampus.
readmore Cerita Pak Ujang
Pak Ujang menghampiri beberapa dosen yang kebetulan sedang lewat. Satpam itu ingin menceritakan ke
readmore Komputer yang menyala sendiri
Mahasiswa Teknik Informatika 2 memasuki ruang praktikum. Kali ini mereka praktikum mata kuliah Peng
readmore Rumit
Pak Eko menceritakan apa yang dialaminya semalam. Beberapa petugas lab yang mendengar cerita Pak E
readmore Perubahan sikap Sarwan
Irwan melirik Sarwan yang sedang duduk merenung di depan pohon yang ada di taman kampus. Cowok itu
readmore Penjelasan Vina
Waktu menunjukkan pukul sembilan malam, praktikum selesai. Mahasiswa dan mahasiswi berhamburan dar
readmore Meminta maaf
Nuno mengetuk kamar kos Hamdan. Sungguh, dia merasa bersalah atas celetukannya terhadap Hamdan.
readmore Makan bersama Vina
Sesuai perjanjian, Irwan dan Vina akhirnya makan bersama. Pesanan mereka sudah berada di meja. Seg
readmore Ke makam Beno
Perkuliahan sore ditutup dengan kuis. Ya, sengaja dosen memberikan kuis untuk menambah nilao agar
readmore Mencekam
Suasana di kos Irwan mendadak mencekam dan sangat menyeramkan. Jamet juga turut merasakan hal yang
readmore Tugas misterius
Malam hari pukul tujuh malam, Irwan mengetikkan jawaban yang ada di kertas disalin melalui ms. word
readmore Tragedi Thoriq
Thoriq menjelajahi malam, dia melihat bintang-bintang yang bertaburan di atas langit dari lantai dua
readmore Kematian Thoriq
Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi takdir berkata lain. Thoriq dinyatakan meninggal se
readmore Pemakaman Thoriq
Waktu menunjukkan pukul dua siang, pemakaman Thoriq sedang dilaksanakan. Tangis Jamilah pecah saat
readmore Tuduhan
Irwan, Nuno dan Jamet duduk di depan teras masjid. Ya, mereka usai melaksanakan sholat asar berja
readmore Rencana acara kampus
Vina berdiri di atas podium. Dia mengumumkan bahwa bakal ada acara kampus dari HMJ TI, yang berker
readmore Tragedi
Malam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Acara yang diadakan oleh HMJ TI sudah dimulai. Acara pert
readmore Bahan pembicaraan
Kejadian mahasiswa yang kesurupan menjadi buah bibir di kampus. Semua dosen, mahasiswa dan semua p
readmore Hati yang menjerit
Rasa bersalah itu kembali muncul di dalam dirinya. Setiap malam Beno selalu datang menghampirinya,
readmore Dugaan
Irwan menceritakan kejadian tadi malam saat mereka makan di warung warmindo depan kampus. Dia mence
readmore Ketakutan
Irwan, Nuno, Jamet dan Hamdan menunggu di depan kelas. Ya, seperti biasa mahasiswa TI satu ada per
readmore Bertemu Safira
Irwan, Nuno, Jamet, Hamdan, Sarwan, dan Vina sedang makan bersama-sama di kantin. Ya, kali in
readmore Jeratan di leher Safira
Irwan menuju ke kantin bersama Jamet. Vina, Hamdan, dan Nuno pulang terlebih dahulu karena mereka
readmore Safira dengan seseorang
Vina melangkahkan kaki menuju kelas yang berada di lantai dua. Ya, kali ini ada jadwal kuliah yang
readmore Tragedi
Irwan jadi teringat seperti sebuah jeratan yang ada di leher Safira. Seusai pulang kuliah Irwan hen
readmore Tuduhan untuk Sarwan
Irwan dan Nuno sedang meringkas catatan untuk UAS nanti. Entah apa yang merasuki kedua remaja itu.
readmore Penyelidikan
Vina mengacak rambut frustrasi. Dia mulai geram dan bingung bagaimana caranya menguak semua misteri
readmore Dilema
Irwan menompang dagunya di atas kasur. Ada rasa gelisah di dalam relung hatinya yang paling dalam.
readmore Menemui Saksi
Irwan menatap keempat orang temannya dan menginstruksikan sesuai yang sudah disepakati. Sesuai perj
readmore Masih curiga
Irwan mengeryitkan dahi. Dia benar-benar merasa memang ada yang disembunyikan oleh Vina. Jamet yan
readmore Konflik
"Lo ngapain ngobrol sama Sari? Atau dia mulai cari perhatian sama lo?" Sarwan memandang Irwan denga
readmore Rahasia tersembunyi
Vina meraih sebuah foto yang ada di laci meja. Sekali lagi, gadis itu melihat foto tersebut. Di da
readmore Terbongkar
Tak ada pilihan lagi bagi Irwan, dia harus lebih dekat dengan Safira. Seusai kuliah berakhir hari in
readmore 
![I'm Living With My Seven Heartthrob Kuya's [TAGALOG]](https://image.finovel.net/upload/novelWatermark/20230119144905_400_47843_storyOnWeb.jpg)
thankyou author , alur cerita menarik , plot twist dia memang power lah 😭💗
11/08/2022
0ya menarik x ngwri
19d
0bagus banget
21d
0seruu
18/08
0bagus
18/08
0terimakasih banyak atas ceritanya yang sangat bagus dan banyak pengetahuannya , jangan takut berkarya.salam sukses dan sehat selalu sentiasa menyertai kita semua
17/08
0keren seru banget
08/08
0bagus
06/08
0keren
31/07
0okok
25/07
0