Kabuuan : 63Part.1
Malam semakin larut, aku sudah selesai mengemasi pakaianku untuk kepulangan ku besok ke tanah air. P
readmore Part.2.
Hai semuanya.. Sekarang kita alur mundur dulu ya, inilah awal mula kisah cintaku.. sebelumnya perkena
readmore Patr.3
Pagi itu aku dan teman-temanku di jemput oleh majikan kami masing-masing. Menurut data yang aku teri
readmore Part.4.
Sore hari setelah aku selesai memandikan nenek Siti, menyuapinya makan lalu aku juga mandi membersih
readmore Part.5
Pekerjaanku terasa membosankan. Apa bosan? ah belum saja sebulan. Tapi ya begitulah yang aku rasakan
readmore Part.6.
Setelah pengobatan di rumah sakit beberapa hari yang lalu nenek terlihat sangat sehat. Bahkan sekara
readmore Part. 7
Satu bulan sudah berlalu. Aku sudah hampir mengenal semua tempat, nama tempat, dan nama barang juga
readmore Part.8
"Alena sini, kami mau bicara." Bu Tri memanggilku. Badan ku mulai panas dingin. Ada apa. Apa aku per
readmore Part.9
Pov. Tuan Muda Andreas Sudah beberapa kali pertemuan antara aku dan dia. Awalnya biasa saja. Aku meng
readmore Part. 10
Pov. Bu Tri Semenjak kami berganti Asisten dikarenakan Lin chan asisten pertama kami berhenti aku sem
readmore Part. 11
Pov. Alena Dari kemaren Bu Tri sudah memberitahuku bahwa hari ini ia dan pak Jhony akan berangkat ker
readmore Part.12
Selama sepuluh tahun aku nenek dan juga kakakku ikut mama dan papa pindah ke Hong Kong ini baru seka
readmore Part.13
Pov. Bu Tri Aku berjalan terburu-buru keluar dari kamar kecil pagi itu. Aku segera menyusul suamiku,
readmore Part.14
Pov. Alena Dari hari ke hari kesehatan nenek Siti semakin membaik. Aku benar-benar merasa sangat bers
readmore Part.15
Pov. Andreas Sudah berbulan aku menyimpan rasa yang tak biasa ini. Meski sebelumnya aku juga pernah m
readmore Part.16
Pov. Alena Hari ini sungguh sangat melelahkan tapi sekaligus juga sangat menyenangkan. Bagaimana tida
readmore Part.17
Pov. Bu Tri Menghadapi sejuta permasalahan dikantor sungguh sangat melelahkan. Ku rasa aku butuh sesu
readmore Part.18
Pov. Tuan Muda Andreas Pagi-pagi ketika aku bangun tidur, ku raih handphone ku yang berada di meja sa
readmore Part.19
Part.19. Bahagia Tak Terkira Sekarang usiaku sudah mencapai sembilan belas tahun. Ulang tahun ku kali
readmore Part.20
Pov. Tuan Muda Andreas Aku pernah jatuh cinta sebelumnya, namaun tak pernah seindah ini. Hatiku tak p
readmore Part.21
Malam ini aku mempersiapkan segala kebutuhan yang besok akan ku butuhkan saat upacara kelulusan dari
readmore Part.22
Pov. Tuan Muda Andreas Gempa bumi dahsyat itu datang ketika sedang dalam pertengahan acara kelulusan
readmore Part.23
Pov. Alena Hawa dingin sangat terasa sehingga membuat sekujur tubuhku menggigil rasanya. Kepalaku ter
readmore Part.24
Pov.Tuan Muda Andreas "Ayo lah sayang makan.. yuk aku suapin ya.." aku mencoba untuk membujuk Alena. "
readmore Part.25
Pov. Pak Jhony Malam ini giliran aku dan Tri isteriku yang menjaga dan menemani Alena asisten kami ya
readmore Part.26
Pov. Bu Tri "Ma, mobil kita sudah papa siapkan." Suamiku datang menemui aku dan Alena di ruang admini
readmore Part27
Pov. Bu Tri Setelah mobil yang di bawa oleh seorang laki-laki yang mirip dengan suamiku bersama denga
readmore Part.28
Pov. Alena Ternyata sudah sebulan pasca kejadian mengerikan tersebut. Dan berarti sudah sebulan juga
readmore Part 29
Pov.Bu Tri Aku menunggu suami ku selesai meeting, rasanya detik demi detik terasa berjalan sangat lam
readmore Part 30
Pov.Alena Perlahan-lahan aku mulai berjalan tanpa berpegangan. Awalnya aku belajar bamgun dari kursi
readmore Part.31
Dan betapa terkejutnya aku, bahkan jantungku hampir saja copot bahwa yang menikah itu ternyata adala
readmore Part.32
Pov. Alena Bulan-bulan berlalu dengan angkuhnya. Pergi dengan menyisakan kenangan tersendiri pada s
readmore Part.33
Pov.Andreas Malam ini adalah awal musim dingin, baru saja aku mengantar Alena pulang. Setelah tadi di
readmore Part. 34
Pov. Alena Untuk beberapa hari ini Andreas sedang berada di Turki. Ia sedang menjalankan tugas yang d
readmore Part.35
Pov. Andreas Selama lima hari aku di Turki ada banyak hal yang sudah aku lakukan. Mulai dari berkunju
readmore Part.36
Pov. Alena Andreas sudah datang dari Turki. Bukan oleh-oleh yang kuharapkan. Tapi pertemuan dengannya
readmore Part.37
Pov. Bu Tri Dua hari yang lalu anak ku Andreas baru pulang dar Turki, negara asal papanya. Tapi semen
readmore Part.38
Pov.Alena Sudah dua hari ini aku mulai menjalani pekerjaan baruku. Mama dan papa memintaku untuk beke
readmore Part.39
Pov.Andreas Kadang aku merasa bersalah pada mama dan juga Alena. Aku merasa bersalah pada mama karena
readmore Part.40
Pov. Tuan Jhony Beberapa hari yang lalu Andreas putra sulungku baru saja pulang dari Turki negara asa
readmore Part. 41
Pov. Alena Tak terasa waktu terus berjalan, perusahaan mengumumkan jika menjelang akhir tahun ini aka
readmore Part. 42
Pov. Alena "Assalamualaikum,Alena.. Alena..!" Suara Nasya memanggil dari luar kamarku. Sepertinya ia
readmore Part.43
Pov. Bu Tri Beberapa hari yang lalu aku sudah menghubungi pihak agensi penyalur tenaga kerja dari Ind
readmore Part.44
Pov.Andreas Alena memberikan jawabannya akan ajakan ku untuk berliburan bersama pada akhir tahun ini.
readmore Part.45
Pov.Tuan Jhony Malam ini adalah malam penghujung di tahun 2019 ini. Besok sudah memulai hari baru di
readmore Part.46
Pov. Bu Tri. Hemm.. Ada sedikit rasa kecewa dihatiku, itu karena putra sulungku Andreas tidak bisa da
readmore Part.47
Pov. Andreas Driiiiing...driiiiing...driiiiing... Suara telepon berdering. Aku yang baru saja hendak m
readmore Part.48
Pov.Nasya Pagi ini aku dan mama dengan terburu-buru pergi ke kantor polisi menemui papa disana. Setel
readmore Part.48
Pov.Alena Sejak malam tahun baru yang kelabu itu kami sekeluarga di Hong Kong ini dikejutkan dengan k
readmore Part.50
"[Alhamdulillah kabar aku baik-baik saja mas.]" Itu pesan balasan yang aku kirim untuk mas Andreas. "
readmore Part.51
Pov. Tuan Jhony Aku mengutuk malam pergantian tahun kali ini. Aku benci semua kejadian memalukan yang
readmore Part.52
Pov. Alena Bulan Januari tahun 2020 ini sudah berada di hampir dipenghujung. Salju putih kian menumpu
readmore Part.53
Pov. Andreas Bulan pertama di tahun 2020 ini berlalu dengan kelabu. Bukan hanya karena adanya sebuah
readmore Part.54
Pov. Alena Ini adalah awal dibulan April. Pemerintah Hong Kong telah memberi kebebasan untuk semua ya
readmore Part.55
Masih Pov. Alena Setelah memasuki lift, kemudian Andreas memberi tahuku bahwa ia tinggal di lantai 23
readmore Part.56
Pov. Andreas Hari ini adalah hari bersejarah bagi hidupku. Sebenarnya bukan ada kejadian apapun, tapi
readmore Part.57
Pov. Bu Tri Hari sudah sore ketika aku melangkah keluar dari kantor. Rasa lelah dan pegal-pegal sanga
readmore Part.58
Masih Pov. Bu Tri Aku masih belum beranjak dari tempat dudukku disofa dimana aku menghempaskan tubuhk
readmore Part.59
Pov. Alena Kejadian sore hari ini sepulangku dari kerja sungguh banyak yang menegangkan. Aku tak meny
readmore Part.60
Pov. Nasya Tak terasa aku sudah memasuki semester akhir dan sudah mulai menggarab tugas akhirku. Tent
readmore Part.61
Pov. Andreas Siang ini aku menelpon Alena dan mengajaknya untuk makan siang bersama. Aku sengaja meng
readmore Part.62
Pov. Nasya Setelah sholat magrib dirumah kakakku akupun pamit pulang dengannya. Kurasa sudah cukup un
readmore Part.63
Pov. Alena Aku pamit keluar dari kamar Nasya. Jantungku serasa seperti mau copot. Detakannya semakin
readmore
bagus
1d
0kerenn
16d
0👍😎
21d
0cerita bagus ngt
26/09
0nice
22/09
0good
11/09
0baguss
25/08
0bagus bet sumpah
19/08
0bagus banget sama cerita nya
18/08
01000
10/08
0