Aku tidak pernah takut untuk jatuh cinta. Yang aku takutkan adalah kehilangan kepercayaan dari dirimu. Kehilangan cinta dan kasih sayangmu. Aku takut tidak bisa lagi menatap perasaanku padamu. Jangan. Jangan pernah kau tinggalkan hatiku yang dulu pernah kau isi dengan cintamu. Karena aku hanya seonggok daging berkerangka manusia.
Via Untuk Arfand.
Kita pernah bersama. Kita pernah percaya. Tapi takdir menguji kebersamaan kita. Kagumku dan cintaku, telah mekar sejak musim semi tahun itu. Aku tidak pernah melihat keindahan wajah dari wanita lain selain dirimu. Lugu dan polos, itulah kau, bidadari yang bertahta dihati kecilku.
Arfand Untuk Via
Takdir telah menguji kebersamaannya. Via yang dulu lemah tak berdaya. Gagal dalam membina sebuah hubungan cinta. Bertemu Arfand yang telah lama memendam perasaan selagi ia bersama sahabat karibnya. Ada rahasia yang menguji kesetiaannya. Via tak pernah menyadarinya betapa ia sangat berarti untuk Arfand.
baguss
12d
0bagus
25d
0bagusss
07/09
0tolongg jika membaca mendapatkan 500
01/09
0cerita nya bagus dan menarik
21/08
0sangat 🅑🅐🅖🅤🅢
10/08
0sukaaa
21/07
0saya hebat membaca
19/07
0Top bnget
18/07
0saya sangat suka dengan novel ini
12/05
0