Tag(s):
• Detail
• Drama
• Heteroseksual

"Aku gak kuat. Ceraikan aku. Aku sudah gak sanggup jadi istri kamu," "Hei, kamu kenapa sih Dek," Laki-laki itu bermuka dua. Seolah lupa dengan perbuatannya yang menyiksaku hingga pingsan. Topeng kebaikannya kembali terpasang setelah melepasnya, mencari muka lagi di depanku padahal aku sudah tau kebusukannya. "Buka pintunya, aku mau pulang sekarang." "Pulang kemana? Rumah kamu kan disini, sama aku. Ayo deh, mending kita makan mie," Tanganku dicekal kuat, lalu tubuhku dibopong, dan mendudukkanku di kursi dapur. "Duduk dulu sebentar," katanya, lalu dia pergi. Tatapanku kosong. Aku merana dalam sunyinya malam. Hatiku menghitam penuh kebencian. Gak pernah kubayangkan kalo aku akan menjadi korban kdrt seperti yang diberitakan di media sosial. Laki-laki itu menuduhku selingkuh, padahal aku baru saja mantap dengan perasaanku kalo aku mencintai dia seorang. Aku sama sekali gak terfikir untuk mengkhianati pernikahan kami dengan perselingkuhan. Nyatanya, laki-laki itu bahkan lebih parah. Perselingkuhan memang gak bisa dimaafkan, tapi kdrt gak bisa ditolerir. Tolong, perempuan manapun yang ingin memiliki suami, ambil saja suamiku. Dia tampan, kaya, dan dermawan. Hanya saja sedikit psikopat dan gila seks.

Huling Update

Editor's Choice

Worth the Wait

djwink

My Girlfriend Is A Maid

S.B.S

bring it back to normal

Ulan Iscoming

Fighters of Love

Charity

Dead Bodies

LadyAiring

MAGKAPATID

Frezbae Montemayor

Rekomendasyon

My Girlfriend Is A Maid

S.B.S

Sex with the Unknown Man

D.R.S.R

The Generalistas : Destined

Darinah V

I Can't I Can see you: TRUE EVIL

BluverZ

MY BOYFRIEND'S SECRET LOVER

BinibiningAttorney

MARRIED TO HIM

Realrstyy

Mahal Ko O Mahal Ako

moreyyynaa

OBSESSION

Patty is pat

Psychopath

intellect01

The Exorcism of Alice Chua

ApolPen

Komento sa Aklat (854)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  Puspita SariAlisa

  cerita ini sangat ser

  6d

    0
• 
  Ivan Vandex

  ok ok ok ok ok ok ok

  11/08

    0
• 
  RhmdtyScy

  menurut ku ini bagus tapi lebih ke terlalu panjang karna susah untuk di ikuti

  31/07

    0
• 
  MDikiCandra

  novel nya is good

  28/07

    0
• Muhammad Udin

  bagus

  22/07

    0
• 
  RatnoNovi

  semoga bermanfaat

  18/07

    0
• 
  Shutupargh Enca

  good jobb sngt kren

  30/06

    0
• 
  RomiatunRia

  sangat baguss

  29/06

    0
• MPebrian

  Cara batiknya giman

  27/06

    0
• 
  Sarah Aysha

  mantap oo

  23/06

    0

• Kabuuan: 47

• Prolog

  Apes. Harusnya aku sudah haha-hihi bersama teman-temanku sekarang, kalo saja aku nggak terbelenggu d

• 1. Ikuti Saja Alurnya

  "Ca, kuliah dimana?"
  "Enggak kuliah. Aku kerja,"
  "Kerja dimana?"
  "Belum dapat sih. Doakan ya, semoga da

• 2. Panggil Saja Caca

  Kesan yang sangat buruk untuk memulai sebuah perkenalan. Harusnya Nana datang ke rumahku tadi malam,

• 3. Mungkinkah Aku Jatuh Cinta

  Dua minggu pelatihan rasanya sedih karena mendekati perpisahan. Seminggu lagi, aku akan kembali deng

• 4. Kenapa Disini?

  Aku yang memang gak hobi masak, dan masuk jurusan boga karena terpaksa, akhirnya cuma bisa ongkang-o

• 5. Sebelas Duabelas

  "Beneran kamu ternyata," katanya kemudian, sementara sosoknya dengan tenang menggeser kursi di depan

• 6. Jatuh Cinta

  Memang, jodoh gak akan kemana kalo arah tujuannya gak tau kemana. Gak ada yang tau kapan datangnya,

• 7. Bersamamu (a)

  Sensasi ademnya ayat Al-Quran memang gak ada tandingannya. Aku segera meletakkan kalamullah di rak p

• 8. Bersamamu (b)

  Aku harusnya bersyukur atau mengeluh saja? Cowok yang saat ini punggungnya kusewa untuk kepalaku ber

• 9. Testpack

  "Ki, aku belum mens,"
  Mampus. Sederet pesan yang kukirim lima belas menit yang lalu, belum mendapat b

• 10. Gak Mungkin Aku Hamil

  Andai aku tau kalo hidupku akan begini, aku memilih untuk gak diselamatkan saja tiga belas tahun yan

• 11. Aku Berharap Mati

  "Tau kan Ca?"
  Aku mengerutkan kening, memahami pertanyaan Ratna setelah ceritanya yang panjang lebar

• 12. Kenapa Harus Kembali

  Sepersekian detik aku terdiam memaku tatapan padanya, mataku panas. Mengalihkan pandang dengan cepat

• 13. Dia Anak Kita (a)

  "Yuli, kamu ngasih nomer saya ke customer? " Gertakku kepada Yuli lewat sambungan telepon. Aku langs

• 14. Mantan Calon Mertua

  "Sebelumnya, saya mau minta maaf tentang masalah souvenir kemarin. Itu pecah karena dibanting ponaka

• 15. Dia Anak Kita (b)

  "Bunda, aku makan eskrim boleh?" tanya Rafli dengan menggemaskan saat kami duduk di kursi panjang di

• 16. Bukan Anak Kamu

  Kamarku masih sama. Gak ada yang berubah setelah beberapa minggu gak kutempati. Fotoku bersama Ibu y

• 17. Keluarga Palsu

  "Ada apa sih, kok banyak yang ngetag aku di instagram," tanyaku kepada Yuli yang sibuk memaku tatapa

• 18. Kalo Butuh Ya Cari

  Aku gak lupa undangan Ratna untuk datang ke acara tunangannya. Tentu, datang sendirian, karena lagi-

• 19. Suami SNI

  "Mbak, bangun ada tamu."
  Suara itu membuatku terpaksa membuka mata. Mimpi absurd yang kuarungi harus

• 20. Proposal Ta'aruf

  "Udah bangun Mbak?"
  Aku mengangguk. Tubuhku masih malas untuk bergerak setelah kurang lebih dua jam t

• 21. Ambang Batas

  "Siapa? Pacarmu? Kamu mau nerusin sekolah, apa nikah sama pacarmu. Rumahnya mana dia. Bapak nikahin

• 22. Hidup dan Rahasia

  Kehidupan setelah pernikahan memang berbanding terbalik dengan kehidupan saat lajang. Dulu, aku masi

• Banyak Tanda Tanya

  Kepalaku sesekali menoleh kebelakang, memastikan bahwa motor yang dikendarai Irsa melaju semestinya.

• Mobil Goyang

  "Gak lama kan nungguin aku?" tanya Yusuf begitu tiba di depanku.
  Aku menggeleng. Memeluk tubuhku sen

• Aku Mulai Jatuh Cinta

  Aku cuma duduk terdiam di dalam mobil begitu Yusuf keluar lagi setelah seorang laki-laki menyapanya.

• Mau Es Krim?

  Kurang puas tidur dalam hitungan hanya dua jam. Ingin kembali memejamkan mata tapi tersadar kalo tid

• Suami Idaman

  "Aduh, aduh, aduh," keluh Yusuf sembari merebahkan kepalanya dipahaku.
  "Kamu sakit Mas?" tanyaku dan

• Pahit

  "Loh Bu, kok banyak sayuran,"
  "Iya, Adza yang bawa. Belakang rumahnya ada tanah kosong, dibuat nanam

• Hikmah Dibalik Musibah

  Entah aku terbangun jam berapa. Melihat jam didinding nyatanya gak membantuku mengetahui waktu, kare

• Dia Bukan Dirinya

  Ibu terkejut begitu melihatku masuk menggendong Rafli yang terkulai di bahuku.
  "Ada apa Ca?"
  Jelas r

• Kamu Bilang Ini Cinta

  Ranjang bergoyang ketika menopang satu tubuh yang baru saja merebahkan diri.
  Aku memejam, pura-pura

• Seperti Air di Daun Talas

  Aku terdiam meratapi cincin yang melingkar dijari manis. Cincin sebagai tanda bahwa aku terikat pern

• Apa Itu Mas Yusuf?

  Daun kelapa itu bergoyang saat angin melambai, lalu lambaiannya hadir menyapa kulitku. Aku terbaring

• Pesan Membingungkan

  "Mas, bajunya udah siap," kataku setengah teriak agar Yusuf yang masih di dalam kamar mandi mendenga

• Awal atau Akhir

  "Aku tuh gak tau yang namanya malming, tauku cuma sabtu malam," Aku bermonolog sambil melihat ramain

• Dan Aku Tau Semuanya

  "Kamu pengen aku cerita darimana?" tanyanya sementara aku gelagapan karena bersimpuh di bawah kran

• Aku Ingin Bebas

  Aku lebih percaya Yuda daripada suamiku sendiri. Laki-laki itu benar, Yusuf memang jahat, dan aku ha

• Selangkah Lagi

  Orang-orang di warung bakso itu pasti sedang membicarakanku. Kenapa ada perempuan berlari-lari menge

• Semuanya Sudah Berakhir

  "Ca, besok kalo cari suami jangan yang jauh-jauh ya,"
  "Kalo udah jodoh jarak bukan masalah Bu,"
  "Di Tr

• Dialah Yang Sebenarnya

  Mungkin ini yang kesepuluh, saat notifikasi panggilan tak terjawab menghiasi layar handphone ku. Aku

• Menjadi Pengantin Lagi

  Seperti yang Irsa mau, dia gak mau aku menunda pernikahan sampai setelah lebaran. Dia gak mau aku be

• Bersama Keluarga Kecil

  "Bunda, peciku mana?"
  "Dek, lihat sarung aku yang kotak biru? Kemarin aku taruh di meja setrikaan, k

• Jodoh Gak Akan Kemana

  Usai mengucapkan amin dan mengusap wajah, aku berjengit ketika Adza langsung merebahkan kepalanya di

• Keluarga Baru Untuk Raga

  "Ada apa, kok rame-rame," gumamku lirih.
  Aku baru saja tiba di panti asuhan yang biasanya kukunjungi

• Ternyata Hanya Mimpi

  "Halo, Sabrina sayang,"
  Kejadian sekarang termasuk salah satu yang gak pernah kuharapkan. Setelah ber

• Seperti Kabar Burung

  "Bu, mari, saya duluan."
  Aku pamit kepada ibu-ibu yang sedang mengelilingi gerobak sayur di pagi hari