Tag(s):
• Pengkhianatan
• CEO
• Kecurangan
• Gelap
• Drama
• Heteroseksual
• Cinta segitiga
• Cinta yang menyakitkan
• Pornografi
• Balas dendam

“Aku harus menanggung kesalahan yang tidak kuperbuat” Danas tidak pernah menyangka, jika hidupnya yang baik-baik saja berubah kacau ketika seorang pria—Raka Langit Mahameru, CEO Neha’v Group datang dan membuat perusahaan ayahnya bangkrut, belum cukup sampai di situ saja, pria itu memaksanya menikah hanya dengan alasan jika Danas telah membuat kesalahan, bahkan gadis itu tidak tahu kesalahan yang dia perbuat.

Huling Update

Editor's Choice

HIS BODYGUARD WIFE

Owwlips

Vengeance of the Heiress

MOON ENCHANTRESS

SHUT EYE

jevysss

LOVE UNLOCK

CERISEY

Saranghae, My Maid

EyyEmBee

A Wife's Tears

IrishHeaven

Rekomendasyon

Everything Was A Lie

BlackFlame

14 Days of Journey

midnightfvles

Si Rain

Amry EL

Violeta Retreat House

MARIAHISAL

The Runaway Seniorita

trixiaqueen

Magic Shop

Mochim Jung

His Maid

Ava Marika

The Man In My Dreams

LassLisha

The Tale of Forbidden Love

Chami Crisostomo

Life in Role Play World(RPW)

Moon Ruiz

Komento sa Aklat (41)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  WTIra

  baguuss

  09/08

    0
• 
  Izuan

  novelnya baguss

  03/04

    0
• 
  bagus

  13/03

    0
• 
  Ct Afiza

  good .. i love it

  01/03

    0
• 
  lisaerianna

  ohhhh

  03/02

    0
• 
  AndriyanDimas

  aku sangat senang karena baru membaca 5 menit sudah mendapatkan 7.000

  06/01

    0
• 
  NIZAMHAMERUL

  good

  13/10

    0
• 
  GiatiGia

  sangat bagus

  31/07/2023

    0
• 
  Adila Brahim

  seronok dan memuaskan

  21/07/2023

    0
• 
  Liasusilawati

  sad

  11/07/2023

    0

• Kabuuan: 89

• 1. Terpaksa Menikah

  “Kau pikir, aku akan melepaskanmu begitu saja, Danas?” tanya seorang pria yang tengah mencengkram ra

• 2. Awal Penderitaan

  “Ini kamar untukmu,” kata Langit, sambil membuka pintu kamar yang dia maksud.
  “I-ini—“
  Uhuk! Uhuk!
  Dana

• 3. Lepas, Kau Akan Membunuhku

  “Kenapa kau menikah dengannya?” tanya seorang pria yang baru saja datang kemudian memasak vodka.
  “Ken

• 4. Aku Bukan Pembunuh

  “Kau layak mendapatkan ini, kau layak menderita. Dasar pembunuh,”
  Danas menggeleng-gelengkan kepalany

• 5. Amarah Langit di Kantor

  “Apa kau mendapatkan informasi keberadaan Renata?” tanya Langit dengan mata menatap tajam ke arah Ma

• Terbang Ke Jerman

  “Aku menemukan Nona Renata,” seru Marvin.
  Perkataannya seketika menghentikan langkah kaki Langit. 
  “K-

• (Bukan) Honeymoon

  Danas hanya terdiam tidak menjawab. “Danas,” panggil Langit. Kali ini suaranya agak meninggi.
  Semua w

• Selalu Salah Dimatamu

  “Nona Renata adalah kekasih Tuan.”
  Jantung Danas berdegup dengan sangat kuat, gelas di tangannya dige

• Serba Salah

  “Hei, Dan. Tumben naik taksi, biasanya naik bus,” sapa seorang wanita, ketika Danas baru saja turun

• Mengapa Dia Jadi Suamiku

  Tidak ada yang berani berbicara. Sepanjang perjalanan hanya keheningan, Danas bahkan begitu ketakuta

• Sesaat Terpesona

  Danas terisak sejenak, dia menangis tanpa suara. Bagaimana rasanya menangis tanpa suara? Begitu mend

• Sedikit Perasaan Aneh

  Mobil Langit berhenti di depan sebuah gedung, dengan beberapa orang yang siap untuk menyambutnya. La

• Sentuhan Bibir

  Mata Danas membulat, ketika ada sentuhan lembut dilehernya. Pria yang tengah memeluknya mempererat p

• Terlalu Ego

  “Apa yang kalian bicarakan?” 
  Danas melihat ke arah pria yang tengah berada di sampingnya. Ada sediki

• Aku Tidak Membunuh Adikmu

  “Datang ke kantorku!”
  Pesan yang baru masuk itu, membuat tangan Danas bergetar apalagi ketika sebuah

• Tidak Baik Menangis Sendirian

  Mata mereka saling bertatapan satu sama lain, di Hazel mata milik Langit penuh dengan emosi, dia mem

• Kepulangan Renata

  Danas tidak pernah melihat pria yang menegurnya sebelumnya.
  “Siapa aku? Kau tidak perlu kau tahu, aku

• Jelaskan Padaku

  Renata seakan dihujam oleh ribuan batu ketika mendapatkan kenyataan jika Danas menikah dengan kekasi

• Ketakutan Renata

  “Diam kau jalang!” bentak Renata. “Jangan memasang wajah polosmu itu. Sangat menjijikan dengan apa y

• Menyentuh Dengan Kasar

  Langit baru saja kembali ke rumah, tubuhnya begitu lelah membuatnya segera ke kamar mandi untuk memb

• Mengancam Renata

  Mata Langit mencari keberadaan Danas tetapi tidak menemukan keberadaan wanita itu.
  “Tuan, mencari Nyo

• Aku Akan Menghancurkanmu Danas

  Renata begitu kesal karena Danas mulai berani untuk menentangnya. Apalagi sampai mengancamnya. “Siap

• Aku Tidak Mengenalnya

  Danas hanya bisa tegar dengan apa yang tengah dihadapinya. Bohong kalau Danas hidupnya baik-baik saj

• Ceraikan Dia Untukku

  Sepulang dari kantor, Langit tidak langsung pulang ke rumah tetapi dia memilih untuk pergi ke aparte

• Melakukan Tugas Sebagai Istri

  Lewat tengah malam Langit keluar dari apartemen Renata. Kekasihnya itu sebenarnya memintanya untuk m

• Dicegat Preman

  Pagi hari, di hari senin.
  Danas lebih awal bangun dari hari-hari berikutnya karena ini adalah hari di

• Perkenalan Danas dan Jagad

  “Cepat, serahkan uangmu!”
  Seorang preman membentak sambil mencoba menarik tas tangan yang dibawa oleh

• Langit Khawatir

  Langit sedang sibuk di meja kerjanya. Setumpuk berkas belum diperiksa dan harus segera di tandatanga

• Langit Tidak Mungkin Khawatir

  Sepulangnya dari kampus, Danas diberitahu oleh Bi Surti jika Langit tadi datang ke rumah. Dia menany

• Langit Mempertanyakan Alasan Danas Tidak Memberitahunya

  “Kenapa kamu tidak mengatakan padaku jika kamu disergap preman kampung itu?” tanya Danas seraya mend

• Jangan Memprovokasiku Danas

  Siksaan Langit baru berhenti ketika dia sudah puas melihat Danas diam tertunduk sambil berurai air m

• Inikah Alasan Langit Membencinya?

  Deg. Mata Jagad maupun Renata membulat mendengar apa yang dikatakan oleh Danas. Tajam dan tepat seka

• Aku Hargai Keputusanmu

  Danas terkejut dengan kehadiran Jagad yang tiba-tiba sudah berdiri di belakangnya. Sudah pasti dia j

• Jagad Kebingungan

  Jagad duduk di ruang tamu setelah kembali setelah selesai pulang dari rumah sakit. Dia masih belum m

• Jangan Dekat Dengan Wanita Itu Lagi

  Jagad terdiam mendengar perkataan Davina. Dia merenung lama setelah Davina pergi dan masuk ke dalam

• Aku Terlanjur Tertarik Padanya

  Saat sarapan Davina terlihat cukup dingin tidak seperti biasanya. Di hadapannya ada Jagad yang juga

• 37. Langit Melihat Danas Dalam Gendongan Jagad

  Danas tengah bediri di depan rumah Davina, membawa sebuah kotak makan untuk sahabatnya itu.
  Bel pintu

• 38. Jagad Mengancam Renata

  Langit mencengkram kerah baju Jagad. Tatapannya penuh ketidaksukaan. “Bisa kita membahasnya setelah

• 39. Rencana Jagad Mempertemukan Danas & Davina

  Davina sangat malas untuk turun ke lantai bawah tetapi karena suara Jagad melengking dan terus meman

• 40. Mengetahui Fakta Mengenai Danas

  Entah kapan terakhir kali Davina menginjakkan kaki ke rumah besar ini. Mungkin, di hari Amaira menin

• 41. Kakak Salah Target

  Jagad melirik ke arah Langit, memberi isyarat agar pria itu meninggalkan ruangan terlebih dahulu. Ji

• 42. Penyesalan Davina

  Davina syok masih belum bisa menerima kenyataan. Tubuhnya terasa lemas luar biasa, terlintas memori

• 43. Ancaman Davina pada Renata

  Setelah tiga puluh menit, Davina merasa tenang. Masih di ruangan praktek kakaknya, dia melirik ke ja

• 44. Renata Memiliki Vedio Itu

  Davina menutup pintu kamar Danas dan berjalan ke arah ranjang sahabatnya itu dengan kaki menghentak-

• 45. Kedekatan Danas dan Jagad

  "Kak Jagad," panggil Davina saat ia membuka pintu kamarnya dan berpapasan dengan kakaknya itu.
  Jagad

• 46. Renata Tinggal Bersama Kalian?

  Renata dan Langit menghabiskan waktu makan malam romantis berdua. Di sebuah restoran berbintang berg

• 47. Jagad Marah Dengan Tindakan Langit

  Bara api amarah dalam diri Davina belum juga mereda. Danas baru saja pergi karena ada jadwal konsult

• 48. Sandiwara Renata

  Kelopak mata Danas bergerak. Keningnya sedikit mengerut kala ia mendengar suara dering alarm dari po

• 49. Danas Hamil

  Seringkali Danas berpikir apakah akan lebih baik jika dirinya menghilang dari dunia ini. Berpikir ka

• Renata Mencoba Mencelakai Danas

  Karena kondisi Danas yang masih lemas dan mual-mual, Langit tak mengizinkan istrinya itu untuk beran

• 51. Langit Memarahi Renata

  Langit segera menghampiri Danas. Memegang bahu Danas dengan sorot wajah paniknya.
  "Kamu tidak apa-apa

• 52. Renata Mencuri Desain Danas

  Di dalam kamar yang temaram, di satu sudut ruangan, Danas tampak sedang serius di depan meja dengan

• Danas Mencuri Desain Renata

  Danas tidak bisa mengumpulkan desain miliknya sebagai tugas akhir. Tidak, di saat semua orang mengan

• Desain Danas yang Sempurna

  Yang sebenarnya terjadi ketika pulang kampus, Danas kembali ke rumah dalam keadaan sedih, meski Davi

• Danas sedang Mengandung Anakku

  Mata Danas membesar ketika melihat siapa pemanggil dirinya. “Ini Langit,” kata Danas sedikit panik.

• Aku Belum Mau Hamil Sekarang

  Entah yang ke berapa kalinya, saat ini Renata tengah mondar-mandir dengan perasaan tak tenang. Ia me

• Kedatangan Ibu Langit

  “Iya, Ma. Langit pasti bakal jemput Mama di bandara kok.”
  Malam hari, Langit terlihat sibuk memberi t

• Rasa Benci Aleta

  Aleta tiba di rumah bersama Langit dan Renata. Para maid terlihat menyambut mereka. Aleta meminta pe

• Renata Mengadu Pada Aleta

  Usai sarapan pagi bersama, Langit akhirnya langsung berangkat ke kantor, meninggalkan Danas dan Alet

• Menceritakan Keburukan Danas

  Ucapan dari Aleta terngiang di kepala Renata. Membuat wanita itu memendam kekesalan. Ia tak terima d

• Danas Memaksa Untuk Masak

  Renata memasukkan kantong belanjanya ke dalam bagasi.
  "Tante, biar aku saja yang memasukkannya," kata

• Beritahu Langit Yang Sebenarnya

  "Itu benar, Langit, Tante Aleta sudah memaksa Danas untuk berhenti, tapi istrimu itu tetap memasak."

• Perhatian Jagad Pada Danas

  "Baiklah, lupakan mengenai Renata, mama mertuamu, dan Langit!" seru Davina membuat Danas menolehkan

• 64. Danas Gatal-gatal

  Keadaan mall tempat mereka berbelanja semakin lama makin ramai pengunjung. Beberapa barang kebutuhan

• 65. Danas Masuk RS Karena Alergi

  Jagad seperti orang gila ketika sampai di depan ruang gawat darurat rumah sakit. Menggendong Danas

• 66. Dia malah harus banyak bergerak

  Setelah kondisinya dipastikan sudah membaik, Danas akhirnya diizinkan untuk pulang ke rumah. Danas j

• 67. Jagad Memikirkan Danas

  Dikarenakan kebetulan Jagad berada di rumah sakit, ia diminta tiba-tiba menangani salah seorang pasi

• 68. Rencana Membuat Danas Keguguran

  Renata mengacak-acak kasurnya dengan brutal. Ujung spreinya sampai terlepas. Wanita itu melempar ban

• 69. Mencoba Mengugurkan Kandungan Danas

  Bi Surti menutup pintu kamar itu dengan pelan. Wanita itu bernapas lega saat pikiran buruk yang bers

• 70. Renata Masuk dalam kamar Danas

  Renata keluar dari dapur itu dengan dada mengembang senang. Wanita itu tersenyum lebar. Ia bersiul s

• 71. Apa Kau Membohongiku?

  Renata segera masuk ke dalam kamarnya. Ia melempar tubuhnya ke atas kasur. Ia hanya perlu menunggu m

• 72. Menjadi Kambing Hitam

  Selama Renata mondar-mandir di dalam kamarnya, ia terlihat menggigit kuku jari tangannya karena keke

• 73. Renata Benar-benar Licik

  Aleta menyuruh dua orang pelayan lain yang berada di dekat sana untuk memberitahu Langit dan Danas s

• 74. Peringatan dari Bi Surti

  Langit kebingungan karena mendengar dua kesaksian yang berbeda. Ia ingin mempercayai perkataan bibi

• 75. Aleta Menyuruh Danas Kerja

  “Kau sudah mengerjakannya atau tidak?” tanya Aleta yang terlihat sedang bersantai di ruang tengah.
  Da

• 76. Memeriksa Kandungan

  Pagi ini, Langit harus menghadiri rapat penting di perusahaannya. Padahal dia melihat di kalender po

• 77. Telepon Misterius Mengancam Renata

  Renata berang, perlakuan Langit seperti sengaja untuk mempermalukannya. Renata menghibur diri dengan

• 78. Kecemburuan Renata

  Tubuh Renata masih tetap gemetaran setelah menerima telepon dari pria asing tadi. Jantungnya bahkan

• 79. Pelayan Baru Licik

  Sejak Bi Surti meninggalkan mansion karena dipecat oleh Langit, Danas merasa kehidupan di sini menja

• 80. Renata Meminta Uang 50 M

  Renata menggigit kukunya, sambil mondar-mandir di samping ranjangnya. Kakinya tidak bisa berhenti be

• 81. Niat jahat Winda

  Danas melenguh dalam tidurnya. Ia membalikkan tubuhnya ke sisi lain. Namun, suara dering alarm yang

• 82. Perbuatan Winda Ingin Mencelakai Danas

  "Pelayan."
  Suara panggilan dari majikannya itu membuat Winda yang tengah mengotak-atik gawainya pun t

• 83. Langit Khawatir Mengenai Kehamilan Danas

  “Saya rasa saran itu tidak cukup baik. Bapak mohon memertimbangkannya.”
  “Tidak, tidak. Justru itulah

• 84. Nyawa Cucuku Terancam

  Danas masih lemas, meski sedikit demi sedikit sudah menghilang rasa sakitnya, tapi Jagad menyuruhnya

• 85. Apa Danas Berselingkuh?

  “Apa kau akan kembali lagi ke rumah sakit?” tanya Aleta kepada Langit, yang sudah rapi. Mereka berpa

• 86. Jangan Berpikir Masih Ingin Bersama Langit

  Setelah Jagad keluar dari ruangan Danas, Aleta menatap Danas dengan pandangan penuh kecurigaan. Wani

• 87. Danas Tidak Salah Apa-apa

  Sembari membawa bingkisan, Davina berjalan di koridor rumah sakit. Wanita itu ingin segera menjenguk

• 88. Ayo Buka Kembali Kasusnya

  Aleta mendengkus kesal. Ia melipat kedua tangannya di depan dada. "Apa?" tantang Aleta.
  "Apa kalimat

• 89. Pria Menginginkan Uangnya

  Renata baru saja menempelkan bokongnya ke kursi penumpang, tetapi ponsel yang ia letakkan di sakunya