Kabuuan : 24Terlambat Datang Bulan
Kala malam dingin mencekam. Hujan deras jatuh menghantam atap rumah besar, mewah, dan bertingkat dua
readmore Klinik Bersalin
Di parkiran mobil, Edric kembali meyakinkan Inayah, bahwa semuanya akan baik-baik saja. Jadi, Inayah
readmore Tespek
"Tuan, saya tidak mau pergi cek ke klinik atau ke tempat umum lagi," ucap Inayah dengan suara yang l
readmore Permintaan Sang Majikan
"Anne tidak akan pulang minggu ini." Suara bariton milik Edric kembali memecah keheningan. Inayah me
readmore Aku Lagi Puasa, Tuan
"Makan yang banyak, Sayang. Ya, sudah aku pergi dulu." Edric bangkit dari hadapan Inayah. Dia hendak
readmore Sebuah Godaan
Pagi hari, di hari Minggu. Luvia sudah bangun pagi-pagi. Wanita bertubuh bohay itu sengaja berdandan
readmore Cinta Untuk Sang Majikan
Tenggorokan Luvia terasa tercekat. Dia tidak tahu harus menjawab apa. Kesuciannya sudah hilang. Ya,
readmore Menahan Rindu
"Kau tidak merindukanku?" Anne meluncurkan pertanyaan yang membuat Edric mencibir, usai berpelukan d
readmore Ketahuan
Rasa lelah dan letih, membawa langkah Inayah berlalu menuju kamar. Ternyata, berpuasa selama hamil m
readmore Vidio Untuk Nyonya Anne
Mata Inayah perlahan terbuka. Dia terkejut, karena masih dalam keadaan polos. Sementara itu, di samp
readmore Mencekam
Rasa lapar yang muncul membuat mata Inayah terbuka. Dia mengerling menatap ke sekeliling. Terkejut,
readmore Sebuah Pengakuan
Separuh sadar, Edric tetap menyetir mobil. Untunglah dia sudah lihai mengendarai mobil. Jalanan mala
readmore Bertahan Dalam Kesendirian
Tangisan Inayah terjeda, tatkala ponselnya berdering. Nama yang muncul di layar ponselnya, membuat I
readmore Pertengkaran
Anne tercengang ketika menginjakkan kaki di kamar Edric, yang tak lain tempat yang sudah lama dia ti
readmore Aku Ada Untukmu, Sayang
Tatapan teduh dari mata indah Inayah, tak henti melihat wajah Edric yang terlelap di sisi tempat tid
readmore Rasa Yang Hilang
Hujan rintik yang turun, mengundang kerinduan kepada sang pujaan hati. Edric tengah duduk di balkon,
readmore Pulang Kampung
"Apa yang Tuan ucapkan?" Mata Inayah terbuka lebar. Sementara Edric menatapnya sungguh-sungguh. Sekal
readmore Satu Kecupan Saja, Sayang
Linda termangu di beranda rumahnya, keempat anaknya pun ikut tercenung di dekat sang ibu. Mobil mewa
readmore Rahasia Yang Terbongkar
“Kamu ngapain keluar dari kamar tamu, Nay?” tanya Linda pada putrinya yang berdiri di depan kamar Ed
readmore Kebohongan Luvia
Matahari mulai muncul, memancarkan sinarnya, Edric sudah bersiap untuk ke kantor. Melihat Inayah yan
readmore Kemarahan Edric
“Kamu pergi dengan laki-laki lain, sama saja kamu menginjak harga diriku.” -Edric *** Di teras rumah b
readmore Benci Tapi Rindu
‘Sekarang aku hanyalah wanita terbuang, yang harus siap melayani kapanpun diinginkan.’–Inayah *** “Kem
readmore Edric Mulai Sadar
“Luka ini sudah meradang, Tuan. Harusnya Anda periksakan dia lebih awal.” Dokter pribadi Keluarga Edr
readmore 7 Bulan Kandungan Inayah
“Apakah aku akan terluka lagi disaat jauh darimu, Sayang? Aku juga cemas kalau terjadi sesuatu padam
readmore
saya mau diamond
18d
0san
04/08
0Suka ceritanya
01/07
0Cerita ini sangat menarik
30/06
0Cerita ini sangat bagus
29/06
0apakah apk ini beneran bisa menghasilkan dm ff
12/05
0Cerita nya sangat bagus
06/04
1seru bngtt
17/03
0Ceritanya menarik
03/03
0Ceritanya sangat bagus
12/02
0