Kabuuan : 30Awal Mula
Seorang gadis kecil berlari menuju ke depan, saat melihat sesosok orang yang dia sayang datang berku
readmore Manja
"Hiks hiks hiks!" Suara tangisan gadis di kecil di sebuah ruangan terdengar memilukan. Tania sudah di
readmore Pernikahan
Terdengar suara tangis seorang gadis remaja di sebuah kamar hotel. Dia terlihat cantik dengan kebaya
readmore Permintaan Terakhir
Kedatangan Bram pagi-pagi di ruangannya sungguh mengagetkan Nero. Mereka biasanya suka berdiskusi te
readmore Ragu
Ovi menyodorkan sesendok nasi ke mulut keponakannya. Sejak pagi gadis itu tidak mau makan. Padahal a
readmore Malam Pertama
Tok tok tok! Ketukan di pintu membuat Tania tersadar dari tidurnya. Dia menggeliat malas. "Taniaaaa ..
readmore Galau
Bram masuk ke ruangan Nero tanpa mengetuk pintu. "Manten baru apa kabarnya, nih?" sapanya. Sudah bias
readmore Mencoba
Suara piring pecah dan teriakan membuat Nero terbangun. Dia langsung berlari ke bawah melihat apa ya
readmore Kasmaran
Tania tampak ragu-ragu. Sedari tadi dia bolak-balik, ingin mendekat tetapi sungkan. Nero nampak seriu
readmore Misi
"Pagi, Om." Tania tersenyum manis menyambut Nero yang sedang berjalan menuju dapur. Dia tampil berbe
readmore Papa Ke Mana?
Semenjak akur, Tania dan Nero sering menghabiskan waktu bersama di saat senggang, Juga di hari libur
readmore Cemburu
Mereka duduk termenung di bandara. Pesawat yang ditumpangi Bram terlambat tiba dari jadwal yang tela
readmore Malam yang Tertunda
"Om." Tania melenguh. Perlakuan Nero membuatnya merasa tak nyaman. Tubuhnya meronta karena belum bisa
readmore Tanteku Sayang
Tania berteriak kegirangan saat membuka pintu. Wajah Ovi yang cantik muncul di depan rumah mereka. D
readmore Karena Kau Milikku
Di antara rasa takut dan ragu Tania mengetuk pintu kamar suaminya. Berharapa Nero akan berbaik hati
readmore Selamat Pagi
Tania berjalan terjingkat-jingkat menuju dapur. Ada bagian tubuhnya yang terasa perih. Nero memang n
readmore Kecewa
Tania menggeliat di atas kasur, rasanya nyaman sekali tertidur. Sampai dia merasa sesuatu yang berat
readmore Rahasia
Seharian di rumah sakit membuat mereka kelelahan. Akhirnya, ketika jarum jam menunjukkan angka tiga
readmore Semua Terungkap
Ovi melanjutkan kisahnya. Harusnya Tania mendengar semua ini langsung dari mulut suaminya. Hanya saj
readmore Penggoda
Nero menarik kain yang menutup tubuhnya. Dingin. Lantai rumah sakit ini benar-benar seperti es yang
readmore Maaf
Nero baru selesai mandi saat melihat istrinya memasuki rumah. Jarum jam dinding menunjukkan angka tu
readmore Tergoda
Dengan langkah pasti Nero berjalan memasuki ruangannya. Sapaan dari para karyawan yang lewat hanya d
readmore Entahlah
Dering panggilan telepon mengalihkan konsentrasi Nero saat mengerjakan laporan di ruang kerjanya. Na
readmore Kejutan
Nero menggandeng Tania mesra. Mereka berdua memasuki kantor dengan senyum dan langkah pasti. Beberap
readmore Tak Terduga
Nero memandang selembar kertas yang diserahkan sekretarisnya dengan mata terbelalak. "Apa ini Nisa?"
readmore Nujuh Bulanan
Suara riuh dan teriakan menggema di rumah Bramantyo hari ini. Mereka mengadakan acara untuk menyambu
readmore Untukmu Papa
Suasana di ruangan itu diliputi ketegangan. Beberapa orang perawat, bidan dan seorang dokter kandung
readmore Kenangan
"Rea, mas datang." Bram bersimpuh di batu nisan di sebuah area pemakaman. Matanya menatap sendu nama
readmore Seribu Tanya
"Andrea itu pacar pertama. Bukan cinta pertama, tapi yang paling berkesan." Nero menatap wajah istri
readmore Teamwork
Setengah berlari wanita itu memasuki ruang Instalansi Gawat Darurat di rumah sakit tempat dia bekerj
readmore
god
16d
0yes
19d
0love it
20/08
0kerenn.. semakin menarik ceritanya
14/08
0Sangat romantis bagus sih
12/08
0Cerita yang bagus
04/08
0Ceritanya sangat menarik
26/07
0👍👍👍👍
19/07
0bagus sekali
24/06
0...
13/06
0