Kabuuan : 45Rencana Awal
Viona membuka tirai yang menutupi dinding penuh dengan foto seorang pria. Gadis itu mengambil salah
readmore Gagal Menghancurkan RF Group
Noah melirik arloji yang melingkar di tangannya. Sepertinya dia datang terlalu cepat dari waktu yang
readmore Aku Tidak Mau Menikah
Noah memarkirkan mobilnya di halaman depan dan bergegas masuk ke dalam rumah. Di sana, di sofa ruang
readmore Kekasih Pura-pura
Tawa keras menggema mengisi keheningan kamar, Viona masih tak percaya dengan Noah yang tiba-tiba men
readmore Makan Malam Dengan Pembunuh Ibu
Viona sudah rapi menggunakan gaun panjang berwarna biru dengan sedikit polesan make-up di wajahnya.
readmore Jebakan Karin
Di balik meja kerjanya, Noah hanya diam dan hanyut dalam pikirannya sendiri. Dokumen-dokumen yang me
readmore Menyelamatkan Noah
Marah? Kesal? Kecewa? Entah apa yang sedang Viona rasakan, namun dia merasa jika tindakan Karin untu
readmore Menemui Karin
“Maaf.” Hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Noah. Dia tidak tahu lagi harus mengatakan atau me
readmore Mencari Makam Ibu
Karin bergeming hingga beberapa saat. Sejurus kemudian, gadis itu membuka pintu kamarnya dan terkeju
readmore Mau Menonton Denganku?
Noah sedang membaca buku di perpustakaan pribadi yang ada di rumahnya. Kedua netranya terlihat fokus
readmore Aku Menyukaimu
Viona dan Noah duduk di barisan paling belakang karena ingin melihatnya dengan jelas dari atas. Dram
readmore Tragedi
Viona tersenyum bahagia. Bukan karena menerima pernyataan suka dari Noah, melainkan karena rencanany
readmore Masih Kritis
“Kondisinya masih kritis,” lanjut sang dokter berlirih pelan. Noah menghela napas sembari memijit dah
readmore Menemui Karin Di Penjara
Viona mengernyitkan dahinya dalam keadaan yang belum sadar. Gadis itu mengeluarkan banyak keringat d
readmore Lacak Asisten Pribadi Karin
Viona keluar dari ruang kunjungan dengan perasaan yang sedikit kesal. Menemui Karin memang pilihan y
readmore Tama
“Apa benar ini tempatnya?” tanya Viona yang menatap vila mewah di sebuah desa terpencil. “Sudah kubil
readmore Hari Kematian
Setelah menginap beberapa hari di rumah sakit untuk menjaga Viona, Noah memutuskan untuk kembali ke
readmore Tamu Penting Itu Kekasihku
Noah baru saja menyelesaikan rapat dengan tim pengembangan ide untuk yang ke sekian kalinya. Sudah b
readmore Pulang Ke Rumah
“Darah. Kau berdarah.” Viona menunjuk hidung Noah yang mengeluarkan darah. Sebenarnya Viona ingin men
readmore Kamar Daniel
Viona akhirnya pergi ke dapur di lantai satu dan menuangkan air dari dalam teko ke dalam gelas. Untu
readmore Model Pengganti
Pagi-pagi sekali, Viona mengunjungi rumah sakit untuk menganalisis obat yang dia ambil di kamar Dani
readmore Penguntit
Dahulu, Daniel sering mengelus kepada gadis kecil yang selalu ditemuinya setiap hari sabtu. Gadis ke
readmore Ketakutan dan Kebingungan
“Nona, boleh aku meminta nomor ponselmu? Aku mengikuti sejak tadi karena terpesona dengan kecantikan
readmore Noah Datang
Karin sedang berada di penjara, jadi tidak mungkin jika gadis itu yang berdiri di bawah pohon terseb
readmore Kencan Makan Malam
Seketika, Viona menghela napas panjang. Dia sudah terlalu lelah jika harus berdebat dengan Noah. Har
readmore Pria Sialan Itu Kembali
Dering ponsel yang cukup nyaring membangunkan Viona. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, l
readmore Mengembalikan Jas
Setelah melihat punggung Bardi menjauh, Viona sontak mengusap wajahnya dan membuang napas kasar. Tak
readmore Lukisan Ibu?
Tanpa melepas pandangannya, Viona lantas mendekati lukisan tersebut dan melihatnya dengan teliti. Di
readmore Viona Adalah ...
Setelah rutinitas paginya, Viona pergi ke bank untuk menarik sejumlah uang yang akan dia berikan kep
readmore Menyingkirkan Bardi
“Presdir! Saya melihat Nona Viona mengunjungi rumah itu di hari peringatan kematian Nyonya Sylvia.” D
readmore Alergi Buah Persik
Tiga orang manusia tengah berkumpul dalam satu ruangan, di hadapan meja makan yang terdapat banyak m
readmore Egois
Noah dan Daniel duduk di sofa dekat jendela rumah sakit, menunggu Viona siuman dari efek samping oba
readmore Bunga Liar
Setelah cukup lama terdiam memandangi Noah, Viona memilih untuk melangkahkan kakinya keluar kamar ru
readmore Apa Yang Akan Kau Lakukan?
Di pertengahan malam yang gelap, Noah mengemudikan mobilnya untuk mengantarkan Viona pulang ke rumah
readmore Ceritakan Semuanya
Daniel memandang selembar kertas putih yang dia terima dari Brandon. Sebuah helaan napas pun keluar
readmore Menikah Denganku!
Setelah selesai bekerja, Noah langsung pergi ke rumah Viona dengan mobilnya. Hatinya benar-benar kac
readmore Dinding Bertirai
Tengah malam, Viona keluar dari kamar untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering. Dia pergi k
readmore Tikus
Noah pergi lebih padi dari biasanya ke kantor, sedangkan Viona akan datang lebih siang dan setelah p
readmore Jangan Meremehkanku
Sejauh ini rencana Viona berjalan dengan lancar. Dalam hatinya dia sangat ingin tertawa keras, namun
readmore Percaya
Setelah makan malam bersama, Noah mengantarkan Viona pulang dengan mobilnya. Makan malam mereka hany
readmore Kematian Sang Presdir
Daniel memijit pangkal hidungnya sembari memikirkan masalah yang terjadi di ruang produksi. Para aud
readmore Hanya Ingin Memeluk
Di sebuah kafe, Viona tengah duduk berhadapan dengan seorang pria yang terlihat jauh lebih tua darin
readmore Aku Akan Bersamamu
Cukup lama Viona memeluk Noah, hingga akhirnya dia melepaskan pelukan itu dan menarik lengan Noah me
readmore Di Balik Masa Lalu
Viona menatap gelas yang penuh dengan air berwarna oranye dan bulir-bulir bening di luar gelasnya. K
readmore Tamat
Viona menutup buku harian yang sempat dibacanya. Betapa dia masih tidak menyangka dengan semua tulis
readmore
siip
21/06
0Keren bgt bjirrr
26/02
0sangat cocok digunakan
14/02
0bagus novel ni best klau baca
03/12
0Bosanhl lahhhhhhhh
04/07/2023
0bgus sekali
28/06/2023
0bagus bngt cerita nya ☺️💗
13/02/2023
0okay
28/12/2022
0Bagus bgt cerita nya
22/10/2022
0wahh bguss bgt sy suka
02/10/2022
0