Kabuuan : 57Kecelakaan
“Sayang, Edward akan datang menjemputmu. Ibumu sudah sampai, kenapa kau lama sekali. Semua tamu suda
readmore EMILY
Ellard berdiri di ambang pintu salah satu ruang inap rumah sakit ternama di kota itu. Dengan ekspres
readmore Tanganku Licin
"Kau sungguh tidak apa-apa, Emily?" Morin bertanya untuk kesekian kalinya. Sungguh ia merasa tidak e
readmore Aku Sengaja Melakukannya
"Kenapa kau masih di sini?" Morin mendelik kesal ke arah Ellard yang duduk dengan kaki bersilang dan
readmore Rumah Baru
Satu bulan berlalu, akhirnya Emily mampu berjalan. Kakinya sudah sembuh dan berfungsi selayaknya. Se
readmore Emily Yang Malang
Emily dimasukkan ke dalam ruang tahanan yang mana sudah berisi lima perempuan narapida lainnya. "Barg
readmore Pembebasan Emily
Seperti yang diperintahkan Ellard, kini Emily dipindahkan ke dalam ruangan yang sangat sempit bahkan
readmore Kau Menolakku
“Bagaimana keadaannya? Apa dia sudah pulih?” Ellard memainkan bolpoin di jarinya. Setelah satu mingg
readmore Menuju Rumah Baru
“Jadi kau menolakku?” Ellard tidak bisa menerima penolakan Emily. Harga dirinya terluka. Yang benar
readmore Air Hangat
Edward membunyikan klakson mobilnya berulang kali, namun setelah sepuluh menit berlalu, pagar yang m
readmore Ellard Si Iblis Tamvan
“Ini panas sekali, sungguh,” adunya sembari terisak. Melihat air mata yang mulai membasahi wajah Emi
readmore Tidak Tahu Namanya
“Tolong berhati-hatilah.” Ucapan Emily diabaikan oleh Ellard. Pria itu justru semakin menaikkan laju
readmore Bersuci
Emily dan Morin sudah sampai di depan toilet, bertepatan dengan ponsel Morin yang berdering. “Aku aka
readmore Mimpi
“Sepertinya aku harus memecat si keparat itu,” maki Ellard seraya menerima uluran tangan Peter untuk
readmore Aku Emily
Emily terbangun karena merasa tenggorokannya kering. Cacing-cacing manja di perutnya juga berdemo mi
readmore Ciih!
"Aa-aku Emily," Emily perlu menegaskan karena berulang kali pria itu mengigau memanggil nama Naura.
readmore Apakah Dia Bersalah?
Ell menatap hasil karyanya di rambut indah Emily yang sudah tidak jelas bentuknya lagi. Melempar gun
readmore Terbiasa
“Aku memberimu izin untuk cuti beberapa hari, memulihkan kesehatanmu tapi sepertinya kau tidak mengi
readmore Kau Khawatir
Emily merasa gugup di kursinya, ia merasa tidak nyaman namun ia juga menikmatinya, menikmati sentuha
readmore Biarkan Aku Menyentuhmu
“Apa kau mulai mengkhawatirkannya?” Edward menelisik wajah Ellard yang terlihat sangat melakoni pera
readmore Kenapa?
Sial! Sial! Sial! Aku terjebak lagi. Untuk apa aku menemui wanita iblis itu. Ini semua salah Morin! E
readmore Lalu Siapa?
Apa yang sedang kulakukan ini? Ellard bertanya-tanya di dalam hatinya. Apa pedulinya dengan ketakuta
readmore Aku Ingin Hakku
Sepanjang perjalanan, Ellard dan Edward hanya diam membisu. Edward sesekali melirikkan matanya pada
readmore Tolong
“Ingin tidur denganku, Emily? Aku menginginkan hakku.” Dengan tatapan tajam dan penuh kebencian Ella
readmore Naura
Ellard ke luar dari kamar Emily menyisakan emosi yang belum reda sepenuhnya. Alih-alih ke kamarnya i
readmore Tertohok
Emily terbangun dari tidurnya, tersentak dan langsung duduk mengambil posisi, meraba tubuhnya dan se
readmore Sikap Aneh Emily
Dalam beberapa menit entah sudah berapa kali Ellard dibuat terkejut oleh perubahan sikap Emily yang
readmore Aku Harus Bagaimana
Ellard tidak habis fikir dengan perubahan sikap Emily yang drastis dalam satu malam, namun ia juga t
readmore Pemeriksaan Naura
“Aku merasa kau sangat menikmati peranmu sebagai suami,” ucap Naura memulai pembicaraan. Ellard meli
readmore Aku Mencintaimu
“Aku tidak menyangka kau akan membuat pesta penyambutan untukku,” Naura mendongak menatap Ellard yan
readmore Kau Menang Emily
“Jika aku mengatakan ya, lalu apa jawabanmu? Apa kau peduli? Kenapa kau diam? Bukankah aku sudah men
readmore Fakta di Balik Kecelakaan
“Apakah masih sakit?” Edward mengompres wajah Emily. Pria itu memperlakukannya dengan begitu lembut
readmore Aku Terluka
“Kenapa kau lama sekali,” Naura memasang wajah merajuk. Ellard hanya tersenyum dan duduk di sampingn
readmore Lihat Aku
Gelas yang kesepuluh. Ellard meneguk kasar minuman haram yang membakar tenggorokannya itu. Pahit dan
readmore Murkanya Ellard
“Argghh,,” Naura menjerit kesakitan. Secara tiba-tiba Ellard menarik rambutnya. “Sakit,” rintihnya n
readmore Surat Cerai
“Apa yang kau lakukan?” tanya Emily yang memang tidak bisa melihat tindakan yang sedang dilakukan Pe
readmore Kematian
Satu minggu berlalu, Emily juga belum sadarkan diri membuat hidup Ellard semakin kacau. Dan selama s
readmore Tn. Penyendiri
Ciittt... Mobil di rem mendadak membuat Emily terhempas ke depan hingga kepalanya membentur setir kem
readmore Layak Bahagia
Ellard terdiam, terpaku dan terhenyak di tempatnya. Masih sulit ia percaya bahwa wanita yang ada di
readmore Kopi Asin
Ellard menghentikan mobil sesuai perintah Emily di sebuah halaman yang cukup luas dan sejuk. Masih d
readmore Suasana Canggung
Sarapan selesai dengan menu yang ala kadarnya dan kini keduanya sama-sama diam membisu. Baik Ellard
readmore Frans
"Ka-kau sudah beristirahat. Se-sebaiknya kau pulang," Emily berdiri dari kursinya, melangkah terburu
readmore Pernikahanmu Tidak Bahagia
Ellard semakin panas dingin melihat keakraban yang ditunjukkan Emily dan pria yang Emily panggil den
readmore Kenapa Kau Menangis, Emily?
Ellard hanya bisa diam menyaksikan keseruan Emily bersama Frans yang sedang bermain game. Keduanya d
readmore Karena Kau, Suamiku
Ellard menikmati makan malamnya dalam diam, mengabaikan dua orang yang duduk bersamanya di meja yang
readmore Izinkan Aku Memperbaiki Semuanya
Perasaan membuncah dan menggebu-gebu kini dirasakan oleh seorang Ellard. Rasa manis dari bibir Emil
readmore Kau Sangat Indah
“Berhati-hati saat mengemudi,” nasehat Emily pada Frans. Frans dan Rena memutuskan untuk pulang malam
readmore Aku Mencintaimu
“Selamat siang, sayang,” Ellard mengecup kening dan pipi Emily, membangunkan istrinya dengan cara ya
readmore Hiduplah Dengan Bahagia
Ada kenyataan yang harus terus difahami dan dimengerti, bahwa tidak setiap keinginan, perjuangan aka
readmore Meja Yang Sama
Rebecca menatap Ellard dengan penuh kelembutan juga kerinduaan. Sungguh ia ingin sekali memeluk Ella
readmore Kejanggalan Emily
Tok. Tok Terdengar ketukan dari luar kamar. Emily dan Ellard yang hendak tidur kompak duduk kembali. “
readmore Aku Takut Melupakannya
“Apakah kita akan tinggal di sini?” tanya Ellard begitu mereka kembali ke dalam kamar. Ellard masih
readmore Ada Yang Salah
“Selamat datang!” Emily merentangkan kedua tangannya menyambut kepulangan Ellard. Mendapat sambutan c
readmore Kau Mahkotaku
"Argghhhhh!!" teriakan Emily sontak saja membuat Ellard terbangun dari tidur nyenyaknya. "Ada apa, s
readmore Alzheimer
"Aku akan datang membawakan makan siang untuk kita," Emily berjinjit dan mendaratkan satu kecupan ha
readmore Aku Adalah Suamimu
Emily melihat jam tangannya. Pukul 16.01. Belum waktunya pulang jam kantor tapi Ellard sudah berada
readmore Happy Ending
"Wueekk!" Emily memuntahkan isi perutnya. Wajahnya pucat pasi, seakan menahan sakit yang luar biasa.
readmore
aku suka banget ceritanya. di bab2 hampir akhir membuatku hampir mellow. top banget👍
14/01/2022
2aku suka
12/08
0keren
22/07
0Baim
15/07
0500
02/07
0Hmmmmmmm
29/06
0bagus
23/06
0bagus sekalii ceritanyaa ,suka
24/05
0good
16/05
0qu suka cerita nya sedeh bangget menggigat kesetian mereka 😭😭😭
23/01
0