Kabuuan : 102PIKIR RANIE
"HEI BERHENTI!" Beberapa orang pria kini tengah mengejar seorang wanita dengan bayi yang ada diperut
readmore KARENA MENGERTI
Bulan bersinar begitu terang menghiasi langit malam. Nampak seorang pria paruh baya tengah tersenyum
readmore SULIT DIPERCAYA
Ranie tak henti-hentinya bingung, karena sedari tadi Lisha tak kunjung kenampakan wujudnya. Entah ke
readmore DATANG PADANYA
Matahati menujukan sinarnya yang begitu terang. Di sinilah terdapat seorang gadis yang masih terlela
readmore BERADA DI DEPANNYA
Tiga ekor ayam bakar nampak begitu mengugah selera siapa saja. Kini Ranie dan ketiga teman sesama pe
readmore PRIA DAN WANITA
Mereka kini berada diluar istana. Semua mata tertuju pada Ando termasuk para wanita. Wanita-wanita i
readmore KEEMPAT SAUDARANYA
Ando terus menarik Ranie, tanpa mendengarkan rintihan gadis itu. Sepanjang jalan Ranie terus meminta
readmore WAJAH MENUNDUK
Mereka kini berada di alun-alun Istana. Nampak kuda yang berjajar rapih, lengkap dengan perlengkapan
readmore TERSENYUM PUAS
Gadis itu menelan ludahnya, karena takut dengan mata geram milik Erick. "Maaf, pangeran! Hamba tidak
readmore WAJAHKU?
Baiklah ini sungguh keterlaluan. Bagaimana bisa para wanita itu mengganggu acara makannya? Ini sungg
readmore SEKARANG JUGA
Lima pangeran, yang tak lain dan tak bukan adalah Early, Ando, Geo, Astha dan Gavriel. Baru saja sam
readmore SUSAH PAYAH
Sungai yang terbentang dari ujung Barat hingga timur, nampak begitu indah dipandang mata. Airnya san
readmore LIHAT SAJA NANTI
"Menyebalkan kau Hictor. Kalau saja aku tidak lelah, kupastikan lehermu sudah tidak utuh lagi," ucap
readmore PENERUS KERAJAAN
Suara langkah kuda terdengar kemana-mana, dilanjutkan dengan langkah para prajurit yang setia dibela
readmore PADA MEREKA
"Cukup Cellie! Seorang pangeran berhak melakukan apa saja, bahkan untuk menangkap ikan sekalipun, me
readmore SEPERTI BIASANYA
Mengupas kulit pisang. Itulah yang kini dilakukan pria bernama lengkap Arkana Juvenal tersebut. Deng
readmore OLEH EARLY
Seorang pria kini tengah mengarahkan anak panahnya, menuju target yang incarnya. Anak panah itu, seg
readmore NADA LANTANG
Sekarang mereka berada di istana. Semua orang menunduk hormat pada pangeran mereka, siapa lagi kalau
readmore PEMBUAT TAKDIR
Sebenarnya ia sangat yakin, jika ia menantang adiknya. Bukan Gavriel yang kalah, namun dirinya. Tapi
readmore AIR MATANYA LAGI
"Ranie! Tolong berikan ini pada Early di kamar, ya!" Delia memberikan gadis itu, piring dengan nasi
readmore PADA SEKITARNYA
Suasana pasar sangatlah ramai hari ini, banyak sekali orang yang berjalan-jalan kesana kemari untuk
readmore MEMBUKA MATANYA
Lorong istana tampak sangat indah, saat matahari memancarkan sinarnya. Banyak sekali ukiran-ukiran ya
readmore MEREKA BERDUA
Pintu besar menjulang tinggi keatas, membuat seorang gadis menelan ludah. Ukiran naga dengan warna co
readmore TENGAH BERMESRAAN
Kini seorang pria tengah memijat kepalanya karena pusing yang melanda. Hampir seminggu ia terus saja
readmore KEPALANYA AKAN PECAH
Dilihat dari kejauhan kedua orang itu, nampak seperti sudah melakukan hal yang tak senonoh di dalam
readmore HILANGNYA MEREKA
Keramaian di kota Benedict memang tidak ada habisnya, bahkan saat malam Hari pun jalanan-jalanan di
readmore DEMI KEBAIKANMU
Jauh di dalam hutan, terdapat sebuah rumah sederhana dengan berbagai macam bunga di halaman depannya
readmore TAU NANTI
Malam hari tampak bertaburan bintang diatas langit. Membuat suasana menjadi lebih indah dari biasany
readmore MULAI KESAL
Rambut hitam terurai indah di bahu seorang gadis. Dia merenggut karena tarikan kencang dari sahabatn
readmore TERKENA OMEL
"Dia masih muda, dan aku masih ingin kebebasanku. Apa itu salah?" tanya Early mulai kesal. "Itu meman
readmore TERLALU LONGGAR
Seorang gadis manis kini menaruh semangkuk biji teratai diatas meja. Ia menghela nafas lelah sambil
readmore BUSUR YANG PANJANG
Riuh dan ricuh. Itulah yang bisa digambarkan gadis bernama lengkap Alexa Rawnie tersebut. Sebuah keka
readmore MELAINKAN MANUSIA
Di dalam hutan yang lebat, terdengar suara langkah kuda yang begitu nyaring di telinga. Hari masih pa
readmore SELAMA HIDUPNYA
"Ternyata dugaanku tidak salah." Ranie tersenyum bahagia. Ternyata dewa masih memberkatinya rupanya.
readmore GEO MUTLAK
"Masukkan kayu itu dengan benar! Awas saja jika apinya mati, akan kubuat kau menyesalinya." ujar wan
readmore DI DEPANNYA
Suara gemericik air, begitu indah merasuki kalbu. Keindahan yang maha esa berikan tak akan pernah ad
readmore MEREKA BERTIGA
Suara indahnya lantunan kecapi membuat, suasana menjadi tenang dan damai. Mereka berdua tau siapa ya
readmore MASALAH KALIAN?
Butuh waktu cukup lama untuk sampai pada tujuan mereka. Kerajaan Annora, adalah kerajaan dengan peri
readmore BEGITU SERIUS
Hictor memperhatikan satu persatu orang yang ada di sana. "Tunggu! Apa masalah kalian?" Suara Hictor
readmore DALAM TIDUR MEREKA
"Saat kerajaan kami kalah dalam peperangan, kerajaan Benedict meminta panglima kerajaannya untuk mel
readmore WAJAH JENGKEL
Sebuah istana megah dihiasi berbagai bunga di setiap sudutnya, sekarang terpampang nyata di depan. Me
readmore DIANTARA LAIN
"Jangan bermimpi! Kalian akan terus terjerat disini dan akan kami jadikan budak." Arkana berjalan me
readmore RANIE BARU SADAR
Gerbang perbatasan berwarna merah pudar menjadi saksi bisu, bahwa kerajaan itu telah lama berdiri ko
readmore IBU DAN ANAK
"Maafkan aku Lisha, aku sungguh menyesal membuatmu sedih, hiks." Tangisan mereka benar-benar pecah s
readmore KEDUA PUTRINYA
Sang Surya menapakkan cahayanya cukup terik pagi ini, membuat seorang wanita yang tampak sudah tua m
readmore HARUS PERGI
Saat sampai di istana, Ranie berjalan tergesa-gesa, kala mendengar Geo yang kini berada ruang pengob
readmore SEMAKIN ERAT
"Ranie ... Tunggu aku! Hei kecebong darat tunggu." Karena hawa disekitarnya mulai kesal, gadis manis
readmore AMAT BERSYUKUR
Tak butuh waktu lama, pada akhirnya mereka berdua sampai di gerbang perbatasan kerajaan sebrang. Jar
readmore DUA KAMAR
Salah satu pria yang tadi menggoda Ranie maju terlebih dulu, sambil melipat tangannya di dada. Wajah
readmore DERASNYA HUJAN
Ando menghela nafas. Pertarungan tadi benar-benar hampir membunuhnya, untung saja ia bisa lebih berh
readmore MEREKA MATI
Bunyi drum yang terbuat dari kulit sapi, memenuhi gendang telinga. Membuat siapa saja yang mendengar
readmore BERANI BICARA
Sang mentari sudah menampakkan wujudnya, kini giliran seorang gadis bangunan dari tidurnya. Mata gad
readmore MENUTUP MATANYA
"Tuan, Anda akan kemana?" Terlihat seorang pria yang kini tengah, memakai baju yang biasanya pria itu
readmore RANIE TUNGGU
"Hmmm...," balas Gavriel yang masih saja menutup matanya. "Apa anda ingin sarapan kue?" Pertanyaan ya
readmore BELI DI PASAR
Saat sampai di gerbang perbatasan antara istana dengan pemukiman warga, Ranie menoleh dengan rambut
readmore SEMUA ORANG
Di sebuah ruangan kini terdengar bunyi bising karena banyaknya orang yang disana. Gemericik percakap
readmore BENAR-BENAR MEMALUKAN
Sinar kekuningan tampak sangat terang di sebuah ruangan, tak lama sinar itu berubah bentuk menjadi s
readmore TERHERAN-HERAN
Diperjalanan mereka berdua hanya terdiam, tak ada yang berani berbicara duluan, apalagi Emily yang t
readmore TENTANG TAKDIR
Pagi itu cuaca nampak cerah hanya untuk sekedar berjalan-jalan. Terlihat beberapa gadis yang tengah
readmore CANDAAN MEREKA
Satu bulan berlalu dengan begitu cepat. Kenzo kini menetap dirumah kepala desa untuk urusan yang tid
readmore BAYI KENZO
Malam tampak sangat cerah. Bulan bersinar dengan terang, juga banyaknya bintang yang bertaburan mena
readmore BERDIRI ZERO
9 bulan kemudian, Emily terus di kejar oleh orang-orang biadab itu. Berita menyebar begitu cepat, se
readmore BERPAKAIANLAH
"Lalu kenapa kerajaan itu sekarang berdiri Zero?" geram Kenzie, perdebatan sedang berlangsung kini. S
readmore GADIS MANIS
Seorang gadis kini tengah melihat pesekitaran. Entah apa yang sedang gadis itu cari hingga ia wajahn
readmore DAN KESAL
"Ranie...." teriak seseorang dengan tiba-tiba. Ranie yang sedang berdiam diri didepan kamar sambil me
readmore TIDAK MENCARIKU
Zero masih saja berjalan dan tidak memperdulikan pengikutnya atau tidak, yang jelas sekarang ia ingi
readmore ASTHA BINGUNG
Beberapa bulan telah berlalu, kini kerajaan Annora dan Benedict berdamai berkat Zero. Hanya saja ker
readmore KEJADIAN INI
"Bertaruh?" tanya Astha bingung. Sedangkan Ando hanya tersenyum licik. Sedangkan Ranie masih saja ter
readmore SIAPA DIA
Ranie membuka pintu penginapan dengan pelan. Terlihat langit yang mulai gelap karena malam yang akan
readmore ALEXA RAWNIE
"Aku merasakan hawa yang misterius dari pria itu." Dan banyak lagi yang berbisik tentangnya, jika sa
readmore MENJADI MILIKNYA
Malam ini Ranie cukup merasa senang karena kehadiran 6 pria bersaudara itu. Bahkan kini Ranie bercan
readmore PADA DUNIA
Mereka berdua berjalan terus menerus entah akan pergi kemana, yang jelas Ranie masih saja takut, kal
readmore DIMANA RANIE
Suara ayam yang menandakan pagi akan tiba, berbunyi dengan begitu bisingnya. Hampir di setiap perjal
readmore PERNAH IBA
Sinar mentari membuat mata cantik seorang gadis manis terbuka. Perlahan tapi pasti ia mulai mengambi
readmore MAAFKAN AKU
Terkunci di dalam ruangan yang cukup luas dengan disain klasik, membuat seorang gadis semakin menang
readmore AYO PERGI
Seorang gadis kini melamun sambil mengaduk masakan yang ada di depannya, terlihat masakan itu hampir
readmore TANGAN RANIE
Tak butuh waktu cukup lama pada akhirnya mereka sampai. Sebenarnya Ranie pergi ke sungai karena sumu
readmore MASING-MASING
Suara bisingnya pasar membuat Ranie semakin kesal dibuatnya. Bagaimana tidak, sudah seminggu lebih p
readmore LORONG ISTANA
Sudah hampir sore dan kini Ranie mulai memilih baju yang akan dikenakannya, saat berjalan-jalan deng
readmore PERASAAN DAN NYAWA
"Pangeran? Sedang apa kau disini?" tanya Ranie bingung. "Tentu saja untuk mengajakmu kembali. Ayo!" Ta
readmore JATUH CINTA
Sebuah sinar kehijauan tiba-tiba muncul di lorong istana, dan memperlihatkan seorang pria dengan gad
readmore DEMI KAMI
Mereka semua menatap frustasi kearah seorang gadis yang terus saja memuntahkan darah secara terus-me
readmore AYO KITA LAKUKAN
Di sebuah tempat yang gelap dengan cahaya lava merah yang menghias tempat itu. Gunung Merapi menjadi
readmore GADIS ITU
Sang Raja iblis tampak tergoda dan mencium leher atas Alca secara sensual. "Hmmmm, baumu begitu haru
readmore KAMI MENGERTI
Mata lentik itu terbuka perlahan. Terangnya matahari rupanya membuat mata Ranie kembali tertutup dan
readmore DUNIA KEDINGINAN
Suara langkah kaki memasuki kamar seorang pria dengan satu orang wanita didalamnya, rupanya mereka m
readmore LAGI DAN LAGI
Suara detak jantung membuat seorang gadis semakin gugup. Dia pasrah jika harus menjalani hukuman yan
readmore MENJADI JAWABANNYA
Sebuah kabut hitam tiba-tiba memenuhi ruangan dan tak lama terlihat seorang pria yang berwajah garan
readmore KALIAN PUN TIDAK
Banyak orang membuat seorang gadis menghela nafasnya beberapa kali. Upacara pernikahan sudah terlewa
readmore KALAU PERLU
Seorang pria kini menyeringai penuh maksud. Pengikutnya yang cantik dengan wajah anggun menunduk hor
readmore BERANGSUR LAMA
Semua terus berperang satu sama lain, tak ada yang mau mengalah dari mereka terkecuali salah satu da
readmore YANG MANA
Hictor menurunkan gadis itu dengan hati-hati. Saat gadis itu sudah turun dari gendongan, ia segera m
readmore TIDAK WARAS
Sekarang hidup gadis itu terlihat berbeda, orang-orang yang biasanya ia bantu di dapur kini malah me
readmore JANGAN PERGI
"HENTIKAN! APA KALIAN SEMUA TIDAK WARAS?" Teriakan yang sangat familiar itu rupanya tak membuat Hict
readmore MEREKA DITEMUKAN
Ranie berlari diiringi tangisan yang pilu, air matanya tak henti-henti turun kala kekasihnya sendiri
readmore SEORANG PENYIHIR
Sudah hampir dua Minggu, tapi rupanya tidak ada tanda-tanda Bahwa gadis itu ingin kembali kedalam pe
readmore GELAS LOGAM
Keributan dipenjara bawah tanah membuat Hictor beserta bawahannya ingin tau apa yang terjadi di Sana
readmore HICTOR ALEXANDER
PRANGGGG…..!!! Suara bantingan gelas logam begitu nyaring di setiap sudut ruangan, kali ini ulahnya
readmore DIA MASUK
Suara cambukan kembali terdengar setelah sekian lama. Jeritan kesakitan terdengar sangat pilu, namun
readmore DARI MULUTNYA
"Dan untuk kalian! Sebaiknya kalian pergi dari tempatku karena tamu istimewaku akan datang untuk ber
readmore BERNAMA LENGKAP ALEXA RAWNIE
"Kau …" "Lisha?" Ranie terlihat bahagia saat melihat temannya datang diam-diam untuk menemuinya. Lisha
readmore END : JELAS DI HATIKU
Ranie menatap lurus ke depan, kejadian itu sudah dua hari berlalu tapi nyatanya. Bayangan itu masih
readmore
tak ada kata lain selain "keren" buat novel ini. udah bisa bayangin gimana kejadiannya sejak baca bab pertama.
13/08/2022
1seng
24d
0thank you
12/08
0bagus cerita nya bagus dn alurnya sangat menyenangkan
08/08
0it's good
05/08
0bagus sekalii
01/08
0cerita yng sangat luar biasa
18/07
0👍🏻
08/07
1sanagttt seruuu
08/07
0cinta 3 segi
01/07
0