Kabuuan : 59Suasana Pesantren
Seperti biasanya tepat pukul 03.00 seorang Gadis cantik terbangun dari tidurnya dan mulai membangunk
readmore Kedekatan
Lamunan Azizah tersadar dengan suara temannya Vina.
readmore Pilihan Untuk Alfa
Semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan. Tapi, hanya Al yang tak terlihat.
readmore Pertemuan Dua Keluarga
Tanpa memintak jawaban dari Alfa. Papa jaya dan Mama Ratih pergi ke rumah ibu Nur Halimah dan PakHas
readmore Permintaan Abi dan Umi
***
readmore Air Mata Cinta
Wajah Azizah tampak tak secerah kemarin. Matanya yang sembab dan masih jelas guratan kesedihan di ha
readmore Pengorbanan Azizah
Pagi ini Azizah terlihat sedikit mengemas barangnya. Juga merapikan Loker baju dan Kitab kitabnya. V
readmore Hati Yang Sedang Patah
**
readmore Mengapa Ini yang Terjadi
Waktu pagi sudah tiba, dan terlihat seperti biasa. Semuanya berkumpul di meja makan. Namun, lagi lag
readmore Surat Perpisahan
Hari ini Azizah mendapatkan kabar yang sedikit membuatnya tersentak. Seketika tubuhnya gemetar dan t
readmore Hari-hari yang menegangkan
Setelah berpamitan kepada seluruh keluarga Ndalem. Kepada Romo Kiyai Pengasuh di pesantren, kepada B
readmore Saat Akad itu Tiba
Azizah bangun lebih awal dari biasanya. Lalu ia beranjak ke kamar mandi dan membersihkan diri kemudi
readmore Kejutan Untuk Al
Setelah beberapa lama terdiam. Mama Ratih membuyarkan lamunan Al.
readmore Pertemuan dua Sahabat
Mata Azizah tampak berbinar-binar, saat ia menangkap sosok sahabat dekatnya, memasuki rumahnya.
readmore Kecewa
Sudah menjadi kebiasaan Azizah bangun pukul 3 pagi. Meskipun dia telah bersuami, namun tidak membuat
readmore Resepsi Kedua
Setelah Al selesai ganti pakaian, ia keluar dan melihat gadisnya duduk di ruang tengah, sedang menun
readmore Getaran Cinta
Saat Azizah ingin mengucapkan sesuatu, ponsel di tangan Alfa berdering. Satu panggilan dari seseoran
readmore Kehidupan Baru Untuk Azizah
Al dan Azizah sudah di dalam mobil menuju pulang. Dari tadi keduanya hanya diam dan tak saling bicar
readmore Kejujuran Al
Malam-malam Al kali ini rasanya sangat indah. Wewangian Jasmin yang setiap malam, menebar di seluruh
readmore Awal Yang Indah
Selesai sholat subuh dan membangunkan Al untuk belajar sholat. Azizah, beranjak pergi ke dapur. Dan
readmore Menunggu kedatangan Al
Selepas sholat, Azizah turun ke bawah. Dia sudah bersiap-siap dan tampin anggun, dengan gamis coksu
readmore Liontin Untuk Azizah
Makan malam sudah siap, semua duduk di kursi meja makan. Hanya Papa Jaya saja yang belum pulang.
readmore Abi Sakit
Keesokan paginya, setelah sarapan pagi Azizah kembali ke kamarnya. mengemas sedikit baju untuk Al da
readmore Terharu dan Bahagia
Siang ini tampak sang surya sangat melebar, hingga rasanya suasana nya panas sekali.
readmore Persiapan Al
Suara kicauan burung di sahut oleh koko Ayam, suasana rumah yang asri. Tenang, damai dan penuh cinta
readmore Saat Malam Itu Tiba
Al dan Azizah kini sudah masuk kembali ke kamar dan mengambil koper yang sudah di siapkan sore tadi.
readmore Kehangatan
Tangannya terasa bergetar, saat ingin melepaskan lingeri yang di kenakan istri tercintanya. Sedang A
readmore Hanya lah Kau
Al melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia terlihat tersenyum sendiri, mungkin saat ini bayan
readmore Panik
Pagi ini Al dan Azizah akan pulang. Azizah terlihat merapikan semua barang-barangnya di dalam koper.
readmore Quality time
Selesai dari kantor, Al langsung menjemput Mama dan istrinya.
readmore Mual dan Pusing
Beberapa hari ini Azizah sering mual-mual saat bangun tidur. Namun, ia hanya beranggapan bahwa mungk
readmore Kabar Bahagia
Selesai sholat ashar, Al dan Azizah bersiap-siap untuk ke tempat dokter Riska.
readmore Ngidam
Mobil mereka akhirnya sudah sampai di halaman rumah besar Jaya Adi Pratama.
readmore Mangga Muda
Hari ini Al pulang sedikit terlambat, karena ia masih harus mencari mangga muda untuk sang istri ter
readmore Kecelakaan
"Memang gak asem ya Sayang. ? " Al terlihat heran melihat Azizah yang memakan Mangga muda yang membu
readmore Koma
Tanpa sengaja Mama Ratih menyenggol foto keluarga saat pernikahan Al. Foto itu terjatuh dan kacanya
readmore Terbaring tak berdaya
Beberapa menit kemudian terdengar suara pintu kamar rawat Azizah terbuka.
readmore Kehilangan
Hari demi hari telah berlalu, keadaan Azizah pun masih sama. Belum ada tanda-tanda untuk siuman.
readmore Haruskah...?
Lebih dari 1 minggu, Azizah pun belum juga sadar.
readmore Kuasa Allah
Al menjatuhkan dirinya di lantai samping ranjang Azizah. Ia menjongkok kan dirinya di samping istrin
readmore Jiwa yang Bangkit
"Mas aku mau minum.. " Ucap Azizah.
readmore Memadu Cinta
Akhirnya hari ini Azizah sudah di bolehkan untuk pulang. Setelah di cek seluruh kondisinya. Maka Dok
readmore Aku harus kuat
Azizah terlihat mengerjapkan matanya, kemudian menatap jam dinding di depannya. Sudah menunjukkan pu
readmore Rahim Yang Lemah
Sudah hampir satu bulan itu semenjak kecelakaan. Kini kondisi Azizah pun sudah kembali normal. Dan s
readmore Bimbang
Senja yang sangat indah dengan warnanya yang nampak keemasan, yang menyilaukan netra setiap yang mem
readmore Rahasia yang terungkap
Selepas sholat maghrib Al mengajaknya jalan-jalan. Dan menghabiskan waktu berdua dengannya.
readmore Aku sangat menyayangimu
Setelah bercerita panjang lebar, mengenai rasa cinta dan penasarannya pada sang pujaan hatinya. Ia p
readmore Kecewa
Sore itu nampak Mama Ratih dan Azizah sedang duduk di teras depan rumahnya.
readmore Happy Maumil Milad Sayang
Beberapa kali ia memanggil nama Al, tapi tak kunjung Al menjawabnya. Akhirnya setelah mencarinya Azi
readmore Kebahagiaan di rumah Ummi
Al dan Azizah bersiap ke rumah Ummi dengan membawa baju ganti dan barang-barang yang mungkin mereka
readmore Keyakinan Untuk Melangkah
Senja indah menyilaukan pandangan Al, ditemani bumi yang basah . Ia menikmati suasana sore di teras
readmore Guratan Kesediha Abi
"Bagaimana dok..? " Tanya Azizah dengan hati berdebar.
readmore Kak Sonya melahirkan
"Assalamualaikum.. " Suara Al dan Azizah saat membuka pintu rumah.
readmore Baby Queen
Sesampai di rumah, Azizah mengurungkan niatnya untuk membicarakan perihal rencananya. Karena ia meli
readmore Positif
4 bulan kemudian,
readmore Kado Terindah
Senja di luar sudah hampir menghilang. Hari pun mulai gelap. Azizah berdiri di balkon kamarnya. Mena
readmore kehamilan ke dua
Pagi pun tiba dengan kehangatan sang mentari, menerobos pelan masuk ke dalam sela-sela ruangan kamar
readmore rasa sakit ini
Hari berlalu, minggu pun berganti bulan. Perut Azizah pun sudah mulai terlihat membuncit. Ia terliha
readmore Rumah sakit
Rasa sakit pada perut dan panggulnya semakin menjadi dan tak dapat ia tahan. Keringat mulai bercucur
readmore 
kenapa gak di lanjutin sih ceritanya padahal menjiwai banget bacanya next dong kelanjutannya bahagia lagi hamil lagi punya anak gitu😁
09/08/2022
1saya suka cerinya 👍
3d
0good
3d
0bisa nggak
7d
0cerita sangat mendidik,aku suka dengan kata' nya,
8d
0kak kok gada lanjutannya🥲
18d
0baguss kerenn
28d
0bagus
16/09
023000
10/09
0cerita nya bagus kak
03/09
0