Kabuuan : 25hancurnya gelas itu
Malam ini, Mas Damar mengajakku kerumah orang tuanya,atau ibu mertuaku yang rumahnya tak jauh dari r
readmore sakit
Toko roti Sarah tak terlalu jauh, hanya butuh waktu limabelas menit untuk sampai disana. Kulihat beb
readmore keluarga parasit
Setelah mendengar pengakuan Mas Damar yang menurutku pengecut, aku rasa perutku lapar. Aku makan men
readmore manusia gak tahu diri
Sedari tadi,ponselku terus berdering.Berkali-kali Mas Damar menelepon tapi aku enggan mengangkatnya.
readmore tikus kepala hitam
Berkali-kali aku menelepon,tak diangkat juga.Mungkin Bang Dani sedang sibuk. Kucoba menelepon nomor
readmore kepergok
Aku dan Kak Sari tertawa terbahak melihat kelakuan Lena dan Ibu yang lari tunggang langgang seperti
readmore POV ibu dan lena
"Sialan itu si Dani,pake dateng kesini segala"ucap Bu Endah yang lari tergopoh-gopoh. "Bu,tunggu dong
readmore perceraian Syafa dan penyesalan Bu endah
"Pa...."Kak Sari memanggil Bang Dani yang terus berjalan, sepertinya Kak Sari takut kalau sampai Aba
readmore sudah jatuh tertimpa tangga keinjek pula
Beberapa saat menunggu kedatangan Mas Damar, akhirnya Mas Damar datang juga. Kulihat wajahnya sepert
readmore mulai menuai hasil dari apa yang di tanam
Dirumah Pak Ibnu, Bu Rahma sedang menangisi kepergian anak semata wayangnya.Walaupun di depan Reva B
readmore lelaki bernama arman
Kak Sari menyusun masakan yang sudah matang ke atas meja makan. Sup buntut, sambal goreng belut dan
readmore nasi Padang vs mie instan
Setelah mengantar roti untuk para pekerjanya, Arman kembali ke toko roti Sarah untuk menemui Syafa.
readmore perasaan arman
Hari-hari berlalu, Damar lama-lama terbiasa menjadi kuli bangunan, meski setiap malam badanya terasa
readmore gosip tentang Lena
Pembangunan rumah yang dikerjakan Damar sudah selesai, Damar juga sudah mulai kerja jadi taksi onlin
readmore modus Arman
Syafa sudah siap hendak berangkat ke toko, Sarah masih dirumah orang tuanya, jadi Syafa menghandle t
readmore Lena kerja apa ya ?
Setelah mengantar pak Doni dikampus Biru, Damar mematikan akun taksi onlinenya. Dia berencana akan
readmore Mas Arman mau ngomong apa ya?
Tin...Tin..Tinn.. Arman menekan klakson, sudah sepuluh menit dia menunggu Syafa di depan rumahnya, pe
readmore Ada hati yang bimbang
Syafa mematut dirinya di depan cermin,wajah mungilnya terlihat begitu ayu dibalik balutan jilbab sof
readmore ciee ada yang kehilangan
Arman berhasil membuat Syafa tidak bisa tidur semalaman. Hingga dini hari, Syafa terus terjaga memik
readmore springbed baru Lena
Suara azan subuh sayup-sayup terdengar, Syafa membuka matanya dan menggeliat. Diliriknya ponsel yang
readmore pengantin pria itu
"Mas, coba kamu tanya deh itu, Lena kerja apa. Masak baru kerja belum dua bulan, udah beli ini itu,
readmore ternyata
Syafa memandang penuh kebingungan pada pria tampan dihadapanya itu. "Mas Arman?"gumamnya lirih. "Sya,
readmore Bu Endah cemas
Syafa memandang langit-langit rumah di dalam kamarnya. Pikirannya jauh kebelakang. Mengingat awal pe
readmore dua sisi kehidupan
"Sar...."panggil Syafa pada sahabatnya yang sedang menumpahkan lelehan cokelat kedalam adonan roti.
readmore pov keluarga damar
Damar mematikan mesin mobil saat mobil sudah sampai di garasi rumahnya. Reva langsung masuk, bahkan
readmore
bagus bgt cerita nyaa
4d
0hmm sip
6d
0Asyikk bangett kisahnyaa👍🏻👍🏻👍🏻
8d
0yaya
8d
0kerenn bnget
9d
0bagus begete
12d
0sangat bagus
13d
0penasaran
16d
0𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑠𝑖ℎ
17d
0😄 SKF bisa kayak gini kak
19d
0