Kabuuan : 57Dimensi 1 : Terlempar Begitu Saja
Halo kalian semua...! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tidak bosan bertemu denganku ya, Artemi
readmore Dimensi 2 : Godaan Peri Centil
"Kau datang ke tempat itu, Artemis?" "Ya, kami semua penasaran dengan tempat itu, nek!" Sekilas pohon
readmore Dimensi 3 : Mencari Tahu
"Nona, apa yang kau inginkan dariku?" Akhirnya peri itu berhenti berlari. Kulihat semuanya ada di bel
readmore Dimensi 4 : Kurcaci di Pohon Pinch
Raja Peri Yorda menjelaskan pada kami, kenapa mau menguji para manusia yang datang kemari? Sebab sud
readmore Dimensi 5 : Mantra Terlarang
"Kau saudaranya dia?" Tak ada tanggapan dari kurcaci baru itu. Usai berhasil menyadarkan yang tadi, n
readmore Dimensi 6 : Sebuah Pintu yang Melayang
"Kakak dan para manusia ini mencuri mantra di rumah Tetua kita kan?" "Viera, tolong dengarkan penjela
readmore Dimensi 7 : Terjatuh dan Tertangkap
"A-a-apa sebenarnya salah kita disini?" "Tidak ada waktu untuk bertanya! Larilah!" Iya, tapi bagaimana
readmore Dimensi 8 : Cempaka
Aku terbangun, berharap ini semua adalah mimpi. Ternyata bukan! Masih berada di sel tahanan yang kem
readmore Dimensi 9 : Raja Orc yang Baik Hati
"Apa sih rahasia mereka berdua? Kau tahu itu, Cempaka?" "Tanyakan saja sendiri pada mereka berdua!" "A
readmore Dimensi 10 : Sang Ratu Menepati Janjinya
"AKU TAHU SEJARAH ASLINYA! Guru yang memberikan buku ini. Paman Panglima Besar jangan terpengaruh la
readmore Dimensi 11 : Rahasia Dua Orang EARTHSEED
"Aku tidak tahu, Nek! Kenapa Ratu Eradelina menantang untuk bertarung?" "Tapi kau sendiri terjebak ol
readmore Dimensi 12 : Zerro
"Madeline, kemarilah sebentar!" "Eh, nenek memanggilku?" "Iya! Siapa lagi yang bernama Madeline kalau
readmore Dimensi 13 : Istana Air Vinissia
"Artemis dan Ahmed menjauhlah dari sini! Aku akan memancing cacing raksasa itu ke jalan buntu." Aku d
readmore Dimensi 14 : Yoho Loho
"Tidak! Sebagai penerus tahta kerajaan yang sah, ibu melarangmu untuk melakukan itu." "Tapi kalau han
readmore Dimensi 15 : Kematian Monster Laut
"Enak sekali! Ini baru makanan manusia!" "Yo, sudah berapa lama kalian mengapung di lautan?" "Baru saj
readmore Dimensi 16 : Cerita Seorang Pelaut
Laut malam ini tak terlalu bergejolak. Teman-temanku sudah tertidur semua. Seperti biasa aku susah u
readmore Dimensi 17 : Informasi yang Hilang
"Jadi, bagaimana dengan kalian?" "Informasi dari para pelaut itu tidak valid ya!" "Aku juga meragukann
readmore Dimensi 18 : Roh Angin
Aku pikir disini tidak ada jam. Ternyata mereka sudah memakainya! Bahkan Nyonya Rira diberi satu jam
readmore Dimensi 19 : Baik dan Buruk
Setidaknya kami berada di tempat tinggal Bangsa Syine satu hari lagi. Sebelum akhirnya berangkat men
readmore Dimensi 20 : Taman Labyrinth (1)
Ahmed ingin ikut membantu, tapi kucegah. Lagipula senjata pedang miliknya tak akan mampu menandingi
readmore Dimensi 21 : Taman Labyrinth (2)
"Saat di taman labirin itulah aku bertemu dengan Kakek Zayn." "Oh, jadi kau bukannya...." "Aku bukan d
readmore Dimensi 22 : Pangeran yang Dikutuk
"Namaku adalah Zeva. Kalau kalian siapa saja?" Kami memperkenalkan diri masing-masing, kecuali Arya.
readmore Dimensi 23 : Semua Dalam Kendalinya
Benar saja! Prajurit disini berusaha menghalangi langkah Pangeran Zeva. Mereka semua tak mengenali s
readmore Dimensi 24 : Penawar Untuk Raja
Kota Eredan bisa dibilang Ibu Kotanya, karena disinilah letak Istana Kerajaan Lymphea berada. Keraja
readmore Dimensi 25 : Dalam Kegelapan Abadi
"Lalu bagaimana caranya kami berjalan di tempat seperti itu?" "Huh! Lagipula, kenapa bukan pak tua in
readmore Dimensi 26 : Kembali Seperti Semula
"Ice Slashing!" "Trang! Trang! Tang!" "Uugh... bukan sekedar namanya saja! Kurasa badan kadal ini juga
readmore Dimensi 27 : Mencari Petunjuk Baru
"Ihihihi... kau boleh kalahkan aku! Tapi, pangeran tidak akan mendapatkan gadis itu lagi." "Katakan!
readmore Dimensi 28 : Padang Dandelion Ajaib
"Ini sebuah peta sederhana. Aku harus pergi ke Desa Syire." "Ya, itu letaknya ada di arah barat. Pang
readmore Dimensi 29 : Desa Terkutuk
"Kalian bawa bunga Dandelion sebanyak ini untuk apa?" "Kata Mimini ini bukan Bunga Dandelion biasa. P
readmore Dimensi 30 : Harimau Kelaparan
Gerdan masih rasa tak percaya, melihat desa tempat asal dia dibuat kacau oleh Penyihir Mae. Bahkan s
readmore Dimensi 31 : Ahmed bin Anas
"Hei, Artemis! Ayo, bantu kita memperbaiki kereta kuda ini!" "Aku sudah tadi, giliranmu Arya!" "Huh! L
readmore Dimensi 32 : Pohon Plum Menangis
"Keretanya tidak kuat menanjak, Yang Mulia Pangeran!" "Hieeeheee!" "Brrr! Brrr!" Dua kuda penarik keret
readmore Dimensi 33 : Mata Air Awet Muda
Kereta kuda terus melaju. Vicani sudah ditawari untuk naik keatas sini. Tapi dia lebih memilih untuk
readmore Dimensi 34 : Dia Belum Mati
"Ayo, kita kembali ke kebun buah Plum itu!" "Jaraknya tidak terlalu jauh kan? Hei, tunggu aku!" Arya n
readmore Dimensi 35 : Tak Bisa Bersama
Semua yang pernah terkena kutukan Penyihir Mae berterima kasih pada kami. Tak tahu lagi harus bersik
readmore Dimensi 36 : Sang Penakluk Naga
"Kita jangan lengah!" "Masalahnya ini api, Nyonya Rira! Uwooow!" "Ice Shield! Api bukannya bisa padam
readmore Dimensi 37 : Dreva
"Naga memanglah ada, Artemis!" "Saya baru tahu setelah ada di dimensi itu, kakek." "Ya, hewan itu mema
readmore Dimensi 38 : Blacksmith
"Arya hebat! Aku bangga padamu, teman!" "Huh! Kenapa baru sekarang, Ahmed? Apa karena tahu aku ini Dr
readmore Dimensi 39 : Dia Tak Bersalah
"Namaku Diablo! Tapi, kenapa sampai malam kalian belum menemukan penginapan?" Aku yang menjelaskan ke
readmore Dimensi 40 : Membebaskan Aldo
"Apa kita mau berjalan dari ujung ke ujung?" "Mana sih tembok penjaranya? Ini sungguh melelahkan!" Ary
readmore Dimensi 41 : Wajah Sang Hakim yang Sesungguhnya
Sudah satu jam lebih kami saling berdiam diri. Chewara membuatkan kopi hitam khusus untukku. Itupun
readmore Dimensi 42 : Roh Api
"Aku melihat semuanya malam itu! Kau berjalan mengendap ke rumahku. Suara teriakan saudaraku juga ku
readmore Dimensi 43 : Mimpi Buruk (1)
"Seharusnya sejak dulu aku tak mengejar mimpiku menjadi Arkeolog. Kalau tahu hasilnya jadi begini" Se
readmore Dimensi 44 : Mimpi Buruk (2)
"Inilah tempat hukuman para peri yang aku maksud." Rah menunjukkan tempat kosong yang terdiri dari ba
readmore Dimensi 45 : Lightore
"Kalian tak akan mampu melawan kekuatan kegelapan!" "Biarkan pukulanku yang mengatakan itu padamu! He
readmore Dimensi 46 : Tempat Penuh Cahaya
Setidaknya alat transportasi ini bisa kami gunakan untuk menuju ibukota Kerajaan Zurega dulu. Bentuk
readmore Dimensi 47 : Telaga Para Unicorn
"Hm... manusia! Kalian ingin kembali ke tempat asal?" "Ya, Tuan Stan!" Nyonya Rira yang menjadi perwak
readmore Dimensi 48 : Jembatan Tak Kasat Mata
Ada empat Unicorn yang telah siap disini. Mereka mau menurunkan kakinya agar kami mudah menaiki pung
readmore Dimensi 49 : Pesan dari Masa Lalu
Yvette meminta kami tetap membawa Arya yang masih juga membeku. Ahmed hanya mampu mengomel disepanja
readmore Dimensi 50 : Jati Diri Yvette
Kami bertiga melihatnya sendiri. Arya mencoba pergi dari Yvette. Namun perempuan itu terus saja meng
readmore Dimensi 51 : Yvanna Elsmaere
"Siapa kau sebenarnya Yvanna?" "Pertanyaan yang sama kuberikan padamu, kumis tipis! Siapa kau sebenar
readmore Dimensi 52 : Cerita Yvanna
"Ada kamar didalam kamar?" "Lebih tepatnya disebut ruang pribadi. Ini memang disediakan untuk para Wo
readmore Dimensi 53 : Vampire Princess
"Sebenarnya aku dan Vlade si pemimpin Vampir itu tak ada masalah. Hanya saja yang lainnya masih bera
readmore Dimensi 54 : Kekacauan di Kastil Strova
"Kau sangat menarik sekali, manusia!" Princess Dante matanya tak lepas dariku. Ah, aku tak bisa menol
readmore Dimensi 55 : Musuh yang Sesungguhnya
"Yvanna, bertahanlah!" Yvanna sudah kembali ke wujud awalnya. Tapi dia tak sadarkan diri karena lukan
readmore Dimensi 56 : Keputusan Terakhir
Teriakan menyayat masih kudengar dari makhluk serba hijau itu. Tubuhnya terkoyak oleh cakar serta gi
readmore Dimensi 57 : Makna Cinta yang Sesungguhnya
Aku segera mengeluarkan senyum sinisku. Nampak raut wajah Yvanna bingung. Termasuk semua yang ada di
readmore
500
3d
0mantap
17d
0bagus sekali
25d
0peliss
29d
0bagus
06/08
0bagus banget
05/08
0sangat seru sekali
04/08
0sangat bagus
03/08
0682
01/08
0novel yang sangat amat baik
01/08
0