Kabuuan : 39Prolog
“Kamu menikmatinya, Damar.” Alma berkata lirih. Menatap lembut. Bibirnya yang ranum tampak basah, se
readmore 1. Princes Pramusito
Udara musim panas pagi itu cukup bersahabat, angin bertiup lembut mengiringi langkah para wisudawan
readmore 2. Kehangatan di Ujung Musim Semi
Matahari senja bersinar lembut, bias cahayanya menerawang dari balik kanopi pepohonan. Alma sengaja
readmore 3. Melampaui Ekspektasi
Alma yang merasakan pergerakan Damar pun ikut menggeser tubuhnya semakin dekat dengan Damar dan meme
readmore 4. Good Bye Kiss
Seketika Damar mengalihkan pandangan ke Alma yang membuat perempuan itu merasa terintimidasi kemudia
readmore 5. Tidak Akan Terpisahkan
Kali ini Alma benar-benar marah, hingga kehilangan nafsu mengomelnya. Suasana kabin mobil pun hening
readmore 6. Begah
Sampai di depan gerbang rumah mewah beraksitektur klasik milik keluarga Pramusito, Alma baru teringa
readmore 7. Dua Benih Cinta
“Selamat Pagi.” Seorang karyawan menyapa Andini. “Pagi.” Andini membalas dengan senyum ramah. “Good
readmore 8. Cinta Pandangan Kedua
Alma menuruni tangga yang menghubungkan lantai dua dan lantai dasar dengan langkah gontai. Perasaann
readmore 9. Kecemasan
Sore harinya, sepulang Alma dari kantor, ia langsung merebahkan diri di tempat tidur. Giliran rasa p
readmore 10. Petaka Dua Garis Merah
Damar menautkan kedua alisnya. "Alma kamu sakit?" Buru-buru ia beranjak menghampiri Alma. Alma terbel
readmore 11. Bahtera Sandiwara
Di sinilah Alma sekarang, dapur. “Halo?” “Halo.” Yogi menjawab dengan suara sedikit gugup, terbukti
readmore 12. Kebahagian Semu
bayangan Damar justru berkelebat, membuatnya berkeringat dingin. Selain gusar, rasa bersalah yang te
readmore 13. Hampir Jatuh Hati
Pertama kali mengetahui kehamilan Alma, Yogi terperanjat senang. Memeluk istrinya kuat-kuat hingga A
readmore 14. Mengundang Pelakor
Seorang sekretaris baru saja keluar membawa berkas yang telah selesai Alma tanda tangani. Niatnya he
readmore 15. Perkara Anting-anting
Keesokan siang Tesa benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Mengajak Yogi makan siang dengan d
readmore 16. CLBK (Cinta Lama Belum Kesampaian)
Sampai di kamar tamu Alma segera menghubungi Tesa. “Lo harus bikin sesuatu yang meyakinkan kalo Yogi
readmore 17. Jebakan Untuk Suami
Ada sedih yang tak bisa didefinisikan dalam kata, membuat matanya memanas dan hampir saja menitikkan
readmore 18. Mengundang Pelakor Untuk Suami
Pagi harinya, Yogi menyapa Alma yang baru saja bangun. "Pagi calon, Mama." Dengan senyum merekah. Al
readmore 19. Kehadiran Yang Tidak Terduga
‘Tes, ini anting Lo?’ Alma mengirimi pesan singkat pada Tesa. Jarinya memilin-milin sebuah anting be
readmore 20. Tamu Tak Diundang
Pukul tujuh malam, Yogi baru saja pulang dari kantor. Alma kebingungan harus memasang sikap bagaiman
readmore 21. Meja Hijau
“Ayo kita temui ayah, Sayang.” Alma menatap pantulan wajahnya sekali lagi di cermin. Pagi ini, setel
readmore 22. Saling Menguntungkan
Bandara pagi ini tampak begitu sibuk seperti biasanya, ratusan ratusan ribu penumpang hilir mudik me
readmore 23. Pengasingan Berkedok Liburan
Di ruang sidang, Alma begitu gusar menunggu kehadiran Yogi. Awalnya persidangan ditunda karena meman
readmore 24. Ini Bukan Anakku!
Sepulang dari kampus, Damar menepati janjinya untuk mengajak Tesa berkeliling kota Northern-wastfale
readmore 25. Musim Gugur Bersama Cinta Masa Kecil
Ranting-ranting mulai kering kehilangan dedaunannya yang berguguran. Beberapa pasang kekasih dan kel
readmore 26. Kecupan Di Musim Gugur
Rahangnya mengeras, kalau saja tidak di tempat keramaian damar tak segan menghujani tesa Deng kemara
readmore 27. Menebar Ranjau
“Apa yang kamu katakan pada ayah ibumu dengan pekerjaan seperti ini?” Alma bertanya datar pada Asa d
readmore 28. Melintasi Benua Demi Cinta
“Iya Bu, nanti aku kirim ke rekening ibu ya—“ “Damar....” Tesa menyela pembicaraan Damar dengan sese
readmore 29. Berpihak Dan Terjebak
Di bandara internasional Alma masih mengenakan pakaian semalam, dengan penampilan lusuhnya dan maske
readmore 30. Snow Your Heart
“Kemarin bibi Wiji menelpon Alma,” ujar Anindita. Yogi terkesiap langsung bangkit dari sofa mendekat
readmore 31. Der Winter ist zu kalt
Alma duduk dengan putus asa di salah satu bangku perpustakaan, pasalnya sudah ke tiga kali ia mengel
readmore 32. Bayi Salju
“Anda harus membayar deposito sebelum adanya tindakan medis, teman perempuan anda harus segera melah
readmore 33. Katanya Kasmaran
Dengan pikiran dan tubuh yang lelah setelah hampir dua hari tidak pulang dari rumah sakit akhirnya D
readmore 34. Janji Setia Sampai Tua
“Ayah, permisi.” Rudi mengetuk pintu kamar Pramusito dengan sopan, takut mengganggu kalau-kalau ayah
readmore 35. Dua Suku Kata Nan Romantis
“Halo Den, saya mencuri dengar bahwa Den Yogi mengkorupsi uang perusahaan, saya kurang paham detailn
readmore 36. Serangan Manis
“Perawat Hans!” seorang perawat perempuan gugup mengikuti seorang perawat laki-laki yang hendak mena
readmore 37. Sebilah Dendam
Percobaan kedua, Yogi kembali menyusup ke rumah sakit yang ia duga tempat Alma dan anaknya dirawat.
readmore 38. Perjuangan Seorang Ayah
Damar tidak sabaran, akhirnya bermain kotor. Memaksa dan mengancam tesa untuk menemui Yogi agar dapa
readmore
bagus
18/06
0Mantap
29/03
0Nicesiakk
07/03
0menarik
04/03
0Certia nya sangat seruuuuu
10/01
0bagus bagus novelnya
07/01
0ceritanya bagus ditunggu update guys
02/01
0mantap
26/07/2023
0memeng mantap
20/06/2023
0bgs
30/05/2023
0