Kabuuan : 42Cinta 1
Terlambat. Satu kata yang tidak pernah Kintan pikirkan dimana hari keduanya di sekolah baru mengalam
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 2. Si Irit Bicara dan Tersenyum
Kamu tidak menyadari, jika kamu adalah doa yang teringinkan. °°° "Maafkan saya, Abi, Umi. Tidak mengha
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 3. Komitmennya
Aku hanya meminta kepada Tuhan, dia dan komitmen kami bisa terwujud. °°° "Kenapa muka kamu di tekuk, g
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 4. Keluarga
Keluarga adalah rumah tempat kita kembali saat kita pergi sejauh mana dengan perasaan apapun. Jadi,
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 5. Awan Colloumbus
Setelah melepaskan pelukannya, Ayyara buru-buru menutup atas kepalanya dengan handuk-- yang di jadik
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 6. Jalan
Bersikap seperti biasanya, tapi tetap salah? °°° "Umi, Abi. Yara pamit sekarang." ujarnya mencium pung
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 7. Sabar dengannya
"Jadi siapa yang mengantarmu tadi? Keren, baru kemarin di khitbah sekarang anaknya sudah besar saja
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 8. Hobi makan
Tidak biasanya Ayyara pendendam, ia tergolong seseorang yang cuek terhadap sesuatu yang tidak pentin
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 9. Jebakan Batman
Ayyara mengerucut bibirnya pada layar laptop yang menampilkan videocall dengan seorang laki-laki yan
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 10. Disuka Selfi
Terkadang kita harus berusaha berdamai dengan perasaan, walau tidak mudah. Menutup semuanya, dan ber
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 11. Rumah Kedua; Pertemanan dalam Pekerjaan
Karena siklus dewasa, Kita akan selalu bertemu dan berpisah perlahan dengan orang-orang yang kita say
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 12. Pertemuan dengan Sahabat lama
Sebuah getaran yang berasal dari benda pipih di mejanya membuat Ayyara menoleh, dan menampilkan nama
readmore Cinta di Langit Jingga ( Menikahi Kakak Ipar?) 13. Keluarga Azhandi
"Ngambil kasus lagi?" tanya Ayyara bertopang dagu di depan Azhandi. Mereka sedang berada dimana Hand
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 14. Secangkir Coklat Panas
Bagaimana jika kamu tahu, doamu itu menentang doamu yang lain? Semoga kamu bahagia. *** Pukul 02.30 Ayy
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 15. Fitting Gaun pengantin
".. Foto prewedd nanti, fitting baju tinggal satu kali lagi, siapan dekorasi juga udah, dari caterin
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 16. Dingin lagi entah kenapa
Ketika kamu memutuskan untuk mondok di sebuah asrama yang berisi pendidikan pesantren dan pengetahua
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 17. Lelaki yang mencintai dalam diam
Seorang laki-laki menyesap kopi itu dengan pelan dan menaruh kembali cangkir itu di meja. Melihat pe
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 18. Dekorasi
Ada sebuah tempat yang tersembunyi, menyimpan luka. Dan membuatmu bahagia adalah tujuannya. °°° Ayyara
readmore Cinta di Langit Jingga (Menikahi Kakak Ipar?) 19. Hari Pernikahan
Hari ini baru saja berpijak. Hari pernikahan Ayyara dan Azhandi. Semua tempat bernuansa putih dan ji
readmore Cinta di Langit Jingga 20. Pengganti
"Tapi Bi.." ucap Ayyara terisak. Ia bingung harus berbuat apa. Hatinya berbelit merasakan sakit keti
readmore Cinta di Langit Jingga 21. Ijab
"Saya terima nikah dan kawinnya Ayyara Adiba......" Suara lantang itu terdengar jelas di setiap saksi
readmore Cinta di Langit Jingga 22. Kesedihan
Langit mulai menampilkan warna jingga bersama matahari yang meredup di upuk barat. Dari balik jendel
readmore Cinta di Langit Jingga 23. Tanya
Ketukan demi ketukan itu tanpa henti menyentuh pintu dan jendela rumah itu dengan gusar. "Assalamuala
readmore Cinta di Langit Jingga 24. Tali sepatu
Terasa ada yang menepuk-nepuk pipinya. "Ay.." panggil seseorang. Ayyara megerjapkan matanya beberapa k
readmore Cinta di Langit Jingga 25. Mencari
Ayyara cemberut memangku kepalanya dengan lipatan tangan di meja restoran itu. Padahal makanan baru
readmore Cinta di Langit Jingga 26. Phobia
Ayyara menuruni anak tangga menuju dapur. Dia mencium aroma makanan menyeruak di indera penciumannya
readmore Cinta di Langit Jingga 27. Marahnya Abi dan Umi
"Yakin?" ragu Shinta melihat sebuah form izin yang tergeletak di meja, dimana Ayyara menelungkupkan
readmore Cinta di Langit Jingga 28. Halte
"Nggak perlu repot-repot Yara." tolak Kiara memperhatikan Ayyara yang telaten mengobati luka di tang
readmore Cinta di Langit Jingga 29. Doa
"Gelandangan?" tanyanya menaikan satu alis. "Harus juga tidur di halte begini?" Ayyara menegakan duduk
readmore Cinta di Langit Jingga 30. Culatok?
"Kata Arhaffa kamu baru sembuh dari sakit Yara, kenapa mesti memaksakan kesini, nyiar-nyiar pibungah
readmore Cinta di Langit Jingga 31. Kebekuan yang memudar
"Kamu kesini disuruh Abi dan Umi?" Mendapat pertanyaan, Ayyara menoleh sebentar, lalu kembali memperh
readmore Cinta di Langit Jingga 32. Mama Mertua Baik
Ayyara melepas gandengan tangannya tepat di depan meja bernomer 22 di restoran Italia itu. Restoran
readmore Cinta di Langit Jingga 33. Oppa Bapak-Bapak
"Ehm. Kita izin ke luar Fa." "Loh, kenapa pada pergi?" Adam menepuk pundak Ardi. "Kita ada urusan." "Ur
readmore Cinta di Langit Jingga 34. Miss Teletubbies
"Wa, aku izin ke depan ya, kelihatannya di depan sana ada minimarket. Mau beli minuman sama beberapa
readmore Cinta di Langit Jingga 35. Bu Cinta atau Bucin
"Bucin..." pelengkingan Alvin ketika memasuki rumah mendapati seorang wanita paruh baya dengan kemoc
readmore Cinta di Langit Jingga 36. Camp
Wah si micin! Aneh, si perempuan odol ini! Ayyara mensidekapkan tangannya dari balik hijab lebar berwa
readmore Cinta di Langit Jingga 37. Simpul Mati
Kita itu seperti temali simpul mati, terikat dalam benang takdir. Sekali pun nanti ikatan itu mengen
readmore Cinta di Langit Jingga 38. Syall
Baru kali ini udara jakarta di tengah malam terasa dingin menyergap, seolah membawa angin menusuk ku
readmore Cinta di Langit Jingga 39. Kekompakan dan insiden
"Aku sayang mama sama papah. Sekian." ujar seorang anak laki-laki ketika naik ke panggung dan langsu
readmore Cinta di Langit Jingga 40. Kalang kabut
Krkkrekk!! "Argghhhh!!" lirih Ayyara merasakan sesuatu berbunyi dari anggota tubuhnya. Dari luar terde
readmore Cinta di Langit Jingga 41. Rasa Sebenarnya
Saya lebih baik sakit hati ketika melihatmu di khitbah orang lain, Saya lebih baik sakit hati ketika
readmore Cinta di Langit Jingga 42. Sesuatu yang dinamakan jatuh.. Jatuh cinta!
"Camping lagi camping lagi! Kamu nggak inget kejadian waktu kamu camping-- ah sudahlah." Uminya kesa
readmore
bgss
9d
0best
26d
0ayu lah kita membaca buku
11/08
0bagus
10/08
0lumayann
18/07
0mantap
07/06
0sangat menarik
09/05
0bagussss
06/05
0berapa
16/04
0bagus bngettt
09/04
0