Kabuuan : 37Ingin Bertemu Kenzo
Lyn saat ini tengah bersama dengan bunda dan ayahnya. Selama kehamilannya yang kini sudah menginjak
readmore Bertemu Teman Lama
"Ayah!" seru Kenzo lalu memeluk Andre.
readmore Gosip Sang CEO
"Sebenarnya aku sedang membutuhkan seorang sekretaris, apa kamu mau?" tanya Andre.
readmore Belum Sepenuhnya Melupakan
Andre terdiam, dia sekilas menatap Maudy yang duduk di sebelahnya. Dahi Andre mulai mengerut, dari m
readmore Putera Kedua
Lyn terus meringis menahan sakit, bahkan cairan bening kini mulai mengalir dari kedua sudut matanya.
readmore Sulit Melupakan
"Sayang, bunda sangat merindukan Kenzo," ucap Lyn sambil mencium kedua pipi Kenzo.
readmore Permintaan Maaf Andre
"Om, tunggu!” seru Andre. Dimas menghentikan langkahnya, dia lalu menoleh menatap Andre.
readmore Tangisan Axel Membawa Kerinduan
"Tidak apa-apa, Dri. Lagi pula Axel kan keponakan aku juga, aku akan menjaga Axel," ucap Andre denga
readmore Raut Kesedihan Andre
Adrian memeluk Lyn dari belakang, "Sayang, kita mandi bareng, yuk," bisiknya.
readmore Keenan Menyukai Maudy
Andre mendongakkan wajahnya menatap sahabatnya yang sudah menutup pintu ruangannya, dia lalu menggel
readmore Gadis yang Dulu Kecelakaan
Andre mengacungkan kedua jempol tangannya. "Cocok," ucapnya sambil tersenyum.
readmore Tatapan yang Sama
"Kenapa sih kamu malah marah-marah sama aku, salah aku apa coba?”
readmore Meminta Maaf Pada Zelene
Tak berselang lama Andre mendapat pesan dari sahabatnya itu, tentu saja itu kiriman nomor telepon Ze
readmore Pernyataan Maudy
"Apa aku boleh bertanya sesuatu sama kamu?” Andre menganggukkan kepalanya. "Apa hubungan kamu dengan
readmore Pendapat Andre
"Lain kali ini enggak akan terulang lagi, aku janji, suer," ucap Andre sambil mengacungkan kedua jar
readmore Meminta Nomor Andre
Keenan mengacak-acak rambutnya karena frustasi. Apa dirinya akan terus mengejar cintanya, di saat di
readmore Kemarahan Zelene
Setelah menyelesaikan setumpuk berkas-berkas di atas meja kerjanya, Andre lalu menyandarkan tubuhnya
readmore Jatuh Cinta dengan Zelene
"Aku sebenarnya masih penasaran sama kamu. Apa kamu benar-benar tertarik dengan sepupuku itu?” Kali
readmore Menjemput Zelene
"Tapi itu tidak mungkin. Aku tidak mungkin jatuh cinta dengan Zelene." Andre tetap tidak mau mengaku
readmore Datang Di Saat Hampir Melupakan
Tatapan itu lagi. Kenapa Zelene harus memiliki tatapan mata itu? Pikirnya. Andre mengangguk setuju,
readmore Kunjugan Zelene
"Maaf, ini dengan siapa ya?”
readmore Penasaran dengan Status Andre
"Mereka siapa, Sayang?” tanya Lisa sambil menatap Marcel dan Zelene.
readmore Kekasih Pura-pura
Zelene menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tau, Kak. Marcel itu pemuda yang sangat baik, dia juga se
readmore Kekasih Bohongannya Zelene
Axel seakan tidak ingin lepas dari gendongan Andre. "Biarkan Lyn, lagi pula aku masih nanti perginya
readmore Teman Keenan
"Karena dia ingin Marcel segera membuang jauh-jauh perasaannya, dia tidak ingin menyakiti Marcel ter
readmore Takut Jadi Pelakor
"Tapi kak Andre sudah punya istri, Kak. Nanti kalau istrinya marah bagaimana, aku tidak mau dianggap
readmore Calon Istri Andre
Mereka lalu masuk ke dalam mobil, Andre melajukan mobilnya meninggalkan restoran. Baru beberapa mete
readmore Temannya Keenan, Temannya Zelene
Flashback On
readmore Pacaran
Zelene berjalan menghampiri Andre yang tengah duduk di sofa ruang tamu. Mengingat ancaman Maudy kema
readmore Jarak Umur yang Jauh
"Om, ini semua tidak benar. Mana mungkin Zelene mempunyai hubungan dengan pria ini, sedangkan mereka
readmore Tidak Ingin Menyesal Untuk Kedua Kalinya
"Apa kamu ingin main-main dengan sebuah hubungan?” tanya papa Zelene kecewa dengan pemikiran putriny
readmore Makan Siang Di Rumah Andre
"Sekarang kamu sudah seperti wartawan yang haus akan berita," Ledek Andre.
readmore Menginterogasi Maudy
"Kakak ini bercanda ya, mana ada kakak sudah menganggap dia calon istri tapi wanita itu tidak tau ka
readmore Kebohongan Andre
"Kamu baik, sahabat yang terbaik. Kamu selalu membantuku, tapi ini soal perasaan. Aku tidak mungkin
readmore Kepindahan Kenzo Ke Jogja
Lyn berdiri lalu memeluk Kenzo. "Bunda dan ayah tidak bertengkar, Sayang. Kami hanya beda pendapat s
readmore Sandiwara Masih Berlanjut
Marcel sebenarnya adalah pemuda yang baik, meskipun dia kakak kelas Zelene waktu sekolah dulu, tapi
readmore Ciuman Pertama yang Direnggut
"Bukankah kak Andre ini seorang duda beranak satu? Apa kedua orang tua Zelene juga tau soal itu?” Ma
readmore 
Ceritanya sangat menarik
12d
0wow
25d
0alur cerita nya sangat bagus
27d
0awesome 👍👍👍👍
29d
0♥️♥️♥️
24/07
0seru banget
19/07
0best nyeeeeee
15/07
0bagus sekalii ceritaa inii
30/06
0bagus banget cerita nya
29/06
0bagussss sekaliiii
29/06
0