Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• Keluarga
• Cinta segitiga

"Seumur hidup aku akan membencimu Sarah!" Itulah kalimat yang meluncur dari mulut tajam Diko, seorang CEO dengan sikap arogan, angkuh dan tidak pernah bersikap ramah kepada wanita lain kecuali tunangannya bernama Abel. Sangat di sayangkan karena pertunangan mereka harus batal karena tuntutan Ayah Diko yang memaksa pria itu menikahi anak musuh bebuyutannya yang sudah meninggal, Sarah, yang dijadikan jaminan. Sarah marah, kecewa dengan mendiang Ayahnya. Nasi sudah menjadi bubur, wanita yang baru lulus kuliah jurusan ekonomi itu, terpaksa menjadi tahanan di istana suaminya. Dipermalukan, direndahkan, dipaksa, juga di jadikan bahan bulan-bulanan teman Diko. Perlahan, sikap Diko berubah, saat ia mulai menyadari banyak lelaki yang mengejar Sarah walau berstatus istrinya dan menimbulkan sikap protektif berlebihan dari pria tersebut, tetapi, Diko tak sadar jika sudah mematahkan apa yang ada di dalam diri Sarah. Mampukah Diko menyatukan apa yang sudah ia patahkan pada Sarah?

Huling Update

Editor's Choice

LURKING IN THE SHADOWS

RIALLANNE

The Generalistas : Destined

Darinah V

Junjun and I (Tagalog)

Mark Ivan Balmes

A Journey To The Stars

amph1trite

My Secret Husband is a Mafia Boss

Killer_Mid

Man in Profession:Marriage Proposal (Troy Ocampo )

Leejoon

Rekomendasyon

MILLIARDAIRE SERIES 1: The Billionaire's Missing Wife

EmotionlessMissK

Wanted: Father of my Child

Sil3ntcry

The Old Man's Secretary

potassium

Stupid Specie

BinibiningKyuting

Protector

Reyna042

Akin Ka Na Lang, Alex

misGemini

That Night When My Life Changed

JM_tin04

Eternity

midnight solitaire

This Is My First Love

JustAki

Dare To Love

SofiaPHR

Komento sa Aklat (206)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  SembungJaki

  bagus

  27m

    0
• Baru mulai membaca, kelihatannya menarik

  3d

    0
• 
  WenthaFeas

  Sanga baguss👍🏻👍🏻👍🏻

  6d

    0
• IsmayantiRatu

  ceritanya bàgus

  9d

    0
• Hafizudin

  besttt

  9d

    0
• ajiSala

  bagus

  16d

    0
• 
  putragavin

  awal yg bagus

  17d

    0
• PianReall

  mantap men 🗿

  21d

    0
• 
  BaeAditia

  lanjutan

  21d

    0
• 
  Ainun

  mantappp makin asikk

  26d

    0

• Kabuuan: 86

• Terenggut

  "Sekarang kamu istri saya, Sarah! Buka baju kamu!" Perintah Diko dengan nada dingin, tatapan mata p

• Haruskah?

  Diko mengemudikan mobil mewahnya seorang diri, ia tak suka jika memakai supir, kecuali jika ia baru

• Mengugurkan Kandungan

  Kehidupan Sarah sudah hancur menurutnya. Bahkan dirinya sudah mati. Ia tak banyak bicara, bahkan, sa

• Pergi

  Bukan Diko jika tak memprioritaskan dirinya yang ingin bertemu Abel harus segera terwujud. Keinginan

• Fakta lain

  Selang infus masih tertancap di punggung tangan Sarah. Ia masih pucat, akibat menahan nyeri saat keg

• Home

  Rumah. Itu yang diinginkan Sarah. Jika ia bisa pergi, kabur, itu yang ingin ia lakukan, tetapi, nyat

• Stunning

  Sarah berdiri di bawah kucuran air hangat, ia kembali menggosok tubuhnya dengan sabun cair aroma str

• Genggaman erat

  Diko diam, ia membawa Sarah ke arah toilet, tak sampai masuk ke dalam, namun ia memastikan lorong it

• Menantu sialan

  Plak!
  Satu tamparan mendarat telak di wajah cantik Sarah, hal itu dilakukan oleh Anita. Emosinya meni

• Terinjak

  Dentuman suara musik terdengar memekakkan telinga Sarah. Ia tak memakai pakaian seksi seperti wanita

• Nyawa

  Kematian Sarah seperti sudah menghantui Diko. Ia begitu khawatir. Anita dan Riska datang ke rumah sa

• Sarah bangun

  Hartono berjalan masuk ke dalam rumah Diko, terlihat sang putra duduk di meja makan yang kosong. Sat

• Berjanji

  "Saya minta maaf, Bu," ucap Diko masih berlutut di kaki ibu mertuanya. Wanita itu tak serta merta pe

• Sikap berbeda

  Sarah merasa senang, karena selama ia di rawat, Kamelia tak pulang, ia menemani dan membantu Sarah.

• Like a rose

  Diko terkejut, langkah kakinya menuruni anak tangga mendadak pelan saat ia melihat Sarah sedang meny

• Meet him again

  Frankfurt - Jerman.
  Pria dengan setelan jas mahal itu berjalan tegap. Di belakangnya berjalan dua sos

• Sweet talk

  "Yakin? Kita pernah bertemu?" Sarah menatap bingung. "Kenapa aku lupa, ya?" Raut wajah Sarah membuat

• Russelo

  Diko tampak tak biasa, ia diam sejak menjemput Sarah di restoran tempat istri dan kakaknya terlihat

• Dinner

  Sarah menjadi sangat baik mood-nya, ia berjalan menyusuri pertokoan yang ada di pusat perbelanjaan b

• Licik

  Diko berjalan ke arah pantry yang ada di kamar hotel tempatnya menginap dengan Sarah. Istrinya itu s

• Realita

  Jakarta.
  Keduanya sudah kembali ke Ibu kota, Sarah segera bersiap karena kedua orang tua Diko akan be

• Bukan tahanan

  "Aku bukan tahanan kamu." Ketus Sarah saat ia duduk di sofa ruang TV, menatap Diko dengan guratan em

• Senyuman Sarah

  Wanita itu sudah tampak bersiap, ia sedang memakai blusnya saat Diko keluar dari kamar mandi, membua

• Rencana Sarah

  "Kamu tau, kenapa jadi perempuan harus kuat. Terlihat anggun di luar, tetapi di dalam tangguh. Apala

• Merebutmu

  "Ngapain lo di sini? Sejak kapan datang?" tanya Diko setengah sewot. Hampir saja ia mencumbu istriny

• Sentuhan lembut

  Diko tidak tahu, jika sesungguhnya ia lah yang sebenarnya perlahan tenggelam, hanya saja, nama Abel

• Dia siapa?

  Hidup itu memilih, apapun yang menjadi pilihan sudah pasti ada konsekuensinya. Baik buruknya dan ham

• Perasaan lain

  Sarah memegang pinggiran meja dapur sembari mengatur napas. Ia akan melakukan hal itu dengan Diko, d

• Malam bersama

  Tyo duduk bersama Aiko, keduanya sedang makan malam di restoran dengan alam sebagai latarnya. Hawa d

• Bertemu Riska

  Klinik tampak ramai, hari itu akan ada tiga jadwal operasi caesar yang dilakukan tiga dokter berbeda

• Bantu Aku

  Sarah tersenyum bahagia, ia baru saja berbicara melalui telepon dengan pria tersebut. Bukan kejutan

• Kamu istriku

  Setelah kejadian malam itu, Russel tak bisa tenang, bagaimana bisa mamanya bermain dengan Aris. Pria

• Sarah berbeda

  "Apa! Kamu sekarang mulai posesif ke aku? Kenapa?!" Maki Sarah sembari berjalan menaiki anak tangga

• CEO cantik

  Pintu ruang kerja itu terbuka, membuat Sarah mendongakan kepala seraya menahan senyuman. Russel berj

• Mulai tumbuh

  "Siapa dia?" Diko menatap dengan begitu nanar. Sarah bisa melihat guratan keterkejutan yang masih te

• Fakta

  Hartono berada di ruang kerja di gedung perkantoran miliknya. Selain menjadi pemimpin perusahaan mil

• Mematangkan rencana

  Russel berdiri di dekat jendela apartemennya, ia merenung, seorang diri saat guyuran hujan membasahi

• Sisi gelap Anita

  Aris menyapa Anita saat wanita itu tiba di lokasi yang biasa menjadi tempat mereka bertemu, di mana

• Menguatkan

  Hartono membelalakkan kedua matanya, ia bersandar lemas pada pagar pembatas di bibir pantai. Tangan

• Bukan kenangan

  Aiko masih menangis, membuat Hartono bingung apalagi wanita itu memanggilnya Papa. Hartono mengenal

• Fakta tersembunyi

  Hartono menahan emosi, air mukanya sudah tak bisa menutupi amarahnya. Tangannya meraih ponsel, namun

• Beautiful night

  "Cantik banget," ucap Russel saat keduanya berjalan bergandengan tangan menyusuri trotoar menuju ke

• Bentuk perhatian

  Mereka semua berangkat ke Jakarta dengan pesawat terpisah, Aiko, Sarah dan Yasmin menggunakan pesawa

• Kamu ke mana

  Diko berjalan mendekat, ia begitu terkejut saat melihat Sarah sedang berada di dalam kamar rawat Ris

• Penyelidikan

  "Tidak mungkin kalau kasus ini bisa bocor kalau bukan informasi dari orang dalam," ujar Russel semba

• Pisah rumah

  Diko terus memeluk Sarah yang sudah berkali-kali mengurai pelukan saat ia membereskan pakaiannya ke

• Benteng pertahanan

  Langkah kaki beberapa orang menyergap masuk ke dalam kamar rawat Riska. Aris mendadak panik, ia tak

• Peringatan

  Russel membanting map transparan berisi semua temuannya tentang apa yang Diko kerjakan bersama Mahes

• Anita kabur

  Konferensi pers berjalan cukup memakan fokus karena banyak wartawan yang bertanya begitu mencecar. H

• Diko tertangkap

  Russel sudah melepaskan pakaian formalnya, ia kini memakai kaos polos warna hitam, dan celana jeans.

• Terbongkar

  Semalam, ia dengan tim dan divisi humas perusahaan Hartono, sudah membungkam pemberitaan Diko supaya

• Tak menyangka

  "Kak Aris... benar? Semua yang diceritakan Pak Hartono?" tanya salah satu adiknya. Aris diam, kedua

• Kabar buruk

  Sarah dan Russel pulang bersama, keduanya tak tahu juga menyadari jika sedang diikuti oleh seseorang

• Melabrak

  Sayangnya, Diko masih tak tahu jika Russel bukan saudara kandungnya, tak ada yang menjelaska padanya

• Menghilang

  "Cari sampai dapat! Cek CCTV hotel, plat nomor mobil, bahkan bandara, stasiun kereta, terminal bus,

• Menyerah

  Dua bulan kemudian.
  Russel duduk diam dengan tatapan tajam dari balik kaca mata hitam yang ia kenakan

• Sarah kabur

  Kehamilan Sarah masuk di usia lima bulan tanpa terasa ia menjalani hari-harinya di tengah hutan itu

• Ancaman

  Pukul delapan malam, Sarah tiba di stasiun, berbekal sisa uang seratus ribu, ia berjalan cepat menuj

• Visum

  Russel tak henti menatap Sarah, ia sedang berdiri sambil menyiram tanaman yang ada di rumah Kamelia.

• Takdir

  Rangkaian pemeriksaan sudah dilakukan, hasil akan keluar satu minggu kemudian. Mengapa lama? Ya, kar

• Kembalinya Diko

  Sarah mulai merasa bosan di rumah, ia memutuskan untuk berjalan sebentar di sekitar komplek, tentuny

• Selamat Tinggal

  Pengejaran pun terjadi, Russel bersama timnya mengikuti Diko yang membawa Sarah dengan begitu ugal-u

• Axelio

  Sarah tersenyum saat melihat Kamelia menggendong cucunya. "Tidur lagi Sarah, kamu makan sana, Ibu ya

• Kembali (1)

  Pelukan itu terasa hangat, mantel warna merah yang dikenakan Sarah untuk menghangatkan tubuhnya tera

• Kembali (2)

  Sarah duduk di sofa, masih menatap lekat Russel yang bara cintanya berkobar pada kedua matanya. "I l

• Lahirnya Ivana

  Luka memang seharusnya harus segera diobati, tak bisa didiamkan. Sama halnya dengan Sarah, jalan hid

• Panggilan hati

  5 tahun kemudian.
  Rumah megah dengan halaman belakang luas, mereka tempati. Russel yang karirnya sema

• Bertemu Theodore

  Sarah dan Russel melangkahkan kaki masuk ke yayasan anak yatim piatu itu. Keduanya bergandengan tang

• Anggota keluarga baru

  Theodore sudah berdiri di ambang pintu yayasan, tepat satu minggu, ia sudah bersiap untuk dijemput R

• Takut terulang

  (Percakapan sesungguhnya dengan bahasa Jerman)
  Tak banyak warga asli negara Jerman, mampu untuk memil

• Hinaan

  "Cacat!" cemooh teman sekolah Axelio saat ia baru saja keluar dari dalam mobilnya. Ia sudah sekolah

• Axelio kecelakaan

  Suara pukulan samsak terdengar begitu kencang di ruang olahraga rumah keluarga Russel. Hari jumat so

• Kesalahan fatal

  Dengan menutup kepala menggunakan hodie sweater yang dikenakannya, Theodore melangkah tegap dan past

• Satu pengorbanan lain

  Kasus penganiayaan yang dilakukan Theodore, membuat ia harus menjalani sidang setelah menunggu prose

• Kunjungan

  Jemari lentik dengan cat kuku warna peach itu saling meremas. Pandangannya mengedar ke seluruh ruang

• Luka bisa sembuh

  Caren sedang membalut dua lutut Axel dengan kain khusus, akibat amputasi dulu, kecelakaan dan menyan

• Berhenti berharap

  Selena duduk merenung di dekat jendela kamarnya, ia memeluk kedua lututnya, patah hati membuatnya ta

• Cari aku, Theo

  Setibanya di hotel, Joseline dan Selena segera mencari informasi tentang pekerjaan juga tempat tingg

• Sosok yang baru

  "Mau ke mana?" tanya Axelio yang hendak berangkat ke kantor, kepada Theodore yang tampak sudah siap

• Ungkapan hati

  "Kau melupakanku?" tanya Theo tak percaya, ia bahkan memalingkan wajah saking kesalnya dengan Selena

• Hati merekah

  "Bagaimana aku membalas perasaanmu, Theo? Katakan," pinta Selena saat keduanya kembali berjalan ke r

• Hadiah untuk Sarah

  Theodore membersihkan jemari tangannya dari sisa oli mobil yang melekat dengan kain lap, kedua matan

• Bertemu dengannya

  Wanita muda itu berjalan dengan langkah cepat, bahkan menerobos kerumunan orang-orang. Ia tak sabar,

• Keputusan hati

  Makan malam ulang tahun yang diadakan Russel untuk istrinya berjalan hangat, hanya saja, Axel tampak

• Omelan Sarah

  Caren melepaskan pelukannya karena Axel meminta, ia berjongkok di depan Axel yang duduk di kursi rod

• Ketulusan cinta

  Waktu bergulir, Theo dan Selena kembali menjalahi hubungan jarak jauh. Setiap akhir pekan Theo atau