Tag(s):
• Tidak setia
• Kriminal
• Persahabatan
• Misteri

Alice Nelson wanita berumur 35 tahun, baru saja bercerai dengan suaminya, yang bernama Carlos Fisher. Carlos berselingkuh dengan sahabat Alice yang bernama Caroline. Setelah bercerai, Alice memutuskan untuk pindah dari kota Oxford ke kota London. Dan di tempat tinggal barunya dia bertemu dengan Sea Lawrence. Tetangga yang sangat cantik dan ramah. Sea juga seorang janda, suaminya meninggal karna kecelakaan. Singkat cerita di malam Helloween tahun ini, Sea mengundang Alice untuk menginap di rumahnya, mereka akan merayakan Pesta Helloween bersama. "Jangan lupa, datang ke rumahku nanti malam, kita akan merayakan pesta bersama keluargaku," tukas Sea. Namun ketika Alice datang di rumah wanita itu, ternyata tak ada siapa pun di sana. Hanya beberapa mayat kering yang duduk di ruang makan. Alice mengira jika ini adalah terik dari Sea untuk menakutinya, sehingga dengan sengaja menaruh mayat-mayat palsu itu di sana. Semakin lama berada di rumah Sea, Alice mulai merasakan kejanggalan-kejanggalan di rumah itu. Sebuah penampakan hantu anak kecil menuntunnya masuk ke dalam ruang bawah tanah, dan di sana Alice menemukan sebuah rahasia besar, ternyata Sea adalah seorang ...? Baca kelanjutannya di sini. Jangan lupa masukin koleksi ya terima kasih.

Huling Update

Editor's Choice

The Badass Girl

-ReiYhan-

The Runaway Seniorita

trixiaqueen

Rain, Rain, Please Go Away

mesmerizingsapphire

Escaping SIn

littlepinkmushroom

Mr Gay And I

missjoveh

I Hate You But I love You

Writer Zai

Rekomendasyon

God Gave Me You (TAGALOG)

Ate R

MY BRIDE, MY ENEMY: CHARLIE (TAGALOG)

Elly Cent Martinez

When Mr.Silent Meets the Ms.Rule Breaker

Hart Moon

Mask of his Forest

Lemeryems

My Little Trophy

amvernheart

Taming The Ceo With Her Sweet Revenge

Yeiron Jee

The Promise

miss.ssab

Caressed By Your Name

LakanEnero

The Secret Tail

DIDINXX

Kidnap Book One (Kidnapped By Mistake)

Hisfunnywriter

Komento sa Aklat (1497)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  Muhammad Adam

  bagus

  6h

    0
• 
  ZulaikhaAzizah

  cerita nya bagus

  14h

    0
• 
  Nurwitasari

  woow

  16h

    0
• 
  KECEDIKA

  sangat seru

  16h

    0
• 
  AjaRiski

  bagus sekali

  19h

    0
• 
  JustDeimonzz

  cerita ini sangat bagus dan menakjubkan untuk dibaca

  1d

    0
• 
  raraww

  BAGUSS PLS SEASON 2 NYAA!!

  1d

    0
• 
  Izz Khalis

  bagi saya cerita ini sangat sangat bagus dan membuatkan saya takut dan ingin menangis kerana dulu saya juga pernah begitu cerita ini sangat menyeramkan .itu sahaja

  1d

    0
• 
  IkaIka

  mantap

  1d

    0
• 
  FunChem

  bagus tapi seram

  2d

    0

• Kabuuan: 91

• Perselingkuhan

  Musim gugur di bulan Oktober, dedaunan berjatuhan mengotori bahu jalan, perkotaan Oxford.
  Seluruh pe

• Jalan Terbaik

  Karena luka di bagian lengan tangan Carlos cukup parah, akhirnya, Caroline menelepon pamanya yang se

• Meninggalkan Kota Oxford

  Ceklek!
   
  Alice membuka pintu rumahnya, dia baru saja selesai mengemasi barang-barangnya.
   
  Dua minggu

• Teman Yang Baik

  "Maaf," tukas Alice.
  "Iya!" Wanita itu menghentikan langkahnya, "ada apa?"  tanya si Wanita.
   
  Alice

• Orang Hilang

  Setelah mendengar ucapan Sea, Alice pergi ke Restoran tempat di mana Felix bekerja.
  Sesampainya di s

• Luka di Tangan

  "Selamat sore semuanya? Apa kalian baik-baik saja?" tanya Sea.
   
  Tak ada satu pun orang yang menangga

• Mengobrol Dengan Sea

  Sea terdiam sesaat ketika Alice bertanya tentang apa yang terjadi kepadanya.
  Karena tidak mungkin ji

• Tidak Boleh Curiga

  "Ah aku ...  sedang ...."  Alice tampak salah tingkah karna dipergoki oleh Sea.
   
   
  "Alice, sebenarnya

• Tentang Livy Jones

  Meski kembali curiga karena melihat noda darah dan lubang dalam pakaian yang dibuang oleh Sea, tapi

• Surat

  Alice berjalan gontai seraya menuntun sepedanya.
  Dia baru saja pulang dari restoran. Wajahnya tampak

• Tipuan Sea

  Setelah mengobrol dengan para mayat kering koleksinya, Sea keluar dari ruang bawah tanah.
  'Tuk... t

• Kekhawatiran Bella

  Dengan sorot mata yang dingin, Sea menghampiri Archer yang tak sadarkan diri.
  Drrrt....
  Ponsel milik

• Hilangnya Archer

  Malam mulai memudar, semburat cahaya kian terlihat nyata.
  Alice bergegas mengendarai sepedanya, dia

• Kecurigaan Alice

  "Hey, Nona Sea! Tolong lepaskan aku! Sebenarnya kau manusia atau bukan sih?!" teriak Archer menggeli

• Sandiwara Sea

  Sea memang sangat pandai berakting, hanya sedikit air mata saja, sudah mampu membuat Alice percaya.
  

• Kembali Curiga

  [Alice, bagaimana Archer bisa hilang?!]
  "Maafkan aku, Bella, tapi aku dan para rekan kerja Archer be

• Mencurigai Sea

  Tok! Tok!
  "Permisi!"
  Tok! Tok!
  "Iya, sebentar!" Sea segera membukakan pintu rumahnya.
  Ceklek!
  "Selama

• Bantuan Yang Gagal

  Pria itu tampak lemas di lantai, karena baru saja terjatuh dari atas tangga.
  Sementara Sea tengah be

• Ketulusan

  Ceklek!
  "Tidak terkunci?"
  Alice merasa penasaran dengan apa yang sedang terjadi di rumah ini, tak bi

• Dia Begitu Berarti

  Begitu besar cinta Caroline kepada Carlos, bahkan sampai hati menghianati Alice.
  Dia menjadi wanita

• Permohonan Carlos Pada Bella

  Setelah mendapat persetujuan dari Caroline, Carlos bergegas ke rumah Bella. Untuk menanyakan alamat

• Dilema

  Carlos  keluar dari dalam rumahnya, dengan membawa rangsel berukuran sedang, ada beberapa pakaian di

• Sekelebat Bayangan

  Sea meraih sebuah alat suntik dari sakunya, dan dia mengisi dengan cairan pembersih lantai.
  Dengan se

• Perasaan Cinta

  "Felix, kau sudah memiliki kekasih ya?" tanya Alice.
  "Be-belum?" Felix tampak panik.
  "Terus cicin ini

• Masa Kelam Sea

  "Alice, aku menyukaimu sejak kita duduk di bangku kuliah," jelas Felix.
  Alice mengerutkan kening mend

• Skizofrenia

  Jlub!
  "Akh!" Edward memegangin tangannya yang kesakitan.
  "Itu tidak seberapa dibandingkan sakit yang a

• Aku Tidak Gila

  "Clara, tolong Ibu, Sayang ...," rengek Sea.
  Edward segera menyuruh Clara agar meninggalkan tempat in

• Kita Tidak Sendiri

  Melihat putri kecilnya yang tergelincir dari atas tangga.
  Sea berteriak sekencang-kencangnya. Tapi s

• Lebih Hidup Dalam Khayalan

  Tepat di hari perayaan Halloween, Sea mengundang sang mertua. Hubungannya dengan kedua mertuanya san

• 31 Oktober

  Malam semakin larut. Sea mulai tersadar dari lamunannya.
  Wanita cantik itu membasuh wajah, lalu meman

• 31 Oktober Bagian 2

  Mendengar ucapan Sea membuat perasaan Archer bercampur aduk. Antara perasaan senang dan perasaan sed

• 31 Oktober Bagian 3

  Malam yang dinanti telah tiba, Alice bersiap untuk datang rumah Sea.
  Tetapi Alice masih tampak ragu-r

• 31 Oktober Bagian 4

  Gadis kecil dengan wajah pucat itu menarik tangan Alice dan menuntunnya masuk ke suatu tempat.
  "Clara

• 31 Oktober Bagian 5

  "Ya Tuhan! Aku harus bilang apa pada, Bella! Suaminya meninggal! Daniel dan Diana, tidak punya ayah

• 31 Oktober Bagian 6

  Alice tampak kesakitan memegangi kakinya yang terkilir.
  Sementara Sea semakin mendekatinya.
  "Sayang, a

• 31 Oktober Bagian 7

  "Di mana rumah Sea? Dan apa benar dia yang sudah menculik Archer?" Carlos mulai penasaran.
  Dia kembal

• Cemburu

  Usai kejadian di malam itu, kini Alice dan Felix di rawat di rumah sakit.
  Tetapi keadaan Felix yang p

• Hargai Keputusanku!

  Tak tahan melihat Alice dan Felix yang tengah berpelukan, Carlos memilih untuk pergi.
  Dia menunggu d

• Hidup Tetap Berlanjut

  Hari ini Alice dan Carlos pulang ke Oxford dengan mengendari bis kota.
  Sepanjang perjalanan itu  Alic

• Pertikaian Dua Pria

  Felix dan Carlos saling memandang. Kedua pria itu memasang raut wajah tidak suka.
  "Boleh aku masuk ke

• Rayuan Maut Caroline

  Caroline menarik tangan Carlos dan mengajaknya masuk ke dalam.
  Entah apa yang sedang direncanakan Car

• Penampilan Yang Berantakan

  Alice tengah duduk di depan  cermin.
  Dia memandangi wajah yang pucat tanpa make-up.
  Perlahan dia merab

• Mimpi Buruk

  Caroline masih berada di kamar Carlos. Bahkan perempuan itu belum mengenakan pakaian sama sekali. Di

• Rencana Licik Caroline

  Alice membukkan matanya, dan dia mendapati di kamarnya sudah ada Bella serta kedua anaknya.
  Dia sege

• Ambil Saja!

  Alice menghentikan langkah kakinya saat ada seseorang yang memanggil namanya.
  "Apa yang kamu lakukan

• Kecewa Karena Gagal

  "Ih, sialan!" umpat Caroline seraya menatap Alice yang sudah mulai menjauh.
  Niat hati ingin menunjuka

• Dia Datang Lagi

  Malam kembali menyapa, Alice masih berada sendirian di dalam kamar.
  Suasana malam yang sunyi membuat

• Benda Berharga

  "Sial! Pasti pria itu sedang berbahagia!" ujar Carlos dengan gigi gemertak.
  Akhirnya Carlos pun pulan

• Perapian

  Caroline  tidak mau terlihat rendah di depan Alice. Apalagi kalau sampai Alice tahu, dia memang tida

• Kecelakaan Yang Menimpa Caroline 

  "Alice, aku rasa kamu hanya terbawa oleh mimpi saja. Dan soal perapian yang ada di rumah Sea juga ha

• Inikah Karma

  Caroline masih menangis di dalam ruangan rumah sakit.
  Tubuhnya masih terbaring di atas kasur, dan kak

• Hanya Kebetulan

  Alice tengah pergi bersama dengan Felix. Dan hal ini tentu menjadi hal yang menggembirakan bagi Feli

• Apa Aku Sudah Gila?

  Sebisa mungkin Bella membuat Alice percaya dengan ucapanya, bahwa hantu Clara itu tidak ada.
  Dan apa

• Dia Jauh Lebih Baik Darimu!

  Bella tidak tahu harus bagaimana untuk membuat Alice kembali ceria. Lalu munculah ide untuk menghubu

• Sahabat Dan Pasangan Terbaik

  Alice tersenyum sinis meninggalkan Carlos.
  Dia keluar dari dalam rumah, dan menyambut Felix dengan mo

• Balasan

  Alice keluar dari dalam mobil Felix dengan  wajah yang sumeringah.
  "Aku langsung pulang, ya! Sampai b

• Aku Tidak Boleh Kalah

  2 bulan telah berlalu.
  Carlos memang jarang menemui Alice, terlebih saat ini hubungannya dengan Bella

• Aku Adalah Sea

  Malam pekat seakan menjadi hal yang paling ditakuti oleh Alice.
  Bahkan tidur pun juga menjadi hal yan

• Hari Terakhirmu

  Setelah mendapatkan kabar dari Bella, tentang tingkah aneh Alice, Felix segera mendatangi rumah Bell

• Aku Bukan Alice

  "Kalau aku menggunakan benda ini untuk membunuhmu, apa kau tidak takut?" tanya Caroline seraya terse

• Wanita Jalang Harus Mati!

  Butiran peluru yang bersarang pada tubuh Alice, kini sudah dikeluarkan satu per satu.
  Hal yang tak pe

• Kematian Caroline

  Bella begitu frustasi melihat keadaan tempat ini.
  Pikiran  buruk tentang Alice menggelayuti pikirann

• Paranormal

  "Kalau aku tidak boleh meminta tolong kepada Madam Anyelir, lalu apa yang harus kita lakukan, Felix?

• Mendatangi Rumah Madam Anyelir

  Ucapan Daniel membuat Bella kembali teringat dengan Madam Anyelir, tetangga baru mereka.
  "Ibu, kenap

• Alice Ada di London

  Sepulang dari rumah Madam Anyelir, ternyata Felix sudah menunggu di depan rumah Bella. Dan pria itu

• Botol Air Dari Madam Anyelir

  Beberapa jam telah berlalu, Bella dan Felix sudah berada di London.
  Mereka hendak memasuki rumah yang

• Alice Sedikit Tenang

  Karena percikan air pemberian Madam Anyelir, Alice menjadi kepanasan, dia memegang tangannya sambil

• Seperti Orang Yang Bodoh

  "Madam, katakan apa yang harus saya lakukan agar wanita jahat itu tidak mengganggu Alice lagi?" tany

• Semua Gara-gara Kau!

  "Alice, sekarang kau itu harus selalu bisa menguasai dirimu sendiri. Kau harus selalu mendekatkan di

• Kedatangan Ella

  Mendengar cerita Carlos tentang Alice membuat Bella benar-benar syok.
  "Carlos, pasti kau sedang menga

• Rumah Sakit Jiwa

  Tiga minggu sudah Alice mendekam di penjara.
  Dan secara bergantian, Bella, Felix, dan Carlos  menjen

• Mencari Jasad Sea

  Nyatanya di tempat yang harusnya tidak membuat orang nyaman, justru sebaliknya, Alice sangat menyuka

• Jasad Sea

  Di ruang perapian aroma busuk masih tercium, namun tidak separah saat Felix datang bersama Bella pad

• Aku Akan Membunuhmu!

  Madam Anyelir masih berada di alam lain. Dia mencoba untuk membujuk Sea, agar tidak lagi mengganggu

• Pesan Terakhir Madam Anyelir

  Dengan bersusah payah, Felix bangkit. Langkahnya masih tertatih dia berusaha mendekati Madam Anyelir

• Aku Bukan Pembunuh!

  Malam itu Felix dan Carlos terpaksa harus menginap di sebuah hotel.
  Felix sengaja tidak menginap di r

• Memusnahkan Jasad Sea

  Dengan langkah tergesa-gesa, Bella, Alice, Felix dan Carlos mulai memasuki kediaman Sea.
  Dan saat mem

• Tamat

  *Beberapa tahu kemudian*
  Tampak Bella yang sedang memegangi perut buncitnya.
  Dia berjalan dengan napas

• Mungkinkah Itu Sea?

  Pagi hari yang begitu cerah, Alice dan juga Felix tengah sibuk di sebuah kedai es krim milik mereka.
  

• Akankah Dia Datang Lagi?

  "Bu, mataku masih terasa lengket, aku pusing," rengek Kimberly.
  "Tidurlah, semalam tidurmu tidak nyen

• Mimpi Diana

  Beberapa saat kemudian Diana pun tersadar dari pingsan.
  Dan kini dia pun mulai duduk dengan perasaan

• Tentang Clara

  Diana sudah sampai di rumah, dan dia langsung masuk ke kamarnya.
  Daniel yang menemaninya, tampak hera

• Diana Yang Beranjak Dewasa

  Meski tak yakin harus menceritakan ini semua kepada putrinya, namun Bella tidak memiliki pilihan lai

• Kekuatan Doa

  Malam harinya, Diana pun mulai galau, dia takut jika Clara benar-benar akan datang.
  Walau mencoba unt

• Arwah Sea Merasuki Tubuh Alice

  Di kedai es krim milik Felix.
  Tampak suasana yang begitu ramai.
  Felix dan Alice tengah sibuk melayani

• Ketakutan Kimberly

  Buak!
  Pukulan Felix mendarat tepat di wajah Alice, wanita itu terjengkang, namun tak lama ia kembali

• Kimberly Yang Ketakutan Part2

  Ceklek!
  Pintu lemari pakaian itu pun terbuka.
  Alice menyeringai di hadapan Kimberly yang sedang ketaku

• Helloween

  Ketakutan Kimberly terhadap Alice perlahan memudar setelah mendengar nasehat dari Arnold.
  Bahwa Alice

• Kedatangan Clara

  Diana dan Daniel kini sudah sampai di depan rumah mereka.
  Bella menghampiri kedua anaknya.
  "Kalian dar

• Sudah Berbeda

  Clara menuruti permintaan Diana, gadis itu tak bergerak sampai Diana selesai melukisnya.
  Tangan  Dian

• Semua Telah Berakhir

  Warning!
  Cerita ini hanya fiksi belaka, dan semua adegan hanyalah karangan semata, bukan sebagai cont