Kabuuan : 50BAB 1 - Naira
“Naira? Lo ngapain di pantai sendirian? Udah malam ini, Ra!” Teriak seorang gadis ke arahnya dengan s
readmore BAB 2 - Tahun Pertama
Tiga puluh menit kemudian mereka telah sampai pada tempat tujuan. Mereka berdua bersekolah di SMK Ke
readmore BAB 3 - Terpaksa
“Neng? Di luar ada tamu yang nyariin, Neng,” ujar Bi Inah. “Malam-malam begini, Bi?” jawab Naira deng
readmore BAB 4 - Pulang
Suara bel berbunyi, menandakan jam pelajaran telah selesai. Bunyi yang sangat dinanti-nantikan oleh
readmore BAB 5 - Pengakuan Gibran
Setelah sampai di depan rumah Naira. Gibran segera ke luar untuk membukakan pintu samping. Naira yan
readmore BAB 6 - Senyum Palsu
Malam ini sudah pukul 23.30 WIB. Dirga telah pulang dari kantornya. Ia berjalan menuju kamar dan seg
readmore BAB 7 - Sahabat
Pagi yang cerah di hari Minggu. Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WIB dengan seorang gadis yang masi
readmore BAB 8 - Latihan Bela Diri
Saat ini Gibran telah berada di rumah temannya, Farrel. Ia merebahkan tubuhnya dengan kasar lalu men
readmore BAB 9 - Permintaan Maaf
Sore ini Gibran sedang asik bercanda dengan adik perempuannya di ruang keluarga. Dengan memakai kaos
readmore BAB 10 - Kejutan
Malam ini sudah tepat pukul setengah tujuh. Naira juga sudah selesai mempersiapkan dirinya dengan ra
readmore BAB 11 - Mencurigakan
Dirga menunggu kedatangan ajudannya dengan sesekali mengecek pekerjaan yang kebetulan belum juga sel
readmore BAB 12 - Senior
“Naira!” Alisya berlari menghampiri Naira dengan berteriak heboh sehingga suaranya yang melengking te
readmore BAB 13 - Rumor
Hari demi hari sudah banyak yang terlewati. Hari ini, sudah dua minggu setelah ujian dilaksanakan. S
readmore BAB 14 - Trauma Masa Lalu
Ponsel Gibran berdering di atas nakas, dengan malas ia meraih ponselnya dan mengecek siapa yang mene
readmore BAB 15 - Emosi Dirga
Dirga bersantai di ruang keluarga dengan menonton berita di televisi. Padahal bel rumahnya sudah ber
readmore BAB 16 - Kabar Buruk
"Woi, Ra! Cepetan bangun!" Alisya mengetuk pintu kamar Naira dengan kasar dan secara berulang. Sengaj
readmore BAB 17 - Ujian Praktik
Pagi ini Naira sudah terlihat dengan seragam yang dikenakannya secara rapi. Ia menenteng tas sekolah
readmore BAB 18 - Rumah Sakit
Naira telah sampai pada rumah sakit yang tempatnya berada di kota Jakarta. Ia segera memarkirkan mot
readmore BAB 19 - Bandara
Pagi yang cerah dengan suasananya yang sangat sejuk. Ponsel Naira berbunyi di atas nakas berkali-kal
readmore BAB 20 - Rasa Rindu
Hai, Naira? Kamu apa kabar di sana? Aku kangen banget pengen bikin kamu kesel lagi. Aku juga pengen ce
readmore BAB 21 - Menunggu
Pagi ini para guru mengumumkan adanya kegiatan ekstrakulikuler atau yang biasanya disebut dengan keg
readmore BAB 22 - Kecelakaan
Kedua gadis itu sedang menikmati makanannya di kantin sekolah. Akan tetapi, Naira melamun sejak tadi
readmore BAB 23 - Pasien Yang Tidak Patuh
Alisya tampak kebingungan karena tidak ada kabar dari sahabatnya. Apalagi Naira tidak masuk sekolah
readmore BAB 24 - Pulang Tanpa Permisi
“Pagi Alisya?” Farrel mendekat dengan senyumnya yang manis. Pagi ini Alisya berdiam diri di taman sek
readmore BAB 25 - Tahun Kedua
Tidak terasa sudah banyak hari yang terlewati, bahkan tahun sudah berganti. Saat ini Naira dan Alisy
readmore BAB 26 - Kejutan [2]
"Naira pulang!" teriaknya setelah masuk ke dalam rumah. Gadis itu menyandarkan badannya ke kursi tamu
readmore BAB 27 - Kembalinya Most Wanted
Seluruh murid bersorak senang, sehingga suaranya bergema seantreo. Yang menyebabkan kegaduhan adalah
readmore BAB 28 - Menjadi Rebutan Buaya Darat
"Nanti Naira pulang sama gue, lo adik kelas minggir aja sana!" Gibran dan Alvalino berdebat di kantin
readmore BAB 29 - Menyebalkan
Suara ber terdengar sangat nyaring berkali-kali. Naira merasa sangat risih karena sedang sibuk memba
readmore BAB 30 - Tidak Terima
Naira berjalan menuju kelas dengan senyum yang mengembang. Bahkan dirinya tidak menghiraukan seseora
readmore BAB 31 - Bullying
Seorang gadis berjalan dengan sangat angkuh dan sesekali mengibas rambutnya ke belakang. Seluruh sis
readmore BAB 32 - Sebuah Rencana
Pagi ini awan terlihat mendung seperti akan turun hujan. Gadis itu masih berdiri di sebuah halte bus
readmore BAB 33 - Khawatir
Di luar sekolah terdengar suara kegaduhan dua orang lelaki yang sedang berkelahi. Ia adalah Dirga ya
readmore BAB 34 - Tersangka
Seorang gadis sedang duduk terikat dengan kepala yang menunduk. Sudut bibirnya memar karena bekas ta
readmore BAB 35 - Lomba Basket
Semua orang menyemangati kelas 12-AKS karena sedang mengikuti lomba basket yang diadakan di lapangan
readmore BAB 36 - Tahun Terakhir
Saat ini sekolah mengadakan wisuda atas kelulusan kelas 12-AKS. Ya, Gibran dan Farrel hari ini akan
readmore BAB 37 - Seorang Wanita
Sudah satu bulan berlalu setelah Gibran dan Farrel wisuda. Saat ini Naira dan Alisya harus berangkat
readmore BAB 38 - Tidak Ada Kabar
Seorang gadis tengah duduk dengan menundukkan kepala yang sudah disembunyikan di kedua tangannya. Ia
readmore BAB 39 - Memalukan
Seorang gadis tengah duduk di sebuah kolam ikan yang penuh dengan ikan koi mahal. Gadis itu sangat b
readmore BAB 40 - Kabar Yang Menyakitkan
Sudah waktunya untuk istirahat karena bel sudah terdengar. Para murid bergegas dengan teman yang lai
readmore BAB 41 - Cemburu
Saat bel pulang sekolah sudah terdengar, Naira dan Alisya terkejut ketika ada perkelahian di lapanga
readmore BAB 42 - Menjauh
Suasana di ruang kelas terlihat ramai dan Naira segera duduk di kursi yang tempatnya berada di depan
readmore BAB 43 - Putus!
Dua sahabat itu sedang berjalan di mall yang tempatnya tidak begitu jauh dari rumah Naira. Bahkan ka
readmore BAB 44 - Pengakuan Dirga
Dirga berjalan dengan nampan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh asisten rumah tangganya. Di atas n
readmore BAB 45 - Penyakit yang Mematikan
Sudah satu jam setelah Naira melakukan check-in. Saat ini ia sudah di waiting room dengan Alisya yan
readmore BAB 46 - Setelah Tanpamu
Sudah dua minggu berlalu Gibran Alandra meninggalkan semua orang. Hari-hari Naira sangat membosankan
readmore BAB 47 - Bio Alandra
Seluruh murid tampak sibuk belajar di bangkunya masing-masing. Bahkan Naira yang tak ingin kalah pun
readmore BAB 48 - Gibranku Sayang
Naira sedang bersantai di dekat kolam ikan dengan memejamkan matanya dan duduk di sebuah kursi. Hari
readmore BAB 49 - Pemilihan Pasangan Promnite
Hari yang sudah ditunggu-tunggu telah tiba. Ujian telah selesai dan waktunya para murid kelas 12-AKS
readmore BAB 50 - Lulus & Restu
Kedua gadis itu menyibukkan dirinya di salon. Naira yang tidak terbiasa pergi ke salon hanya mampu m
readmore
pasti Naira ini cool banget orang nya
05/08/2022
0woww cerita yg menarik
5d
0bagus
6d
0baguuuuuusssssssssssssssssss
9d
0cerita yang menarik
12d
0baguss🥹🤍
16d
0bagus
22d
0bgss
29d
0bagus
29d
0bagus sekali ceritanya
02/08
0