Tag(s):
• Pernikahan yang diatur
• CEO
• Kriminal
• Pornografi
• Pergaulan remaja

Christian Oliver adalah seorang CEO yang tampan, mapan, kaya dan juga terkenal karena kepiawaiannya dalam mengelola bisnis. Namun, hidup Christian sungguh menyedihkan. Di usianya yang akan menginjak usia 29 tahun, dirinya tidak diijinkan oleh Sang Ayah untuk berhubungan dengan wanita manapun.Alasannya karena dirinya sudah dinikahkan sejak remaja dengan Olivia, anak dari sahabat Sang Ayah. Masalahnya adalah, Olivia hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya, walaupun Christian sudah mencarinya selama bertahun-tahun. Padahal tanpa Christ sadari, Olivia selalu berada dekat di sampingnya.

Huling Update

Editor's Choice

The Underground Legacy

elseworthy

MULI MONG MAHALIN

precious heart story

Tears from a far

Trizera_Zion

Two heart, one beat

SHIne

Supremo Got Me Pregnant

nakedcrystal

The Chosen Twelve

solitary-za

Rekomendasyon

God Gave Me You (TAGALOG)

Ate R

Tired Of Chasing You

Diandra0130

You Should Hate Me

Lili Sung

Orasiana

tropang_bisaya

Trapped With The Wolf King—Completed️

jargonxx

Kasal Kunwari

Luna Margaret

NAKATAGONG MATA NI LUISA

June_Thirteen

Luna

Vlyy

Broken on February

Edmingard

DEMON UNIVERSITY

Gill

Komento sa Aklat (529)Iwanan ang iyong komento sa App

• 
  EathelMark

  yes

  11h

    0
• 
  VioVia

  oke

  7d

    0
• GundilMas

  saya bagus ceritanya

  10d

    0
• 
  NufetoAan

  di mana kmu belajar masak?masakan kmu sangat enak ..

  11d

    0
• 
  Fany Indryni

  ceritanya bagussss

  18d

    0
• 
  PURICIK

  Terbaik

  20d

    0
• 
  AZZAM.SIU122

  bagus sekali

  26d

    0
• 
  Nurul Nadiera

  i like it this novel

  07/08

    0
• 
  umaxxx gaming

  cool

  06/08

    0
• 
  RosdianaDian

  bagus

  05/08

    0

• Kabuuan: 65

• Bab 1

  Christian Oliver adalah seorang CEO yang tampan, mapan, kaya dan juga terkenal karena kepiawaiannya

• Bab 2

  Istri Cacat CEO
  Bab 2
  Chiara berkacak pinggang, ia menoleh pada Julia dan Olivia.
  "Kau pasti sangat bah

• Bab 3

  Istri cacat CEO
  Bab 3
  Via mengangkat panggilan di ponselnya saat dirinya hampir merebahkan badannya d

• Bab 4

  Istri Cacat CEO
  Bab 4
  Chris terbangun di pagi harinya dengan kepala yang berat disertai pusing. Ia mem

• Bab 5

  Istri Cacat CEO
  Bab 5
  Christian baru sampai di unitnya saat mencium harum aroma masakan dari arah da

• Bab 6

  Istri Cacat CEO
  Bab 6
  Iring-iringan dua unit kendaraan nampak memasuki sebuah halaman rumah yang cukup

• Bab 7

  Istri Cacat CEO
  Bab 7
  Via membuka matanya di pagi hari yang cerah. Setelah menyelesaikan ritual di kam

• Bab 8

  Istri Cacat CEO
  Bab 8
  Mentari tampak hampir tenggelam di arah barat saat Bram kembali ke unit meningga

• Bab 9

  Istri Cacat CEO
  Bab 9
  Pagi itu, suasana terlihat cerah saat mentari bersinar seperti biasanya dari ufu

• Bab 10

  Istri Cacat CEO
  Bab 10
  Christian baru saja menutup panggilan. Beberapa saat yang lalu, ayahnya mengab

• Bab 11

  Istri Cacat CEO
  Bab 11
  Hari yang cerah, saat seorang pemuda tampan menggenggam tangan seorang gadis ke

• Bab 12

  Istri Cacat CEO
  Bab 13
  Hari sudah beranjak pagi, saat Via membuka matanya pelan. ia mengedarkan pandan

• Bab 13

  Istri Cacat CEO
  Bab 14
  Jalanan sore ini tidak terlalu ramai, mungkin karena hujan baru saja reda. Kabu

• Bab 14

  Istri Cacat CEO
  Bab 15
  'Sialan, kemana gadis cacat itu pergi?' Chiara menahan kekesalan di hatinya. Di

• Bab 15

  Bab 15
  Untuk menghilangkan kekesalannya, Christian pergi ke sebuah klub malam, ia menghabiskan waktu

• Bab 16

  Istri Cacat CEO
  Bab 16
  "Detektif Andreas!"
  "Oh, Tuan Bram, sedang apa anda di sini?" kening Bram seket

• Bab 17

  Istri Cacat CEO
  Bab 17
  Malam ini, pesta perayaan pernikahan James dan Rosaline akhirnya digelar di seb

• Bab 18

  Istri Cacat CEO
  Bab 18
  Dengan keahliannya, Aleandro sangat mudah berpura-pura baik di depan orang-oran

• Bab 19

  Bab 19
  Suasana masih nampak gelap di luar saat Via terbangun dari tidurnya. Ia sedikit terkejut ketik

• Bab 20

  Bab 20
  Di dalam kantornya, Christian termenung di kursi kebesarannya. Pikirannya saat ini tidak fokus

• Bab 21

  Bab 21
  Via menyiapkan segala air hangat untuk mengobati luka-luka yang ada pada tubuh Chiara. Wanita

• Bab 22

  Bab 22
  "Aleandro?"
  Lelaki itu tersenyum sinis. Aura pembunuh melekat kuat di matanya. Dengan pistol di

• Bab 23

  Bab 23
  Hingga beberapa saat, Via masih tidak tenang ketika berdua saja dengan Christian dalam kamar l

• Bab 24

  Bab 24
  Via dan Aisyah menikmati akhir pekan dengan berjalan-jalan di sekitar Dubai Mall yang terkenal

• Bab 25

  Bab 25
  "Aku tidak bisa mengatakannya padamu," kata Christian sedikit ragu.
  "Apa itu dengan …." Via men

• Bab 26

  Bab 26
  Brakk!!
  Tubuh Via terpental, ketika sebuah mobil hitam menabrak dirinya dengan kecepatan tingg

• Bab 27

  Bab 27
  Christian duduk di kursi tepat di sebelah seorang gadis yang tak berdaya dengan perban membalu

• Bab 28

  Bab 28
  Julia duduk di salah satu bangku rumah sakit dengan perasaan sakit. Saat ini keadaan Suryo ten

• Bab 29

  Bab 29
  Tok tok tok!
  Pintu kamar diketuk dari luar ketika Chiara tengah merasakan sakit. Kepalanya tera

• Bab 30

  bab 30
  Pagi itu kediaman Suryo Joyo kedatangan tamu yang berasal dari Team Pengacara yang mendapat

• Bab 31

  Bab 31
  Pagi yang cerah saat Via tengah menikmati sarapannya ditemani oleh Julia. Hatinya berbunga-bun

• Bab 32

  Bab 32
  Langkah cepat Christian membawanya ke gedung perkantoran yang tinggi menjulang. Christian mema

• Bab 33

  Bab 33
  Christian tengah berada di ruang rapat ketika tiba-tiba segerombolan orang membuka ruangan itu

• Bab 34

  Bab 34
  Pagi ini keadaan Via sudah lebih baik bahkan kakinya tidak terlalu sakit setelah menjalani ope

• Bab 35

  Bab 35
  Pada akhirnya, Christian membawa Via ke unit dan mempekerjakan perawat juga dokter yang akan

• Bab 36

  Bab 36
  Aleandro memasuki mansion diikuti beberapa orang pengawal di belakangnya. Di sana sudah ada Pa

• Bab 37

  Bab 37
  Christ dan Via kembali ke unit apartemen setelah seharian berjalan-jalan hingga keduanya meras

• Bab 38

  Bab 38
  Christian memangku Via ke dalam kamarnya lalu membaringkannya di atas tempat tidur King size m

• Bab 38

  Bab 38
  Christian memangku Via ke dalam kamarnya lalu membaringkannya di atas tempat tidur king size m

• Bab 39

  Bab 39
  Aleandro dan Chiara berjalan bergandengan tangan pada tangga menuju lantai dasar, lalu pembawa

• Bab 40

  Bab 40
  "Ka-kamu siapa!!?" Via menatap kaget kepada lelaki yang tengah tertawa sambil berjalan mendeka

• Bab 41

  Bab 41
  Christian bangun pada esok harinya. Dia membuka matanya lalu mengedarkan pandangan pada setiap

• Bab 42

  Bab 42
  Christian melangkah cepat menuju ruangan tempat Via dirawat. Saat melewati lorong, kakinya ter

• Bab 43

  Bab 43
  Julia masih berdiri di tempatnya dengan tatapan langsung pada Nathan. Dulu saat dirinya masih

• Bab 44

  Bab 44
  Christian mendatangi sebuah klub malam elit. Upaya untuk menghilangkan kesedihan dalam hatinya

• Bab 45

  Bab 45
  Via melepas kepergian Christian dengan perasaan sedih setelah lelaki itu membersamainya selama

• Bab 46

  Bab 46
  Langkah kaki lebar milik Aleandro membawanya kembali ke mansion tempatnya tinggal bersama Chia

• Ban 47

  Bab 47
  Kehadiran Nathan di rumah Julia membuat dirinya sedikit khawatir. Bagaimana tidak, Nathan seti

• Bab 48

  Bab 48
  Hari minggu yang cerah, secerah perasaan Christian saat ini. Bagaimana tidak bahagia, hari ini

• Bab 50

  Bab 50
  Mengandung adegan 21+ harap bijak sebelum membaca.
  Via terbangun pada tengah malam. Ia sedikit

• Bab 51

  Bab 51
  Ketika Via sudah selesai dengan ritual ibadahnya, ia melihat ke samping tempat tidur demi meli

• Bab 52

  Bab 52
  Setelah seharian menghabiskan waktu bersama dengan istrinya, Christian mengajak Olivia berkunj

• Bab 53

  Bab 53
  Makan malam itu berjalan dengan tidak baik. Orang-orang yang duduk disana tidak ada yang bicar

• Bab 54

  Bab 54
  Udara malam itu terasa dingin menyentuh kulit, apalagi Via hanya menggunakan pakaian tidur ber

• Bab 55

  Bab 55
  Mobil yang membawa Chiara membawanya kembali pulang ke kediamannya bersama Aleandro.
  Seorang pe

• Bab 56

  Bab 56
  Ruangan yang besar dan mewah bernuansa putih abu itu seharusnya membuat nyaman si pemilik yang

• Bab 57

  Bab 57
  Malam masih panjang saat Chiara meraung dan menangis menahan rasa sakit di punggungnya. Semua

• Bab 58

  Bab 58
  Chiara tengah berbaring menyamping di tempat tidurnya, ketika Paul berjalan tergesa menuju ke

• Bab 59

  Bab 59
  Chiara melangkah dengan raut wajah kesal. Keinginannya untuk bersama dengan Christian untuk se

• Bab 60

  Bab 60
  Bram baru saja keluar dari kantin tempatnya meminum secangkir kopi. Setelah sudah hampir satu

• Bab 61

  Bab 61
  Christian sudah diizinkan untuk pulang dari rumah sakit, dan selama tiga hari Via merawatnya

• Bab 62

  Bab 62
  Julia duduk di dekat tempat tidur Chiara. Tangan kaku yang tidak bergerak itu terasa hangat sa

• Bab 63

  Bab 63
  Hari itu cuaca begitu mendung dihiasi dengan gerimis kecil yang jatuh dari langit.
  Prosesi pema

• Bab 63

  Bab 63
  Hari itu cuaca begitu mendung dihiasi dengan gerimis kecil yang jatuh dari langit.
  Prosesi pema

• Bab 64 Ending

  Bab 64 Ending
  Lima bulan kemudian
  Di sebuah klub malam, Aleandro duduk ditemani dua orang wanita yang